Professional Documents
Culture Documents
Makalah Sub-Sub Hukum Perdata: Khairul Azwar Anas, SH., MH
Makalah Sub-Sub Hukum Perdata: Khairul Azwar Anas, SH., MH
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami bisa
menyusun makalah tentang “Sub – Sub Hukum Perdata” ini dengan tepat pada
waktunya.
hukum perdata baik itu pengertian, asas-asas yang terkandung, isi hukum perdata
dan keadaan hukum perdata yang ada di Indonesia saat ini. Diharapkan makalah
ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang wawasan mengenai
makalah ini masih jauh dari sempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang .......................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................1
C. Tujuan ....................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai manusia yang berada di bumi dan berada dalam suatu Negara,
Negara tersebut akan porak poranda atau tidak aman. Karena begitu pentingnya
(UUD 45) dan undang-undang Negara yang lain, yang kesemuanya itu
yang dilanggarnya.
pihak masyarakat maupun pihak kepemerintahan. Oleh karena itu kami akan
Indonesia, diantaranya hukum perdata, hukum pidana, hukum tata usaha dan
lain-lain.
B. Rumusan masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
larangan yang dibuat oleh pihak yang berwenang sehingga dapat dipaksakan
ketertiban disertai dengan sanksi bagi pelanggarnya. Salah satu bidang hukum
yang mengatur hak dan kewajiban yang dimiliki pada subyek hukum dan
hubungan antara subyek hukum. Hukum perdata disebut pula hukum privat
atau hukum sipil sebagai lawan dari hukum publik. Jika hukum publik
sistem hukum tersebut juga mempengaruhi bidang hukum perdata, antara lain
3
terpengaruh oleh Inggris, misalnya Amerika Serikat), sistem hukum Eropa
berlaku di Indonesia tidak lain adalah terjemahan yang kurang tepat dari
berdasarkan azas konkordansi. Untuk Indonesia yang saat itu masih bernama
sendiri disadur dari hukum perdata yang berlaku di Perancis dengan beberapa
keluarga, yaitu hukum yang mengatur status serta hak dan kewajiban
hukum yang mengatur hak dan kewajiban yang dimiliki subyek hukum
yang berkaitan dengan benda, antara lain hak-hak kebendaan, waris dan
4
penjaminan. Yang dimaksud dengan benda meliputi benda berwujud
yang tidak bergerak (misalnya tanah, bangunan dan kapal dengan berat
selain yang dianggap sebagai benda berwujud tidak bergerak; dan benda
tidak berwujud (misalnya hak tagih atau piutang). Khusus untuk bagian
hak dan kewajiban antara subyek hukum di bidang perikatan, antara lain
tentang jenis-jenis perikatan (yang terdiri dari perikatan yang timbul dari
(KUHD) juga dipakai sebagai acuan. Isi KUHD berkaitan erat dengan
5
Sistematika yang ada pada KUHP tetap dipakai sebagai acuan oleh
Indonesia.
pidana merupakan bagian dari hukum publik. Hukum pidana terbagi menjadi
dua bagian, yaitu hukum pidana materiil dan hukum pidana formil. Hukum
6
pemerintah dalam menjalankan tugasnya hukum administarasi negara
tata usaha negara juga sering disebut HTN dalam arti sempit.
perdata. Dalam hukum acara perdata, dapat dilihat dalam berbagai peraturan
RB,RO).
1981.
7
2. Asas peradilan cepat, sederhana, biaya ringan, jujur, dan tidak
sampai dengan putusan hakim) dilakukan cepat, ringkas, jujur, dan adil
(pasal 50 KUHAP).
Antar tata hukum adalah hukum yang mengatur hubungan antara dua
golongan atau lebih yang tunduk pada ketentuan hukum yang berbeda.
Hukum adat adalah seperangkat norma dan aturan adat yang berlaku
di suatu wilayah.
karena belum adanya dukungan yang penuh dari segenap lapisan masyarakat
terhadap UUD 1945 secara tegas dan konsisten. Aceh merupakan satu-
8
Agama, sesuai pasal 15 ayat 2 Undang-Undang RI No. 4 Tahun 2004 Tentang
Advokat
2003, istilah untuk pembela keadilan plat hitam ini sangat beragam, mulai
sebagai orang yang beracara, yang berarti individu, baik yang tergabung
sebagai konsultan dalam masalah hukum, baik pidana maupun perdata. Sejak
9
Dahulu yang membedakan keduanya yaitu Advokat adalah seseorang
Konsultan Hukum
Konsultan hukum atau dalam bahasa Inggris counselor at law atau legal
dalam bentuk konsultasi, dalam sistem hukum yang berlaku di negara masing-
yang berada dalam ruang lingkup pemberian jasa hukum telah distandarisasi
menjadi advokat.
10
pidana, baik khusus maupun umum, atau tertentu, maka pelaku (tersangka) akan
diminta keterangan, dan apabila perlu akan ditahan. Dalam masa penahanan,
terjadi. Selain tersangka, maka polisi juga memeriksa saksi-saksi dan alat bukti
penuntutan perkara. Pada tahap ini, pelaku (tersangka) telah berubah statusnya
KUH Perdata
yang berlaku bagi seluruh Wilayah di Indonesia. Hukum perdata yang berlaku di
Indonesia adalah hukum perdata baratBelanda yang pada awalnya berinduk pada
dikenal dengan Burgerlijk Wetboek dan biasa disingkat dengan B.W. Sebagian
materi B.W. sudah dicabut berlakunya & sudah diganti dengan Undang-Undang
11
Pada 31 Oktober 1837, Mr.C.J. Scholten van Oud Haarlem di angkat menjadi
ketua panitia kodifikasi dengan Mr. A.A. Van Vloten dan Mr. Meyer masing-
masing sebagai anggota yang kemudian anggotanya ini diganti dengan Mr.
J.Schneither dan Mr. A.J. van Nes. Kodifikasi KUHPdt. Indonesia diumumkan
pada tanggal 30 April 1847 melalui Staatsblad No. 23 dan berlaku Januari 1948.
Hindia Belanda disebut juga Kitab Undang – Undang Hukun Perdata Indonesia
Pengertian Perkawinan
adalah perkawinan hanya merupakan ikatan lahiriah antara pria dan wanita,
12
unsur agama tidak dilihat. Tujuan perkawinan tidak untuk memperoleh
menyebutkan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir batin antara pria dan
Undang Nomor 1 Tahun 1974 bukan hanya ikatan lahiriah saja, tapi juga ada
ikatan batiniah, dimana ikatan ini didasarkan pada kepercayaan calon suami
kepercayaannya itu.
Asas-asas Perkawinan
dilanggar.
ditentukan undang-undang.
dan isteri.
13
f. Perkawinan menyebabkan pertalian darah.
itu.
yaitu harus ada kata sepakat antara calon suami dan isteri.
asasnya, seorang pria hanya boleh memiliki satu isteri dan seorang
perkawinan tersebut.
tersebut.
suami istri, harta kekayaan maupun anak yang dilahirkan dalam perkawinan.
14
b. Hak dan kedudukan istri adalah seimbang dengan hak dan
(ayat 2).
d. Suami adalah kepala keluarga dan istri sebagai ibu rumah tangga.
saling setia.
a. Kedudukan anak
(Pasal 42)
15
b. Hak dan kewajiban antara orang tua dan anak
yang baik.
16
Meskipun orang tua dicabut kekuasaannya, tetap berkewajiban
Kekuasaan yang dilakukan oleh ayah dan ibu terhadap anak yang belum
kekayaannya.
Kekuasaan orang tua itu berlaku sejak kelahiran anak atau sejak hari
pengesahannya.
17
BABA III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
hukum, sejarah hukum perdata di Indonesia juga tak lepas dari Belanda.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat jauh dari pada sempurna
dan juga masih banyak kesalahan, untuk itu kami harapkan kritik dan saran
18
DAFTAR PUSTAKA
UUD 1945
19