You are on page 1of 3

Golongan 9.

Daun-daun majemuk tersebar

197. a. Daun terdiri atas 2-3 helai anak daun atau daun mejemuk menjari........198

b. Daun menyirip dan terdiri atas paling sedikit 2 pasang anak daun.........208

208. a. Daun majemuk (semu – pent.) rangkap sampai rangkap tiga.................209

b. Daun majemuk menyirip tunggal............................................................219

219. a. Daun menyirip terputus, dengan kelenjar kecil berwarna kuning. Bunga

kuning. Buah buni berwarna merah........................................................Solanaceae

b. Tumbuh-tumbuhan lain...........................................................................220

220. a. Ibu tangkai bersayap................................................................................221

b. Ibu tangkai daun tidak bersayap..............................................................224

224. a. Tumbuh-tumbuhan berduri tempel..........................................................Rosaceae

b. Tumbuh-tumbuhan tak berduri................................................................225

225. a. Daun menyirip genap dan anak daun 2 pasang (jadi jumlah 4 anak

daun)........................................................................................................226

b. Tumbuh-tumbuhan lain...........................................................................227

227. a. Anak daun bergerigi kasar.......................................................................228

b. Anak daun bertepi rata atau setidak-tidaknya tidak bergerigi kasar.......229

229. a. Anak daun berbintik transparan. Bunga putih, sangat berbau. Buah buni

merah, berbiji 1-2....................................................................................Rutaceae

b. Anak daun dalam cahaya tak berbintik...................................................230

230. a. Daun menyirip genap, dengan lain perkataan ibu tangkai daun berakhir

dengan 2 helai anak daun atau dengan suatu ujung tulang daun.............231

231. a. Ibu tangkai daun pada pangkalnya didukung oleh 2 helai daun penumpu

yang tumbuh di sampingnya (tidak di atasnya), kadang-kadang lekas


rontok dan menghasilkan bekas pada rantingnya. Daun penumpu yang

terdapat pada ranting tidak ada................................................................232

b. Tidak demikian........................................................................................233

233 a. Bunga bilateral simetris. Tangkai sari kecuali 1 helai berlekatan

jadi buluh.................................................................................................Papilionaceae

234. a. Ibu tangkai daun di dekat melekatnya pada cabang mempunyai 2 helai

daun penumpu. Bunga zygomorph. Benang sari berlekatan atau salah

satu di antaranya lepas.............................................................................Papilionaceae

Papilionaceae – Bunga Kupu-kupu

Semak, perdu atau pohon, kerapkali memanjat. Daun berseling atau tersebar, tunggal
atau majemuk. Daun penumpu ada. Bunga berkelamin 2, dalam karangan yang berbeda-beda,
kerapkali zygomorp menyolok. Kelopak bersatu. Mahkota hampir selalu bentuk kupu-kupu.
Daun mahkota kebanyakan 5, lepas atau hampir lepas; 2 yang terabawah bersama-sama
membentuk lunas, kerapkali berlekatan satu dengan yang lain, diapit antara 2 sayap di
sebelahnya; daun mahkota teratas, benderanya, dalam periode tunas membungkus yang lain.
Benangsari kebanyakan 10, kerapkali 9 bersatu dan 1 lepas (beberkas 2), jarang lebih dari 1
lepas; ruang sari 2. Bakal buah menumpang, beruang 1. Polongan membuka atau tidak
membuka atau patah dalam ruas. Biji 1 atau banyak.

1. a. Daun semua tunggal atau terdiri dari 1 anak daun............................................2


b. Daun setidaknya sebagian majemuk. Anak daun 2 sampai banyak..................5

5. a. Anak daun 3......................................................................................................6

6. a. Pohon. Bendera merah cerah.............................................................................Erythrina


Erythrina

Pohon yang menggugurkan daun, tinggi 1-25 m. Batang dan ranting kebanyakan berduri
tempel. Poros daun dengan tangkai panjang 10-40 cm, tidak berduri tempel; anak daun bulat
telur terbalik, segitiga atau bentuk belah ketupat dengan ujung tumpul, tepi rata, jarang
berlekuk sedikit; anak daun ujung terbesar, 9-25 kali 10-30 cm. Bunga dalam tandan
samping, pada ujung ranting yang gundul atau yang ada daun mudanya. Daun pelindung
cepat rontok. Bunga tiga-tiga pada tonjolan; anak tangkai 0,5-1 cm. Kelopak akhirnya
membelah dalam seperti pelepah; bendera 5,5-8 kali lk 8 cm, berkuku pendek, tidak bergaris
putih; sayap muncul di luar kelopak, 1,5-2,5 cm panjangnya; lunas lk sama panjang, berdaun
lepas, merah kotor. Bakal buah berambut rapat, bertangkai. Polongan di atas sisa kelopak di
atas tangkai yang panjangnya 1,5-3 cm, menyempit di antara biji-biji, 10-25 kali lk 2 cm;
dinding luar dapat lepas dari dinding dalam dan membuka tidak beraturan. Biji 1-12, panjang
lk 2 cm. Mei-Oktober. Di pantai atau daerah belakangnya, tepi muara sungai; juga dipelihara
sampai 1.200 m. Dadap, Ind, J, S, Md.

Erythrina variegata L. var. orientalis Merr.

You might also like