Professional Documents
Culture Documents
Proposal Swabakar
Proposal Swabakar
Oleh
MUHAMMAD ILHAM
03111002077
2. Pengusulan
a. Nama : Muhammad Ilham
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki
c. NIM : 03111002077
d. Semester : VIII (Delapan)
e. Fakultas/Jurusan : Teknik/Teknik Pertambangan
f. Alamat e-mail : ilhamuga1993@gmail.com
g. Contact Person : 082178000929
Muhammad Ilham
NIM. 03111002077
Menyetujui :
Ketua Jurusan Teknik Pertambangan Pembimbing Proposal,
Hj. Rr. Harminuke Eko Handayani, ST., MT Ir. H.Maulana Yusuf, MS,MT
NIP. 196902091997032001 NIP. 195909251988111001
A. JUDUL
Kajian Teknis Upaya Penanganan Swabakar dengan Metode Compaction
pada Temporary Stockpile di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk Tanjung Enim
Sumatera Selatan.
B. BIDANG ILMU
Teknik Pertambangan
C. LATAR BELAKANG
PT. Bukit Asam (Persero), Tbk Tanjung Enim merupakan suatu
perusahaan yang bergerak di bidang penambangan batubara untuk memenuhi
kebutuhan industri. Untuk memenuhi kebutuhan para konsumen, batubara yang
diproduksi harus sesuai dengan permintaan maupun prasyarat yang diinginkan
konsumen. Dalam hal ini terutama adalah kualitas batubara harus sesuai dengan
standar yang telah disepakati.
Kajian secara teknis sangatlah diperlukan untuk menjaga kualitas batubara
yang dihasilkan dari front penambangan hingga pada saat pengiriman batubara
kepada konsumen. Salah satu parameter utama yang dapat mempengaruhi kualitas
dari batubara tersebut yaitu permasalahan swabakar yang terjadi pada saat
penumpukan batubara di stockpile. Hal ini juga terjadi di tempat penumpukan
sementara (temporary stockpile). Beberapa faktor penyebab terjadinya swabakar
pada temporary stockpile ini adalah akibat dari terlalu lamanya penumpukan dan
penimbunan batubara di temporary stockpile, management stockpile yang tidak
berjalan dengan baik diantaranya kapasitas batubara pada temporary stockpile
yang telah melebihi batas dari ketentuan, tidak terpenuhinya syarat dari standar
bentuk dan ukuran dimensi pada temporary stockpile , sistem penirisan yang tidak
berjalan baik di area temporary stockpile, faktor ukuran butir yang tidak seragam,
dan kandungan mineral pengotor (mineral matter) pada tumpukan batubara yang
berada di temporary stockpile tersebut.
Tumpukan batubara pada temporary stockpile yang mengalami swabakar
akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan seperti penurunan kualitas
batubara yang akan mempengaruhi permintaan pasar, terbuangnya sebagian
volume batubara yang telah terbakar dan pihak perusahaan harus mengeluarkan
biaya tambahan untuk penanggulangan batubara yang terbakar.
Oleh sebab itu, dalam rangka meminimalisasi operasi kerja untuk
penanganan swabakar perlu dilakukan kajian teknis upaya penanganan swabakar
dengan metode compaction.
D. PERMASALAHAN
Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini antara lain:
1. Faktor-faktor apa saja penyebab terjadinya swabakar pada temporary
stockpile di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk ?
2. Bagaimana tahapan proses kegiatan yang dilakukan dalam upaya penanganan
swabakar pada temporary stockpile di PT.Bukit Asam (Persero),Tbk ?
3. Bagaimana tingkat efektivitas metode compaction dalam upaya penanganan
terjadinya swabakar pada temporary stockpile di PT. Bukit Asam
(Persero),Tbk ?
E. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Meneliti faktor-faktor penyebab terjadinya swabakar pada temporary stockpile
di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk.
2. Melakukan kajian teknis dalam upaya penanganan terjadinya swabakar pada
temporary stockpile di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk.
3. Menganalisis efektifitas metode compaction dalam upaya penanganan
terjadinya swabakar pada temporary stockpile di PT. Bukit Asam
(Persero),Tbk.
F. PEMBATASAN MASALAH
Penelitian difokuskan kepada kajian teknis metode compaction sebagai
upaya dalam penanganan swabakar pada temporary stockpile di PT. Bukit Asam
(Persero), Tbk.
G. MANFAAT
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bentuk:
1. Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya swabakar pada temporary
stockpile di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk.
2. Dapat dijadikan dasar dalam upaya penanganan swabakar yang efektif pada
temporary stockpile di PT. Bukit Asam (Persero), Tbk.
H. LANDASAN TEORI
V = 1/3 𝜋 x t ( R2 + r2 + R.r)
Keterangan :
V : volume kerucut terpancung
t : tinggi kerucut terpancung
r : jari-jari lingkaran atas
R : jari-jari lingkaran bawah
V = 1/3 x t (B + A + √B + A)
Keterangan :
V : volume limas terpancung
t : tinggi limas terpancung
A : luas bidang atas
B : luas bidang bawah
3. Blending management
Didalam stockpile management kegiatan blending management adalah
yang paling rutin dilakukan bahkan stockpile management identik dengan
blending management. Blending adalah suatu proses pencampuran beberapa
batubara yang memiliki kualitas yang berbeda sehingga membentuk satu
batubara dengan kualitas tertentu yang diinginkan.
Menurut Sulistyana dan Saputra (2012) mengatakan kualitas batubara
yang termasuk peringkat rendah dengan kandungan volatile matter yang
cukup tinggi memungkinkan terjadinya spontaneous combustion pada
stockpile batubara sehingga memerlukan stockpile managemen yang baik.
Apabila batubara telah terbakar pada stockpile batubara, maka dilakukan
penanganan sebagai berikut :
1. Melakukan spreading atau penyebaran untuk mendinginkan suhu
batubara.
2. Bila kondisi cukup parah, maka bagian batubara yang kualitasnya
telah turun dapat dibuang.
3. Memadatkan batubara yang mengalami self heating atau
spontaneous combustion.
4. Untuk menyimpan batubara lebih lama bagian atas stockpile harus
dipadatkan guna mengurangi resapan udara dan air ke dalam
stockpile.
9.
2. Pengolahan data
Pengolahan data merupakan perubahan dari data mentah yang
diambil dari lapangan, disusun berdasarkan urutan, ditabulasi, kemudian di
hitung nilai-nilai yang diperlukan seperti nilai rata-rata, rumus luasan dan
volume bangun ruang, dan hasilnya nanti akan digunakan sebagai
masukan-masukan dalam penggambaran dan perhitungan selanjutnya yang
kemudian disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau perhitungan
penyelesaian.
3. Analisa Data
Pemecahan masalah dilakukan berdasarkan pada analisa pada data
yang diperoleh di lapangan yang didasari oleh literatur - literatur yang
berhubungan dengan masalah tersebut.
J. JADWAL PELAKSANAAN
Rencana pelaksanaan kerja tugas akhir adalah mulai tanggal 1 April 2015
sampai dengan 1 Juni 2015, dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Minggu Ke -
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Orientasi Lapangan
4. Pengolahan Data
K. PENUTUP
Demikianlah proposal ini saya buat sebagai bahan pertimbangan agar dapat
diterima untuk melaksanakan Tugas Akhir di PT. Bukit Asam (Persero),Tbk.
Melihat keterbatasan dan kekurangan yang saya miliki, maka saya sangat
mengharapkan bantuan dan dukungan baik secara moril maupun materil dari
pihak perusahaan untuk kelancaran penelitian tugas akhir ini.
Adapun bantuan yang sangat kami harapkan dalam pelaksanaan penlitian
tugas akhir ini adalah:
1. Adanya bimbingan selama penelitian tugas akhir
2. Kemudahan dalam mengadakan penelitian (akomodasi) ataupun pengambilan
data-data yang diperlukan selama melaksanakan tugas akhir
3. Tempat tinggal dan konsumsi selama melaksanakan penelitian tugas akhir
4. Transportasi pulang-pergi Palembang-daerah penelitian.
Semoga hubungan baik antara pihak industri pertambangan dengan pihak
institusi pendidikan pertambangan di Indonesia tetap berlangsung secara harmonis
demi kemajuan dunia pendidikan dan perkembangan industry pertambangan
Indonesia. Atas perhatian dan bantuan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
L. DAFTAR PUSTAKA