Professional Documents
Culture Documents
6 Etika
6 Etika
Definisi
antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ethos yang
laku manusia yang baik. Beberapa ahli merumuskan definisi etika sebagai berikut
ini :
Sebagai praksis, etika berarti nilai – nilai dan norma – norma moral
Bertens, 2001).
3. Istilah lain dari etika adalah kebiasaan atau tingkah laku perbuatan
manusia yang baik. Etika sebagai ilmu disebut tata susila, yang
1
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia.
tindakan sehari-hari. Itu berarti, etika membantu manusia untuk mengambil sikap
dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup. Etika pada akhirnya membantu
dan yang perlu dipahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala
aspek atau sisi kehidupan. Dengan demikian, etika ini dapat dibagi menjadi
B. Tujuan
untuk secara langsung dapat membuat manusia menjadi lebih baik. Etika
sebenarnya tidak perlu dimiliki oleh setiap orang, walaupun setiap orang
kebaikan, melainkan suatu pemhaman yang lebih mendasar dan kritis tentang
yang dianggap baik dan buruk secara moral. Oleh karena itu kita perlu
buruknya perilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu tertentu;
secara otonom;
2
4. untuk mempersoalkan norma yang dianggap berlaku, diselidikinya hal
yang menjadi dasar suatu norma dan dasar suatu norma tersebut memang
telah membenarkan ketaatan yang dituntut oleh norma itu terhadap norma
8. etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi
seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang-ambingkan oleh
C. Kerangka Etika
3
dipengaruhi oleh berbagai pemilik kepentingan. Karena konflik dalam pemilik
tanggapan etika dan bukan etika. Ketika membuat pilihan alternatif tanggapan
etika dan bukan etika serta mengevaluasi dampak positif dan negatifnya, manajer
b) hak-hak moral
c) keadilan
e) pembenaran public
dan sistem nilai perusahaan serta keputusan individu. Pihak yang bertanggung
jawab terhadap moral etika adalah manajer. Oleh karena itu, ada tiga tipe manajer
perusahaan.
4
b) Manajemen amoral. Tujuan utama dari manajemen amoral adalah
immoral.
prinsip-prinsip etika.
Josephson (1988) secara universal, ada sepuluh prinsip etika yang mengarahkan
perilaku, yaitu:
berbohong;
tulus hati berani dan penuh pendirian / keyakinan, tidak bermuka dua,
4) kesetiaan, yaitu hormat dan loyal kepada keluarga , teman, karyawan, dan
5
5) kewajaran / keadilan, yaitu berlaku adil dan berbudi luhur, bersedia
6) suka membantu orang lain, yaitu saling membantu, berbaik hati, belas
kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri bagi semua orang, bersopan
mengambil keputusan;
6
D. Teori Etika Normatif
perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki atau apa yang seharusnya dijalankan
oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi, etika normatif
merupakan norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik
dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah atau norma yang
berguna kecuali hasil etis tercapai. Para pendukung pandangan ini mendukung
gagasan bahwa konsekuensi penting menilai nilai moral dari suatu tindakan
atau keputusan. Secara umum teori konsekuensial menentukan benar dan salah
konsekuensi yang baik lebih besar daripada konsekuensi yang buruk, maka
a) Teori Utilitarianisme
1) mendefinisikan masalah;
7
3) membuat daftar program alternatif tindakan untuk menyelesaikan
masalah;
b) Batasan Utilitarianisme
tidak membenarkan maksud dan niat untuk melakukan hal yang benar lebih
a) Teori Hak
Prinsip hak dari keyakinan bahwa orang memiliki nilai yang melekat
sebagai manusia yang harus dihormati. Karena itu, menurut teori hak,
keputusan yang baik adalah salah satu yang menghormati hak orang lain.
Sebaliknya, keputusan yang salah bahwa hal itu melanggar hak orang lain.
8
kepada hak-hak individu yang melibatkan sebuah keputusan yang
1) Hak Natural
Secara umum, hak dapat dibagi dalam dua kategori: hak-hak yang
sebagai hak natural yang biasa disebut sebagai hak asasi manusia
dimiliki dari suatu profesi. Ini adalah jenis hak yang penting dalam
9
Satu masalah yang berhubungan dengan prinsip hak adalah bahwa
b) Teori Keadilan
Hal ini mengacu pada hubungan antara kontribusi dan manfaat. Namun,
1) Distributif Keadilan
Sebuah distribusi yang tidak adil dari manfaat dan beban adalah
tindakan tidak adil dan tindakan yang tidak adil adalah tindakan
10
E. Teori Perkembangan Moral menurut Kohlberg.
moral.
tiga tingkat dan enam tahap pada masing-masing tingkat terdapat dua tahap
(hadiah) dan hukuman eksternal. Dengan kata lain, aturan dikontrol oleh orang
lain (eksternal) dan tingkah laku yang baik akan mendapat hadiah dan tingkah
11
Tahap pertama yang mana pada tahap ini penalaran moral didasarkan atas
hukuman dan anak taat karena orang dewasa menuntut mereka untuk taat.
Pada tahap ini penalaran moral didasarkan atas imbalan (hadiah) dan
kepentingan sendiri. Anak-anak taat bila mereka ingin taat dan yang paling
baik untuk kepentingan terbaik adalah taat. Apa yang benar adalah apa
tetapi mereka tidak menaati stándar-stándar orang lain (eksternal) seperti orang
12
Tingkat Tiga: Penalaran Pascakonvensional
Tingkatan ini merupakan suatu pemikiran tingkat tinggi dimana moralitas benar-
moral yang didasarkan pada hak-hak manusia universal. Dalam artian bila
seseorang itu menghadapi konflik antara hukum dan suara hati, seseorang
ketentuan diatas terjadi dalam suatu urutan berkaitan dengan usia. Pada masa usia
sebelum 9 tahun anak cenderung pada prakonvensional. Pada masa awal remaja
cenderung pada konvensional dan pada awal masa dewasa cenderung pada
13
F. PERILAKU PROFESI AKUNTAN
Etika dalam akuntansi seringkali disebut sebagai suatu hal yang klasik.
publik. Tindakan akuntansi yang tidak benar, tidak hanya akan merusak
salah saji. Kode etik yang kuat dan tingkat kepatuhan terhadap etika dapat
Para akuntan dan auditor dapat menghindari dilema etika dengan memiliki
masyarakat yang bergantung pada akuntan atau auditor. Aturan kode etik
kode yang disoroti adalah integritas dan harus jujur dengan transaksi
14
Kode Etik
15
Referensi:
Brooks Leonard J. 2014. Etika Bisnis & Profesi (untuk Direktur, Eksekutif dan Akuntan).
16