Professional Documents
Culture Documents
LPJ 2
LPJ 2
I Konsep Kerja
Keluarga Muslim merupakan bidang yang dikhususkan sebagai Lembaga Dakwah Jurusan.
KMFRI merupakan lembaga dakwah yang bergerak di fakultas rekayasa industri, dimana
cakupannya meliputi jurusan Teknik Industri dan Sistem Informasi. KM ini berfokus pada
syiar yang cakupannya lebih sempit, karena setiap jurusan memiliki kebutuhan dan
karakteristiknya masing-masing, maka KM sangat diperlukan dalam hal ini agar dapat
merangkul jurusan-jurusan tersebut dalam hal syiar Islam.
II Evaluasi
Kinerja dan Kekeluargaan Dengan kader yang tidak berjumlah banyak dirasa cukup
Bidang membuat setiap pengurus memiliki tanggung jawab yang sama
dan besar, sehingga ikatan antar personal pun cukup baik,
kekatifan dan keinisiatifan sesama pengurus pun sudah cukup
baik. Namun adapula beberapa pengurus yang menghilang
dan sulit untuk mengabarkan.
Pencapaian Target Al Fath KMFRI telah melakukan berbagai agenda syiar akademik, lewat
2014 Gerakan Ujian Sukses yang diadakan setiap UTS maupun UAS,
telah bekerja sama dengan kalangan dosen serta himpunan
juga untuk membuat kegiatan responsi dan propagan da
Gerakan Ujian Sukses.
III Kendala
IV Manajemen Bidang
Awalnya KMFRI dibagi menjadi 2 bidang lagi, yakni internal dan eksternal. Internal
mengurusi berbagai hal di dalam KMFRI nya itu sendiri, sedangkan eksternal mengurus
berbagai kegiatan yang berhubungan dengan luar dari pengurus KMFRI.
Namun karena dinilai belum terlalu efektif, akhirnya dilebur kembali. Setiap proker
memiliki PJ nya masing-masing, yakni 1 ikhwan dan 1 akhwat. Kemudian nantinya PJ
tersebut yang akan lebih berperan dalam mengkoordinir acara atau kegiatan yang akan
diadakan, ketua dan korwat bertugas memantau dan ikut berkontribusi dalam berbagai
halnya. Namun dalam persiapannya, PJ-PJ tersebut dibagi lagi, seperti PJ tempat, PJ
publikasi, dan lain sebagainya.
Metode ini sudah cukup efektif, karena setiap individu memiliki amanah masing-masing,
sehingga merasa harus berkontribusi dan tidak melalaikan tanggung jawab yang telah
diberikan.
Setiap pengurus diarahkan dan dipantau untuk terus mengikuti berbagai agenda tarbiyyah,
seperti liqo, kemudian Kajumpa, Karya serta agenda lainnya dari bidang kaderisasi Al Fath.
Setiap pengurus juga selalu diberikan informasi yang update tentang berbagai informasi
mengenai Al Fath serta ajakan dan himbauan untuk mengikuti berbagai kegiatan AL Fath.
Setiap pengurus diarahkan untuk tetap lanjut menjadi pengurus di periode selanjutnya,
lewat persamaan visi, tujuan, dan cita-cita yang sama-sama ingin dicapai.
VI Kesalahan
Proker yang tidak jelas di awal membuat timeline bidang sedikit berantakan dan
kurang terstruktur dan terencana dengan baik, sehingga menyebabkan
kebingungan ketika melaksanakan berbagai agenda
Untuk syiar media terpaut oleh 1 orang, diakbitkan kekurangan source yang
memiliki keahlian dalam hal desain, sehingga kurang seimbang dan kurang adil.
Controlling setiap pengurus masih kurang, sehingga masih ada pengurus yang
menghilang saat periode kepengurusan
Waktu dan Tempat Setiap UTS (bulan Oktober) dan UAS (bulan Desember)
Keberhasilan
Pengetahuan tentang Dengan adanya kegiatan GUS ini, wujud KMFRI lebih nampak
KMFRI dan dikenal di kalangan mahasiswa FRI, sehingga GUS ini juga
bisa jadi merupakan ajang branding bagi KMFRI.
Kondisi Teknis
Hambatan Solusi
Kekurangan dana Menggunakan uang pribadi terlebih dahulu
diakibatkan telatnya
pembuatan propsosal
Hanya berhasil menjalin Saat pelaksanaan belum ada solusi yang dilaksanakan
kerja sama dengan HMSI
Dana (..........................)
Keberhasilan
Jumlah peserta Target adalah 100 orang, namun yang tercapai adalah sekitar
30-40 orang.
Pengetahuan tentang Belum tercapai dengan baik akibat peserta yang mengikuti
KMFRI acara masih tergolong sedikit
Kondisi Teknis
Hambatan Solusi
Publikasi acara hingga Menjarkom maba FRI, walaupun tidak semua dapat dijarkom
semua maba FRI dapat dan memberikan konfrimasi
mengetahuinya
Uraian Kegiatan Kegiatan syiar yang berfokus pada penggunaan media online
khususnya social media seperti facebook dan line, dengan
mengirimkan poster dan video ke gup-grup di social media
Keberhasilan
Kerutinan dalam mempost Kerutinan dalam mempost konten-konten syiar media di social
konten syiar media media belum terlaksana dengan baik, karena masih belum
rutin.
Kesadaran dan Post-post yang dikirimkan dapat diterima dengan baik oleh
pengetahuan mahasiswa seluruh civitas akademik Telkom University, khusunya Fakulras
akan konten syiar media Rekayasa Industri, hal ini dibuktikan dengan banyaknya yang
serta pengetahuan menyukai post-post yang dikirimkan, serta banyak pula yang
tentang KMFRI membagikan post-post yang dikirimkan ke akunnya sendiri
maupun ke grup lain. Selain itu, mahasiswa FRI semakin
mengetahui KMFRI dan semakin tertarik untuk mengetahui
kegiatan-kegiatan yang berada di KMFRI
Kondisi Teknis
Hambatan Solusi
Penjadwalan pembuatan Solusi saat ini adalah syiar media dihandle oleh 2 orang yakni 1
dan pengiriman konten orang sebagai pembuat konten dan 1 orang sebagai admin
syiar media yang belum yang bertugas mempost karya 1 orang tersebut serta
efektif merepost konten-konten syiar media dari akun lain. Serta
pengurus lain membantu/mengusulkan ide-ide konten.
Kekurangan kader yang Bila sedang kekurangan karya, maka syiar media tetap
memiliki yang memiliki dilanjutkan dengan merepost konten-konten syiar media dari
keterampilan desain grafis akun lain, sepeti akun para ustdz, LDK lain, forum kajian Islam,
dan sinematografi dan sebagainya.
Kesalahan -
November 2014
Keberhasilan
Jumlah dosen yang KMFRI telah membangun relasi dan dukungan yang baik
berhasil dihubungi dengan 3 dosen, yakni Dekan FRI (Ibu Dida), Kaprodu TI (Bapak
Rino), serta dosen TI (Bapak Rio). Sedangkan untuk dosen
jurusan SI belum terlaksanakan.
Dukungan moriil dan KMFRI telah mendapatkan dukungan positif dari dosen-dosen
materiil dari dosen di FRI, terutama dukungan moriil. Silaturahim ini juga akan
terus dilakukan secara berkala, tidak hanya untuk menjaga
hubungan baik, tetapi juga mendiskusikan proker-proker yang
akan dilaksanakan
Kondisi Teknis
Hambatan Solusi
- -
- -
Kesalahan -
IX Kesimpulan
(Simpulkan hasil evaluasi-evaluasi diatas. Hal-hal baik yang harus dipertahankan, hal-hal
baik yang masih sedikit dilakukan-dan yang belum dilakukan, hal-hal buruk yang harus
dihilangkan.)
X Rekomendasi