Professional Documents
Culture Documents
Rancang Bangun Alat Ukur Daya
Rancang Bangun Alat Ukur Daya
INTISARI: Telah dibuat alat ukur daya listrik berupa power meter digital berbasis
mikrokontroller AVR ATmega 8535 dengan menggunakan perangkat keras berupa sensor arus
ACS 712 5Ampere, perata tegangan DC, rangkaian sistem minimum mikrokontroler AVR
ATmega 8535 dengan ADC (analog to digital) di dalamnya, dan LCD 2 x 16 karakter.. Alat ini
dapat mengukur dan menampilkan daya listrik suatu peralatan elektronik rumah tangga. Sensor
arus ACS 712 dengan keluaran maksimum 5 Ampere dan berfungsi untuk mendeteksi arus AC
yang mengalir pada beban dan memberikan output berupa tegangan AC yang kemudian diubah
menjadi tegangan DC. ADC internal mikrokontroler AVR ATmega 8535 berfungsi untuk
mengkonversi tegangan output sensor arus menjadi data digital agar dapat diolah dan
ditampilkan pada LCD. Rangkaian sistem minimum mikrokontroler AVR ATmega 8535 dan
tampilan LCD dikendalikan oleh program yang dibuat melalui software CodeVision AVR dan
didownload ke mikrokontroler ATmega 8535 melalui software AVR Studio dengan
menggunakan downloader ISP untuk AVR ATmega 8535. Dari pengujian dan kalibrasi yang
telah dilakukan terhadap alat ukur daya listrik ini diperoleh hasil rata-rata persentase kesalahan
sebesar 4,3214% dengan tingkat ketepatan pengukuran sebesar 95,67%.
ABSTRACT: The electric power gauge has been made based digital power metre AVR
microcontroller ATMega 8535 using current sensor in the from of ACS 712 a number of 5
amperes grading DC voltage,microcontroller AVR ATMega 8535 with ADC(Analog to Digital
Converter) in it, and also using LCD 2 x 16 characters it can measure and display the electrical
power of a household electronic appliances. ACS 712 current sensor with a maximum output a
number of 5 amperes and server to detect AC current flowing in the load and provide AC voltage
output which is then converted into DC voltage. Internal ADC microcontroller AVR ATMega
8535 server to convert the output voltage of current sensor into digital data then can be processed
and displayed on the LCD. The series of minimum system microcontroller AVR ATMega 8535
and the LCD display are controlled by a program that is created through AVR studio software
using the downloader ISP for AVR ATMega 8535. Based on the testing and calibration that has
been done to measure the electric obtained an average yield of 4.3214% percentage error rate
measurement accuracy of 95.67%.
Vout
R2
Vin
220V
AC
R3
Sensor arus adalah alat yang digunakan Gambar 3.1 menunjukkan sketsa perangkat
untuk mengukur kuat arus listrik.Sensor arus ini keras pendukung sistem.
menggunakan metode Hall Effect Sensor. Hall Dimulai dari jala-jala listrik ada dua
Effect Sensor merupakan sensor yang digunakan pendeteksi yang bekerja pada alat yaitu
untuk mendeteksi medan magnet. sensor tegangan yang dipasang secara paralel
dan sensor arus yang dipasang secara seri ke
beban. Sensor tegangan yang berupa trafo ct
beserta pembagi tegangan yang menurunkan
tegangan dari jala-jala listrik PLN yang
bernilai 240 VAC pada tegangan primer
menjadi 6V pada tegangan sekunder trafo
kemudian dipasanglah pembagi tegangan
untuk membagi 6V menjadi tegangan yang
Gambar 2.4 Sensor arus ACS712 diinginkan sesuai dengan tegangan
maksimum yang bisa dibaca ADC
Hall Effect Sensor akan menghasilkan mikrokontroler.
sebuah tegangan yang proporsional dengan Kemudian pedeteksi arus yaitu sensor
kekuatan medan magnet yang diterima oleh arus ACS 712 yang keluarannya berupa
sensor tersebut. Pendeteksian perubahan kekuatan tegangan DC bisa langsung diproses di ADC
medan magnet cukup mudah dan tidak internal mikrokontroler. Kedua pendeteksi
memerlukan apapun selain sebuah inductor yang tersebut diolah di ADC internal
berfungsi sebagai sensornya. mikrokontroler. Di mikrokontroler data ADC
Kelemahan dari detektor dengan diolah menggunakan bahasa C dengan
menggunakan induktor adalah kekuatan medan mengalikan dua variabel yang telah terdeteksi
magnet yang statis (kekuatan medan magnet nya oleh sensor tegangan (V) dan sensor arus (I)
tidak berubah) tidak dapat dideteksi. Sensor ini sehingga didapatkan daya yaitu P=V*I dan
terdiri dari sebuah lapisan silikon yang berfungsi hasil tersebut tampil di LCD sebagai output
untuk mengalirkan arus listrik. Dengan metode dari alat ukur daya tersebut
ini arus yang dilewatkan akan terbaca pada fungsi
besaran tegangan berbentuk gelombang 3.2 arangkaian Sistem Minimum
sinusoidal. 5 Mikrokontroler
Rangkaian tersebut berfungsi sebagai
METODE PENELITIAN
pusat kendali dari seluruh sistem yang ada.
Komponen utama dari rangkaian ini adalah
Sensor IC Mikrokontroler ATMega 8535. Semua
Jala – program diisikan pada memori dari IC ini
arus
jala sehingga rangkaian dapat berjalan sesuai
Sensor Beban
listrik dengan yang dikehendaki.
tegang
PLN Pin 12 dan 13 dihubungkan ke XTAL 8
an MHz dan dua buah kapasitor 30 pF. XTAL
ini akan mempengaruhi kecepatan
AVR mikrokontroler ATMega 8535 dalam
ATMEG LCD mengeksekusi setiap perintah dalam
A 8535 program. Pin 9 merupakan masukan reset
(aktif rendah).
P= V*I Pulsa transisi dari tinggi ke rendah
akan me-reset mikrokontroler ini.
5
Rf 3
-
2
ACS712 1K C
rangkaian yang baru setelah dilakukan beberapa 3
a3 IP- b3
7
R3
3,3K 0,1uf
FILTER
percobaan. Menggunakan power supply yang Cf
0,01uf
4 8
Vout =
=
=
= 3V
Berikut adalah hasil pengujian sensor
tegangan:
7
Vout-vs-I
6
4
Vout
2
Vout
0
0 0,3 0,6 0,9 1,2 1,5 1,8
Arus (I)