You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
(PUSKESMAS) BATU ANAM

Jln. Asahan Km 6. Kode Pos 21152 Telp (0622)7355811


KECAMATAN SIANTAR
email : puskesmas.batuanam@gmail.com

IDENTIFIKASI, ANALISIS DAN TINDAK LANJUT SERTA


UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO LAYANAN KLINIS
Sasaran Identifikasi Masalah Analisa Tindak lanjut
Upaya meminimalkan resiko Ket.
UGD 1. Tertusuk jarum bekas Biasa terjadi pada saat Segera mengeluarkan darah
Petugas harus hati-hati dalam
pasien menjahit luka dari bekas tusukan jarum
menyuntik dan menjahit luka
Segera mencuci atau
pasien
2. Terpercik darah atau Biasa terjadi pada saat membilas air daerah yang
cairan pasien menolong pasien terkena darah atau cairan
Untuk meminimalkan resiko
kecelakaan dan memberi antiseptik
yang bisa miuncul di UGD yaitu
3. Pen light rusak ( cepat
dengan sering mengecek

Tindakan pada pasien Menyediakan pen ligt lebih alat-alat yang ada apakah
rusak) THT terganggu kurang lebih 3 buah masih baik atau sudah rusak
,apakah masih ada persediaan
alat atau sudah habis. Terus
4. Tidak tersedia lampu Menghambat tindakan Menyediakan lampu cas dilaporkan kepada bagian
jika mati lampu pada atau genset/generator pengadaan barang/inventaris.
cas (genset/generator
malam hari dioperasikan Pengusulan alat dan bahan
belum dioperasikan)
habis pakai berdasarkan skala
5. Regulator rusak Menghambat prioritas.
penggunaan O2 Memperbaiki regulator yang Petugas harus lebih terampil
rusak dan hati-hati dalam
TB penggunaan alat-alat

1. Terkena sputum pasien Kadang terjadi kalau Segera membersihkan Petugas harus hati-hati dalam
tempat sputum tidak daerah yang terkena sputum mengambil sputum pasien
tertutup rapat Upaya menggunakan APD
2. Bunsen rusak Menghambat proses Mengganti bunsen yang Untuk meminimal resiko klinik
pembuatan apusan baru yang terjadi , petugas harus
3. Tidak ada box slide mempunyai cadangan alat
Resiko rusaknya apusan Pengadaan box slide atau bahan sehingga jika ada
untuk apusan
sebelum dikirim yang rusak, masih ada
cadangan yang bisa dipakai
sambil menunggu pengadaan
alat dan bahan.
Persalin 1. Terpercik darah atau Pada saat menolong Segera membersihkan Petugas harus menggunakan
an
cairan pasien persalinan daerah yang kena darah APD, (masker,kaca mata,
atau cairan handskun,celemek, tutup
kepala, alas kaki tertutup )
2. Inkubator rusak
3. Pendarahan post Beresiko jika ada bayi Segera dirujuk
BBLR yang lahir Perbaikan inkubator segera
dilakukan
kejadiannya kadang tak Atasi pendarahan sesuai
partum
terduga protap,dipantau Jika sudah ditangani sesuai
perkembangan protap tak ada perubahan
pendarahannya. segera dirujuk

Pesien nifas bisa Pasien nifas harus dibantu


4. Tangga tempat tidur
pasien post partus beresiko jatuh oleh petugas atau keluarga Pengadaan tangga tempat
tidak ada jika hendak naik turun tidur pasien nifas
5. Palfon rusak/bocor tempat tidur
Kalau hujan lantai licin Air menetes saat hujan Sebelum perbaikan, diberi
6. Jendela kamar nifas sehingga pasien atau harus ditadah supaya airnya tanda perhatian/hata-hati
petugas bisa jatuh tidak tergenang dilantai “jalanan licin”

pasien dan petugas tidak Pasang besi pengaman

rusak terjamin keamanannya

7. WC petugas buntu petugas dan pasien Memperbaiki WC petugas Pasang pegangan


kurang nyaman yang buntu
Poli gigi Dental unit tidak bisa naik Mempersulit dalam Mengatur posisi pasien Memperbaiki dental unit
turun dan maju mundur. memberi tindakan pada sesuai tindakan yang
pasien dan resiko nyeri diberikan
punggung pada petugas

Pasien tertusuk alat-alat Biasa terjadi bila pasien Memberi betadin daerah Sebelum pasien ditindaki
tajam atau bur gerak refleks terhadap yang kena alat. sebaaiknya diberi penjelasan
tindakan yang apa yang akan dilakukan dan
diberikan,atau gerakan kemungkinan-kemungkinan
lidah pasien tidak bisa yang akan terjadi terutama

dikontrol pada kasus penambalan.


Mata Petugas terpercik Pada saat anastesi Segera bilas matanya Petugas harus hati-hati dalam
cairan anastesi pasien kadang cairan dengan air bersih menganastesi
anastesi tersembur
keluar
Petugas tertusuk jarum Kadang terjadi pada saat Segera keluarkan darah Petugas harus hati-hati dalam
bekas pasien menganastesi pasien pada daerah yang terkena menganastesi
Tangan petugas tergigit Biasa terjadi pada Pencet hidung pasien Petugas harus menggunakan

pasien pencabutan gigi anak- supaya mulutnya bisa APD dan harus hati-hati pada
anak terbuka pasien anak yang tidak

koperatif
Poli Form rujukan tidak tersdia Menghambat proses Menyediakan form rujukan Sebelum memulai
umum diruangan rujukan sebelum habis pelayanan,perawat harus
memeriksa ketersediaan form
rujukan
Laborato Pengambilan darah vena Pasien bisa trauma Teliti dalam pengambilan Sebelum memulai
rium lebih dari satu darah vena pengambilan darah,pelajari
dulu kondisi pasien kooperatif
atau tidak, jika tidak kooperatif
harus menjaga agar pasien
tidak banyak bergerak
Tertusuk jarum bekas Kadang terjadi saat keluarkan darah dari bekas Petugas harus hati-hati dalam

pasien pengambilan darah pada tertusuk jarum mengambil darah pasien


pasien
Rawat Cairan infus pasien tidak Terjadi karena ada Spuling cairan pada selang Fiksasi aboket dengan baik
inap mengalir sumbatan yang biasa infus atau menekan daerah
disebabkan karena yang mengalami sumbatan
pasien menggerakkan
daerah yang diinfus
Tiap Pengadaan alat pemadam selama ini alat apar ada untuk emngantisipasi jika Alat yang ada diisi kembali

gedung api/kebakaran dan sosialisai tapi belum difungsikan terjadi kebakaran dan difungsikan dan
cara penggunaan apar penambahan satu tabung lagi

serta segera dilakukan


sosialisasi penggunaan apar
Tiap Penentuan master point Belum ada master p[oint master point ini bertujuan Segera tentukan titik kumpul

gedung (titik kumpul) yang ditentukan sebagai titik kumpul jika dan sosialisasikan keseluruh
terjadi bencaa alam seperti ruangan
gempa

Gudang Belum memenuhi Banyak jalan tikus dan Perbaikan ringan ruangan Perbaikan ringan ruangan
obat persyaratan sebagai gudang kunci kurang menjamin gudang obat gudang obat dan ganti kunci,

obat keamanan obat menutup jalan tikus

You might also like