You are on page 1of 43
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA SEMARANG KAMPUS : JL. SUBALI RAYA NO.12 KRAP* "YAK SEMARANG Telp. (024) 7612988, 7612944 STATUTA SEKOLAH TINGGIILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA SEMARANG TAHUN 2007 STATUTA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA PEMBUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Bahwa upaya mencerdaskan Kehidupan bangsa merupakan tujuan nasional yang iamanatkan Undang-Undang Dasar 1945, oleh karena itu Yayasan Pendidikan Widya Husada sebagai pendiri yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945 memiliki hak dan kewaji ‘Konstitusional untuk ikut serta melaksanakan pendidikan nasional melalui jenjang pendidikan tinggi. Bahwa tujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Husada adalah untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki Kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, memperkaya Khasanah ilmu pengetshuan dan teknologi, serta mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf ehidupan masyarakat. Bahwa untuk memberikan pedoman dasar bagi penyelengzaraan Sekolah Tinggi Iimu Kesehatan Widya Husada agar semakin berkualitas mewujudkan tujuannya kemasa depan, isusunlah Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Husada yang memuat arahan umum, tentang penyusunan rencana kegiatan, pengembangan program, kegiatan fungsional, pengaturan, dan tata laksana tugas pokok organisasi Sekolah Tinggi limu Kesehatan Widya Husada, Bahwa Statuta Sekolah Tinggi fImu Kesehatan Widya Husada wajib dilaksanakan dengan seksama oleh segenap unsur pimpinan dan sivitas Akademika, agar terwujud Visi, Misi, tujuan, sasaran dan proses pembelajaran yang berkualitas di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Husada. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam statuta ini yang dimaksud dengan : a) Q) 3) (4) () 6) a (8) eo (10) ap a2) Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan Nasional adalah Pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tangeap terhadap tuntutan perubahan dan perkembangan zaman. - Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menegah yang mencakup program pendidikan diploma, saijana, spesiaiis, magister dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, non-formal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan Pendidikan Akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan imu pengetahuan dan pengembangannya. Pendidikan Profesional adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keablian tertentu, Penyclenggara Perguruan Tinggi adalah departemen. departemen lain atau pimpinan lembaga pemerintah lain yang diselenggarakan oleh pemerintah atau badan penyele eara perguruan tinggi swasta bagi perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat. Departemen adalah Departemen Pendidikan Nasional Menteri adalah Menteri yang bertanggungjawab d dang pendidikan nasional, Menteri La atau Pifnpinan Lembaga Pemerintah adalah pejabat yang bertanggungiawab atas penyelenggaraan satuan pendidikan tinggi di luar lingkungan departemen. (13) Perguruan Tinggi Swasta selanjutnya disebut PTS adalah satuan kegiatan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam hal ini Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta. (14) Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta yang disingkat BP-PTS adalah badan hukum/Yayasan yang bersifat nirlaba yang menyelenggarakan PTS, (15) Yayasan Pendidikan Widya Husada atau di singkat YPWH adalah Badan pendiri dan Penyelenggara Sekolah Tinggi imu Kesehatan Widya Husada yang berkedudukan di Surabaya (16) Sekolah Tinggi IImu Kesehatan Widya Husada tau disingkat STIKES WH adalah perguruan tinggi swasta yang menyelengearakan Pendidikan Diploma dan Sarjana, i pada program pendidikan (17) Pimpinan Perguruan Tinggi adalah Rektor untuk Universitas/Institut, Ketua untuk Sekolah Tinggi dan Direktur untuk Program Pascasarjana, politeknik/akademi, (18) Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan, yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang berlaku di perguruan tinggi yang bersangkutan (19) Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan (20) Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widya iswara, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. (21) Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diti melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu (22) Sivitas Akademika adalah satuan yang terdiri atas Dosen dan Mahasiswa pada perguruan tinggi (23) Dosen STIKES WH adalah tenaga pendidik yang berdasarkan persyaratan keahlian dan administratif diangkat dan ditetapkan sebagai dosen tetap, dosen luar biasa dan dosen tamu di STIKES WH dengan tugas utama mengajer. z (24) Mahasiswa STIKES WH adalah peserta didik yang terdafiar dan belajar di STIKES WHT Standar Nasional Pendidikan adalah kreteria minimal tentang system pendidikan diseluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesi (25) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran sera cara yang digunakan sebagai bahan pedoman penyelenggarssn kepiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. (26) Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumer belajar Pada suatu lingkungan belajar. 27) Evaluasi Pendidikan adalah Kegitan pengendalian, penjaminan dan penetapan_mutu pendidikan tethadap berbagai Komponen pendidikan pada setiap jlur, jjenjang dan jenis pendidikan sebagai bentk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendiikan. (28) Akreditasi adalah Kegiatan penilaian Kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. (29) Sumber Daya Pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan dalam penyelenggaraan pendidikan yang melipui tenagn kependidikan, masyarakat, dana, sarana dan prasarans BABII ASAS, VISI, MIS DAN TUJUAN ASAS Pasal 2 [Asas penyelenggaraan dan pengetolgan satuan Pendidikan Tingsi STIKES WH adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta terikat sepenuhnya pada peraturan perundang-undangan yang, berlaku dalam Sistem Pendidikan Nasional dan Pendidikan Tinggi di Indonesia. vIst Pasal 3 TIKES WH sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh YPWH menjadi Institusi pendidikan tinggi yang mampu menghas Ikan tenaga profesional dan profesional akademik: dibidane keschatan yang mamapu bersaing di tingkat nasional dan regional. MISI Pasald 1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan iptek dengan mengedepankan wawasan keilmuan di bidang keschetan. ; 2. Menyelengearakan penelitian yang menopang pengembangan pendidikan dan kemajuan iptek di bidang kesehatan. 3+ Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bang keschatan yang berorentasi pada Kepentingan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. ‘4+ Menyelenggarakan keiatan pendidikan dan atau pelatihan untuk mengembangkan kemampuan soft skill bagi peserta didik. >. Menyelenggarakan manajemen sekolah tinggi yang sesuai dengan tuntutan zaman serta ‘meningkatkan manajemen yang transparan dan berkualitas secara berkelanjutan, § Menyelenguarakan kerjasama secara berkelanjutan dengan lembaga pendidkan, embage Penelitian dan pelayanan, lembaga pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. TUJUAN Pasal S Berdasarkan Visi dan Misi di atas, STIKES WH bertujuan: a Mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang Kesehatan ‘melalui penyelengearaan pendidikan tinggi STIKES WH. b. Mewujudkan sistem dan metoda pembelajaran yang mutakhit, yang sesuai dengan tuntutan Kemajuan ilmu pengetahun dan tehnologi di bidang keschatan agar mampu menghasitkan Sumber daya manusia yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar keria di bidang kesehatan, & Mewujudkan pengembangan program studi pada jenjang pendidikan diploma, sarjana dan Pasca sarjana yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Iuas dan kurikulum berbasis Kompetensi sesuai dengan pengetahuan dan tehnologi di bidang kesehatan, 4. Mewujudkan sarana prasarana dan fasilitas pendidikan yang memadai untuk memperlancar roses pembelajaran dan mampu memberikan suasana belajar yang nyaman dan kondusif bagi mahasiswa dan dosen, & Mewujudkan Kesejahteraan karyawan dan dosen STIKES WH sesuai dengan strandar hridup Yang Walar Perdasarkan kemampuan anggaran yang dimiliki YPWH /STIKES WH Semarang. f Mengembangkan kerjasama dengan berbagai insttusi dalam upaya melaksanakan program pengabdian masyarakat SASARAN Pasal 6 Sasaran pokok yang dikembangkan dalam rencana strategis jangka panjang STIKES WH tahun 2007 - 2017: 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana belajar yang memenuhi standar kebiiakan pendidikan tinggi. b. Menyediakan sumber daya tenaga pendidik yang mencukupi, berkualitas, kreatif dan inovatif sesuai tingkat kebutuhan dan bidang disiplin ilmu yang dikembangkan di STIKES WH likan dan kurikulum yang memiliki nilai-nilai kebaikan sesuai ©. Mengembangkan system pendi (best of fiting) dengan kemajuan IPTEK, kebutuhan masyarakat luas dan pengguna lulusan perguruan tinggi. 4. Memantapkan dan meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermanfaat sebesar-besamya bagi pengembangan IPTEK, masyarakat luas, penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan nasional dan dunia usaha. © Meningkatkan mutu, kinerja dan pelayanan menajemen STIKES WH malalui pembinaan personil bagi kemajuan institusi dan kesejahteraan warga STIKES WH. BAB II JATI DIRVIDENTITAS YAYASAN Pasal 7 (1) Badan Penyelengeara STIKES WH adalah Yayasan Pendidikan Widya Husada diditikan berdasarkan Akte Notaris Mustari Sawililn No. 21 tanggal 28-5-1997 yang diubah dengan Akte Notaris terakhir nomor 34 tanggal 29-12-2006, (2) Berdasarkan Akte Notais terakhit nomor 34 tanggal 29-12-2006 Struktur Organisasi Yayasan Yayasan Pendidikan Widya Husada adalah sebagai berikut: @. Pembina: 5 orang b. Pengurus: 1) Ketuas 2). Sekretaris: 3) Bendahara ; 4) Wakil Bendahara cc. Pengawas : | orang 4. Dapat membentuk bidang-bidang sesuai kebutuhan, Pasal 8 ‘Tugss, wewenang dan fungsi unsur jabatan sebagnimana dimaksud pasal 7 ayat @) diatur dan ditetapkan oleh YPWH. Pasal 9 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA HUSADA (1) STIKES WH adalah Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh YPWH dan didirikan berdasarkany Akte Notaris Mustari Sawililin No. 21 tanggal 28-5-1997 yang diubah dengan Akte Notaris terakhir nomor 34 tanggal 29-12-2006. (2) STIKES WH sebagai satuan Pendidikan ‘Tinggi berasaskan Pancasila dan UUD 1945, memiliki komitmen nasional untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutunya yang berkualitas akademik dan profesional, beriman dan beraqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berbudi pekerti luhur. (3) Jati diri STIKES WH yang tidak dapat dipergunakan oleh perguruan tinggi yang lain, Aivisualsastan dalam bentuk lambang-lambang STIKES WH yang mempunyai unsursnsir dan makna sebagai berikut: 1. Unsur dan Makna: a. Bentuk Segi Lima Melambangkan dari Negara Pancasila yang menjadi sumber hukum di Indonesia, termasuk hukum di bidang Pendidikan b. Gambar Tugumuda Melambangkan kota Semarang sebagai tempat kelahirannya dan aktivitas STIKES Widya Husada Semarang © Gamibar Sayap (2x8 buab) + 1 buah di atas tugu Melambangkan tanggal 17 Agustus sebagai tunggal dan kemerdekaan RI 4. Gambar Situotte Gunungan Melambangkan budaya pewayangan yang menjadi sumberinspirasiflsfatfilsaftterutama masyarakat Jawa, ©. Gambar Api Merah Melambangkan semangat yang berkobar dan berani mengambil keputusan bagi. sivitas akademika di lingkungan STIKES Widya Husada Semarang, Se f Lambang Bakti HHusada Melambangkan atau sebagai 2. Wama : (1) Hitam, metambangkan Kepribadian, Kesehatan Semarang, memperkaya khasanah itmy Pengetahuan dan teknologi b. Mengembangkan dan ‘Menyebarluaskan Pasal 11 Hearakan pendidikan dan Pengajaran, penclitian, dan Pengabdian kepada masyarakat 2) Pendidikan tinggi merupakan kegiatan datamn Sebagaimana dimaksud Pasal 10 ayar (ld). 1 ©) Peneltan merupatan kegiatan taat kaidah “Paya menghasitkan manusia terdidik , ‘menyelesaikan masalah dalam ilu penzetahuan dan teknologi (@) Pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahvan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat, PENDIDIKAN AKADEMIK DAN PROFESIONAL Pasal 12 Penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh STIKES WH terdiri atas Pendidikan akademik dan Pendidikan profesional Pendidikan akademik diarahkan terutamna pada penguasean ilmu pengetahuan. Pendidikan profesional diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian tertent. Pasal 13 Pendidikan akademik di STIKES WH terdiri atas Program Diploma, Program Sarjana, Program Pascasarjana (Magister). Program Sarjana di STIKES WH diarahkan pada hasil lulusan yang memiliki kualifikasi, ‘sebagai berikut & Menguasai dasar-dasar ilmiah dan ketrampilan dalam bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang sesuai dengan keahliannya, ©. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dimililci sesuai dengan bidang Keahlian, untuk menciptakan kegiatan yang produktif dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai norma-norma yang berlaku. ‘¢. Mampu bersikap dan berperi ku dalam membawakan diri berkarya dibidang keahliannya ‘maupun dalam kehidupan bersama di masyarakat. ¢- Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian yang merupakan keabliannya Pasal 14 }) Pendidikan Profesional ci STIKES WH terdiri atas Diploma III. Program Diploma III diarahkan pada hasil ulusan yang menguasai kemampuan dalam bidang Keria yang bersifat rutin yarg belum akrab fat-sifat maupun Kontekstualnya secara mandiri, alam pelaksanaan maupun tanggungjawab pekerjaannya; serta_mampu melaksanakan ‘Pengawasan dan bimbingan atas dasar ketrampilan manajerial yang milikinya, Pasal 17 cndidikan Tinggi di STIKES WH yang ‘menjadi dasar penyelenggaraan program Studi terdiri atas )) Rurikulum P @ Kurikulum inti; © Kurikulum institusionat, Aa i rs ‘ @) Kurikulum institusional merupakan sejumiah bahan kajis«dan pelajaran ya, me» bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dari kelompok imu ae kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkunpan sera ciri khas STIKES WH. Pasal 18 (1) Kurikulum inti Program Sarjana dan Program Diploma terditi atas: 2. Kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian (MPK); b. Kelompok mata kuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK); ©. Kelompok mata kuliah keahlian berkarya (MKB); 4. Kelompok mata kuliah perilaku berkarya (MPB); ©. Kelompok mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB). (2) Kurikulum inti Program Sarjana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berkisar antara 40% ~ 80% dari jumlah SKS kurikulum program sarjana, (3) Kurikulum inti Program Diploma sekurang-kurangnya 40% dari jumlah SKS. kurikulum program diploma, Pasal 19 Kurikulum institusional Program Sarjana dan Program Diploma di STIKES WH terdiri ata keseluruhan atau sebagian dari a Kelompok MPK yang terdiri atas mata kuliah yang relevan dengan tujuan_penghayata ‘wawasan, pendalaman intensitas pemahaman dan penghayatan MPK inti: s © Kelompok MKK yang tedir tas mata kuliah yang relevan untuk memperkuat penguasean dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan kempettif sera komperatit penyelenggaraan program studi bersangkutan ; ¢ Kelompok MKB yang terdiri atas mata kuliah yang relevan, bertujuan untuk aiemperkuat Penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keahlian dan berkarya di masyarakat sesuai dengan keungaulan kompettit sertakomperaif penyelenggaraan program studi bersangkuta 4 Kelompok MPB yang terdiri atas mata kuliah yang relevan, bertyjuan untuk memperkuat Penguasaan dan memperluas wawasan perilaku berkarya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masyarakat untuk setiap program studi ; © Kelompok MBB yang terdiri atas mata kullah yang relevan dengan upaya temahaman serta Penguassan Ketentuan yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, baik seeara nasional maupun global, yang membatasitindak Kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya, Pasal 20 . () Kelompok MPK pada kurikulum inti yang wajib diberikan dalam kurikulum tiap. progr. studi‘kelompok program studi terdiri atas Pendidikan Pancasila, Fendidikan Agama. dav Pendidikan Kewarganegaraan, F ‘ 1s (2) Dalam kelompok MPK secara insitusional dapat termasuk Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, {mu Sosial dan Budaya Dasar, llmu Alamiah Dasar,Filsafat imu, Olah Raga dan sebagainya Pasal 21 (1) Kurikulum inti setiap program studi pada Program Diploma, Program Sarjana, dan Program Magister ditetapkan oleh pimpinan STIKES WH berpedoman pada eraturan/keputusan Menteri Pendidikan Nasional, () Kurikulum institusional untuk setiap program studi pada Program Diploma, Program Sarjana, dan Program Magister dittapkan oleh pimpinan STIKES WH berdasaran ct khes pola ilmiah pokok STIKES WH, kebutuhan masyarakat Profesi, dan pengguna lulusan STIKES WH. BABVI PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Pasal 22 {1 Terhadap kegiatan dan kemajvan belajar mahasisva dilakukan penilaian secara berkala yang dapat berbentuk ujan, pelaksanaan tugas, dan pengammatan oleh dosen, (2) Uiian dapat diselenggarakan melalui ujian semester, Uujian tesis, ‘ian akhir program studi, ujian skripsi, dan (6) Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C.D d fan E yang masing_masing bernilai 4,3,2,1 dan 0, Pasal 23 (1) Syarit kelulusan program pendidikan ditetapkan atas Pemenuhan jumlah SKS yang disyaratkan dan indeks prestasi kumulatif (PK) minimum, Q)s ES WH menetapkan jumiah SKS yang harus ditempuh oleh peserta didik pada Program Piploma, Program Sarjana, dan Program Magister sesuai ketentvan Peraturan yang berlaku (G)IPK minimum sebagaimans yang dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan oleh pimpinan STIKES WH, sama atau lebih tinggi dm 2,00 untuk Program Sarjana dan Program Diploma. Pasal 24 Predikat Kelulusanterdiriatas 3 peringka, yaitu: ‘memuaskan, Pulian yang dinyatakan pada transkrip akademik sebagai das. Program Sarjana dan Program adalah ® IPK 2,00 -2,75 : memuaskan ; sangat memuaskan, dan deni ar penentuan predikat keluluss & IPK 2,76 - 3,50 : sangat memuaskan; & IPK 3,51 - 4,00: dengan pujian, Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan Juga dengan memperhatikan masa studi maksimum Ssitu n tahun (masa studi minimum) dtambah | tahun untuk Program Sarjana, Pasal 25 Penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa dial ikukan secara menyeluruh dan berkesinambungan ‘yang sesuai dengan karakteristik Pendidikan yang bersangkutan. in STIKES WH di Spat menetapkan mahasiswa putus kuliah berdasarkan kriteria yang diatur Keputusan Ketua BAB VI KEBEBASAN AKADEMIK DAN OTONOMI KEILMUAN KEBEBASAN AKADEMIK Pasal 27 asan akademik termasuk kebebasan mimbar akademik dan otonomi Keilmuan merupakan ‘a untuk me laksanakan kegiatan yang terkait mM Fndidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara bertangeung ab dan mandi Dalai melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud ayat (1), setiap anggote skademika harus mengupayakan agar kegiatan serta hasiInya meningkatkan pek —_§ Kegiatan skademi perguruan tinggi yang bersangkutan, ~< = ag lain, Dalam melaksanakan kebebasan akademik setiap anggota sivitas _akademika Barr Pertanggungjawab secara pribadi atas pelaksanaan dan hasilnya sesuai dengan norma a Kaidah keilmuan, Dalam melaksanakan kegiatan akademik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), pimpinan STIKES WH dapat men, inkan penggunaan sumber daya STIKES WH, sepanjang kegiatan fersebut tidak ditujukan untuk merugikan pribadi lain yang melakukannya, Pasal 28 Rebebasan mimbar skademik berlaku sebagai bagian dari kebebasan akademik yang Memungkinkan dosen menyampeikan pikiran dan pendapat secara-bebas di perguruan tinggi ‘Yang bersangkutan sesuai dengan norma atau kaidah keilmuan, Pereuruan tinggi dapat mengundang tenaga abli dari Ivar perguruan tinggi yang bersangkutan Batuk menyampaikan pikiran dan pencapat sesuai dengan norma atair kaidah keilmuan dalam ‘angka pelaksanaan kebebasan akademik. Pasal 29 Maksanaan kebebasan akademik dan Kebebasan mimbar akademik diarahkan untuk imtapkan terwujudnya pengembangan diri sivitas akademika, ilmu pengetahuan, dan ogi. Ham merumuskan pengaturan pelaksanaan kebebasan akademik Senat STIKES WH harus sdoman pada ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) OTONOMI KEILMUAN Pasal 30 Ham rangka pengembangan ilmu penge’shuan dan teknologi STIKES WH dan sivitas mika berpedoman pada otonomi keilmuan, tujudan otonomi keilmuan pada STIKES WH diatur dan dikelola oleh Senat STIKES WH. BAB VIII GELAR DAN SEBUTAN LULUSAN PERGURUAN TINGG, GELAR AKADEMIK DAN GELAR PROFESIONAL. rd yang lain, Pasal 31 Seeheea ua Pendidikan akademik STIKES WH dapat diberikan hak untuk menggun, mik. Pasal 33 an sebutan lulusan perguruan tin '88i luar negeri tetap memakai pola dan ca Peslaku di negeri asal yang bersangkutan, dan sebutan a pemakaian Julusan — perguruan iKan/diterjemahkan menjadi getar atau sebu dan sebutan tulusan ‘inegi Ivar negeri tidak dibenarkan tan lulusan perguruan tinggi di Indonesia, Perguruan tinggi di Indonesia tidak dibenarkan luar negeri ORGANISASI Pasal 34 organisasi, rincian tugas, fun esi dan tata kerja STIKES WH tersebut ditetapkan oleh Hselaku BP-PTS STIKES WH d “gan mempertimbangkan Senat STIKES WH, “enioahan) penambahan / penutupan Jurusan atau Program studi STIKES W YPWH setelah mendapat persetyjuan tertulis dari Mentri Pendidikan Nasional (8) Susunan organisasi STIKES WH terdiri ata . Unsur Pimpinan 1) Ketua, 2) Pembantu Ketua Bidang Akademik. yang lain 1 sebagai 3) Pembantu Ketua Bidang Umum dan Keuangan, 4) Pembantu Ketua Bidang kemahasiswaan, b. Senat Sekolah Tinggi, ©. Unsur Pelaksana Akademik : 1) Jurusan, 2). Program Studi 4. Unsur Pelaksana Administrasi 3) Bidang Administrasi Akademik 4) Bidang Administrasi Umum dan Keuangan 5) Bidang Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni © Unsur Penunjang 8) Unit Pembimbingan dan Konsuling 7) Unit Laboratorium 8) Unit Perpustakaan, 9) Unit Komputer dan IT, 10) Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 11) Unit Penjaminan Mutw £ Dewan Penyantun, (@) Struktur organisasi STIKES WH ditetapkan Sebagaimana tercantum dalam lampiran statuta ini DEWAN PENYANTUN Pasal 35 (1) Dewan Penyantun terdiri dan tokoh masyarakat (formal maupun non formal) yang berfungsi membantu STIKES WH dalam memecahkan ‘masalah-masalah yang dihadapinya dan dliharapkan berperan aki dalam menggerakkan dan mengarahkan sumber daya masyarakat, (2) Anggola Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan oleh Ketua STIKES WH setelah mendapat pertimbangan YPWH, (3) Pengurus Dewan Penyantun dipilih oleh dan diamara Para anggota Dewan Penyantun, as 4" 4 yang lain, 1 sebagai (1) Ketua STIKES WH memimpin enyelenggaraan, 8. Pendidikan dan Pemgajaran; b. Penelitian: © Pengabdian masyarakat; 4. Membina tenaga kependidikan; © Membina mahasiswa; { Membina tenaga administrasi; & Membina hubungan dengan lingkungannya, (2) Di dalam metoksanakan tugasnya Sebagaimana dimaksud dalam bu # Pembantu Ketua Bidang Akademik >. Pembantu Ketua Bidang Adnninistas Umum dan Keuangan, © Pembantu Ketua Bidang Kemabasiswaan, (®) Ketua dalam menjalankan tugasnya fertulis kepada YPWH. (@) Ketua STIKES WH diangkat dan diberhentikan oleh YPWH “uib- memberitan laporan pertanggung jawabon secara (©) Apabila Ketua bethalangan tetap, YPWH selaku Bi + Ketua sebelum diangkat Ketua tetap yang baru, TATA CARA PENGANGKATAN KETUA Pasal 37 (1) Persyaratan Calon Ketua '2)Beriman dan bertagwa kepada Tuhan Yang Maha i 13) Schat jasmani dan rokhani 14) Minimal berijazah $2. |S) Pemnyataan sanggup bertugas penuh sebagai Ketua STIKES WH, 16) Surat Pemyataan tidak merangkap sebagai Pimpinan Pereurian Ting Swaste jane la (2) Pertimbangan diberikan ‘melalui forum Rapat YPWH memuat, pertimbange an kelavakan sehage} salon Ketua yang menyangkut: Visi dan Kepemimpinan. ® Kompetensi.Keilmuan Prestasi kerja berdasarkan Curiculum Vitae. Kepribadian dan profesion: me, Kesehatan berdasarkan surat ketetangan dokter yang ditunjuk untuk itu Ketua yang telah diberikan pe STIKES WH. Hbangan YPWH untuk diangkat dan ditetapkan sebagai Pasal 38 fan Ketua STIKES WH.sebagaimana dimaksud Pasal38 ayat (8), oleh Yayasan han Widya Husa tia dilaporkan kepada Menteri Pendidikan Nasional melalui Ditjen Dil Yembusan kepada Kopertis Wilayah VI Semarang dengan mel Keputusan Pengangkatan dan Naskah Pelantikan, lampirkan: Acara Rapat Badan Pertimbangan Pemilihan/Pembethentian Ketua tentang proses / ian pertimbangan disertai dengan daftar hadir. ; copy Hazah S2. SK penetapan ijazah dari Dirjen Dikti bagi lulusan dalam Negeri KTP. kesetaraan, Daflar Riwayat hidup /pekerjaan dan pendidikan. Surat ijn dari atasan bagi yang tidak berstatus Dosen Tetap STIKES WH Persyaratan: #)) Surat pemyataan sangcup bertugas penuh sebagai Ketua STIKES WH.dan berdomisili di Semarang dan sekitarnya. ©) Surat pemyataan tidak merangkap sebagai pimpinan PTS tain 1) Surat pernyataan tidak -merangkap menjadi pengurus YPWH. TATA CARA PENGANGKATAN PEMBANTU KETUA Pasal 41 1 (1) Persyaratan Calon Pembanty Ketua, 4. Persyaratan Umum, 1) Beriman dan bertaqwa kepac 2) Schat jasmani dan rokhani, 3) Minimal berijazah 1 b. Persyaratan Khusus 1) Surat Penyataan sangeu ida Tuhan Yang Maha Esa P bertugas penuh seha, ai Pembanty Ketua STIKES WH dan dan sekitarnya, (9) Pertimbangan YPWH memuat Perimbangan kelayakan sebagai calon Pembantu Ketua yang ‘menyangkut Visi dan Kepemimpinan, b. Kompetensi Keitmuan, &Prestasi kerja berdesarkan Cuticulam Vitae, 4. Kepribadian dan profes Kesehatan berdasarkan (4) Caton P ionalisme, surat keterangan dokter yan "8 telah diberikan pertimban, Sitetapkan sebagai Pembantu Ketua STIKES WH "mbantu Ketua oleh Ketua 18 ditunjuk untuk itu, ‘embantu Ketwa yan jean olchYPWH selanjutnya diangkat dan (5) Pengangkatan Poy Yayasan Pendidikan Widya Husada (2) Dalam hal Pembantu Ketua berhalangan tetap karena meninggal dunia, mengundurkan di Aiberhentikan dalam jabatannya, maka Ketua dengan pertimbangan Badan Pertimbans PemitiharwPemberhentian Pembantu Ketua STIKES WH dan persetujuan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Widya Husada dapat mengangkat pejabat sementara sampai ditetapkannya Pengangkatan Pembantu Ketua yang baru menurut tata cara yang diatur dalam Statuta ini TATA CARA PEMBERHENTIAN PEMBANTU KETUA ‘ Pasal 43 (1) Pembantu Ketua dalam masa jabatannya hanya dapat dibethentikan oleh YPWH setelah ‘mendapat pertimbangan dari Ketua STIKES WH, dengan alasan : 4 Telah melangear Statuta dan peraturan perundang-undangan yang beriaku sertaberdampak negatif terhadap pelaksanaan fungsi STIKES WH. b. Melanggar kebijakan strategis Yayasan Pendidikan Widya Husada, ¢- Melakukan perbustan tercela (melanggar norma susila, sosial dan ukum) yang menurut penilsian Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Widya Husada telah sedemikian rupa ‘merusak citra dan eksistensi STIKES WH. (2) Masit pertimbangan dari Ketua STIKES diajukan kepada YPWH untuk diterbitkan Ketetapan/keputusan, (3) Dalam hal Pembantu Ketua diberhentikan dari jabatannya, maka Ketua dapat mengajukan Pergantian Pembantu Ketua yang baru sesuai tata cara yang diatur dalam Statuta ini (4) Dalam hal Pembantu Ketua diberhentikan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) sebelum masa Jabatannya berakhir. maka Ketua dapat mengajukan Pembantu Ketua Pengganti Antar Waktu (PAW) kepada YPWH. SENAT STIKES WIDYA HUSADA Pasal 44 (1) Senat STIKES WH merupakan Badan Normatif dan perwakitan tertinggi di STIKES WH. (2) Senat STIKES WH mempunyai tugas pokok, sebagai berikut a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan STIKES WH. b. Merumus ‘Akademika wv kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian Sivitas &. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Pendidikan Tingei (+ Memberikan pertimbangan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja STIKES WH yang diajukan oleh Ketua, kepada YPWH. (3) Struktur keangeotaan Senat STIKES WH adalah sebagai berikut : a STIKES WH terdiri atas Ketua, para Pembantu Ketua, ddosen dan unsue lain yang ditetapkan oleh Senat, b. Senat STIKES WH, diketuai oleh Ketua 4idampingi oleh seorang Sekretaris yang dipilih Ketua Jurusan, Ketua Prodi, wakil diantara para anggota senat STIKES WH, TATA CARA PENGANGKATAN ANGGOTA SENAT Pasal 45 Para Pembantu Ketua, Ketua Jurusan, Ketua Prodi menjadi anggota senat STIKES WH, (1) Ketua, Karena jabatannya (ex officio) (2) Penetapan anggota Senat STIKES WH seba 'galmana dimaksud ayat (1) ditetapkan dengan surat keputusan Ketua senat STIKES WH. (3) Anggota Senat dari wakil dosen diusulkan leh Setclah dipilih danvatau mendapatkan pertimbang diselenggarakan khusus untuk itu, (4) Jumlah anggota senat wakil dosen maksimal | ada dilingkungan STIKES WH. 6) Penetapan angvota senat STIKES WH dati wakil dosen sebagaimana dimaksud ayat (3) dan yal (4) ditetapkan dengan surat keputusan Ketua selaku Ketua senat STIKES WH, (6) Anggota senat dari unsurjabatan lainnya di STIKES WH dapat diangkat sebagai anggota senat STIKES WH melalui keputusan rapa senat STIKES WH, (2) Mekanisme rapat senat, persyaratan dan tata cara pengangkatan anggota senat diatur dalam Tata Tertib Senat STIKES WH, 22 TATA CARA PEMBERHENTIAN ANGGOTA SENAT Pasal 46 (7) Anggota senat STIKES WH berhenti dari keanggotaan senat STIKES WH karena 4 Mengundurkan diri melalui surat tertulis kepada Ketua selaku Ketua Senat STIKES WIL b. Meninggal dunia. (2) Dalam hal anggota senat STIKES WH mengundurkan diri atau meningeal dunia, maka dapat iganti dengan anggota baru yang penetapannya dilakukan menurut tata cara yang diatur dalam Statuta ini TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM RAPAT SENAT STIKES WH Pasal 47 (1) Senat STIKES WH bersidang untuk melaksanakan tugas pokok senat sebagaimana dimaksud ppasal 44 ayat (2) dan ayat (3). (2) Dalam setiap rapat Senat STIKES WH, harus menetapkan keputusan yang tata caranya adalah sebagai berikut Setiap rapat senat harus dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota senat STIKES wit b. Mengisi daftar hadir. Keputusan yang diambil terhadap mated yang dirapatkan sedapat mungkin melalui ‘Mmusyawarah untuk mencapai mufakat atau pemungutan suara Masil Keputusan rapat Senat syah apebila dalam musyawarah untuk mufakat disetuji oleh semua anggota Senat yang hadir atau disetujui oleh suara terbanyak dalam pemungutan suara. . Hasil rapat Senat STH WH di tuangkan dalam Berita Acara yang memuat kronologis ddan hasil keputusan rapat Senat dengan melampirkan daftar hadir. Keputusan rapat Senat ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris senat STIKES WH, UNSUR PELAKSANA AKADEMIK Pasal 48 (1) Unsur pelaksana akademik dibidang pendidikan tinggi berbentuk Jurusan, program studi, laboratorium. (2) Jurusan dan Program studi mengkoordinasikan / melaksanakan pendidikan akademik dan Professional dalam satu atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan atau teknologi tetentu (3) STIKES WH memiliki Junisan-Jurusan a sebagai berikut : an Jurusan Keperawatan dan Kebidan, . Jurusan Keteknisian Medi, ©. Jurusan Keterapian Fisik. (1) Jurusan merupakan unit Pelaksana akademik yang imelaksanakan pendidikan akademik dan/etay professional (2) Dalam jurisan dapat dibentuk (3) Jurusan terditi atas : laboratorium dan /atau studio, tk melebihi dua kali masa jaba (7) Bilam LABORATORIUM Pasal 50 (2) Laboratorium yang ada di STIKES W} Laboratorium p; H sebagai berikut : gram Studi $1 Keperawatan; "gram Studi D3 Teknik Rontgen: {aboratorium Program Studi D3 Retraksi Optisi: {Laboratorium Program Studi D3 Teknik Elektro Medik; 6. Laboratorium P; 4. 24 ¢. Laboratorium Program Studi D3 Kebidanan. PROGRAM STUDI Pasal SI (1) Program studi adalah satuan rencana belajar dalam satu atau lebih disiplin ilmu dan teknologi {ertentu yang diselenggarakan berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi untuk menghasilkan Keahlian akademik dan/atau professional sesuai perkembangan IP''EK dan kebutuhan masyarakat. (2) Penyelenggaraan Program Studi dipimpin oleh Ketua Program Studi atau Ketua Jurusan (G) Ketua Program studi bertanggungjawab kepada pimpinan satuan pelaksana akademik yang membawahinya. (4) Ketua program studi diangkat dan diberhentikan oleh Ketua STIKES WH atas usul pimpinan satuan pelaksana akademik yang membawahinya. (5) Masa jabatan Ketua Program Studi adalah 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali, tidak ‘melebihi dua kali masa jabatan berturut-turut (6) Pada Jurusan yang memenuhi syarat dapat disclenggarakan program studi Pasca Sarjana berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (7) Pembukaan dan atau Penambahan Program Studi diajukan oleh YPWH atas usulan STIKES WH kepada Direktur Jenderal Pendi ikan Tinggi untuk mendapatkan ijin sesuai_ ketentuan peraturan yang berlaku UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Pasal 52 (1) Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat merupakan unsur pelaksana di STIKES WH yang mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan Kegiatan penelitian dan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh para dosen peneliti dan para pelaksana pengabdian masyarakat STIKE: 'S WH serta ikut mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan. (2) Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh STIKES WH melalui a, Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat b. Jurusan, c. Laboratorium, d. Kelompok dan, a. Kuliah Kerja Nyata . Pembinaan masyarakat pedesaan, ©. Pelayanan Kesehatan 4. Kegiatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat, (4) Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat terdiriatas: Kepala Unit, Sckretaris, Tenaga Abii dan Tenaga Adminitrasi, yang diangkat oleh dan bertanggungiawab kepada Ketua STIKES WH. (5) Kepala Unit Peneltian dan Pengabdian Masyarakat sebagaimana dimaksud ayat (2) dapat imutasikan dan/atau diberhentikan oleh Ketua STIKES WH sebelum masa jabatannya berakhir apabila: a. iperlukan untuk peningkatan kinerja Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dan/atau unit kerja lainnya, ~ b. Pejabat yang bersangkutan mengundurkan di fan/atau meninggal dunia (6) Susunan organisasi dan uraian tugas lembaga peneltian diatur dan ditetapkan dengan surat keputusan Ketua STIKES WH. UNIT PEMBIMBINGAN DAN KONSELING Pasal 53 (1) Unit Pembimbingan dan Konseling adalah unsur pelaksana dan Pembantu pimpinan yang berkedudukan di bawah Ketua, (2) Unit Pembimbingan dan Konseling mempunyai tugas pokok ‘merencanakan, melaksanakan, Monttoring/Pengawasan dan evaluasi kegiatan bimbingan dan konseling di tingkat STIKES WH (3) Untuk metal anakan tugas pokok tersebut, Unit Pembimbingan dan Konseling mempunyai fungsi Imelaksanakan kegiatan kesekretariatan bimbingan konseling di tingkat STIKES W Merencanakan /menyusun program kegiatan bimbingan dan konseling, *-_melaksanakan referral kemahasiswaan dari Program Studi: 4. memfasiitasi rujukan kasus bimbingan konseling ke Psikolog: (4) Unit Pembimbingan dan Konseling terditi dari @. Kepala Unit b. Sekretaris (5) Penjabaran dan rincian tueas, Kepala Unit Pembimbingan dan Konseling, dan sekretaris Sebagalmana tersebut ayat (4) diatur dan dtetapkan dengan Keputusan Ketua. 26 UNIT PENJAMINAN MUTU Pasal 54 (1) Unit Penjaminan Mutu adalah unsur pelaksana dan pembantu pimpinan yang berkedudokan di bawah Ketua, (2) Unit Penjaminan Mutu m_ spunyai tugas pokok merencanakan dan melaksanakan pengawasan ‘utu baik di bidang manajemen Sekolah Tinggi maupun di bidang Akademik, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di lingkungan STIKES WH. (3) Untuk melaksanakan tugas pokok ersebut, Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungst 2. Mengkaji mutu manajemen, sistem dan metode di lingkungan STIKE WH. b., Merencanakan dan melaksanakan kegiatan dalam rangka meningkatkan mut Akademik, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat terkait Akreditasi instit (4) Unit Penjamuian Muttu terdiri dari : lan Program Studi 8, Kepala Unit Penjaminan Mutu b. Sekretaris / staf administrasi (6) Penjabaran dan rincian tugas Unit Penjaminan Mutu sebagaimana tersebut ayat (4) diatur dan ditetapkan dengan Keputusan Ketua, UNIT PERPUSTAKAAN Pasal 55 (1) Unit Perpustakaan adalah unsur pelaksana dan pembantu pimpinan dalam pengelolaan Perpustakaan yang berkedudukan di bawah koordinasi dan pimpinan STIKES WH. 2) Unit Perpustakaan mempunyai tases pokok layan «administrasi dalam bidany perpustakaan. (5) Untuk melaksanakan tugas pokok tersebul Unit Perpustakaan mempunyai fungsi a. Mengkaji dan merencanakan kebutuban perpustakaan b. Memberikan layanan administrasi perpustakaan . Men mbangkan perpuatakaan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknolosi terkini (4) Unit Perpustakaan terdiri dari Sub Unit layanan administrasi perpustakaan b. Sub Unit p lahan perpustakaan ©. Sub Unit pengembangan perpustakaan (6) Penjabaran dan rincian tugas Unit Perpustakaan schagaimana tersebut ayat (4) diatur dan ditetapkan dengan Keputusan Ketua UNIT KOMPUTEK DAN TEKNOLOGI INFORMASI Pasal 56 ) Unit Komputer dan Teknologi Informasi adalah pelaksana dan Pembantu pimpinan di Perencanaan k« nputer dan system informasi yang berada Pimpinan STIKES WH; bidang i bawah koordinasi dan pembinaan punyaitugas pokok memberikan layanan administrasi di WH; bidang Perencanaan Komputer dan Sistem Informasi di Tingkungan STIKES (5) Untuk menyelenggarakan tugas tersebut ayat @Q) Unit ¥ puter dan Teknologi Informasi ‘mempunyai fungsi 4 Melaksanakan administrasi perencanaan akademik dan non akademik, b. Melaksanakan Administrasi Sistem Informasi, (4) Unit Komputer dan Teknologi Informasi terri atas : 4, Sub Unit Perencanaan 1) ‘Sub bagian Perencanaan Akademik dan non akademik 2). Sub bagian Perencanaan Fisik. b. Bagian Sistem Informasi. 1) Sub bagian data. 2) Sub bagian pelayanan informasi keputusan Ketua, UNSUR PELAKSANA ADMINISTRASI Pasal 57 ‘atuan Pelaksana Administratif STIKES WH terdiri atas : agian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan; b. Bagian Adminisirasi Umum dan Keuangan () s a igasnya bertanggungjawab langsung kepada war-haridikoordinir oleh Pembantu Ketia sesuai dengan fungsinya, (3) Kepala Bagian sebagaimana dimaksud ayat (2) diangkat dan diberhentikan oleh Ketua STIKES WH, sesuai persyaratan yang berlaku yang diatur dan ditet Peraturan perundang-undanean dibidang pendidikan tin Ketua STIKES WH, seh, kan oleh Ketua mempedomani igi. kebijakan Ketua Yayasan 28 Pendidikan Widya Husada, dan kriteriajabatan masing-masing Kepala Bagian yang diperlukan STIKES WH. (4) Masa jabatan Kepala &sgian pelaksara administrasi adalah 4 (empat) tahun dan dapat dianekat Kembali tidak melebihi dua kali masa jabatan berturut-turut BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 58 (1) Bagian Administrasi Akademik adalah unsur pelaksana dan pembantu pimpinan yang berkedudukan ‘dibawah koordinasi dan pembinaan Pembantu Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (2) Bagian Administrasi Akademik mempunyai tugas pokok memberikan layanan administrasi bidang akademik dan bidang kemahasiswaan, (3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut ayat (2) Bagian Adminitrasi Akademik mempunyai fungsi 4. Melaksanakan administra Pendataan, evaluasi dan dokumentasi penyelengearaan bidang pendidikan dan pengajaran. b. Memberikan pelayanan administrasi akademik yang berkaitan dengan kebijakan Ketua dan/atau pelaksanaan tugas dan fungsi Pembantu Ketua bidang akademik. ©. Melaksanakan registrasi dan statistik bidang akademik. 4d, Melaksanakan administrasi sarana dan prasarana pendidikan. © Melaksanakan fungsi bidang akademik lainnya sesuai kebijakan Ketua (4) Bagian Administrasi Akademik terdiri atas : 4, Sub Bagian Administrasi Akademik b. Sub Bagian Registrasi dan Evaluasi Akademik, (6) Penjabaran rincian tugas bagian sebagaumana dimaksud ayat (4) diatur dan ditetapkan dengan keputusan Ketua, BAGIAN ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 59 (1) Bagian Administasi Kemahasiswaan adalah unsur pelaksana dan pembantu pimpinan yang herkedudukan di bawah koordinasi dan pembinaan Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan. ‘dministrasi di bidang kemahasiswaan dan alumni, ) Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada ayat (2) Bagian Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni mempunyai fungsi : mahasiswa, (4) Bagian Administrasi Kemahasiswaan terdiri ats: 4. Bagian pelayanan kesejahteraan dan informasi Mahasiswa, b. Bagian Penalaran, minat dan bakat mahasiswa, (©) Peniabaran rncian tugas Bagian sebagaimana dimaksud ayat (3) diatur dan ditetapkan dengan Keputusan Ketua STIKESWH. BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN KEDUDUKAN, TUGAS. POKOK DAN FUNGSI Pasal 60 (1) Bagian Administrs Umum dan Keuangan adalah unsur pelaksana dan pembantu pimpinan dibidang administrasi umum dan keuangan yan; 1g berada dibawah koordinasi dan pembinaan Pembantu Ketua Bidang Administrasi umum dan keuangan, (2) Bagian Administasi Umum dan Keuangan mempunyai tugas pokok memberikan layanan administrasi dibidang administrasi umum dan Keuangan (3) Bagian administrasi umum dabn keuangan mempunyai fungsi: Meloksanakan urusan unum dan rumah tanga: b. Melaksanakan urusan personalia / kepegawaian, ©. Melaksanakan urusan keuangan, 4. Melaksanakan urusan akuntansi (4) Bagian Administrasi umum dan keuangan terdiri : 4. Sub Bagian Umum dan Rumah Tanga, b. Sub Bagian Personalia, ©. Sub Bagian Keuangan 4. Sub Bagian Akuntansi (S) Penjabaran rincian tugas Sub Bagian sebagaimana dimaks, ud ayat (4) diatur dan ditetapkan dengan keputusan Ketua, 30 0 BABX TENAGA KEPENDIDIKAN DAN KARYAWAN DOSEN, TENAGA PENUNJANG AKADEMIK DAN KARYAWAN Pasal 61 ‘Yang penting bagi penerapan, pengembangan dan mem, teknologi sesuaidisipin ilmu yang disandangnya ) Setiap dosen tetap STIKES WH baik dosen Yayasan Pendiil ‘an Widya Husada maupun dosen erkaya khasanah ilmu pengetahuan dan opertis berhak dipromosikan untuk menjabat jabatan struktural dilingkungan STIKES WH Sesual persyaratan dan prosedur yang diatur dalam Statuta ini, Peraturan Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Widya Husada, sorta peraturan Perundang-undangan lainnya yang berlaku, (5) Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana di bertanggungiawab kepada ketua Jurusan, (6) Dosen STIKES WH terdiri dari a imaksud ayat (2) dosen secara fungsional Dosen biasa adalah dosen tetap yang diangkat dan dite mpatkan sebagai tenaga pengajar pada STIKES WH. Dosen luar biasa adalah dosen yang diangkat dan ditem tetap pada STIKES WH. ce. Dosen t patkan sebagai tenaga pengajar tidak ‘anu adalah sescorang yang diundang untuk menjadi dosen tamu pada STIKES WH selama jangka waktu tertent, (7 Tenaga penunjang akademik adalah seseorang yang Karena pendidikan dan keahliannya diangkat sebagai a. Penelit b. Pengembang dibidang Pendidikan, ©. Pustakawan, d. Laboran: & Penata komputer, dan 1 Teknisi sumber belajar. 31 HAK DAN KEWAMBAN TENAGA KEPENDIDIKAN MAK TENAGA KEPENDIDIKAN wana dimaksud ayat (1) ditentu Pendidikan, jabatan, Kepangkatan, golongan, kan berdasarkan jenjang danvatau prestasi kerja seta ‘unjangan jabatan, tunjangan kesej 9 Kependidikan STIKES WH berdasarkan em: iP tenaga kependidikan. jahteraan, dan tunjangan (3) Dalam menetapkan gaji pokok, fainnya bagi tenag, Pendidikan Widy: @ Husada yang berasal dati Penyeten (4) Jenis unjangan tenaga kependidikan 8. Tunjangan jabatan struktural ampuan keuangan Yayasan iegaraan STIKES WH, TIKES WH pada dasarnya terdir 5. Tunjangan jabatan fungsional, Tunjangan kesejahteraan, KEWAMBAN TENAGA KEPENDIDIKAN Pssras etiap Tenaga Kependidikan STIKES WH memiliki kewajiban untuk mentaati semua peraturan ays perundang-undangan yang berlaku dibidang pendidikan tinggi, ketentuan eae Trthinan STS WA Medaksanakan tags das. a ae oe = rasa fanguung jawab, berdisiplin dan senaptiasa pe fue! eae LE ; — CiBa AWld dill Catt AME Meade! ” hp noite PEMBINAAN DAN SANKSI Pasal 64 PEMBINAAN (3) Pembinaan karier Sebagaimana dima dan etes kera yang (4) Pembinaan karier m sud ayat (1) dima bersangkutan dalam upaya meni eliputi kepiatan: iksudkay untuk meningkatkan kualitas ingkatkan kis inerja STIKES WH, a. Disiptin, . Kemampuan kerja © Kenaikan pangkat/eolongan, 4. Pendidikan dan pelatinan, & Penempatan dalam jabatan struktural, disamping jabatan funesional © Penghargaan bervpa tanda 4882, pemberian material ‘maupun immaterial tertentu sesuai kebutuhan, 0) Tata cara pembinaan katie ditetapkan dengan keput tusan YP STIKES wu, " dan peleksanaannya sehagsimana dimaksud ayat (4) distur clan YPWH untuk diatur dan/atay dilaksanakan Jebih lanjut oleh Ketua SANKS} Pasal 65 (1) Jenis jenis pelengearan (erhadap peratu Kepada tenaga kependidi Peraturan YPWH., van yang berlaku di ST1K, ES WH berikut sanksinya ‘kan dan karyawan/pegawai STIKES WH di ‘tur dan ditetapkan dengan sanakan berda danvatau Ketua Pengurus y PWH 8 diatur dalam keputusan Ketua ‘sarkan ketentuan yan, 33 } BAB XI MAHASISWa SYARAT MENJADI MAHASISWA HAK MAHASISWa Pasal 67 (1) Mahasiswa mempunyai hak: Mendapat bimbingan dari Dos. dalam penyelesaian studinys M 34 4 Pindah ke perguruan tinggi lain atau program j. Ikut serta dalam Kegiatan organisasi mahasiswa STIKES. WH. k. Memperoteh pelayanan khusus bila ditetapkan pimpinan STIKES WH, (2) Pelaksanaan ketentuan sebagai mana menyandang cacat sesuai ketentuan yang {ana dimaksud pada ayat (1) diatur oleh pimpinan STIKES WH. KEWAJIBAN MAHASISWA Pasal 68 (1) Setiap Mahasiswa berkewajiban untuk: @ Mematuhi semua peraturam/ketentuan ‘Yang berlaku di STIKES WH. b. Tkut memelit ra sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan Keamanan di STIKES WH. © Ikut_menanggung_ biaya penyelenggaraan dibelsskan dari kewajiban tersebut sesuai den Menghareai imu pengetahuan dan teknotogi Menaga kewibawaan dan nama baik STIKES WH, Menjunjung ting kebudayaan nasional (2) Pelaksanaan Mewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur otel; Ketua_ setelah ‘mendapat persetujuan Senat STIKES WH. ORGANISASI DAN KEGIATAN MAHASISWa, Pasal 69 (1) Organisasi kemahasiswaan dan kegiatan mahasiswa dientuk, direncanakan, dilaksanakan, dan dikembangkan dari, oleh dan untuk mahasiswa di hawah pembinaan Pembantu Ketua bidang Kemahasiswaan, (2) Pengaturan pedoman pembentukan, Perencanaan, penyusunan program, kegiatan dan Pelaksanaan organisasi sera kegiatan mahasiswa Sebagaimana dimaksud ayat (1) diatur dan

You might also like