You are on page 1of 2

SOAL KOINFEKSI TB HIV

1. Seorang pria datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu,
batuk disertai demam tinggi dan diare berulang. Diketahui dari aloanamnesis dengan
istri pasien bahwa sejak 4 bulan yang lalu pasien telah turun berat badan sebanyak 20
kg. BB saat ini 38. Pasien tampak kurus, dan susah makan karena sariawan yang tak
kunjung sembuh. Istri pasien juga mengatakan bahwa 2 bulan yang lalu pernah dites
HIV dan hasilnya positif. Riwayat narkoba suntik ada.
Pemeriksaan fisik didapatkan RR 28x/menit, Temperatur 39,2, Nadi 117 x/menit.
Pasien harus ditopang karena tidak dapat berjalan sendiri.
Apakah tanda-tanda kegawatan dari kasus diatas?
a. BB menurun drastis
b. Sariawan tak kunjung sembuh
c. RR 28x/menit disertai Nadi 117x/menit
d. Temperatur 39,2 dan pasien tidak dapat berjalan sendiri*
e. Diare berulang

2. Seorang pria datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu,
batuk disertai demam tinggi dan diare berulang. Diketahui dari aloanamnesis dengan
istri pasien bahwa sejak 4 bulan yang lalu pasien telah turun berat badan sebanyak 20
kg. BB saat ini 38 kg . Pasien tampak kurus, dan susah makan karena sariawan yang
tak kunjung sembuh. Istri pasien juga mengatakan bahwa 2 bulan yang lalu pernah
dites HIV dan hasilnya positif. Riwayat narkoba suntik ada.
Pemeriksaan fisik didapatkan RR 28x/menit, Temperatur 39,2, Nadi 117 x/menit.
Pasien harus ditopang karena tidak dapat berjalan sendiri.
Bagaimana menegakkan HIV pada kasus?
a. Tes ELISA 3 kali*
b. Tes CD4
c. Tes BTA
d. Kultur
e. Darah rutin

3. Seorang pria datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu,
batuk disertai demam tinggi dan diare berulang. Diketahui dari aloanamnesis dengan
istri pasien bahwa sejak 4 bulan yang lalu pasien telah turun berat badan sebanyak 20
kg. BB saat ini 38 kg . Pasien tampak kurus, dan susah makan karena sariawan yang
tak kunjung sembuh. Istri pasien juga mengatakan bahwa 2 bulan yang lalu pernah
dites HIV dan hasilnya positif. Riwayat narkoba suntik ada. Di lingkungan sekitar
terdapat keluarga yang sedang dalam pengobatan Tuberkulosis.
Pemeriksaan fisik didapatkan RR 28x/menit, Temperatur 39,2, Nadi 117 x/menit.
Pasien harus ditopang karena tidak dapat berjalan sendiri.
Jika hasil BTA dan kultur positif dan pasien ditegakkan sebagai koinfeksi TB-HIV.
Kapan waktu yang tepat untuk diberikan pengobatan OAT?
a. Tunggu 6 bulan
b. Tunggu CD4 >200
c. Tidak perlu diberikan
d. Segera*
e. Saat ARV distop

4. Seorang pria datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu,
batuk disertai demam tinggi dan diare berulang. Diketahui dari aloanamnesis dengan
istri pasien bahwa sejak 4 bulan yang lalu pasien telah turun berat badan sebanyak 20
kg. BB saat ini 38 kg . Pasien tampak kurus, dan susah makan karena sariawan yang
tak kunjung sembuh. Istri pasien juga mengatakan bahwa 2 bulan yang lalu pernah
dites HIV dan hasilnya positif. Riwayat narkoba suntik ada. Di lingkungan sekitar
terdapat keluarga yang sedang dalam pengobatan Tuberkulosis.
Pemeriksaan fisik didapatkan RR 28x/menit, Temperatur 39,2, Nadi 117 x/menit.
Pasien harus ditopang karena tidak dapat berjalan sendiri.
Langkah apa yang harus dilakukan oleh dokter di IGD jika menemukan kasus seperti
diatas?
a. Beri antibiotik spektrum luas
b. Rontgent rhoraks
c. Tentukan terlebih dahulu apakah pasien dapat dirujuk ke fasilitas yang lebih
lengkap*
d. Tes BTA
e. Tes CD4

5. Seorang pria datang ke IGD dengan keluhan batuk berdahak sejak 1 bulan yang lalu,
batuk disertai demam tinggi dan diare berulang. Diketahui dari aloanamnesis dengan
istri pasien bahwa sejak 4 bulan yang lalu pasien telah turun berat badan sebanyak 20
kg. BB saat ini 38 kg . Pasien tampak kurus, dan susah makan karena sariawan yang
tak kunjung sembuh. Istri pasien juga mengatakan bahwa 2 bulan yang lalu pernah
dites HIV dan hasilnya positif. Riwayat narkoba suntik ada. Di lingkungan sekitar
terdapat keluarga yang sedang dalam pengobatan Tuberkulosis.
Pemeriksaan fisik didapatkan RR 28x/menit, Temperatur 39,2, Nadi 117 x/menit.
Pasien harus ditopang karena tidak dapat berjalan sendiri
Apabila pasien tidak dapat dirujuk ke fasilitas yang lebih lengkap, langkah apa yang
harus dilakukan dokter?
a. Rontgent Thoraks
b. Dianggap suatu infeksi bakteri dan diberikan antibiotik bakteri, cek BTA dan
Sputum, pertimbangkan pengobatan PCP, evaluasi dalam 3 hari*
c. Beri obat tuberkulosis
d. Menunggu hasil BTA dahulu
e. Menunggu hasil kultur dahulu

You might also like