You are on page 1of 13

Faktor Penyebab Kista

Posted by Penyebab Kista

Faktor Penyebab Kista – Kista adalah suatu kantong yang berisi cairan kental, nanah, udara atau pun bahan lainnya yang bisa saja tumbuh di mana saja dan jenis
kista sangat bermacam macam. Ada yang bentuk kista dan ada pula yang berbentuk buah anggur. Secara fisik biasanya perut wanita yang mengalami miom akan
tampak lebih besar seperti orang hamil. Terjadi rasa nyeri pada pinggul atau perut. Penderitanya bisa menjadi sering buang air kecil karena kantung kemih nya
dalam posisi tertekan. Gejala lain yang mungkin menjadi indikasi terjadinya miom adalah haid yang tidak teratur, terjadinya rasa nyeri hebat pada saat masa haid,
haid lama dan darah keluar dalam jumlah banyak dan juga bisa ditandai dengan rasa nyeri pada saat berhubungan.

Faktor Penyebab Kista

Ada banyak hal yang menyebabkan terjadinya penyakit miom. Yang paling sering terjadi adalah infeksi karena adanya jamur pada rahim yang dapat memicu
terjadinya miom, meskipun sudah diangkat secara operasi. Kemungkinan untuk hamil bagi para penderita miom memang lebih kecil, oleh karena terjadi
penyempitan pada bagian mulut rahim sehingga menyebabkan sperma sulit masuk. Demikian juga bila miom terjadi di dinding rahim, akan menyebabkan
penempelan sel telur yang telah dibuahi tidak bisa bekerja dengan baik. Namun demikian, Anda tak perlu putus asa, karena tak ada penyakit yang tak ada obatnya
kecuali kematian. Faktor Penyebab Kista.
Jenis jenis Penyakit Kista
Ada garis besar yang dapat dibagi menjadi dua penyakit kista misalnya kista sel abnormal dan kista fungsional. jenis ada banyak jenisnya dan ada berbagai macam
pada pertumbuhan kista. kista bisa saja terjadi pada bagian payudara, ginjal, hati, namun yang paling sering terjadi kista pada bagian organ intim wanita.

jenis kista : kista dermoid, kista folikel, dan kista korpus leteum, bahkan manis banyak lagi jenis kista. dan seharusnya anda harus lebih paham pada yang menjadi
penyebab penyakit kista dan pada peningkatan keparahannya.

Gejala Kista Ovarium


Keberadaan kista cenderung tidak menyebabkan gejala. Tetapi jika sel kista tersebut pecah, berukuran besar, atau menyumbat aliran darah ke ovarium, akan
muncul beberapa gejala. Di antaranya:

 Menstruasi yang tidak teratur atau berubah.


 Nyeri pada tulang panggul beberapa saat sebelum atau setelah menstruasi.
 Nyeri pada tulang panggul saat berhubungan seks.
 Sering buang air kecil.
 Sulit buang air besar.
 Proses pencernaan yang tidak lancar.
 Perut terasa kembung.
 Lebih cepat merasa kenyang dibanding biasanya.
 Pusing kepala.

Faktor Penyebab Kista


 Kista Fungsional

penyebab penyakit kista bisa terjadi pada kondisi dimana anda sedang mengalami siklus menstruasi. Kista sangatlah tidak membahayakan namun, jika kista anda
masih terbentuk benjolan yang kecil masih bisa diatasi, namun jika sudah terlalu besar hingga mencapai 5 cm sebaiknya anda melakukan pencegahan dengan cepat
atau dengan melakukan operasi.korpus luteum yang merupakan adanya sel yang mampu memproduksi hormon progesteron dan estrogen yang terjadinya selepas
pelepasan sel telur.

 Kista Dengan Sel Abnormal


Kategori kista ini tidak berhubungan dengan siklus menstruasi dan munculnya adanya sebuah pertumbuhan sel yang tidak normal. Sebagian kecil kista ini bisa
bersifat kanker.

 Kista dermoid

Kista dermoid adalah jenis kista dengan sel abnormal yang paling umum terjadi pada wanita berusia di bawah 40 tahun. Kista ini dapat mengandung semua jenis
jaringan manusia, misalnya rambut, darah, lemak, tulang, kulit, serta gigi.

Hal ini dapat terjadi karena faktor penyebab kista ini berasal dari sel yang belum berkembang menjadi sel telur. Sel ini mempunyai kemampuan untuk berubah
menjadi sel jaringan tubuh apapun. Kista dermoid umumnya tidak ganas, tapi dapat berkembang dan membesar hingga berdiameter 20 cm sehingga harus diangkat
dengan proses operasi.

 Kista adenoma

faktor penyebab kista yang selanjutnya dapat terjadi pada wanita yang berusia diatas 40 tahun yang terjadi pembentukan pada sel jaringan yang ada diluar
ovarium wanita. kista edenoma dapat dibagi menjadi dua yaitu edenoma mucinous dan kista adenoma serosa. kista berukuran ini masih terbilang kecil dan
mampu dipecahkan dengan adanya suatu gejala yang dapat terjadi.

Pencegahan dari Faktor Penyebab Kista

 Jangan mengkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol

minuman yang sering anda konsumsi misalnya alkohol dan soda sangatlah tidak baik untuk kesehatan yang ada didalam tubuh. apalagi bagi wanita yang sedang
mengalami penyakit kista. jika anda terlalu kelebihan dalam mengkonsumsi minuman dua tersebut maka akan mudahnya mengalami keparahan bahkan penderita
juga bisa mengalami kematian kalau kista yang anda sudah derita semakin membesar karena terlalu sering minum alkohol.

 Hindari mengkonsumsi makanan berpengawet

Penyebab kista biasanya terjadi karena adanya bahan bahan yang sangat membahayakan bagi kesehatan apalagi dapat menimbulkan bahaya pada penyakit kista
yang mungkin sekarang ini sedang anda derita. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung bahan pengawet memiliki kandungan senyawa yang berbahaya
bagi kesehatan, apalagi bagi penderita kanker ovarium. Zat pengawet yang dapat merupakan salah satu yang memicu pertumbuhan sel kanker dan tumor.

 Jangan mengkonsumsi seafood

Makanan sea food sangatlah tidak baik untuk kesehatan yang ada didalam tubuh kita. apalagi jika anda terlalu sering mengkonsumsi makanan tersebut maka
penyebab kista yang anda derita akan lebih parah.
Penyakit Diabetes dan Cara Penyembuhannya

Penyakit diabetes atau diabetes mellitus berasal dari bahasa Yunani diabainein yang berarti pancuran air dan mellitus dari bahasa Latin yang berarti manis yang
kebanyaan orang Indonesia mengenalnya dengan sebutan kencing manis. Penyakit Kencing manis atau diabetes adalah kelainan metabolik (kekebalan tubuh)yang
disebabkan oleh banyak faktor pemicu, diantaranya adalah

1. Gen atau keturunan

Keturunan merupakan faktor utama penyebab diabetes mellitus. Ilmuwan telah menganalisis mengenai penyakit ini bahwa seseorang yang memiliki latar belakang
keturunan yang memiliki penyakit diabetes beresiko lebih tinggi yaitu sekitar lebih dari 30% jika dibandingkan dengan tingkat resiko seseorang yang menderita
penyakit diabetes mellitus yang tidak memiliki latar belakang penderita diabetes

2. Merokok dan gaya hidup yang tidak sehat

Penelitian menunjukkan bahwa seorang perokok beresiko 25% terkena diabetes mellitus. Hal ini menunjukkan bahwa merokok sangat tidak dianjurkan oleh
manusia. Lalu gaya hidup yang tidak sehat juga merupakan factor pemicu seseorang terkena diabetes.

3. Obesitas

Obesitas merupakan salah satu penyebab utama seseorang menderita diabetes. Ilmuwan Amerika menyatakan lebih dari 80% penderita diabetes cenderung
kelebihan berat badan. Kelebihan lemak menghambat kinerja insulin dalam tubuh dengan baik. Jika hal ini terjadi, dapat insulin memungkinkan gula dalam darah
untuk memasuki sel dengan bertindak pada reseptor di permukaan sel.
Penyakit Diabetes dan Cara Penyembuhannya

Anda juga dapat mengenali tanda-tanda awal penyakit diabetes, diantaranya


1. Kerap buang air kecil di malam hari

2. Sering berasa dahaga

3. Berat badan yang berlebihan

4. Penglihatan menjadi kabur

5. Sering berasa letih yang berlebih

6. Kerengsangan kulit
Biasanya penderita diabetes tidak mengenali tanda- tanda awal peyakit diabetes sehingga menimbulkan tanda- tanda yang memburuk, seperti

1. Luka sukar kering

2. Penglihatan semakin kabur

3. Tekanan darah tinggi mulai naik

4. Air kencing mengandung Keton yaitu hasil dari kerusakan sel dan lemak karena kekurangan insulin.

Jika Anda mengalami tanda- tanda awal seperti yang kami jelaskan, Anda dapat menaggulanginya dengan cara menjaga pola hidup yang sehat dengan mengurangi
makan- makanan manis yang berlebih dan rajin berolahraga agar berat badan Anda stabil.

Namun, banyak sekali orang yang mengabaikan cara penanggulangan tersebut sehingga kami akan memberikan solusi tepat dan terbaik untuk mengobati penyakit
diabetes mellitus.

Obat Penyakit Diabetes

Salah satu obat penyakit diabetes terbaik secara alternative adalah dengan mengkonsumsi Jelly Gamat Gold-G. Jelly Gamat Gold-G adalah suplemen yang terbuat
dari teripang spesies terbaik dunia yang sangat baik untuk mengobati berbagai penyakit diantaranya adalah penyakit diabetes yang merupakan penyakit paling
berbahaya setelah penyakit jantung dan TBC. Jelly Gamat Gold-G ini sama sekali tidak mengandung zat- zat kimia dan tanpa efek samping. Jadi apa yang perlu
Anda khawatirkan lagi

Ciri Ciri Penyakit Diabetes Dan Pengobatannya


Posted: 27. 07. 2015 | Author: Pengelola | Category: Artikel Kesehatan

Ciri Ciri Penyakit Diabetes Dan Pengobatannya


Ciri Ciri Penyakit Diabetes Dan Pengobatannya – Selamat datang kembali di website resmi Obat Diabetes Melitus Alami. Untuk saat ini kami akan membahas lagi
tentang ciri ciri penyakit diabetes dan pengobatannya.

Penyakit Diabetes

Diabetes adalah penyakit yang melibatkan kadar glukosa darah tinggi. Ketika seseorang makan makanan, tubuh
mengkonversi ke glukosa. Glukosa tersebut kemudian diangkut dari aliran darah ke dalam sel oleh hormon yang disebut insulin. Hormon ini dibuat di pankreas.
Ketika tubuh tidak membuat cukup insulin, diabetes terjadi. Ini adalah penyakit yang menempatkan individu pada risiko beberapa penyakit seperti penyakit
jantung, gagal ginjal, stroke, dan masalah mata.

Jenis
Pradiabetes adalah suatu kondisi di mana kadar gula darah seseorang tinggi, tetapi tidak cukup tinggi untuk dipertimbangkan diabetes. Seseorang dengan
prediabetes dapat mengembangkan diabetes di kemudian hari tanpa pengobatan.

Diabetes tipe 1 terjadi pada sekitar 10 persen dari semua orang yang memiliki diabetes, menurut Medical Dictionary Merck
Manual online. Dalam jenis diabetes, 90 persen dari sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas yang ireversibel hancur. Oleh karena itu, sedikit atau tidak ada
insulin diproduksi.
Pada diabetes tipe 2, pankreas memproduksi insulin yang cukup, tetapi tubuh tidak menggunakannya dengan benar. Kadar
glukosa darah tetap tinggi karena tubuh menolak efek insulin.

Gejala
The Mayo Clinic melaporkan bahwa meskipun gejala diabetes tergantung pada jenis diabetes ini, individu mungkin mengalami gejala tertentu terlepas dari jenis
diabetes yang mereka miliki. Ketika gula darah tinggi, seperti halnya pada diabetes, kelebihan gula tumpahan ke dalam urin dan menyebabkan ginjal untuk
mencoba untuk mencairkan itu dengan melepaskan sejumlah besar air. Hal ini menyebabkan orang dengan diabetes sering buang air kecil dan juga menyebabkan
rasa haus meningkat. Beberapa gejala lain dari diabetes termasuk penurunan berat badan, kelelahan, lapar yang berlebihan, penglihatan kabur dan luka yang tidak
sembuh dengan cepat.

Faktor Risiko
Faktor risiko tertentu meningkatkan kemungkinan seseorang terkena diabetes. Riwayat keluarga merupakan salah satu faktor risiko tersebut. The Mayo Clinic
mengatakan individu lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes jika orang tua atau saudara memiliki itu. Beberapa faktor risiko lainnya termasuk ras, berat
badan, tidak aktif dan usia. Afrika-Amerika, Asia-Amerika, Amerika-India dan Hispanik memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes. Sebagai seseorang
bertambah usia, risiko terkena penyakit ini meningkat. Memiliki banyak lemak dalam tubuh dapat membuat tubuh menjadi resisten terhadap efek insulin. Latihan
membantu menggunakan glukosa, meningkatkan penggunaan insulin tubuh dan mencegah kenaikan berat badan.

Komplikasi
Komplikasi diabetes mungkin jangka pendek atau jangka panjang. Terlepas dari seberapa cepat komplikasi ini berkembang, kurangnya perawatan mungkin
mengancam kehidupan. Komplikasi jangka pendek diabetes berkembang dengan cepat dan mencakup tingkat darah tinggi gula, kadar gula darah rendah dan
ketoasidosis diabetes, di mana darah menjadi asam. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memecah lemak untuk energi karena sel-sel tidak memiliki akses ke glukosa.
Komplikasi jangka panjang dari diabetes terjadi karena kadar glukosa darah tinggi merusak pembuluh darah dalam tubuh dari waktu ke waktu. Beberapa
komplikasi ini termasuk hipertensi (tekanan darah tinggi), gagal ginjal, gangguan penglihatan dan kerusakan saraf. Komplikasi ini membutuhkan waktu untuk
berkembang.

Ciri Ciri Penyakit Diabetes Dan Pengobatannya


Pengobatan
Pengobatan untuk diabetes termasuk mengambil insulin melalui injeksi, obat anti-diabetes, perubahan gaya hidup dan pemantauan glukosa darah.
Mempertahankan gaya hidup dengan makan sehat dan olahraga penting, apakah seseorang memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2. Orang yang memiliki diabetes tipe
1 membutuhkan insulin, sedangkan diabetes tipe 2 dapat mengambil obat oral. Beberapa orang dengan diabetes tipe 2 mungkin juga perlu mengambil insulin.

Manfaat Daun Sirsak.

Manfaat daun sirsak dapat menurunkan kadar gula darah atau seseorang terkena diabetes. Diabetes atau yang biasa disebut sebagai
diabetes adalah gangguan metabolisme yang disebabkan oleh banyak faktor seperti hiperglikemia kronis dengan simoma dan gangguan metabolisme karbohidrat,
lemak dan protein. Diabetes adalah peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Sekarang terlalu banyak obat-obatan kimia atau obat lain yang memanfaatkan Sirak
daun sebagai bahan utama untuk digunakan sebagai obat.

Lebih Manfaat kesehatan dari daun sirsak


Hasil kemoterapi pada jumlah darah rendah. Sirsak menyediakan besi dan dengan demikian, dapat meningkatkan jumlah RBC. Hal ini juga mengandung riboflavin
yang membantu meredakan sakit kepala. Thiamine dari sirsak membantu meningkatkan tingkat energi. Cooper hadir dalam sirsak membantu menjaga kesehatan
tulang dengan mempromosikan penyerapan kalsium dari makanan tertelan.

Manfaat Kulit Manggis Untuk Diabetes

Manggis juga dikenal sebagai Ratu Buah Tropis karena mengandung xanthone tidak ditemukan dalam buah-buahan lainnya.
Sementara daging buah manggis mengandung sakarosa gula, dekastrosa, levulosa. Pulp digunakan untuk tonsilitis, bisul, disentri, wasir, luka atau infeksi karena
kemampuan anti-inflamasi.
Kulit manggis dapat mengobati diabetes dengan menurunkan kadar gula darah. Zat xanthone juga mengurangi resistensi insulin pada penderita diabetes. Xanthone
dan flavonoid yang terkandung dalam kulit manggis adalah antioksidan. Antioksidan ini melindungi sel-sel beta pankreas dan mencegah kerusakan dari radikal
bebas. Sel akan diperbarui jadi lagi memproduksi insulin yang cukup untuk menurunkan gula darah. Pada penderita diabetes, pankreas tidak dapat memproduksi
hormon insulin secara normal. Selain sebagai senyawa antioksidan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, ekstrak kulit manggis juga berkhasiat sebagai anti-
inflamasi, anti bakteri, serta anti-kanker.

Itulah pembahasan mengenai ciri ciri penyakit diabates dan pegobatannya. maka dari tiu sayangilah kesahatan badaan anda, dan mulailah mengkonsmsi makanan
yang sehat yang tidak menyebabkan kadar gula darah naik. dan coba hidup lebih sehat untuk menjaga penyakit di masa depan. salam sehat !

Diabetes (diabetes melitus) adalah penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang jauh di atas normal. Glukosa sangat
penting bagi kesehatan kita karena merupakan sumber energi utama bagi otak maupun sel-sel yang membentuk otot serta jaringan pada tubuh kita.

Penyakit ini memiliki dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Indonesia sendiri termasuk dalam 10 negara terbesar penderita diabetes. Pada tahun 2013, penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 8,5 juta
orang dengan rentang usia 20-79 tahun (dikutip dari Federasi Diabetes Internasional). Tetapi kurang dari 50% dari mereka yang menyadarinya.

Apa Saja Gejala Diabetes?

Sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui gejala awal diabetes. Baik bagi yang berisiko tinggi maupun bagi yang merasa sehat dan tidak memiliki riwayat atau
potensi mengidap diabetes.

Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu, bahkan beberapa hari saja. Sedangkan banyak penderita diabetes tipe 2 yang tidak
menyadari bahwa mereka telah mengidap diabetes selama bertahun-tahun karena gejalanya cenderung tidak spesifik. Beberapa gejala diabetes tipe 1 dan tipe 2
meliputi:
 Sering merasa haus.
 Sering buang air kecil, terutama di malam hari.
 Rasa lapar yang ekstrem.
 Turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas.
 Berkurangnya massa otot.
 Terdapat keton dalam air seni. Keton adalah produk sampingan dari metabolisme otot dan lemak yang terjadi ketika produksi insulin tidak cukup.
 Kelelahan.
 Pandangan yang kabur.
 Luka yang lama sembuh.
 Sering mengalami infeksi, misalnya pada gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.

Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri Anda ke dokter. Pendeteksian sedini mungkin memungkinkan kita untuk mencegah
bertambah parahnya kondisi diabetes kita.

Pengaruh Hormon Insulin dan Diabetes

Seluruh sel dalam tubuh manusia membutuhkan glukosa agar dapat bekerja dengan normal. Kadar zat gula dalam darah biasanya dikendalikan oleh hormon insulin
yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung.

Tetapi organ pankreas milik penderita diabetes tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat
menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Sekilas Tentang Diabetes Tipe 1

Penderita diabetes tipe 1 sangat bergantung kepada insulin karena sistem kekebalan tubuh penderita akan menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang
memproduksi insulin. Hal ini memicu peningkatan kadar glukosa sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh. Hingga saat ini, penyebab di balik diabetes
tipe 1 belum diketahui secara pasti.

Penderita jenis diabetes ini umumnya berusia di bawah 40 tahun, biasanya muncul pada masa remaja atau anak-anak. Karena itu, diabetes tipe 1 juga disebut
sebagai diabetes anak-anak.

Diabetes tipe 1 lebih jarang terjadi dibandingkan dengan diabetes tipe 2. Di antara 10 orang penderita diabetes, diperkirakan hanya sekitar 1 orang yang mengidap
tipe 1.

Selain harus menerima suntikan insulin setiap hari, penderita diabetes tipe 1 juga disarankan untuk menjaga kadar glukosa dalam darah agar tetap seimbang.
Misalnya dengan menerapkan pola makan sehat dan menjalani tes darah secara rutin.
Sekilas Tentang Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang lebih umum terjadi. Sekitar 90 persen penderita diabetes di dunia mengidap diabetes tipe ini.

Diabetes jenis ini disebabkan oleh kurangnya produksi insulin dalam tubuh atau sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Kekurangpekaan sel-
sel tubuh ini dikenal dengan istilah resistensi terhadap insulin.

Gejala pada penderita diabetes tipe ini biasanya dapat dikendalikan dengan pola makan sehat dan memantau kadar glukosa dalam darah. Tetapi, tetaplah waspada
karena penyakit ini akan terus berkembang dalam tubuh dan lambat laun Anda akan membutuhkan langkah pengobatan.

Diabetes tipe 2 sering dihubungkan dengan obesitas. Memang tidak semua orang yang mengidap obesitas akan otomatis menderita diabetes tipe 2. Tetapi, makin
tinggi indeks massa tubuh seseorang, maka risiko diabetes tipe ini juga meningkat. Diabetes akibat obesitas umumnya menyerang para manula.

Risiko Diabetes Kehamilan

Diabetes juga kerap menyerang para ibu hamil. Terdapat sebagian wanita yang memiliki kadar glukosa dalam darah yang sangat tinggi selama masa kehamilan,
sehingga tubuh mereka tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk menyerapnya. Diabetes yang dikenal sebagai diabetes kehamilan ini dapat terjadi pada
sekitar 15 hingga 18 orang di antara 100 wanita yang hamil.

Penderita diabetes tipe 1 yang hamil juga akan memiliki risiko tinggi karena dapat berdampak pada ibu serta janin. Sangatlah penting bagi penderita diabetes yang
sedang hamil untuk menjaga keseimbangan kadar gula darahnya.

Ibu yang sedang hamil sebaiknya lebih cermat memantau kadar gula darah pada trimester kedua (minggu 14-26). Pada masa itulah diabetes kehamilan umumnya
berkembang dan kemudian hilang setelah melahirkan. Meski demikian, risiko diabetes tipe 2 pada wanita yang pernah mengalami diabetes kehamilan adalah
sekitar tiga kali lebih tinggi dibandingkan populasi pada umumnya.

You might also like