Professional Documents
Culture Documents
Unud-1248-789421186-2. Bab 12345 PDF
Unud-1248-789421186-2. Bab 12345 PDF
PENDAHULUAN
Indonesia Nomor 30 Tahun 2007 Tentang Energi, bahwa peranan energi sangat
optimal dan terpadu. Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang semakin meningkat
dan sarana tenaga listrik untuk menjangkau wilayah yang lebih luas. Akan tetapi,
merata merupakan kendala utama untuk menambah jaringan distribusi listrik PLN
ke setiap pelosok daerah. Selain faktor geografis, kendala lainnya adalah investasi
jaringan listrik yang mahal, daya beli masyarakat yang rendah dan kapasitas
sistem kelistrikan yang terbatas. Oleh karena itu, masih banyak dijumpai
terlayani listrik.
Daerah yang belum dapat terlayani listrik salah satunya adalah di Dusun
Yeh Mampeh Kabupaten Bangli, hal ini terjadi karena sebagian penduduk di
1
2
dusun ini tinggal dengan jarak yang berjauhan sehingga jauh dari jaringan listrik
PLN. Kabupaten Bangli terdiri dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Bangli,
Tembuku, Susut, dan Kintamani. Lokasi penelitian di Dusun Yeh Mampeh Desa
Batur Selatan ini berada pada kaki Gunung Batur, berada di dekat galian C dari
kawasan terlindungi kaldera gunung batur ketinggian 900 s.d. 1.550 meter,
dengan kondisi topografi landai hingga berbukit. Tingkat kemiringan lahan pada
daerah penelitian berada pada kondisi datar hingga kemiringan, dengan sebagian
pembangkit tenaga listrik. Energi listrik yang dihasilkan oleh PLTS sangat
dipengaruhi oleh intensitas radiasi cahaya matahari yang diterima oleh sistem
solar panel. PLTS di Dusun Yeh Mampeh, Desa Batur Selatan, Kecamatan
Kintamani, Kabupaten Bangli, Propinsi Bali beroperasi mulai bulan Pebruari 2013
dengan luas lahan 3 are yang memiliki 150 unit solar modul yang mampu
Mampeh ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada konsumen energi listrik
di Dusun Yeh Mampeh kepada 150 pelanggan yang belum terlayani listrik PLN,
tetapi saat ini kondisi terpasang hanya pada 47 pelanggan. PLTS ini dirancang
beroperasi mandiri tanpa bantuan pasokan dari sumber energi listrik PLN atau
disebut dengan sistem stand alone. Untuk dapat memberikan pelayanan secara
sebagai alat untuk menyimpan energli listrik yang dihasilkan oleh PLTS ini.
3
Proyek ini merupakan percontohan bahwa tenaga surya adalah energi alternatif
yang sangat baik dikembangkan saat ini dan masa yang akan datang untuk
PLTS ini dapat secara optimal dan berkelanjutan melayani kebutuhan energi
listrik masyarakat di Dusun Yeh Mampeh. Untuk melayani energi listrik secara
berkelanjutan perlu adanya SOP sebagai acuan pengelolaan PLTS, namun saat ini
belum ada SOP ataupun metode untuk pengelolaan PLTS, sumbangan biaya dari
pelanggan PLTS hanya berdasarkan kesukarelaan sebesar Rp. 10.000 setiap bulan
setiap pelanggan. Perawataan dan pengelolaan dilakukan secara individu dan tidak
ada acuan untuk mendapatkan biaya dari pelanggan PLTS tersebut, dimana biaya
tersebut sangat penting untuk repair komponen yang rusak agar PLTS dapat
dapat terlayani listrik PLTS secara optimal dan berkelanjutan dapat terpenuhi dan
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kano. Metode ini digunakan untuk
dapat mengetahui harapan dan kepuasan masyarakat terhadap PLTS serta apa
sehingga PLTS dapat dikelola dengan baik dan mampu melayani energi listrik
secara berkelanjutan.
Yeh mampeh?
Yeh Mampeh.
energi terbarukan.
1. Pembahasan yang dilakukan sebatas pada besar daya dan energi listrik
terhadap penerangan.
mampeh.
6
5. Peranan penggunaan PLTS yang dibahas dari segi teknis terdiri dari empat
Mineral (ESDM).
7. Biaya investasi sama dengan nol karena PLTS dalam bentuk hibah dari
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
teknologi sel surya sebagai sumber energi listrik di Indonsia masih belum
mendapat sinar matahari yang melimpah. Hal ini sangat disayangkan mengingat
tingkat kebutuhan listrik yang terus meningkat terutama dari konsumen rumah
tagga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis penggunaan panel sel
perumahan tipe menengah. Ada dua jenis sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya
yang ditinjau dalam penelitian ini yaitu sistem PLTS menggunakan baterai dan
tanpa baterai. Hasil penelitian menunjukkan untuk saat ini penggunaan sistem
secara ekonomis. Hal ini karena tingginya biaya investasi sistem PLTS
dibandingkan dengan biaya listrik yang dibeli dari sumber konvensional. Namun
Benefit Cost Ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR) dan Discounted Pay
Back Period (DPP). Untuk mengatasi biaya investasi awal PV yang relatif mahal
maka diperlakukan konsep pembayaran tarif harian untuk setiap pelanggan yang
nilai waktu uang. Hasil analisis menunjukkan bahwa NPV lebih besar dari 0 (nol),
sedangkan untuk BCR menunjukkan nilai lebih besar dari 1 (satu). Discount
payback period pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa pada tahun ke-11,
biaya investasi proyek akan kembali. Dari tingkat diskonto terlihat bahwa IRR
proyek lebih besar, adalah sebesar 14%, nilai lebih besar dari nilai biaya modal
(2009). Penelitian ini menyajikan sebuah design lengkap dan analisis biaya siklus
hidup untuk sistem Photovoltaic (PV) stand-alone, yang dilakukan untuk satu
rumah tangga di kota rudies abu semenajung Sinai mesir, yang letaknya terisolasi
dan terpencil serta jauh dari jaringan listrik nasional. Hasil penelitian
jauh dari jaringan listrik mesir, berada pada kisaran harga $ 0,74/kWh. Harga ini
sangat tinggia bila dibandingkan dengan biaya listrik mesir % 0,1/kWh. Akan
tetapi pada penelitian ini juga dinyatakan bahwa harga sistem PV dapat turun
menjadi $ 0,49/kWh jika biaya awal modul PV turun $ 0,1/Wp. Pada saat yang
9
sama, karena peningkatan dalam harga bahan bakar konvensional maka biaya
listrik di mesir menjadi lima kali nilai saat ini. Hal ini menunjukkna bahwa
terutama jika harga awal sistem PV mengalami penurun serta didukung oleh
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) pada perumahan. Dalam perencanaan ini
dengan kapasitas 100 Ah, baterai charge regulator (BCR) dengan kapasitas
arusnya sebesar 500 A dan inverter dengan kapasitas daya 12 kW. Apabila setiap
komponen terpasang telah memenuhi spesifikasi, maka sistem PLTS ini akan
mampu melayani 10 rumah dengan daya sambung 6 A. Hasil dari penelitian ini
pada Kapal Ikan oleh Ir. Sardono Sarwito, M.Sc, Eddy Setyo, ST, MSc dan
selama ini tidak di sadari adalah energy matahari. Matahari menyediakan energi
10
sekitar 100.000 terawatt ke bumi yang sekitar 10.000 kali lebih banyak dari pada
energi yang dikonsumsi bumi saat ini. Pada tugas akhir ini di analisa pemakaian
solar cell pada kapal ikan yang dimanfaatkan untuk supplay daya dari compressor
yang di gunakan untuk system pendingin ruang muat kapal di KM. Samodra-46.
Berdasarkan perhitungan data kapal diperolehlah 36 buah solar modul yang dapat
mensupply daya selama 10 jam (07.00 – 17.00) dan dengan 2 buah battery untuk
supply daya selama satu jam. Daya tersebut untuk mengatasi daya compressor
sebesar 5.700 Watt dari total beban 21.763 Watt. Pemakaian solarcell ini akan
energy matahari ini dapat mengurangi pemakaian minyak bakar dari fossil dan
atau kinerjanya tidak efisien. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui harapan
dimensional. Dari empat supermarket yang diteliti, diketahui ada tiga supermarket
yang dapat diubah menjadi listrik AC, konversi energi ini terjadi pada panel surya
PLTS pada dasarnya adalah catu daya dan dapat dirancang untuk mencatu
kebutuhan listrik yang kecil sampai dengan besar, baik secara mandiri, maupun
Secara garis besar sistem kelistrikan tenaga surya dapat dibagi menjadi :
melalui power conditioner, lalu dialirkan ke AC load. AC load disini dapat berupa
listrik yang diperlukan di perumahan atau kantor. Yang menjadi ciri utama dari
dimiliki oleh perusahaan listrik. Jadi apabila listrik yang dihasilkan oleh solar
panel cukup banyak melebihi yang dibutuhkan oleh AC load maka listrik tersebut
dapat dialirkan ke jaringan distribusi yang ada. Sebaliknya apabila listrik yang
dihasilkan solar panel sedikit kurang dari kebutuhan AC load maka kekurangan
itu dapat diambil dari listrik yang dihasilkan perusahaan listrik. Hal ini di banyak
Keuntungan dari sistem ini adalah tidak diperlukan lagi baterai. Biaya
baterai dapat dikurangi. Selain dari itu bagi rumah atau kantor yang memasang
Persoalan yang dihadapi sekarang adalah soal teknis. Karena terhubungi dengan
sistem distribusi, maka masalah keselamatan menjadi perhatian yang utama. Salah
terjadi perubahan tegangan di AC load dan beberapa soal teknis yang lain.
13
load dan yang dihubungkan dengan AC load. Contoh dari sistem yang
untuk pulau-pulau yang terpencil. Dalam sistem ini, baterai memainkan peranan
yang sangat vital. Bila ada kelebihan listrik yang dihasilkan, misalnya pada siang
hari, listrik ini disimpan di baterai. Pada malam hari listrik yang disimpan ini
dimungkinkan karena bahan material yang menyusun sel surya fotovoltaik berupa
semikonduktor. Lebih tepatnya tersusun atas dua jenis semikonduktor; yakni jenis
ini.
14
Gambar 2.2 Ilustrasi Proses Terjadinya Listrik Pada Sel Surya Fotovoltaik
semikonduktor intrinsik) ini, elektron maupun hole memiliki jumlah yang sama.
Kelebihan elektron atau hole dapat meningkatkan daya hantar listrik maupun
unsur boron (B), aluminum (Al), gallium (Ga) atau Indium (In) ke dalam Si.
semikonduktor jenis n dibuat dengan menambahkan nitrogen (N), fosfor (P) atau
arsen (As) ke dalam Si. Dari sini, tambahan elektron dapat diperoleh. Sedangkan,
unsur tambahan ini disebut dengan doping yang jumlahnya tidak lebih dari 1 %
dibandingkan dengan berat Si yang hendak di-doping. Untuk keperluan sel surya,
datangnya cahaya matahari, dan dibuat jauh lebih tipis dari semikonduktor p,
15
sehingga cahaya matahari yang jatuh ke permukaan sel surya dapat terus terserap
elektron mendapat energi dari cahaya matahari untuk melepaskan dirinya dari
meninggalkan hole pada daerah yang ditinggalkan oleh elektron yang disebut
begitu pula dengan hole yang tertarik ke arah semikonduktor p. Apabila rangkaian
melalui kabel. Jika sebuah lampu kecil dihubungkan ke kabel, lampu tersebut
menyala dikarenakan mendapat arus listrik, dimana arus listrik ini timbul akibat
pergerakan elektron.
Total output dari sel surya adalah sama denga tegangan (V) operasi
dikalikan arus (I) operasi. Tegangan serta arus keluaran yang dihasilkan ketika sel
bentuk kurva I-V pada gambar 2.5. Kurva ini menunjukkan bahwa pada saat arus
dan tegangan berada pada titik kerja maksimal (Maximum Power Point) maka
power point (MPP) VMPP, lebih kecil dari tegangan rangkaian terbuka (Voc) dan
a) Short circuit current (Isc), terjadi pada suatu titik dimana arusnya adalah
b) Open circuit voltage (Voc), terjadi pada suatu titik dimana tegangannya
adalah nol, sehingga pada saat ini pun daya keluaran adalah nol.
c) Maximum power point (MPP) adalah titik daya ouput maksimum, yang
Cell
Current
Cell
in A
Power
in W
Cell Voltage in V
dijelaskan secara singkat komponen penting dalam sistem ini yang berfungsi
sebagai perubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Listrik tenaga
matahari dibangkitkan oleh komponen yang disebut solar panel yang besarnya
matahari menjadi energi listrik. Solar panel merupakan komponen vital yang
umumnya terbuat dari bahan semikonduktor. Ada beberapa tipe solar panel yaitu :
Tenaga listrik yang dihasilkan oleh satu solar panel sangat kecil maka
yang disebut module. Solar panel yang digunakan di PLTS dusun yeh mampeh
Spesifikasi :
Output power(Pmax) : 100 Wp 3%
Short cicuit current (Isc) : 6,15 A
Open cicuit voltage (Voc) : 21,6 V
Eficiency : 15 %
Weight : 15 kg
bentuk module. Pada applikasinya, karena tenaga listrik yang dihasilkan oleh satu
mengatur arus searah yang diisi ke baterai dan diambil dari baterai ke beban.
Bila baterai sudah terisi penuh maka secara otomatis pengisian arus dari panel
surya berhenti. Cara deteksi adalah melalui monitor level tegangan baterai,
overvoltage.
Mengartur arus yang dibebaskan/ diambil dari baterai agar baterai tidak
Spesifikasi :
Vmp of PV : 64 - 116 Vdc
Voc of PV : ≤ 145 Vdc
Max PV power : 6,6 kWp
Nominal Batt Volt : 48 Vdc
Type : Deep cycle lead acid
Charg peak efficiency : 98 %
Dimension : 50x64x26,6
Weight : 42 Kg
2.2.4.3 Inverter
searah (DC) menjadi arus listrik dua arah (AC). Inverter mengkonversi DC dari
perangkat seperti baterai dan solar panel DC menjadi AC. Penggunaan inverter
dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah untuk mengubah arus
Spesifikasi :
PV Input : 5.7 kWp
AC Output : 5.0 kW
Nominal Batt Volt : 48 Vdc
Efficiency : 98 %
Dimension : 60x105x46
Weight : 45 Kg
20
tahun 1748, merupakan kombinasi dari dua atau lebihsel elektrokimia yang
Baterai/Aki adalah alat yang digunakan untuk menyimpan tenaga listrik arus
searah ( DC ).
marine dan deep cycle. Deep cycle itu meliputi baterai yang biasa digunakan
baterai dibedakan menjadi type basah, gel dan AGM (Absorbed Glass Mat).
Baterai jenis AGM biasanya juga dikenal dengan VRLA (Valve Regulated Lead
Acid). Baterai kering Deep Cycle juga dirancang untuk menghasilkan tegangan
yang stabil. Penurunan kemampuannya tidak lebih dari 1-2% per bulan tanpa
perlu dicharge.
lebih kecil dibandingkan baterai konvensional sehingga butuh waktu yang lebih
lama untuk mengisi muatannya. Antara tipe gel dan AGM hampir mirip hanya
saja baterai AGM mempunyai semua kelebihan yang dimiliki tipe gel tanpa
memiliki kekurangannya. Kekurangan tipe Gel adalah pada waktu dicharge maka
tegangannya harus 20% lebih rendah dari baterai tipe AGM ataupun basah. Bila
sehingga berkurang kapasitas muatannya, karena tidak ada cairan yang dapat
21
Spesifikasi :
Rated Voltage :2V
Capacity : 1000 Ah
Max charge current : 200 A
Max discharge current : 3000 A
Dimension : 64x21x23
Weight : 80 Kg
prinsipnya ada dua klasifikasi sistem PLTS, yaitu PLTS yang berdiri sendiri
(Stand Alone) dan PLTS yang terhubung dengan jaringan listrik (PLTS Grid
AC. Jenis sistem ini dapat diaktifkan oleh array photovoltaic saja, atau dapat
menggunakan sumber tambahan energi lain, seperti air angin dan mesin diesel.
Dari gambar diagram stand alone diatas dapat dilihat daya DC yang
charging ke baterai dan melayani beban DC, charger controller juga mengatur
array, dan arus searah DC yang berasal dari baterai telah dikonversi oleh inverter
menjadi arus listrik bolak balik (AC) sehingga dapat memenuhi kebutuhan beban
AC.
jaringan listrik PLN. Komponen utama dalam sistem ini adalah inverter atau
power conditioning unit (PCU). Inverter inilah yang berfungsi untuk mengubah
daya DC yang dihasilkan oleh PLTS menjadi daya AC sesuai dengan persyaratan
Dari gambar diagram grid connected diatas dapat dilihat daya DC yang
dihasilkan oleh PV array PLTS dikirim ke inverter atau power conditioning unit
(PCU) untuk untuk mengubah daya DC yang dihasilkan oleh PLTS menjadi daya
AC, sehingga distribution panel dapat mengirim daya ke jaringan listrik (Electric
2.2.6.1 Temperatur
Sebuah sel surya dapat beroperasi secara maksimum jika temperature sel
tetap normal pada 25 derajat Celsius. Kenaikan temperature lebih tinggi dari
temperature normal pada sel surya akan melemahkan tegangan Voc. Setiap
kenaikan temperature sel surya 10 derajat celcius dari 25 derajat celsius akan
24
berkurang sekitar 0,4 % pada total tenaga yang di hasilkan atau akan melemah dua
kali lipat untuk kenaikan temperature sel per 10 derajat Celsius (Foster dkk.2010).
Radiasi matahari di bumi pada lokasi yang berbeda akan bervariable dan
banyak berpengaruh terhadap arus (I) dan sedikit terhadap tegangan (v).
Kecepatan tiupan angin disekitar lokasi sel surya akan sangat membantu
asap, uap air udara, kabut dan polusi sangat menentukan hasil maksimum arus
sangat penting untuk menghasilkan energi yang maksimum. Selain arah orientasi
sudut orientasi ( tilt engle ) dari panel juga sangat mempengaruhi hasil energi
yang maksimum. Misalnya, untuk lokasi yang terletak di belahan bumi utara
maka panel surya (array) sebaiknya diorientasikan ke selatan. Begitu pula untuk
lokasi yang terletak di belahan bumi selatan maka panel surya (array)
Sebelum mengetahui berapa nilai daya sesaat yang dihasilkan kita harus
mengetahui daya yang dihasilkan (daya output), daya tersebut adalah perkalian
antara intensitas radiasi matahari yang diterima dengan luas area PV module
Daya yang dapat diperoleh dari konversi sinar matahari secara umum
dengan:
dengan :
Besarnya energi radiasi matahari yang dapat diserap oleh sel fotovoltaik :
dengan :
permukaan
dari daya output yang dapat dibandingkan oleh sel surya dengan daya yang
diperoleh dari konversi sinar matahari sebagai daya input, dapat ditentukan
dengan :
𝑃𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
𝜂= ……………………………………………. ( 2.4 )
𝐼.𝐴
𝑃𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
𝜂 = ..……………………….………….………. ( 2.5 )
𝑃𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡
dengan :
𝑃𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 = daya yang diperoleh dari konveri radiasi sinar matahari (watt)
serangkaian penelitian yang mereka lakukan terhadap enem sector jasa, yakni
peralatan rumah tangga, kartu kredit, asuransi, sambungan telepon jarak jauh,
Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas tergantung pada orang
3. Dapat diketahui atribut mana yang harus menjadi fokus untuk perbaikan
4. selanjutnya.
28
kulaitas pelayanan.
produk maupun jasa berdasarkan seberapa baik produk atau jasa tersebut mampu
menjadi beberapa kategori. Dalam merencanakan suatu produk atau layanan, kita
dapat membuat suatu daftar kebutuhan yang dapat membuat produk atau layanan
langsung pelanggan yang sudah ada atau mereka yang berpotensi untuk menjadi
pelanggan, adalah cara yang baik untuk memperoleh masukan tentang hal apa saja
yang harus ada di dalam daftar keperluan dari pelanggan yang potensial tadi.
kebutuhan yang dibuat sedetail mungkin untuk lebih memahami persyaratan apa
adalah metode kano yang ditemukan oleh Profesor Noriaki kano dari Tokyo Rika
29
University. Metode Kano membedakan antara tiga tipe dari persyaratan produk
(kriswanto,2004):
menjadi tidak tertarik akan produk tersebut jika persyaratan ini tidak
kecewa. Tapi di sisi lain, saat pelanggan memerlukan kebutuhan ini untuk
kepuasan mereka.
merasa kecewa.
produk.
31
must-be yang memang sudah ada pada tingkat kepuasan, tetapi lebih baik
kepuasan pelanggan.
sesuatu.
pelanggan dan itu dapat menciptakan prasarat yang optimal pada kegiatan
pelanggan.
1. Identifikasi Pengguna
Tahapan ini akan menganalisis siapa saja pengguna dari proses bisnis dari
sistem disebuah perusahaan. Perlu juga di analisis apakah produk dan layanan
2. Metode Penelitian
menggunakan survey dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi dan
atau tidak, membentuk apa yang disebut populasi. Agar inferensi dari sampel pada
populasi.
Kuesioner yang akan disebarkan memiliki bentuk yang khusus. Bentuk ini
pertanyaan mengandung komponen pilihan jawaban yang sama terlihat pada tabel
Pertanyan Suka Q A A A O
Fungsional Harus R I I I M
(positif) Netral R I I I M
Boleh R I I I M
Tidak Suka R R R R Q
(kebalikannya). Contohnya:
Dari tabel ini dapat disimpulkan apakah kebutuhan pelanggan ini termasuk:
yang dipilih.
34
3. Daftar Pertanyaan
model bisnisnya. Komponen e-bisnis yang telah ada pun perlu dievaluasi apakah
memang diperlukan atau tidak. Jika tidak diperlukan sebaiknya dihilangkan dan
M, O, R, , dan I untuk setiap pertanyaan. Dari hasil yang telah kita peroleh ini,
dapat pula kita hitung koefisien kepuasan konsumen dengan rumusan, yaitu
konsumen.
A+O
………………………………………………………………………(2.6)
A+O+M+I
Tingkat kekecewaan, yaitu jika nilai semakin mendekati angka -1 maka pengaruh
A+O
………………………………………………………………(2.7)
(A+O+M+I)x(−1)
35
Biaya tahunan adalah biaya yang harus ditanggung oleh proyek selama
Suatu alat hanya dapat dipakai selama selang waktu tertentu. Biaya
investasi akan habis (tersisa sedikit) setelah selang waktu tersebut. Oleh sebab itu,
kalau dilihat dari waktu ke waktu selama selang waktu tersebut, nilai mesin telah
yaitu:
𝑃−𝑆
𝐷= ………………………………………………..………………………(2.8)
𝑁
Dimana :
besarnya bergantung pada teknologi dan kapasitas daya yang terpasang. Biaya
O&M dibedakan menjadi dua, yaitu biaya tetap O&M dan biaya variabel O&M.
36
Biaya tetap O&M merupakan biaya operasional rutin yang antara lain meliputi
BAB III
METODE PENELITIAN
Dusun Yeh Mampeh Kabupaten Bangli, dilakukan di PLTS Dusun Yeh Mampeh,
berikut:
Data - data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
ke lokasi penelitian. Data - data tersebut adalah data produksi PLTS Dusun Yeh
Mampeh yang telah dikembangkan oleh Kementrian ESDM dari bulan Pebruari
tahun 2013.
sudah ada di lapangan. Data Sekunder tersebut adalah data yang diperoleh melalui
literatur dan jurnal - jurnal yang berkaitan dengan sistem pambangkit listrik
START
Observasi Lapangan
Pengambilan data-data :
1. Data karakteristik komponen PLTS
2. Data produksi energi listrik yang dihasilkan PLTS
3. Data pelanggan yg menggunakan energi listrik PLTS
4. Koesioner dan Wawancara
5.
Analisis Data :
1. Analisa kuisioner dengan metode kano untuk mendapatkan harapan dan kemampuan
masyarakat dalam sistem pengelolaan PLTS
2. Analisa karakteristik dari komponen peralatan yang digunakan pada sistem PLTS
3. Analisa penyusutan peralatan sistem PLTS
4. Analisa sistem pengelolaan PLTS yang berkelanjutan
STOP
BAB IV
PEMBAHASAN
Mineral (ESDM) terletak di Dusun Yeh Mampeh, Desa Batur Selatan, Kecamatan
Kintamani, Kabupaten Bangli. Adapun data statistik dari Dusun Yeh Mampeh,
berikut :
Kabupaten Bangli terletak diantara 115o 13’ 48’’ sampai 115o 27’ 24”
Bujur Timur dan 8o 8’ 30” sampai 8o 31’ 87” Lintang Selatan. Posisinya berada di
tengah - tengah Pulau Bali, sehingga meupakan satu - satunya Kabupaten yang
kabupaten bangli yang mempunyai luas wilayah sebesar 366,92 km2. Sedangkan
luas wilayah kecamatan kintamani menurut jenis penggunaan tanah pada tahun
2012, digunakan untuk sawah seluas 123 Ha, Perkebunan 6.138 Ha, Tegal 15.672
Ha.
sebanyak 94.218 jiwa. Sedangkan dari hasil registrasi penduduk keadaan akhir
dengan kepadatan rata - rata 253 jiwa/km2 dan rata - rata 3 jiwa per kepala
keluarga.
Desa Batur Selatan yang memiliki luas 13,86 km2 dengan penduduk 5.181
jiwa, 1.665 kepala keluarga terdiri dari laki - laki 2.471 jiwa dan perempuan 2.710
jiwa dengan kepadatan rata - rata penduduk 374 jiwa/km2 dan rata - rata 3 jiwa per
kepala keluarga.
4.1.3 Pertanian
daerah pertanian. Cakupan pertanian disini adalah pertanian dalam arti luas.
Masing - masing sub sektor pertanian harus dikembangkan dengan tujuan untuk
Peningkatan produksi tanaman pangan baik beras maupun non beras tetap
penduduk.
4.1.4 Peternakan
masyarakat.
peternakan sapi pada tahun 2012 sebanyak 57.790 ekor sedangkan untuk Desa
Batur Selatan populasi peternakan sapi pada tahun 2012 menghasilkan 1.816 ekor,
kambing 57 ekor dan babi 514 ekor dan untuk Populasi unggas pada tahun 2012
menghasilkan ayam ras petelur 3.800 ekor dan ayam buras 10.088 ekor.
Mineral (ESDM) terletak di Dusun Yeh Mampeh, Desa Batur Selatan, Kecamatan
dengan solar panel terpasang sebanyak 150 unit. Solar panel yang digunakan di
PLTS dusun yeh mampeh Bangli adalah merk isolar-1 dengan spesifikasi yaitu
Output power (Pmax) : 100 Wp 3%, Short cicuit current (Isc) : 6,15 A, Open
PLTS ini dirancang beroperasi mandiri tanpa bantuan pasokan dari sumber
energi listrik PLN atau disebut dengan sistem Stand Alone. PLTS 15 kW
kepada 50 pelanggan yang belum terlayani listrik PLN. PLTS ini telah melayani
pelanggan sejak bulan Pebruari 2013. Pelanggan selama ini dibebani iuran sebesar
Rp.10.000 setiap bulan untuk digunakan sebagai biaya pembelian material seperti
kabel, fiting lampu, lampu LED dll bagi pelanggan baru yang ingin menikmati
45
energi listrik dari PLTS. Penggunaan daya untuk setiap pelanggan dibatasi sebesar
ruang sistem kontrol dan ruang baterai PLTS. Jadwal pembersihan ditentukan
digunakan baterai sebanyak 72 unit yang berfungsi sebagai alat untuk menyimpan
energli listrik yang dihasilkan oleh PLTS ini. Baterai atau aki yang digunakan di
PLTS Dusun Yeh Mampeh Bangli adalah merk SHOTO GFMJ-1000 Solar Deep
Cycle dengan spesifikasi Rated Voltage : 2 V, Capacity : 1000 Ah, Max charge
untuk mendeteksi kapasitas baterai. Bila baterai sudah terisi penuh maka secara
otomatis pengisian arus dari solar panel berhenti. Charger controller yang
digunakan di PLTS dusun yeh mampeh Bangli adalah LEONICS solarcon SCB-
48120 sebanyak 3 unit dengan Max PV power 6,6 kWp dan efisiensi 98%.
Tegangan yang dihasilkan oleh solar panel adalah arus listrik searah DC
sehingga untuk mengubah arus listrik DC menjadi arus listrik AC digunakan alat
sehingga dapat melayani kebutuhan energi listrik pelanggan secara terus menerus.
Pengeloaan PLTS agar dapat dirasakan maanfaatnya secara terus menerus dapat
48
PLTS tersebut .
Menghitung jumlah atau nilai masing - masing kategori kano dalam tiap -
tiap atribut terhadap semua responden, kemudian setelah didapatkan jumlah atau
nilai kategori kano setiap atribut pada semua responden yaitu menentukan
kategori Kano tiap atribut dengan menggunakan Blauth‟s formula sebagai berikut:
1. Jika jumlah nilai (one dimensional + attractive + must be) > jumlah nilai
2. Jika jumlah nilai (one dimensional + attractive + must be) < jumlah nilai
(indifferent, reverse).
3. Jika jumlah nilai (one dimensional + attractive + must be) = jumlah nilai
maka diperoleh jumlah/ nilai kategori kano tiap atribut terhadap semua responden
𝐺𝑅𝐴𝐷𝐸 𝑋 100 %
Persentase = 𝐸𝑥𝑡𝑒𝑛𝑡 𝑜𝑓 𝑠𝑎𝑡𝑖𝑠𝑓𝑎𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 =
𝑇𝑂𝑇𝐴𝐿
A+O O+M
𝐸𝑥𝑡𝑒𝑛𝑡 𝑜𝑓 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑡𝑖𝑠𝑓𝑎𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 = (A+O+M+I)x(−1)
A+O+M+I
50
berkisar antara 0 sampai dengan 1, semakin dekat dengan nilai 1 maka semakin
no.1, nilai extent of satisfaction (EOS) yaitu 0,62. Hal ini menunjukkan bahwa
dissatisfaction yaitu -0,98. Hal ini menunjukkan bahwa jika fitur ini tidak
Perhitungan pada tabel 4.2 dibawah fitur no.1 yaitu pelayanan energi
31 𝑋 100 %
Persentase = = 62%
50
0 + 31
𝐸𝑥𝑡𝑒𝑛𝑡 𝑜𝑓 𝑠𝑎𝑡𝑖𝑠𝑓𝑎𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 = = 0,63
0 + 31 + 17 + 1
31 + 17
𝐸𝑥𝑡𝑒𝑛𝑡 𝑜𝑓 𝑑𝑖𝑠𝑎𝑡𝑖𝑠𝑓𝑎𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 = = −0,98
(0 + 31 + 17 + 1)x(−1)
Hal ini menunjukan bahwa jika pelayanan energi listrik dari PLTS
disediakan maka masyarakat akan merasa puas, dan jika pelayanan energi listrik
menggunakan metode kano dapat diketahui kesimpulan sesuai dengan tabel 4.2
PLTS tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan listriknya. Energi PLTS ini sangat
Pada fitur 2, pelanggan ingin memiliki teknisi atau pengurus untuk dapat
jika tidak ada teknisi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap
PLTS.
pelayanan terhadap pelanggan PLTS. Namun jika teknisi atau pengurus tidak
teknisi atau pengurus saat ini sudah cukup untuk menangani pelayanan PLTS
terhadap pelanggan.
memiliki pengetahuan tentang PLTS, namun jika pengurus dan teknisi tidak
setempat. Jika teknisi dan pengurus tidak warga setempat, maka pelanggan akan
keiklasan dari pengurus dan teknisi untuk bekerja secara sosial, namun jika
pengurus dan teknisi diberi gaji pelanggan tidak memiliki rasa kecewa terhadap
hal tersebut.
Pada fitur 7, gaji atau upah untuk pengurus dan teknisi tidak lebih dari
Rp.450.000. Masyarakat akan puas jika teknisi atau pengurus digaji dibawah
Pada fitur 9, untuk hasil iuran ini, masyarakat berharap dapat di kelola
1 sampai 9. Pada Fitur 10, masyarakat akan kecewa bila energi listrik PLTS tidak
Pada fitur 11, pelanggan akan merasa kecewa jika tidak memiliki teknisi
atau pengurus untuk dapat melayani segala kebutuhan dan kerusakan PLTS yang
masyarakat akan timbul jika ada teknisi yang mampu memenuhi kebutuhan
Pada fitur 12, pelanggan merasa puas jika teknisi atau pengurus tidak
ditambahkan. Pelanggan menganggap teknisi atau pengurus saat ini sudah cukup
pengurus saat ini adalah 2 orang. Kekecewaan akan timbul pada pelanggan jika
pengurus ditambahkan maka semakin banyak biaya yang akan menjadi beban
pelanggan.
Pada fitur 13, pelanggan akan merasa kecewa jika pengurus dan teknisi
tidak memiliki pengetahuan tentang PLTS. Pelanggan akan puas jika pengurus
dan teknisi memiliki pengetahuan tentang PLTS . Jika teknisi dan pengurus
semakin meningkat.
Pada fitur 14, pelanggan merasa kecewa jika teknisi atau pengurus adalah
bukan warga setempat. Tingkat kepercayaan terhadap warga luar sangat kecil.
Jika teknisi dan pengurus adalah warga setempat, maka pelanggan akan merasa
puas . Pelanggan lebih mempercayai teknisi dan pengurus dari warga setempat .
Pada fitur 15, untuk gaji pengurus dan teknisi, masyarakat akan merasa
puas jika teknisi tidak diberikan gaji. Pelanggan mengharapkan keiklasan dari
teknisi dan pengurus untuk bekerja secara sosial, namun jika diberi gajipun
Pada fitur 16, pelanggan akan puas jika teknisi atau pengurus digaji
kecewa .
Pada fitur 17, Jika iuran lebih dari Rp.150.000 maka masyarakat akan
merasa kecewa. Masyarakat akan merasa puas jika iuran di bawah Rp.150.000.
Pada fitur 18, untuk hasil iuran ini, jika iuran tidak dikelola maka
masyarakat akan kecewa dan jika iuran tersebut dikelola maka pelanggan akan
merasa puas.
Dari total biaya dan life time setiap komponen, dapat diperhitungkan total
pula gaji dari pengurus dan teknisi PLTS untuk biaya pemeliharaan PLTS.
Peralatan pada PLTS harus diperiksa dan dipelihara secara berkala untuk
yang dilakukan oleh 2 orang teknisi yang rutin dilakukan setiap 1 minggu 2 kali.
Untuk bagian Pemeliharaan pada PLTS dengan jenis peralatan pada solar panel
dilakukan dengan cara membersihkan permukaan solar panel dengan kain lembut,
hasil produksi energi listrik dari solar panel. Pemeriksaan pemasangan instalasi
atau sambungan listrik harus diperiksa secara berkala setiap 2 minggu oleh
teknisi, untuk memastikan bahwa sambungan tersebut bersih, aman dan dalam
keadaan baik.
pemasangan instalasi atau sambungan listrik harus diperiksa secara berkala setiap
2 minggu oleh teknisi, untuk memastikan bahwa sambungan tersebut bersih, aman
dan dalam keadaan baik. Pemeriksaan pengaturan operasi dilakukan dengan cara
memeriksa control inverter set points, pengaturan alarm, pengaturan waktu dan
diperiksa secara berkala setiap 2 minggu oleh teknisi, untuk memastikan bahwa
pembungkus baterai dan plat untuk keluarnya elektrolit, memeriksa rak instalasi
vertical, koneksi kabel, terminal positif dan negative dari karat, memeriksa baut
chaging pada baterai dilakukan untuk mendeteksi tegangan setiap satuan baterai
lingkungan sekitar PLTS dari sampah organik dan non organic, dilakukan setiap 2
kali setiap minggu. Pada ruangan sistem kontrol dilakukan pembersihan dari debu
Untuk perhitungan gaji teknisi dan pengurus, dapat di hitung dari upah
minimum regional Bangli. UMR Bangli adalah Rp. 1.500.000 yaitu 20 hari kerja
Dari penyusutan komponen dan gaji teknisi dan pengurus , maka total
biaya yang harus dikumpulkan oleh masyarakat Dusun Yeh Mampeh sbb :
perhitungan penyusutan PLTS dan UMR Bangli sebagai upah dari pengurus dan
teknisi sbb :
model yang bisa digunakan di masyarakat Dusun Yeh Mampeh dan nantinya
masyarakat dapat menerima dan menerapkan salah satu model tersebut. Setiap
dibatasi 100 Wh .
dengan 4 jam kerja setiap hari kerjanya dengan 2 orang pekerja. Sesuai UMR
Bangli maka upah pegawai setiap orang setiap bulan yaitu Rp.300.000. Jumlah
Dari tabel 4.6, Dengan jenis biaya penyusutan PLTS, upah pegawai dan
Pada model 2 , pekerja akan bekerja 2 kali dalam seminggu dengan 4 jam
kerja setiap hari kerja dengan jumlah 2 orang pekerja. Jumlah pelanggan yang
terpasang saat ini yaitu 50 pelanggan dijumlah dengan penggunaan lampu jalan
Dari tabel 4.7, Dengan jenis biaya penyusutan PLTS, upah pegawai dan
Pada model 3, pekerja akan bekerja 2 kali dalam seminggu dengan 4 jam
kerja setiap hari kerjanya dengan 2 orang pekerja. Jumlah pelanggan sesuai
Dari tabel 4.8, dengan jumlah pelanggan 150 pelanggan maka iuran yang
pelanggan, kWh meter masih tersedia 75 buah sesuai rencana pemasangan PLTS.
Mengacu kepada hasil perhitungan ekonomi komponen PLTS dan hasil kuesioner,
sekecil mungkin maka rekomendasi pengelolaan PLTS yaitu pada model 3. Iuran
yang dibebankan pada pelanggan yaitu minimal sebesar Rp.28.000, dengan 150
pelanggan PLTS yang terpasang, namun sampai saat ini jumlah pelanggan yang
diberlakukan iuran dan pelayanan yang sama. Untuk iuran dari 50 pelanggan
62
pribadi dibebankan pada warga masyarakat yang terlayani energi listrik PLTS dan
iuran dari 25 pelanggan sosial dibebankan pada Banjar Yeh Mampeh, iuran dari
penggunaan energi listrik dari PLTS ini diharapkan oleh masyarakat dapat
dikelola oleh Banjar Yeh Mampeh. Setiap pelanggan menggunakan 3 lampu LED
sebagai penerangan dengan penggunaan daya yang sudah dibatasi 100 Wh setiap
pelanggan.
Pemeliharaan rutin setiap minggu, setiap bulan dan setiap triwulan sesuai jadwal
pemeliharaan yaitu 2 kali seminggu dengan 4 jam kerja setiap hari kerja, dimana
pemeliharaan ini dilakukan oleh 2 orang teknisi yang sekaligus menjadi pengurus
PLTS dan teknisi diharapkan berasal dari warga setempat yang diberi imbalan
pelanggan hanya dibebankan iuran sebesar Rp.28.000 setiap bulan dengan kualitas
PLTS yang maksimal dan masyarakat dapat menikmati pelayanan PLTS secara
terus -menerus.
63
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
alone dengan Metode Kano di Dusun Yeh Mampeh Kabupaten Bangli, maka
simpulannya adalah :
5.2 Saran
Bangli, adalah :
PLTS.
masyarakat Dusun Yeh Mampeh dengan adanya sumber energi listrik dari
PLTS.