You are on page 1of 1

Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

Undang-Undang ini mengatur


dengan jelas tentang kewajiban pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan
keselamatan kerja.
Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan. Undang- Undang ini menyatakan
bahwa secara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental
dan kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja baru,
sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan
secara berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri (APD)
dengan tepat dan benar serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang
diwajibkan. Undang-undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja juga
menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa
membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas kerja
yang optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan kerja, pencegahan
penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan


Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian (“PP 44/2015”)
a. Cacat sebagian anatomis sebesar: % sesuai tabel x 80 x upah sebulan.
b. Cacat sebagian fungsi sebesar: % berkurangnya fungsi x % sesuai tabel x 80 x upah sebulan.
c. Cacat total tetap sebesar: 70% x 80 x upah sebulan.
Tabel persentase santunan cacat yang diberikan dapat dilihat dalam Tabel Lampiran III PP
44/2015. Berdasarkan tabel persentase santunan tersebut, jika Anda kehilangan:
· Ruas pertama jari lain tangan kanan (selain telunjuk) = 2%
· Ruas pertama jari lain tangan kiri (selain telunjuk) = 1,5%

Pencegahan dan Penanggulangan Kecelakaan kerja


1. Pengamatan resiko bahaya di tempat kerja
2. Pelaksanaan SOP secara benar di tempat kerja.
3. Pengendalian faktor bahaya di tempat kerja
4. Peningkatan pengetahuan tenaga kerja terhadap keselamatan kerja
5. Pemasanngan peringatan bahaya kecelakaan di tempat kerja (Penyediaan P3K dan
Penyediaan peralatan dan perlengkapan tanggap darurat)

You might also like