You are on page 1of 4

KELOMPOK 3 :

LINALDI ANANTA
MAYFUZA HUSAIN
MERITA ARINI
M. SANDI SETIAWAN
NADYA BARKARIYANA O.
PAMBUDI
PANGISTI DWI ANANINGSIH.
RAGIL TRIBHAKTI HUTOMO
RIZKI AZARIA
RUNTI ASTIWI
SOLIKAH SRININGSIH
SULISTYANTI DIAN R.
VIRDY KURNIAWAN
WINDY ARISTIANI
YUTHA PERDANA

TATA KERJA KAMAR OPERASI


PERSIAPAN TINDAKAN OPERASI

1. Serah terima pasien

Rumah Sakit X Serah Terima Pasien Pra & Pasca Operasi


PROSEDUR 29/KEP/SOP No Revisi
TETAP
Tanggal terbit Ditetapkan

Direktur

Pengertian :
Tata cara serah terima pasien yang akan dioperasi antara perawat ruangan/ bangsal dan
staf kamar operasi.

Tujuan :
– Diketahui program pengobatan dan pelaksanaan operasi oleh petugas ruangan dan
kamar operasi agar pelaksanaan operasi bisa berhasil dengan baik dan mengutamakan
keselamatan pasien.
– Menyiapkan obat-obatan, alat-alat, darah dan persiapan khusus lainnya yang dibutuhkan
untuk menunjang pelaksanaan operasi tersebut.

Kebijakan :
Petugas ruangan dan petugas kamar operasi bertanggung jawab atas persiapan pasien
calon operasi ini.

Prosedur :
1. Petugas ruangan mengetahui jadwal operasi
2. Petugas ruangan mempersiapkan area operasi sesuai prosedur yang berlaku.
3. Petugas ruangan mengisi berita acara.
4. Petugas ruangan mempersiapkan semua catatan medik pasien termasuk surat izin
operasi untuk dibawa bersama pasien ke ruang operasi.
5. Petugas ruangan mengalungkan label identitas yang meliputi: nama, umur, no. RM,
alamat, dokter operator, diagnosis, rencana jenis operasi pasien pada pergelangan
tangan kanan pasien atau bila tidak memungkinkan pada pergelangan tangan kiri,
kemudian pergelangan kaki kanan, kemudian kiri, kemudian leher.
6. Petugas ruangan menyertakan perlengkapan penunjang operasi misalnya : persediaan
obat-obatan atau persediaan darah yang diperlukan saat operasi dilakukan yang akan
dibawa bersama pasien ke kamar operasi.
7. Setengah jam sebelum jadwal operasi atau setelah ada panggilan dari petugas kamar
operasi, pasien dibawa ke kamar operasi dengan memakai tempat tidur yang dipakai di
ruangan.
8. Serah terima pasien pra operasi dilakukan di ruang transfer.
9. Petugas ruangan menyerahkan pasien disertai berita acara serah terima yang ditanda
tangani oleh petugas ruangan dan petugas kamar operasi dan ditulis dalam buku
register kamar operasi.
10. Petugas kamar operasi memeriksa kelengkapan berita acara, kelengkapan identitas,
catatan medik pasien, keadaan umum pasien, surat izin tindakan dan kelengkapan
penunjang lainnya seperti obat-obatan dan persediaan darah.
11. Kejadian khusus dan pengobatan selama operasi berlangsung dicatat dalam berita
acara oleh asisten operasi / omloop.
12. Setelah operasi selesai, asisten menyiapkan berita acara, catatan medik pasien.
13. Pasien dipersiapkan untuk serah terima dengan petugas ruangan.
14. Serah terima dilakukan di ruang transfer, petugas kamar operasi menyerahkan pasien
beserta semua kelengkapannya yang ditandai dengan penandatanganan berita acara
serah terima pasien pasca operasi.

2. Transport pasien

Rumah Sakit X Transport Pasien Pra & Pasca Operasi


PROSEDUR 30/KEP/SOP No Revisi
TETAP
Tanggal terbit Ditetapkan

Direktur

Pengertian :
Tata cara transport pasien yang akan dan telah dioperasi oleh perawat ruangan/ bangsal
dan staf kamar operasi.

Tujuan :
– Diketahui program pengobatan dan pelaksanaan operasi oleh petugas ruangan dan
kamar operasi agar pelaksanaan operasi bisa berhasil dengan baik dan mengutamakan
keselamatan pasien.
– Menyiapkan obat-obatan, alat-alat, darah dan persiapan khusus lainnya yang dibutuhkan
untuk menunjang pelaksanaan operasi tersebut.

Kebijakan :
Petugas ruangan dan petugas kamar operasi bertanggung jawab atas persiapan pasien
calon operasi ini.

Prosedur:
1. Pasien diantarkan ke Ruang operasi oleh paramedik ruangan rawat inap
Tergantung kondisi pasien, pasien dapat diantar dengan membawa bed atau
dengan kursi roda
2. Dilakukan serah terima berita acara tindakan operasi antara paramedik ruangan
dengan petugas OK, beserta status pasien dan obat-obatan yang diperlukan
3. Petugas OK memeriksa kembali kelengkapan administrasi dan identitas pasien
4. Setelah dinilai lengkap, pasien dibawa ke koridor transport pasien untuk
kemudian dipindahkan ke brankar OK
5. Lakukan pemindahan senyaman mungkin
6. Setelah pasien diatas brankar, possikan senyaman mungkin, bed pasien
dikeluarkan.
7. Pasien dibawa ke koridor ruang recovery
8. Ganti semua pakaian dengan duk bersih, lepaskan semua perhiasan, beri
penutup kepala, lakukan senyaman mungkin sesuai tata krama. Tenangkan
pasien.
9. Setelah selesai, pasien ditransport ke ruang operasi, pindahkan pasien ke meja
operasi senyaman mungkin.
10. Posisikan senyaman mungkin.
11. Semua suportif diperiksa kelancarannya : IV line, urine catheter, O2, Pasang
manset Tekanan darah, pasang pulse oxymetri, nyalakan pulse oksimeter/ECG
Monitor sesuai kebutuhan masing-masing pasien.

PELAKSANAAN TINDAKAN OPERASI


Rumah Sakit X Pelaksanaan TindakanOperasi
PROSEDUR 31/KEP/SOP No Revisi
TETAP
Tanggal terbit Ditetapkan

Direktur

Pengertian :
Tata cara pelaksanaan operasi pasien oleh staf kamar operasi.

Tujuan :
– Diketahui program pengobatan dan pelaksanaan operasi oleh dan kamar operasi agar
pelaksanaan operasi bisa berhasil dengan baik dan mengutamakan keselamatan pasien.
– Menyiapkan obat-obatan, alat-alat, darah dan persiapan khusus lainnya yang dibutuhkan
untuk menunjang pelaksanaan operasi tersebut.
Kebijakan :
Petugas kamar operasi bertanggung jawab atas pelaksanaan pasien calon operasi ini.

Prosedur:
1. Petugas operasi mempersiapkan peralatan, bahan, dan obat-obatan yang diperlukan
untuk operasi sesuai SOP terkait.
2. Petugas anastesi mempersiapkan peralatan dan obat-obatan anastesi serta
melakukan tindakan anstesi yang diperlukan sesuai SOP terkait.
3. Perawat sirkulasi menerima rekam medis dan data administrasi lisan dan tulisan dari
petugas pengantar pasien OK dan memasang foto rontgen pada lampu baca di
masing-masing ruang operasi.
4. Petugas kamar operasi melakukan tindakan hand scrubbing, gowning, dan
handgloving sesuai SOP yang terkait.
5. Petugas operasi melakukan chrosscheck dengan petugas OK yang bertugas
mengantar pasien ke dalam ruang operasi dan dokter operator mengenai identitas
pasien, bagian yang akan dioperasi, dan jenis operasi sebelum melakukan tidakan
antisepsis dan mempersempit medan operasi dengan doek steril.
6. Dokter operator dan petugas operasi melakukan tindakan operasi sesuai indikasi dan
SOP terkait.
7. Bila diambil jaringan atau cairan tubuh pasien untuk pemeriksaan laboratorium/ PA,
wadah diberi identitas pasien meliputi nama, umur, no. RM, tanggal pengambilan
dan disertai berita acara serah terima spesimen.
8. Setelah operasi selesai petugas operasi membuat laporan operasi, petugas anastesi
membuat laporan anastesi, dan perawat sirkulasi mendata alkes dan obat-obatan
habis pakai serta mengumpulkan ketiga dokumen tersebut dalam rekam medis
pasien.
9. Pasien dipersiapkan untuk menjalani observasi dan perawatan di ruang pemulihan.
10. Setelah kondisi pasien dinyatakan oleh dokter operator dan dokter anastesi
memungkinkan untuk dipindahkan ke bangsal, petugas pengantar pasien OK
menghubungi bangsal terkait untuk menjemput pasien.
11. Dilakukan serah terima pasien dari petugas OK ke petugas ruang atau bangsal
sesuai SOP di atas.

Administrasi
Beberapa catatan administratif yang harus dilengkapi :
1. Formulir Persetujuan Tindakan Medik
2. Formulir Informed Consent
3. Formulir Berita Acara serah terima pasien Operasi
4. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium
5. Formulir Laporan Operasi
6. Formulir Perincian Kamar Operasi
7. Buku Register Kamar Operasi
8. Formulir pengumpulan data Indikator mutu pelayanan Kamar Operasi

You might also like