You are on page 1of 28

1.1.

Pengumpulan Data
1.1.1. Skenario
Skenario 3
PT WILONA adalah salah satu perusahaan yang memproduksi minyak wangi dan
body lotion. Dalam menjaga persaingan di dunia industri ini dengan pesaing-pesaing
sejenis, PT WILONA harus dapat selalu memenuhi permintaan/keinginan konsumennya,
salah satunya yaitu dengan meluncurkan produk baru yang sesuai dengan keinginan
masyarakat. Oleh karena itu, PT WILONA perlu melakukan survey terlebih dahulu agar
memperoleh informasi mengenai keinginan konsumen untuk mengetahui atribut apa saja
yang diinginkan konsumen dalam sebuah produk minyak wangi. Untuk itu, perusahaan
menetapkan empat atribut, yaitu:
1. Bahan sebuah minyak wangi.
2. Kesegaran sebuah minyak wangi.
3. Keharuman tertentu pada minyak wangi.
4. Warna minyak wangi.
Kemudian diambil sampel yang terdiri dari 25 orang responden yang digunakan
untuk mengetahui apakah penilaian dari 25 responden terhadap 4 atribut diatas memiliki
keselarasan atau tidak. Masing-masing responden diminta memberi penilaian kepada 4
atribut minyak wangi diatas, dengan angka 1 paling penting dan angka 4 paling tidak
penting.
Tabel 1.1 Data Survey Terhadap 4 Atribut Minyak Wangi
No Bahan Kesegaran Keharuman Warna
1 1 3 5 3
2 3 2 1 3
3 3 3 1 3
4 2 3 1 5
5 2 1 3 3
6 5 2 1 2
7 3 1 5 3
8 1 5 2 3
Tabel 1.1 Data Survey Terhadap 4 Atribut Minyak Wangi (Lanjutan)
9 3 4 4 4
10 3 3 2 1
11 2 5 1 5
12 2 3 3 2
13 2 4 4 1
14 5 4 4 1
15 2 4 1 1
16 1 2 5 4
17 1 4 2 2
18 5 3 2 1
19 1 3 5 5
20 5 2 3 2
21 3 4 2 5
22 1 5 2 5
23 5 1 3 3
24 2 5 3 1
25 3 4 3 5

*Tabel di atas digunakan pada uji lebih dari dua sampel saling berhubungan karena tiap
sampelnya merupakan atribut minyak wangi yang diinginkan konsumen dan saling
berhubungan dalam menentukan atribut terpenting minyak wangi.
Untuk memproduksi minyak wangi jenis baru ini ternyata perusahaan
membutuhkan jam kerja tambahan bagi para karyawannya, hal ini dikarenakan jumlah
permintaan yang meningkat pada tahun ini. Sehingga perusahaan melakukan survey
kepada para pegawainya untuk mengatasi permasalahan ini. Terdapat dua pilihan untuk
menjalankan produksi baru ini, pertama dilakukan penambahan hari kerja pada hari sabtu
setiap minggunya atau overtime pada hari kerja yang sudah ada.
0/angka = penambahan hari kerja pada hari sabtu setiap minggunya;
1/garuda = overtime pada hari kerja yang sudah ada
Tabel 1.2 Data Survey Jam Kerja Tambahan
No Pilihan
1 1
2 0
3 0
4 1
5 0
6 0
7 1
8 1
9 0
10 1
11 1
12 0
13 1
14 1
15 0
16 0
17 1
18 0
19 1
20 0
*Tabel di atas digunakan dalam uji satu sampel untuk uji binomial dan uji runs karena
sampel yang diuji hanya satu yaitu Pilihan Pekerja dengan data nominal sehingga dapat
dihitung proporsi dan keacakannya.
Satu bulan sebelum pembuatan produk baru ini, PT WILONA akan
membandingkan hasil penjualan produk lama yang diproduksi oleh PT WILONA dan PT
A yang bergerak di bidang yang sama dengan tujuan apakah PT WILONA memiliki nilai
penjualan yang lebih baik dari PT A. Berikut ini merupakan data permintaan produk
minyak wangi pada tahun ini yang diproduksi oleh PT WILONA dan PT A pada beberapa
supermarket di daerah Semarang.
Tabel 1.3 Data Perbandingan Permintaan Produk pada Supermarket
Supermarket PT WILONA PT A
1 251 113
2 255 149
3 126 263
4 298 117
5 272 214
6 180 131
7 277 224
8 266 279
9 191 102
10 128 150

*Tabel di atas digunakan dalam uji dua sampel tidak saling berhubungan karena terdapat
dua sampel yang diujikan yaitu permintaan pada PT WILONA dan permintaan pada PT
A. Kedua sampel tersebut tidak saling berhubungan karena data yang diambil digunakan
sebagai perbandingan.
Setelah satu tahun PT WILONA meluncurkan produk baru yakni jenis minyak
wangi terbaru, PT WILONA ingin melakukan inovasi lain di produk yang berbeda, ia
menginginkan adanya inovasi pada body lotion. Inovasi ini dilakukan dengan cara
membuat body lotion dengan bahan anti sinar UV. Sebelum melakukan produksi terhadap
produk baru ini, tentu saja PT WILONA akan kembali melakukan survey mengenai
atribut yang terkandung pada body lotion ini. Atribut yang akan di survey ialah mengenai
kesegaran dan keharuman body lotion tersebut. Survey ini dilakukan dengan quisioner
yang disebarkan kepada 30 konsumen, penilai ini dilakukan dengan cara memberikan
point berupa angka 0-100 untuk kedua atribut ini. Selain itu PT WILONA juga
menanyakan pendapat konsumen mengenai produk minyak wangi baru yang telah di
luncurkan dan produk minyak wangi yang lama, Angka 0 menunjukkan bahwa konsumen
tidak menyukai produk ini dan angka 1 menunjukkan konsumen menyukai produk ini.
Tabel 1.4 Data Survey Body Lotion dan Produk Minyak Wangi
No. Kesegaran Keharuman Produk Lama Produk Baru
1 97 62 1 0
2 65 78 0 0
3 87 84 1 0
4 67 82 0 0
5 51 84 1 1
6 87 85 1 0
7 85 88 0 1
8 83 80 1 1
9 53 83 1 0
10 64 95 0 1
11 67 79 0 0
12 88 61 0 1
13 51 76 0 0
14 85 84 1 1
15 84 67 0 1
16 97 52 1 0
17 51 70 1 0
18 51 90 0 0
19 76 89 0 0
20 88 76 0 1
21 78 63 0 0
22 66 67 0 1
23 58 87 1 1
24 99 77 1 0
25 90 88 1 1

*Tabel di atas digunakan pada uji dua sampel untuk data saling baerhubungan karena tiap
uji yang yang dilakukan menggunakan 2 sampel masing-masing (kesegaran, keharuman)
dan (produk baru, produk lama) di mana sampel kesegaran, keharuman saling
berhubungan dalam menentukan atribut penting body lotion dan sampel produk lama dan
produk baru saling berhubugan dalam penentuan produk kesukaan konsumen.
Setelah melakukan beberapa inovasi, kini saatnya PT WILONA melakukan
pengontrolan terhadap penjualannya selama satu tahun setelah peluncuran minyak wangi
barunya. Pengontrolan ini dilakukan dengan membandingkan jumlah demand PT
WILONA selama satu tahun dan jumlah demand pada 3 perusahaan pesaing yang
bergerak di bidang yang sama yang juga turut meuncurkan inovasi barunya. Berikut ini
data jumlah demand PT WILONA dan 3 perusahaan pesaing dalam satu tahun terakhir
untuk membandingkan apakah PT WILONA memiliki nilai penjualan yang lebih baik
dibanding perusahaan pesaing.
Tabel 1.5 Data Perbandingan Penjualan
Bulan PT WILONA PT A PT B PT C
1 465 265 163 430
2 296 445 254 336
3 296 353 200 232
4 192 179 379 454
5 361 476 490 433
6 205 177 165 428
7 175 231 195 366
8 193 248 389 214
9 420 316 408 430
10 202 169 355 475
11 192 325 445 441
12 150 408 453 218

*Tabel di atas digunakan dalam uji lebih dari dua sampel tidak saling berhubungan karena
terdapat empat sampel yang diujikan yaitu nilai penjualan pada PT WILONA, PT A, PT
B, dan PT C. Keempat sampel tersebut tidak saling berhubungan karena data yang diambil
digunakan sebagai perbandingan.
Tugas seorang Manager tidak mudah, selain harus memikirkan mengenai inovasi
apa yang harus dilakukan pada perusahaannya, ia juga perlu mengontrol departemen
lainnya. Setiap harinya manager meminta kepada kepala setiap departemen untuk
mencatat jumlah pengeluaran yang dikeluarkan setiap harinya untuk keperluan
perusahaan, program ini sudah berjalan selama 12 hari.
*aturan praktikum:
Setiap nomor, ambil sejumlah manik-manik, kemudian catat. Lakukan berulang kalli
sampai 12 kali
• Departemen Produksi = Merah
• Departemen Marketing = Hijau Muda
• Departemen Warehouse = Hijau Tua
• Departemen Quality Control = Kuning
• Departemen Rnd = Ungu
• Departemen Keuangan = Pink
Tabel 1.5 Data Pengeluaran Departemen PT WILONA
Pengeluaran Departemen PT WILONA (dalam jt rupiah)
No Total
Produksi Marketing Warehouse QC RnD Keuangan
1 2 1 1 2 0 3 9
2 0 1 2 2 2 3 10
3 0 1 0 2 2 2 7
4 0 1 3 0 1 1 6
5 2 0 1 0 0 3 6
6 0 0 1 2 0 3 6
7 4 0 1 1 1 0 7
8 1 0 1 2 0 3 6
9 1 0 1 1 1 2 6
10 0 1 2 0 1 2 6
11 3 0 2 0 0 2 7
12 1 0 0 1 1 3 6
Total 14 5 15 13 9 26 82
*Tabel di atas digunakan pada uji satu sampel untuk uji Kolmogorov-Smirnov dan Chi-
Square karena sampel yang diujikan hanya satu yaitu total pengeluaran PT WILONA
dalam 12 hari dan untuk dilihat bagaimana sebaran datanya.
Setelah melakukan berbagai inovasi yang membuat para pekerja harus bekerja
keras, saatnya manager memperhatikan kesejahteraan karyawannya, untuk itu manager
PT WILONA menanyakan kepada beberapa karyawan sebagai sampel mengenai 4
fasilitas pada perusahaan ini. Angka 0 menunjukkan bahwa fasilitas kantor belum
memadai, sedangkan angka 1 menyatakan fasilitas sudah memadai.

Tabel 1.5 Data Survey Fasilitas Perusahaan


No. Mushola Kantin Tempat parkir Kamar mandi
1 0 1 1 1
2 1 1 1 0
3 0 1 0 0
4 0 1 1 1
5 0 1 1 1
6 1 0 0 0
7 0 1 0 0
8 1 0 1 0
9 0 1 1 0
10 1 1 1 0
11 0 0 0 0
12 1 1 0 0
13 1 1 0 1
14 0 0 1 0
15 0 1 0 0

*Tabel di atas digunakan pada uji lebih dari dua sampel saling berhubungan untuk uji
Cochrans Q karena datanya nominal dan tiap sampelnya merupakan fasilitas perusahaan
yang saling berhubungan untuk menentukan fasilitas perusahaan memadai atau tidak
Anda sebagai tim konsultan diminta untuk meneliti beberapa hal di atas.
1.2. Pengolahan Data
1.2.1. Uji Satu Sampel
Berikut adalah data yang digunakan pada uji satu sampel untuk uji binomial dan
uji runs
Tabel 1.6 Data Uji Binomial dan Uji Runs
No Pilihan
1 1
2 0
3 0
4 1
5 0
6 0
7 1
8 1
9 0
10 1
11 1
12 0
13 1
14 1
15 0
16 0
17 1
18 0
19 1
20 0
Keterangan:
• 1 = Overtime pada hari kerja yang sudah ada
• 0 = Penambahan hari kerja pada hari sabtu tiap minggunya
Berikut adalah data yang digunakan pada uji satu sampel untuk uji
Kolmogorov-Smirnov dan Chi-Square

Tabel 1.7 Data Uji Kolmogorov-Smirnov dan Chi-Square


Pengeluaran Departemen PT WILONA (dalam jt rupiah)
No Total
Produksi Marketing Warehouse QC RnD Keuangan
1 2 1 1 2 0 3 9
2 0 1 2 2 2 3 10
3 0 1 0 2 2 2 7
4 0 1 3 0 1 1 6
5 2 0 1 0 0 3 6
6 0 0 1 2 0 3 6
7 4 0 1 1 1 0 7
8 1 0 1 2 0 3 6
9 1 0 1 1 1 2 6
10 0 1 2 0 1 2 6
11 3 0 2 0 0 2 7
12 1 0 0 1 1 3 6
Total 14 5 15 13 9 26 82

a. Uji Binomial
1. H0: p = q (Proporsi antara tanggapan penambahan hari baru dan overtime
terhadap hari yang sudah ada sama)
2. H1: p ≠ q (Proporsi antara tanggapan penambahan hari baru dan overtime
terhadap hari yang sudah ada berbeda)
3. α = 0.05
4. Daerah kritis:
Nilai Exact Sig. (2-tailed) < 0.05
5. Perhitungan
• SPSS
Berikut adalah hasil perhitungan uji binomial menggunakan SPSS
Tabel 1.8 Hasil Uji Binomial SPSS
Binomial Test
Exact Sig. (2-
Category N Observed Prop. Test Prop. tailed)
Pilihan Group 1 1.00 10 .50 .50 1.000
Group 2 .00 10 .50
Total 20 1.00

6. Keputusan
Nilai Exact Sig. (2-tailed) > 0.05 (1.000 > 0.05)
Maka jangan tolak H0
7. Kesimpulan
Proporsi antara tanggapan penambahan hari baru dan overtime terhadap
hari yang sudah ada sama

b. Uji Runs
1. H0 = Urutan data bersifat acak (random)
2. H1 = Urutan data bersifat tidak acak
3. α = 0.05
4. Daerah kritis: Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0.05
5. Perhitungan
• SPSS
Berikut adalah hasil perhitungan uji runs menggunakan SPSS
Tabel 1.9 Hasil Uji Runs SPSS
Runs Test
Pilihan
Test Valuea .50
Cases < Test Value 10
Cases >= Test Value 10
Total Cases 20
Number of Runs 14
Z 1.149
Asymp. Sig. (2-tailed) .251
a. Median
6. Keputusan
Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0.05 (0.251 > 0.05)
Maka jangan tolak H0
7. Kesimpulan
Urutan data bersifat acak (random)

c. Uji Kolomogorov Smirnov


1. H0 = Data mengikuti sebaran distribusi normal
2. H1 = Data tidak mengikuti sebaran distribusi normal
3. α = 0.05
4. Daerah kritis:
Nilai Test Statistic < 0.05
5. Perhitungan
• SPSS
Berikut adalah hasil perhitungan uji normalitas menggunakan SPSS
Tabel 1.10 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Total
N 12
Normal Parametersa,b Mean 6.8333
Std. Deviation 1.33712
Most Extreme Differences Absolute .317
Positive .317
Negative -.267
Test Statistic .317
Asymp. Sig. (2-tailed) .002c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

6. Keputusan
Nilai Test Statistic > 0.05 (0.317 > 0.05)
Maka jangan tolak H0
7. Kesimpulan
Data mengikuti sebaran distribusi normal
d. Uji Chi-Square
1. H0 = Data mengikuti sebaran distribusi normal
2. H1 = Data tidak mengikuti sebaran distribusi normal
3. α = 0.05
4. Daerah kritis:
Nilai Asymp. Sig < 0.05
5. Perhitungan
• SPSS
Berikut adalah hasil perhitungan uji normalitas menggunakan SPSS
Tabel 1.10 Hasil Uji Chi-Square
Test Statistics
Total
Chi-Square 8.000a
df 3
Asymp. Sig. .046
a. 4 cells (100.0%) have
expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
3.0.

6. Keputusan
Nilai Asymp. Sig < 0.05 (0.046 < 0.05)
Maka tolak H0
7. Kesimpulan
Data tidak mengikuti sebaran distribusi normal

1.2.2. Uji 2 Sampel Berhubungan


Berikut adalah data untuk 2 sampel saling berhubungan.
Tabel 1.11 Data Uji Tanda dan Wilcoxon
No. Kesegaran Keharuman
1 97 62
2 65 78
3 87 84
Tabel 1.11 Data Uji Tanda dan Wilcoxon (Lanjutan)
4 67 82
5 51 84
6 87 85
7 85 88
8 83 80
9 53 83
10 64 95
11 67 79
12 88 61
13 51 76
14 85 84
15 84 67
16 97 52
17 51 70
18 51 90
19 76 89
20 88 76
21 78 63
22 66 67
23 58 87
24 99 77
25 90 88

a. Uji Tanda
1. Ho : Tidak terdapat perbedaan kesegaran dengan keharuman
2. H1 : Terdapat perbedaan kesegaran dengan keharuman
3. α : 0,05
4. Daerah Kritis : Sig < 0,05
5. Perhitungan :
• SPSS
Berikut adalah hasil uji tanda SPSS
Tabel 1.12 Hasil Uji Tanda (Sign Test)

Test Statisticsa

Kesegaran -
Keharuman

Z -.183
Asymp. Sig. (2-tailed) .855

a. Sign Test

6. Keputusan:
• SPSS: 0,855 >0,05 (Sig > α), maka jangan tolak Ho .
7. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan antara kesegaran dengan
keharuman

b. Uji Wilcoxon
1. Ho : Tidak terdapat perbedaan kesegaran dengan keharuman
2. H1 : terdapat perbedaan kesegaran dengan keharuman
3. α : 0,05
4. Daerah Kritis : Asymp Sig.< 0,05
5. Perhitungan :
• SPSS
Berikut adalah hasil uji Wilcoxon SPSS
Tabel 1.13 Hasil Uji Wilcoxon

Test Statisticsa

Kesegaran -
Keharuman

Z -.597b
Asymp. Sig. (2-tailed) .551

a. Wilcoxon Signed Ranks Test


b. Based on positive ranks.
6. Keputusan:
Karena Asymp sig > 0,05 (0,551 < 0,05) maka jangan tolak H0.
7. Kesimpulan:
Terdapat perbedaan antara kesegaran dengan keharuman

c. Uji Mc Nemar
Berikut adalah data dua sampel berhubungan Uji Mc Nemar
Tabel 1.14 Data Uji Mc Nemar
Produk Lama Produk Baru
1 0
0 0
1 0
0 0
1 1
1 0
0 1
1 1
1 0
0 1
0 0
0 1
0 0
1 1
0 1
1 0
1 0
0 0
0 0
0 1
0 0
Tabel 1.14 Data Uji Mc Nemar (Lanjutan)
0 1
1 1
1 0
1 1

Hipotesis
1. H0: Tidak terdapat perbedaan antara produk lama dengan produk baru
2. H1: Terdapat perbedaan produk lama dengan produk baru
3. α: 0,05
4. Daerah Kritis: Exact Sig < 0,05
5. Perhitungan:
• SPSS
Berikut adalah hasil uji Mc Nemar SPSS
Tabel 1.15 Hasil Uji Mc Nemar

Test Statisticsa

produk_lama &
produk_baru

N 30
Exact Sig. (2-tailed) 1.000b

a. McNemar Test
b. Binomial distribution used.

6. Keputusan:
Karena Exact Sig > 0,05 (1.000 >0,05) maka jangan tolak H0.
7. Kesimpulan:
Tidak terdapat perbedaan antara kesegaran dengan keharuman

1.2.3. Uji Dua Sampel Tidak Berhubungan


Berikut merupakan data yang digunakan untuk uji dua sampel tidak saling
berpasangan.
Tabel 1.16 Data Uji Dua Sampel Tidak Berhubungan
Supermarket PT WILONA PT A
1 251 113
2 255 149
3 126 263
4 298 117
5 272 214
6 180 131
7 277 224
8 266 279
9 191 102
10 128 150

a. Uji Mann Whitney


1. H0: Tidak terdapat perbedaan antara PT Wilona dan PT A
2. H1: Terdapat perbedaan antara PT Wilona dan PT A
3. α: 0.05
4. Daerah kritis: Asymp. Sig < 0.05 pada SPSS
5. Perhitungan:
Dibawah ini disajikan tabel outpus software SPSS uji Mann Whitney

Tabel 1.17 Hasil Uji Mann Whitney

Ranks

VAR00003 N Mean Rank Sum of Ranks

data 1,00 10 12,60 126,00

2,00 10 8,40 84,00

Total 20
Tabel 1.17 Hasil Uji Mann Whitney (lanjutan)

Test Statisticsa

data

Mann-Whitney U 29,000
Wilcoxon W 84,000
Z -1,587
Asymp. Sig. (2-tailed) ,112
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,123b

a. Grouping Variable: VAR00003


b. Not corrected for ties.

6. Keputusan: Jangan tolak H0 karena nilai sig > 0,05 (0,123)


7. Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan antara PT Wilona dan PT A

b. Uji Moses
1. H0 : Tidak terdapat perbedaan antara PT Wilona dan PT A
2. H1 : Terdapat perbedaan antara PT Wilona dan PT A
3. Taraf Nyata: 0,05
4. Daerah Kritis: P < 0,05
5. Perhitungan: Berikut hasil uji Moses SPSS.

Tabel 1.18 Hasil Uji Moses

Frequencies

VAR00003 N

data 1,00 (Control) 10

2,00 (Experimental) 10

Total 20

Test Statisticsa,b

data

Observed Control Group 17


Span Sig. (1-tailed) ,291
Trimmed Control Group 14
Span Sig. (1-tailed) ,500
Outliers Trimmed from each End 1

a. Moses Test
b. Grouping Variable: VAR00003
6. Keputusan:
Nilai 0,291 > 0,05 maka jangan tolak H0
7. Kesimpulan:
Tidak terdapat perbedaan antara PT Wilona dan PT A

c. Kolmogorov Smirnov Z
1. H0: Tidak terdapat perbedaan antara PT Wilona dan PT A
2. H1: Terdapat perbedaan antara PT Wilona dan PT A
3. α: 0,05
4. Daerah kritis:
P < 0,05
5. Perhitungan :
Dibawah ini disajikan output SPSS uji Kolmogorov-Smirnov Z

Tabel 1.19 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov Z

Frequencies

VAR00003 N

data 1,00 10

2,00 10

Total 20

Test Statisticsa

data

Most Extreme Differences Absolute ,400

Positive ,000

Negative -,400
Kolmogorov-Smirnov Z ,894
Asymp. Sig. (2-tailed) ,400

a. Grouping Variable: VAR00003

6. Keputusan:
Jangan tolak H0 karena nilai 0,400 > 0,05
7. Kesimpulan:
Tidak terdapat perbedaan antara PT Wilona dan PT A
d. Wald-Wolfowitz Runs
1. H0: Tidak terdapat perbedaan antara PT Wilona dan PT A
2. H1: Terdapat perbedaan antara PT Wilona dan PT A
3. α: 0,05
4. Daerah Kritis: Sig-P < -1,96 dan P > 1.96
5. Perhitungan
Berikut adalah tabel hasil perhitungan uji Wald Wolfowitz Runs
menggunakan SPSS.
Tabel 1.20 Hasil Uji Wald Wolfowitz Runs

Test Statisticsa,b

Exact Sig. (1-


Number of Runs Z tailed)

VAR00001 Exact Number of Runs 10c -,230 ,414

a. Wald-Wolfowitz Test
b. Grouping Variable: VAR00002
c. No inter-group ties encountered.

6. Keputusan:
Jangan tolak H0 karena Exact sig < 1,96 dan Exact Sig > -1,96
7. Kesimpulan:
Tidak terdapat perbedaan permintaan antara PT Wilona dan PT A

1.2.4. Uji Lebih Dari Dua Sampel Saling Berhubungan


Berikut adalah data yang digunakan pada Uji Friedman dan Uji Kendall W.
Tabel 1.21 Data Uji Friedman dan Uji Kendall W.
No Bahan Kesegaran Keharuman Warna
1 1 3 5 3
2 3 2 1 3
3 3 3 1 3
4 2 3 1 5
5 2 1 3 3
6 5 2 1 2
Tabel 1.21 Data Uji Friedman dan Uji Kendall W. (Lanjutan)
7 3 1 5 3
8 1 5 2 3
9 3 4 4 4
10 3 3 2 1
11 2 5 1 5
12 2 3 3 2
13 2 4 4 1
14 5 4 4 1
15 2 4 1 1
16 1 2 5 4
17 1 4 2 2
18 5 3 2 1
19 1 3 5 5
20 5 2 3 2
21 3 4 2 5
22 1 5 2 5
23 5 1 3 3
24 2 5 3 1
25 3 4 3 5

a. Uji Friedman
1. Ho: Tidak terdapat perbedaan pada Bahan, Kesegaran, Keharuman dan
Warna
2. H1: Terdapat perbedaan pada Bahan, Kesegaran, Keharuman dan Warna
3. α = 0,05
4. Daerah Kritis : 𝑠𝑖𝑔 < 0.05
5. Perhitungan:
• SPSS
Berikut ini adalah hasil uji Friedman menggunakan SPSS
Tabel 1.22 Hasil Uji Friedman

Ranks

Mean Rank

Bahan 2,30
Kesegaran 2,78
Keharuman 2,38
Warna 2,54

Test Statisticsa

N 25
Chi-Square 2,250
df 3
Asymp. Sig. ,522
a. Friedman Test

6. Keputusan:
Jangan tolak Ho, karena 0.522 > 0.05
7. Kesimpulan:
Tidak terdapat perbedaan antara bahan, kesegaran, keharuman, dan warna
minyak wangi.

b. Uji Kendall W.
1. Ho: Tidak terdapat perbedaan pada Bahan, Kesegaran, Keharuman dan
Warna
2. H1: Terdapat perbedaan pada Bahan, Kesegaran, Keharuman dan Warna
3. Taraf nyata : 0,05
4. Daerah kritis :
Nilai sig < 0.05
5. Perhitungan:
• SPSS
Berikut adalah hasil uji Kendall W. dengan SPSS
Tabel 1.23 Hasil Uji Kendall W.

Ranks

Mean Rank

Bahan 2,30
Kesegaran 2,78
Keharuman 2,38
Warna 2,54

Test Statistics

N 25
Kendall's Wa ,030
Chi-Square 2,250
df 3
Asymp. Sig. ,522

a. Kendall's Coefficient of
Concordance

6. Keputusan:
Jangan tolak Ho karena asymp sig > α , 0,859 > 0,05
7. Kesimpulan:
Tidak terdapat perbedaan pada Bahan, Kesegaran, Keharuman dan Warna

c. Uji Cochrans Q
Berikut adalah data yang digunakan dalam Uji Cochrans Q
Tabel 1.24 Data Uji Cochrans Q
No. Mushola Kantin Tempat parkir Kamar mandi
1 0 1 1 1
2 1 1 1 0
3 0 1 0 0
4 0 1 1 1
5 0 1 1 1
6 1 0 0 0
7 0 1 0 0
Tabel 1.24 Data Uji Cochrans Q (Lanjutan)
8 1 0 1 0
9 0 1 1 0
10 1 1 1 0
11 0 0 0 0
12 1 1 0 0
13 1 1 0 1
14 0 0 1 0
15 0 1 0 0

Hipotesis
1. H0 :Ketiga penilaian mencapai tingkat sudah baik.
2. H1: Minimal salah satu mencapai tingkat kurang baik.
3. α: 0,05
4. Daerah kritis: Sig < 0.05
5. Perhitungan:
• SPSS
Berikut ini adalah hasil uji Cochrans Q menggunakan SPSS.
Tabel 1.25 Hasil Uji Cochrans Q

Frequencies

Value

0 1

Mushola 9 6
Kantin 4 11
Tempat_Parkir 7 8
Kamar_Mandi 11 4

Test Statistics

N 15
Cochran's Q 7,133a
df 3
Asymp. Sig. ,068

a. 0 is treated as a success.
6. Keputusan:
Jangan tolak 𝐻0 karena Sig > 0.05 yaitu 0.06 > 0.05
7. Kesimpulan:
Ketiga penilaian mencapai tingkat sudah baik.

1.2.5. Uji Lebih Dari Dua Sampel Tidak Berhubungan


Berikut merupakan data yang digunakan pada Uji Kruskall Wallis dan Uji Median
Tabel 1.25 Data Uji Kruskall Wallis dan Uji Median
Bulan PT WILONA PT A PT B PT C
1 465 265 163 430
2 296 445 254 336
3 296 353 200 232
4 192 179 379 454
5 361 476 490 433
6 205 177 165 428
7 175 231 195 366
8 193 248 389 214
9 420 316 408 430
10 202 169 355 475
11 192 325 445 441
12 150 408 453 218

a. Uji Kruskal Wallis


1. Ho: µ1 = µ2 = µ3 = µ4 (Keempat sampel memiliki rataan sama)
2. H1: µ1 ≠ µ2 ≠ µ3 ≠ µ4 (Rataan tidak sama)
3. Taraf nyata: 0,05
4. Daerah kritis: Nilai sig < 0.05
5. Perhitungan:
• SPSS
Berikut merupakan perhitungan uji kruskall wallis dengan SPSS.
Tabel 1.26 Hasil Uji Kruskall Wallis

Test Statisticsa,b

Penjualan

Chi-Square 6,501
df 3
Asymp. Sig. ,090

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable: PT

• Minitab
Berikut merupakan perhitungan uji kruskall wallis dengan minitab:

Kruskal-Wallis Test on Penjualan

PT N Median Ave Rank Z


1 12 203,5 17,8 -1,90
2 12 290,5 22,7 -0,52
3 12 367,0 25,4 0,26
4 12 429,0 32,1 2,17
Overall 48 24,5

H = 6,50 DF = 3 P = 0,090
H = 6,50 DF = 3 P = 0,090 (adjusted for ties)

6. Keputusan:
Jangan tolak 𝐻0 karena Sig > 0.05 yaitu 0.09 > 0.05
7. Kesimpulan:
Keempat sampel memiliki rataan yang sama.

b. Uji Median
1. Ho: Keempat populasi memiliki median yang sama
2. H1: Tidak semua populasi memiliki median yang sama
3. Taraf nyata: 0,05
4. Daerah kritis: Nilai sig < 0.05
5. Perhitungan:
• SPSS
Berikut merupakan perhitungan uji median dengan SPSS.
Tabel 1.26 Hasil Uji Median

Test Statisticsa

Penjualan

N 48
Median 320,5000
Chi-Square 6,667b
df 3
Asymp. Sig. ,083

a. Grouping Variable: PT
b. 0 cells (0,0%) have
expected frequencies less
than 5. The minimum
expected cell frequency is
6,0.
6. Keputusan:
Jangan tolak 𝐻0 karena Sig > 0.05 yaitu 0.083 > 0.05
7. Kesimpulan:
Keempat populasi memiliki median yang sama.

You might also like