Professional Documents
Culture Documents
Kti Abstrak
Kti Abstrak
1. Nizar Velayati D
2. Siti Fatimah
3. Siti Khoirun Nisak
4. Siti Mutmainah
5. Yolanda Indraswari
6. Yolanda Nur Aini
PENDAHULUAN
1.1 ABSTRAK
Daging ayam adalah daging yang paling di sukai di negara Indonesia,
karena memang hampir semua orang menyukai makanan dari daging ayam ini.
Jadi bila membuat usaha dari ternak ayam potong ini tentu akan
sangatmenguntungkan dan bisa dijalankan usaha dengan prospek yang bagus
untuk dikembagkan. Pada waktu yang lalu usaha dari ayam potong ini pernah
mengalami kerugian aibat adanya virus flu burung yang melanda. Banyak sekali
peternak ayam potong ini yang gulung tikar sebab daging ayam inilah yang
menjadi virus tama flu burung sehingga banyak orag yang takut untuk
mengonsumsi daging ayam.namun saat ini isu entang flu burung tersebut
perlahan-lahan mulai sirna, dan membuat usaha ayam otong semakin cerah
kembali untuk dijalankan.
Konsumen
ISI
2.1 GAGASAN
Salah satu makanan 4 sehat 5 sempurna adalah daging. Dalam hal ini ada
dua macam daging yaitu daging merah (daging sapi, kerbau,kambing,dll) dan
daging putih (daging ayam). Namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa terkadang
ada sebagian orang yang tidak diperbolehkan atau dibatasi untuk mengonsumsi
daging merah karena riwayat sakit yang diderita.
Namun mereka tidak perlu khawatir lagi untuk memenuhi kebutuhan gizi
tubuh, karena saat ini banyak sekali tersedia daging ayam potong yang lebih
aman untuk dikonsumsi.
Selain itu daging ayam potong memiliki kandungan asam amino esensial
yang baik untuk mengganti sel sel yang rusak, dan seratnya yang pendek
memudahkan tubuh untuk mencerna. Selain mempunyai manfaat dan gizi yang
banyak, poin yang paling penting adalah harga yang terjangkau untuk
masyarakat kalangan atas, menengah, maupun bawah, sehingga siapapun bisa
menikmati untuk memperoleh gizi dari daging ayam potong.
2.2 PERMASALAHAN
Dengan populasi lebih dari 24 milyar pada tahun 2003, Firefly’s Bird
Encyclopaedia menyatakan ada lebih banyak ayam di dunia ini daripada burung
lainnya. Ayam memasok dua sumber protein dalam pangan: daging ayam dan
telur.
Akan tetapi kalau dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang dicapai tentu
akan menjadi faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak dengan
sistem intensif. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak
ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut :
Pakan
Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam
keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya
sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam pedaging, petelur
atau puyuh sekalipun.
Konsentrat,
Dedak,
Jagung,
Pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun
BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan
ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu
protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500
Kkal/kg.
Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap
awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.
3. Kontruksi Kandang
Ukuran kandang :
Tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran
sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih
dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau
kapasitas kandang.
Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam
kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai
dengan bertambahnya umur ayam.
Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang
dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur
setebal ± 15 cm.
Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya
ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau
asbes.
Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4
minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya
digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang
postal yang diberi pagar.
Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher
digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.
4. Manajemen Pemeliharaan
KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Pada zaman yang serba modern di negara kita ini, banyak sekali produk
makanan instan yang sangat praktis tetapi tidak menjamin gizi bagi para
konsumen. Tentu kita yang berjiwa wirausaha atau ingin membuka bisnis baru
tidak akan menyia-nyiakan peluang yang sangat istimewa ini. Oleh karena itu
kita akan memanfaatkan kondisi ini. Dengan bisnis ternak ayam potong kita
akan mendedikasikan usaha kita dalam menternak ayam potong untuk
menghasilkan daging ayam yang berkualitas. Daging ayam adalah makanan
yang sangat bergizi karena kandungan protein yang baik dan dibutuhkan oleh
tubuh dan saraf motorik kita, terutama bagi kita yang bekerja lebih menguras
fikiran dibandingkan dengan tenaga fisik. Maka,
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ruangtani.com/10-cara-lengkap-dan-mudah-budidaya-ternak-ayam-
kampung/
http://agus/.blogspot.com/2015/07/contoh-makalah-kewirausahaan-peternakan
https://www.google.com/search?q=LAMBANG+UM&tbm=isch&imgil=-
RpgQGaZsChO6M%253A%253Brf04y6k0AL09vM%253Bhttps%25253A%25
252F%25252Fwww.um.ac.id%25252Fpage%25252Flambang&source=iu&pf=
m&fir=-
RpgQGaZsChO6M%253A%252Crf04y6k0AL09vM%252C_&usg=__yZGN2
mV78Yh_YGEQOkwQJmKMyOQ%3D&biw=1366&bih=657&ved=0ahUKE
wjfhqOC3tzOAhVDt48KHc4MALwQyjcIKg&ei=7Pq-
V9_gFMPuvgTOmYDgCw#imgrc=-RpgQGaZsChO6M%3A