Professional Documents
Culture Documents
TGS Agnes KLMPK I
TGS Agnes KLMPK I
D
I
S
U
S
U
N
OLEH : KELOMPOK 1
ADOLFINA
AGNES MARINA RESENG
ARTATI
DHEA APRILYA
FADILA TRISNA KARISNA
Hastini
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan HidayahNya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Konsep dan
sejarah psikologi”.
Kami juga ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen pengajar yang telah
memberikan bimbingan dan arahan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini dapat memberikan manfaat pada pembaca
umumnya, dan penulisnya khususnya.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, maka kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah dan tugas
berikutnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Prespektif biologi berbeda dari sudut pandang lain karena prinsip-prinsipnya diambil
biologi. Seringkali para peneliti biologi berupaya menjelaskan prinsip psikologi dalam
pengertian biologis. Walaupun reduksionisme tersebut dapat berhasil, terdapat beberapa
prinsip yang dapat dinyatakan hanya pada ttingkat psikologis. Juga reset psikologi sering kali
diperlukan untuk mengarahkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dibidang prespektif
biologi.
Jika dapat diterapkan, metode eksperimen dipilih untuk meneliti masalah karena
metode ini dapat mengendalikan semua variabel kecuali yang sedang diteliti. Variabel
independen (variabel bebas) adalah variabel yang dimanipulasi oleh peneliti, variabel
dependen (variabel terikat) adalah variabel yang sedang diteliti untuk menentukan apakah
variabel ini dipengaruhi oleh perubahan pada variabel independen. Dalam rancangan
eksperimen sederhana peneliti memanipulasi satu variabel independen dan mengobservasi
pengaruhnya pada variabel dependen.
Dalam banyak eksperimen, variabel independen adalah sesuatu yang ada atau tidak
ada. Rancangan eksperimen paling sederhana melibatkan satu kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Jika perbedaan dalam rata-rata antara kelompok eksperimen dan rata-rata
adalah bermakna secara statistik ini bermakna bahwa kondisi eksperimen memiliki efek yang
dapat dipercaya artinya perbedaan itu disebabkan oleh variabel independen bukan karena
faktor kemungkinan.
Jika peneliti mampu mengendalikan subyek mana yang masuk kekondisi yang
bagaimana maka digunakan metode korelasional. Metode ini menentukan apakah perbedaan
yang terjadi secara alami berhubungan dengan perbedaan yang dimaksud lainnya. Derajat
korelasi antara dua variabel diukur dengan koefisien korelasi ( r ). r adalah angka antara 0 dan
1. tidak ada hubungan (korelasi) dinyatakan oleh 0, hubungan yang sempurna dinyatakan
oleh 1. Saat r bergerak dari 0 ke 1, kekuatan korelasi meningkat. Koefisien korelasi dsapat
positif atau negatif tergantung pada apakah satu variabel meningkat bersamaan dengan
peningkatan variabel lain (+) atau satu variabel menurun saat variabel lain meningkat (-).
Pendekatan lain dalam riset adalah metode observasi dimana peneliti mengobservasi
venomena yang dimaksud. Para peneliti harus terlatih untuk mengobservasi dan mencatat
secara akurat serta menghindari masuknya bias pribadi ke dalam laporan penelitian.
Venomena yang sulit untuk diobservasi secara langsung dapat diobservasi secara tidak
langsung dengan survei (kuesioner dan wawancara) atau dengan merekonstruksi riwayat
kasus.
Psikologi sebagai suatu profesi mencakup banyak bidang spesialisasi antara lain
psikologi biologi, psikologi eksperimental, psikologi perkembangan, sosial dan kepribadian,
psikologi klinis dan konseling, psikologi sekolah dan pendidikan, serta psikologi industri dan
rekayasa.
1. Psikologi Pendidikan
2. Psikologi Klinis
3. Psikologi Sosial
Psikologi sosial merupakan ilmu psikologi yang secara khusus membahas dan
mempelajari tingkah laku manusia dalam aktivitas sosial (hubungan antar masyarakat)
di lingkungan tempat tinggalnya.
4. Psikologi Industri
5. Psikologi Perkembangan
Psikologi perkembangan merupakan cabang ilmu psikologi yang mempelajari
tingkah laku yang terjadi pada tiap – tiap tahap pertumbuhan dan perkembangan
hidup manusia sepanjang rentang hidupnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Psikologi berasal dari perkataan Yunani ”Psyche” yang artinya jiwa, dan ”Logos”
yang artinya ilmu pengetahuan. Secara etimologi psikologi artinya ilmu yang mempelajari
tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakang nya.
Psikologi mengalami sejarah perkembangan yang terus meningkat, dari statusnya
sebagai bagian dari filsafat sampai menjadi ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri dengan
kelengkapan-kelengkapannya yang berupa sistem, metode, serta objek studi ilmiah.
Ada beberapa kelompok ilmu psikologi ( ilmu tingkahlaku masusia ) yaitu sebagai
berikut:
1. Psikologi Pendidikan
2. Psikologi Klinis
3. Psikologi Sosial
Psikologi sosial merupakan ilmu psikologi yang secara khusus membahas dan
mempelajari tingkah laku manusia dalam aktivitas sosial (hubungan antar masyarakat)
di lingkungan tempat tinggalnya.
4. Psikologi Industri
Psikologi industri merupakan salah satu cabang ilmu psikologi yang
mempelajari tingkah laku para pelaku dan para pihak yang terkait dengan dunia usaha
industri.
5. Psikologi Perkembangan
B. Saran
Kritik dan saran sangan penulis harapkan demi Khasanah Keilmuan dan perbaikan
kedepannya, agar kekeliruan dan kesalahan itu semakin terminimalisir.
DAFTAR PUSTAKA