B. Discuss how the ethical dilemma Mark face might have been avoided.
In other word, discuss
spesific things Comstock’s management and/or the internal audit function might have done to reduce the risk of such a situation arising. Jawaban : Mark menemukan bahwa ada beberapa persediaan yang seharusnya dihapuskan yaitu perediaan A2 (fast-tac), karena sudah usang dan beberapa sedang digunakan saat ini, namun persediaan yang sudah usang ini masih ada dalam pembukuan perusahaan. Ketika Mark Hodson bertemu dengan asisten administratif yaitu Brenda Wilson yang tidak menghapuskan persediaan ini dia berkata “saya tau bahwa persediaan yang sudah usang harus dihapuskan tetapi persediaan A2 ini tidak hanya digunakan saat ini saja, namun mungkin saja aka digunakan di masa depan, siapa yang tahu ?” lebih lanjut lagi Brenda mengataka “saya mengerti ada kebijakan tentang penghapusan persediaan yang sudah usang tetapi tidak ada kebijakan yang mendefinisikan bagian persediaan usang yang mana yang harus dihapuskan?” Mark menghadapi dilema etika tentang persediaan ini, karena sebenarnya Brenda juga tidak bersalah sepenuhnya terkait dengan peraturan yang ada, karena produk A2 masih bisa digunakan. Tetapi produk A2 sebenarnya sudah termasuk produk yang usang karena sudah tidak layak pakai terbukti dari banyaknya konsumen yang mengeluh karena biaya perawatan yang mahal, hal ini dikarenakan produksi mesin itu menggunakan persediaan A2 yang sudah usang. Brenda terdorong untuk melakukan hal ini karena akan meningkatkan bonus orang banyak, kenapa bisa? Karena jika menghapuskan persediaan akun yang akan muncul adalah biaya penghapusan persediaan yang akan mengurangi laba dan mengurangi bonus juga. Tetapi jika tidak dihapuskan persediaan ini akan merugikan pemegang saham dan laba per saham juga akan turun karena bonus yang dibayarka lebih banyak. Masalah yang kedua, Mark menemukan bahwa piutang yang sudah kadaluwarsa (berumur 180) belum dihapuskan sementara kebanyakan perusahaan diindustri yang sama menyelesaikan piutangnya selama 30 hari dan lebih dari itu dihapuskan. Hal ini dilakukan karena sekali lagi Brenda Wilson menginginkan semua orang mendapat bonus. Piutang yang sudah dihapuskan akan memunculkan akun “beban kerugian piutang” yang akan mengurangi laba perusahaan yang akhirnya mengurangi bonus yang didapat. Mark segera melapor ke divisi manajemen tentang kejadian ini dan memberi peringatan kepada manajer bahwa perlakuan ini akan segera diketahui auditor indepeden eksternal jika tidak segera diperbaiki, namun manajer divisi yaitu Hal Wright tetap keras kepala dan hanya melihat ketidakefisiean dari kebijakan tanpa melihat kesalahan pada persediaan dan piutang. Mark tidak bisa mengatakan yang sebenarnya kepada dewan komisaris jika semua orang mengharapkan bonus yang besar. Semua orang dalam perusahaan menyuruh Mark untuk tetap diam dan membiarkan kejadian ini berlalu dan di tahun buku berikutnya akan dihapuskan sungguh-sungguh. Mark sudah melaporkan ke direktur internal audit namun, hasilnya sama saja, direktur yaitu Gail Wu menyuruhnya untuk tetap diam dan menjaga jabatan internal auditor. Mark sudah melaporkan ke komite audit dan begitu pula hasilnya Mark tetap harus menjaga hasil temuannya. Mark sudah melaporkan ke pihak yang terkait dengan masalah ini untuk mengurangi resiko yang dihadapi perusahaan tapi Mark diminta untuk tetap diam