You are on page 1of 25

BAB 1

BANGSA DAN NEGARA

A. DEFINISI BANGSA DAN NEGARA

Bangsa adalah orang orang yang memiliki kesamaan asal keturunan,adat,dan sejarah serta
berpemerintahan sendiri,atau bisa saja di artikan sebagai kumpulan manusia yang biasanya
terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi.jadi “Bangsa Indonesia”
adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya
sebagai satu bangsa serta berproses di dalam suatu wilayah nusantara/Indonesia.

Negara adalah suatu wilayah dipermukaan bumi yang kekuasaannya baik


politik,militer,ekonomi,sosial,maupun budayanya yang berada di wilayah
tersebut.”Negara”adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia
yang bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan
yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia
tersebut.

Ada beberapa teori terbentuknya suatu negara:

1.Teori hukum alam:pemikiran pada masa plato dan aritoteles:

kondisi alam tumbuknya manusia berkembangnga negara.

2.Teori kehutanan.

(islam+Kristen) segala sesuatu adalah ciptaan tuhan.

3.Teori perjanjian(Thomas hobbes).Manusia menghadapi kondisi alam dan timbullah


kekerasan.manusia akan musnah bila ia tidak merubah cara-caranya.manusia pun bersatu untuk
mengatasi tantangan dan menggunakan persatuan untuk kebutuhan bersama.

Adapun unsur negara:

1.Bersifat konstitutif.ini berarti bahwa dalam negara tersebut terdapat wilaayah yang meliputi
udara,darat,dan perairan(dalam hal ini unsur perairan tidak mutlak),rakyat,dan pemerintahan
yang berdaulat.

2.Bersifat deklaratif.Sifat ini ditijukkan oleh adanya tujuan negara,undang-undang


dasar,pengakuan dari negara lain baik secara “De jure” maupun “De facto”,dan masuknya negara
dalam perhimpunan bangsa-bangsa,misalnya PBB.
B.HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.

Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah negara tersebut
tersebut dan mengakui pemerintahannya sendiri.

Setiap warga memiliki hak dan kewajiban.

1.Hak

Adalah sesuatu yang mutlak kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri.

Contoh hak:

-setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hokum.

-setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.

2.Kewajiban

Adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Contoh kewajiban:

-setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,mempertahankan
kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh

-setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah
pusat dan pemerintahan daerah(pemda).

C.KONSEP HUBUNGAN BANGSA DAN NEGARA DAN WARGA NEGARA.

1.Segi Kelahiran

ius soli yaitu,ius berarti hukum,dalil,atau pedoman.sedangkan soli berasal dari kata solum
yang berarti negeri,tanah atau daerah.dengan demikian,ius soli berarti pedoman yang
berdasarkan tempat atau daerah.dalam kaitan dengan asas kewarganegaraan ini,ius soli berarti
kewarganegaraan seseorang di tentukan oleh tempat kelahirannya.

Ius sanguinis yaitu sementara itu sanguinis berasal dari kata sangius yang berarti
darah.dengan demekian,ius sanguinis berarti pedoman yang berdasarkan darah atau
keturunan.dalam kaitannya dengan asas kewarganegaraan ini,ius sanguinis berarti
kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh keturunannya atau orang tuanya.

2.Segi perkawinan

Asas persatuan hukum yaitu dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat suatu


keluarga ataupun suami-istri yang baik perlu menceminkan adanya suatu kesatuan yang
bulat.kesatuan hukum yang sama ini mempermudah dalam permasalahan-permasalahan hukum
seperti keperdataan,yaitu pengaturan harta kekayaan,status anak,dan lain-lain.dengan kata
lain,hal ini akan sangat mendukung terciptanya keharmonisan dan kesejahteraan dalam keluarga.

Asas persamaan derajat yaitu bahwa suatu perkawinan tidak menyebabkan berubahnya status
kewarganegaraan masing-masing pihak.Baik pihak suami maupun pihak istri tetap
berkewarganegaraan asal.Kewarganegaraan mereka masing-masing tetap sama seperti sebelum
perkawinan berlangsung.Asas ini muncul akibat adanya emansipasi wanita yang
mempersamakan derajatnya dengan laki-laki.

C. HAK DAN KEWAJIBAN MENURUT PROF.DR.NOTONAGORO

Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau
dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya
dapat dituntut secara paksa olehnya.

Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.

undang-undang yang mengatur tentang warga negara adalah UU no 12 th 2006 tentang


kewarganegaraan Indonesia.UU ini sebagai pengganti atas UU no 62 th
1958.sebelumnya,pembagian penduduk Indonesia berdasar indishe staatregeling 1927 pasal
163,warisan belanda yaitu:

 Golongan eropa

 Golongan timur asing

 Golongan bumiputra atau pribumi

Peraturan yang mengatur perihal kewarganegaraan di Indonesia adalah UU No 12 th 2006


tentang kewarganegaraan republic Indonesia,hal-hal yang diatur dalam undang-undang ini adalah
perihal:siapa yang menjadi warga negara Indonesia:syarat dan tata cara memperoleh
kewarganegaraan republic Indonesia:kehilangan kewarganegaraan republic Indonesia dan:syarat
dan tata cara memperoleh kembali kewarganegaraan republic Indonesia.

D.KEDUDUKAN WARGA NEGARA DAN PERAN WARGA NEGARA DALAM NEGARA

1.kedudukan warga negara dalam negara

 Dengan memiliki status sebagai warga negara,maka orang memiliki hubungan


hukum dengan negara.hubungan ini berwujud status,peran hak dan kewajiban
secara timbal balik.

 Sebagai warga negara maka ia memiliki hubungan timbal balik yang sederajat
dengan negaranya.

 Secara teori,status warga negara meliputi status pasif,aktif,negative dan positif.

 Peran(role) warga negara juga meliputi peran yang pasif,aktif,negative dan positif
(cholisin,2000)

2.peran warga negara

 Peran pasif adalah kepatuhan wargaa negara terhdap peraturan perundang-


undangan yang berlaku.

 Peran aktif merupakan aktivitas warga negara untuk terlibat (berpartisipasi)serta


ambil bagian dalam kehidupan bernegara,terutama dalam mempengaruhi
keputusan public.

 Peran positif merupakan aktivitas warga negara untuk meminta pelayanan dari
negara untuk memenuhi kebutuhan hidup.

 Peran negatife merupakan aktivitas warga negara untuk menolak campur tanga
negara dalam persoalan pribadi

E.STATUS KEWARGANEGARAAN DAN PROSEDUR PEWARGANEGARAAN DI


INDONESIA

1. 3 Status kewarganegaraan

 Apatride yaitu orsng yang tidak memiliki status kewarganegaraan


 Bipatride yaitu orang yang memiliki status kewarganegaraan rangkap (misalnya
penduduk yang ada di perbatasan 2 negara)

 Multipatride yaitu orang yang memiliki status kewarganegaraan lebih dari 2


kewarganegaraan

2 .7 prosedur kewarganegaraan di Indonesia (diatur undang-undang No.62 tahun 1958)

 Karena kelahiran

 Karena pengangkatan

 Karena dikabulkan permohonan

 Karena pewarganegaraan

 Karena perkawinan

 Karena turut ayah dan ibunya

 Karena pernyataan

F.HAK ASASI MANUSIA

Hak asasi manusia merupakan dasar secara kodrati melekat pada diri
manusia,bersifat universal dan langgeng,hak asasi manusia yaitu seperangkat hak yang melekat
pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai mahluk tuhan yang maha esa dan merupakan
anugerah nya yang wajib dihormati,di junjung tinggi dan dilindungi oleh
negara,hukum,pemerintahan dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan
martabat manusia(pasal 1(1) UU nomor 39 tahun 1999).
BAB 2

WAWASAN NUSANTARA

A.WAWASAN NUSANTARA

Wawasan nusantara merupakan wawasan nasional (national outlook) nya bangsa


Indonesia,sebagai wawasan dalam penyelenggaraan pembangunan nasional untuk mencapai
tujuan.wawasan nusantara berasal dari kata wawasdan dan nusantara.wawasan yaitu
pandangan,tinjauan,pengelihatan,tanggap inderawi.nusantara artinya kesatuan kepulaun yang
terletak antara 2 benua dan 2 samudra.wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan tanah airnya(lingkungan) sebagai Negara bangsadengan semua aspek
kehidupan yang beragam.diri yang dimaksud adalah diri bangsa Indonesia sendiri serta nusantara
sebagai lingkungan tempat tinggalnya.

B.HAKEKAT DAN KEDUDUKAN

KIita memandang diri bangsa Indonesia beserta nusantara sebagai lingkungannya itu sebagai
apa?jawaban akan hal itu adalah hakekat dari wawasan nusantara.kita memandang bangsa
Indonesia dengan nusantaranya merupakan satu kesatuan,jadi hakekat wawasan nusantara adalah
keutuhan bangsa dan kesatuan wilayah nasional,dengan hakekat lain wawasan nusantara adalah
persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.

C.PARADIGMA NASIONAL

Pancasila/pembukaan UUD 1945 landasan idiil

UUD 1945 landasan konstitusional

Wawasan nusantara landasan visional

Ketahanan nasional landasan konsepsional

Dokumen rencana pembangunan landasan operasional


D.LATAR BELAKANG WAWASAN NUSANTARA

Latar belakang atau factor-faktor yang mempengaruhi tumbuhnya konsepsi wawasan nusantara
adalah:

 Aspek historis atau sejarah

 Aspek geografis dan sosial budaya

 Aspek geopolitics dan kepentingan nasional

Dari segi sejarah,bangsa Indonesia mengiginkan menjadi bangsa yang bersatu dengan wilayah
yang utuh karena dua hal,yaitu:

 Kita pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah

 Kita pernah mengalami memiliki wilayah yang terpisah

Dari segi geografis dan sosial budaya Indonesia merupakan Negara bangsa dengan wilayah dan
posisi yang unik serta bangsa /etnik yang heterogen.

E.UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA

1. “wadah” adalah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh


wilayah indonesia yang memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan
penduduk dengan beraneka ragam budaya.

2. “isi”adalah inspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945.

3. “Tata laku” batiniah adalah sikap, jiwa dan semangat setiap warga negara untuk
mendukung konsepsi wawasan nusantara. Tata laku lahiriah adalah perilaku atau
tindakan setiap warga negara untuk mengimplementasikan terwujudnya konsepsi
wawasan nusantara.
Adapun Tujuan dan Manfaat Wawasan Nusantara

1. Tujuan wawasan nusantara terbagi atas dua yaitu:

a. Tujuan ke dalam adalah menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek


kehidupan nasional.

b. Tujuan keluar adalah terjaminnya kepentingan nasional dalm dunia yang serba
berubah, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia.

Manfaat wawasan nusantara adalah diterima dan diakuinya konsepsi Nusantara di forum
internasional. Bertambahnya luas wilayah sebagai ruang hidup, penerapan wanus menghasilkan
cara pandang tentang keutuhan wilayah nusantara dan wawasan nusantara menjadi salah satu
sarana integrasi nasional.

F.KONSEP WAWASAN NUSANTARA

1. Konsep wawasan nusantara

1. Hakikat wawasan nusantara, keutuhan bangsa dan nusantara dalam cara


pandang yang utuh menyeluruh demi kepentingan national.

2. Asas wawasan nusantara, terdiri atas kepentingan dan tujuan yang sama,
keadilan, kerjasama, kejujuran, solidaritas, kesetiaan terhadap ikrar bersama demi
terpeliharanya persatuan dan kesatuan.

3. Arah wawasan nusantara, dengan latar belakang budaya, kondisi konstelasi


geografi dan perkembangan lingkungan strategis, arah pandang wawasan
nusantara meliputi ke dalam dan ke luar:

a. Arah pandang ke dalam, bertujuan menjamin perwujudan persatuan dan kesatuan


segenap aspek kehidupan bangsa, baik aspek alamiah maupun aspek sosial.

b. Arah pandang ke luar, ditujukan demi terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia
yang serba berubah dalam melaksanakan ketertiban dunia.

2. Tata laku wawasan nusantara

1. Tata laku batiniah mencerminkan semangat dan mentalitas bangsa Indonesia,


wawasan nusantara berlandaskan falsafah pancasila until membentuk mental bangsa
yang meliputi cipta, rasa, Dan karsa secara terpadu.
2. Tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku bangsa
indonesia. Wawasan nusantara diwujudkan dalam satu system organisasi Yang
meliputi : perencanaan, pengawasan dan pengendalian.

3. Isi wawasan nusantara

1. Tujuan / cita-cita bangsa Indonesia tertuang dalam pembukaan UUD 1945 menyebutkan:

a. Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

b. Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebagsaan yang bebas.

c. Pemerintah negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh


tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

2. Asas terpadunya semua aspek kehidupan nasional berciri manunggal, utuh menyeluruh
yang meliputi:

a. Satu kesatuan wilayah nusantara yang mencakup daratan, perairan dan dirgantara
secara terpadu.

b. Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik pelaksanaannya serta satu
ideologi dan identitas nasional.

c. Satu kesatuan sosial budaya, dalam arti satu perwujudan masyarakat indonesia
atas dasar “bhineka tunggal ika” satu tertib sosial dan satu tertib hukum.

d. Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha bersama dan asas
kekeluargaan dalam satu system ekonomi kerakyatan.

e. Satu kesatuan pertahanan keamanan dalam satu sistem terpadu, yaitu system
pertahanan keamanan rakyat semesta.

f. Satu kesatuan kebijaksanaan nasional dalam arti pemerataan pembangunan dan


hasil-hasilnya yang mencakup aspek kehidupan nasional.

4. Otonomi daerah

1. Cara mengelolah wilayah negara Indonesia sebagai ruang hidup until menjamin keadilan
adalah dengan penerapan otonomi daerah.

2. Negara Indonesia merupakan negara kesatuan yang menjalankan system desentralisasi.


3. Daerah-daerah di Indonesia diberi wewenang untuk mengelola sendiri daerahnya.

4. Di daerah tersebut dibentuk pemerintahan daerah yang tetap merupakan bagian dari
pemerintahan Indonesia.

5. Otonomi daerah didasarkan pada pasal 18 UUD 1945 dan UU no. 32 tahun 2004.

6. Otonomi daerah tidak bertentangan dengan konsep wawasan nusantara.

7. Otonomi daerah untuk keadilan. Keadilan prasarat dari kesatuan

G.HAK ASASI MANUSIA DAN KESEHATAN

Menurut Hendarmin RanadireskaAdalah seperangkat ketentuan atau aturan untuk melindungi


warga negara dari kemungkinan penindasan, pemasungan dan tau pembatasan ruang gerak warga
negara oleh negara.

1. Mahmud MD

Adalah sebagai hak yang melekat pada martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan
hak tersebut dibawa manusia sejak lahir ke muka bumi sehingga hak tersebut bersifat fitri
(kodrati).

2. Antony Flew

Hak-hak asasi merupakan suatu perangkat asas-asas yang timbul dari nilai-nilai yang
kemudian menjadi kaidah-kaidah yang mengatur perilaku manusia dalam hubungan dengan
sesama manusia. Istilah Hak Asasi Manusia

1. Hak: berasal dari bahasa Arab “haqqa”, “yahiqqu”, “haqqaan” yang artinya benar, pasti,
nyata, tetap Dan wajib. Karena itu haqq adalah kewenangan / kewajiban untuk
melakukan / tidak melakukan sesuatu.

2. Kata asasity berasal dari kata assa, yaussu, asasaan yang artinya membangun, mendirikan
dan meletakkan=asal, asas, pangkal, dasar. Karena itu asasi adalah segala sesuatu yang
bersifat mendasar dan fundamental yang selalu melekat pada objeknya.

3. Manusia: dari kata Indonesia yang artinya umat, ciptaan, Tuhan, yang berakal budi.

4. Jadi Hak Asasi manusia diartikan sebagai hak-hak mendasar pads diri manusia.

Perkembangan Istilah Hak Asasi ManusiaSebagai hak pribadi berubah menjadi human rights hal
ini akibat kodrat manusia sebagai zoon politicon. Istilah Ham berkembang akibat produk sejarah
dimana terdapat banyak istilah yaitu: hak asasi atau hak dasar, hak kodrat, hak dan kebebasan
dasar manusia (KRIS & UUDS) serta hak dan kewajiban asasi warga negara.

Menurut philipus M. Hadjon istilah tersebut muncul dari pemikiran “natural law” hak disini
sifatnya kodrati dalam arti:

1. Kodrat yang menciptakan Hak.

2. Setiap orang lahir dengan hak tersebut.

3. Hak tersebut dimiliki manusia dalam keadaan alamiah & dibawa dalam setiap
hidup bermasyarakat.

A. Dalam UU HAM No.39 Tahun 1999

Ps. 1.1 HAM dalam seperangkat hak yang melekat pada hakekat keberadaan manusia sebagai
makhluk Tuhan YME dan merupakan anugerahnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintahan dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia. Bab III bagian pertama pasal 9 : hak untuk hidup,
bab III bagian kelima, pasal 29: keluhan pribadi tdk boleh jadi obyek penelitian tanpa
persetujuan. Serta penjelasan pasal 41 ayat 1 : kemudahan dan perlakuan khusus adalah
pemberian pelayanan, jasa atau penyediaan fasilitas dan sarana kelancaran, keamanan, kesehatan
dan keselamatan.

1.HAM, UUK NO. 36 THN 2009

Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat kes. Yang optimal (pasal
4) , setiap orang berkewajiban dalam memelihara kesehatan perorangan keluarga dalam
lingkungannya (pasal 5) dan setiap orang berhak atas ganti rugi akibat kesalahan/kelalaian nakes.

1.TAP NO XVII / MPR / 1998-HAM

Penegasan bahwa penegakan HAM dilakukan secara : structural (lembaga-lembaga negara),


cultural (kesadaran dan tanggung jawab masyarakat) dan institutional (KOMNAS HAM-Kepres
129 thn 1998).

2.UUD NO 39 TAHUN 1999 – HAM

Hak: seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan YME dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum dan pemerintahan serta setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.
Kewajiban dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan,
tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya hak asasi manusia.

1.Jaminan atas HAM

Jaminan konstitusi atas HAM penting bagi arah pelaksanaan ketatanegaraan sebuah negara.
Jaminan terhadap hak-hak dasar setiap warga negara mengandung arti bahwa penguasa dalam
negara tidak boleh sewenang-wenang dalam negara keseimbangan. Dalam negara keseimbangan
adalah keseimbangan antara kekuasaan dalam negara dengan hak-hak dasar warga negara. Salah
satu syarat negara hukum adalah ada jaminan atas HAM.

1.HAM BIDANG KESEHATAN – AMANDEMEN II UUD 1945

Pasal 28 H.

a. (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh
pelayanan kesehatan

b. (2) Setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus untuk
memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan
keadilan.

(3) Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara
utuh sebagai manusia yang bermanfaaT.

BAB 3

BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN

A.BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN

 Bentuk Negara adalah terkait dengan peninjauan secara sosiologis artinya Negara adalah
sebagai bagian dari masyarakat Negara-negara

 Bentuk pemerintahan adalah peninjauan secara yuridis yaitu suatu sistem yang berlaku
yang menentukan bagaimana hubungan antara alat perlengkapan Negara yang diatur
dengan konstitusi

 Bentuk pemerintahan-Plato
- Plato adalah sarjana yang pertama-tama mengadakan pembahasan yang mendalam dan
sistematis tentang bentuk pemerintahan.

- klasifikasi plato tentang bentuk pemerintahan sebagai betikut:

 Bentuk pemerintahan yang terbaik adalah Kerajaan dan bentuk merosot dari
kerajaaan adalah Tirani

 Selanjutnya bentuk aristokrasi dengan bentuk merosotnya Oligarchi

 Dan kemudian bentuk Demokrasi dengan bentuk merosotnya Mobokrasi

 Bentuk pemerintahan-Aristoteles

 Aristoteles umum diakui sebagai peletak dasar ajaran bentuk-bentuk pemerintah

 Aristoteles mengadakan klasifikasi bentuk pemerintah atas dasar 2 kriteria:

1. Secara kuantitatif, yaitu berdasarkan jumlah orang-orang yang memegang kekuasaan


di dalam suatu Negara

2. Secara kualitatif, yaitu berdasarkan pelaksanaan kesejahteraan umum oleh penguasa


Negara-negara itu

 Berdasarkan kedua kriteria tersebut, aristoteles mengklasifisir bentuk-bentuk pemerintah


ke dalam tiga bentuk pemerintah yang baik dan tiga bentuk pemerintah yang buruk,
yaitu:

1. Bentuk pemerintah yang baik berupa Monarchi, sedang bentuk yang


buruk atau merosotnya ialah Tirani

2. bentuk pemerintah yang baik berupa Aristokrasi, dan yang buruk


dengan bentuk Oligarchi

3. bentuk pemenritah yang baik berupa Polity, bentuk yang


buruk/merosotnya adalah Demokrasi.

 Bentuk pemerintahan

o Aristoteles : demokrasi sebagai bentuk merosot karena berdasarkan


pengalamannya sendiri, penguasa-penguasa di Negara-negara kota yang
demokratis dari jamannya,seperti Athena, adalah teramat korup.
o Plato : demokrasi sebagai bentuk pemerintah yang paling baik dari bentuk-bentuk
pemerintah yang baik,Aristoteles justru sebaliknya.karena menurut Aristoteles,

 Bentuk pemerintah-John Locke

 John Locke mengemukakan teori bentuk-bentuk pemerintah yang berpangkal pada Tri
bagian dari aristoteles

 Locke : bentuk pemerintahan atas kriterium “wewenang membuat hukum”, jadi


perbedaan di dasarkan atas letak kekuasaan legislatif.

 Berdasarkan kriterium tersebut Locke membedakan tiga jenis bentuk


pemerintah/Negara,yaitu demokrasi,Oligarchi,dan Monarchi

 Bentuk pemerintahan-Montesquei

 Montesquei:mengacu pada klasifikasi aristoteles.

B. BENTUK-BENTUK PEMERINTAHAN

1. Republik:pemerintahan dimana seluruh rakyat(demokrasi) atau sebagian dari


rakyat(aristokrasi)memegang kekuasaan tertinggi.

2. Kerajaan:bentuk pemerintahan dimana satu orang memerintah,tetapi


memerintah meurut undang-undang

3. Despotisme adalah bentuk pemerintahan dimana satu orang memerintah tanpa


undang-undang,menurut kehendak dan kesukaannya.

 Bentuk pemerintahan-Jellinek

 George jellinek: menolak klasifikasi Tri Bagian Aristoteles. Menurutnya hal itu
sebagai klasifikasi yang tidak bersifat ilmiah,mengacaukan dan tidak bermanfaat.

 Jellinek : hanya ada dua jenis bentuk-bentuk Negara yakni Negara kerajaan dan
republic

 Sistem pemerintahan

Adalah suatu susunan atau tatanan yang berupa suatu struktur yang terdiri dari bagian-bagian
yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan dan apabila salah satu
komponen tidak dapat berfungsi maka akan mempengaruhi komponen lainnya.
 Sistem pemerintahan parlementer

 Sistem pemerintahan presidensiil

 Sistem pemerintahan dengan pengawasan langsung oleh rakyat terhadap badan


legislatif.

Sistem pemerintahan parlementer

1. Hubungan antara exekutif dan legislatif kuat

2. Eksekutif dan legislative saling tergantung

3. Eksekutif dipimpin oleh perdana menteri

4. Perdana menteri di bentuk oleh legislative

5. Eksekutif bertanggung jawab kepada legislative

Sistem pemerintahan presidensiil

1. Terdapat pemisahan kekuasaan yang tegas anatara eksekutif dan


legislative

2. Presiden bertindak sebagai kepala Negara dan sekaligus sebagai


kepala pemerintahan

3. Eksekutif tidak bertanggung jawab kepada legislative

4. Eksekutif tidak dapat dibubarkan oleh legislative.

BAB 4

KETAHANAN NASIONAL

A.DEFINISI KETAHANAN NASIONAL

Kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan yang dating dari luar atau
dalam yang lansung/tidak lansung membahayakan integritas,identitas,kelangsungan hidup
bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tunas.
Pengertian konsepsi ketahanan nasional

 Konsepsi untuk mengembangkan seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh dan
terpadu(holistik,komprehensif,integral)dengan berpedoman pada wasantara untuk
mewujudkan kesejahteraan dan keamanan nasional.

B.CIRI-CIRI KETAHANAN NASIONAL

 Di dasarkan pada metode astagrata

 Berpedoman pada wawasan nasional

B.SIFAT-SIFAT KETAHANAN NASIONAL

1. Manunggal

2. Mandiri

3. Mawas kedalam

4. Kewibawaan

5. Konsultasi dan kerjasama

6. Dinamis

7. Tidak bersandar pada kekuasaan dan kekuatan

8. Percaya diri

CITA-CITA

(Aliniea 2 pembukaan UUD 1945)terciptanya Negara Indonesia yang


merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur.

C.TUJUAN NEGARA RI

Melindungi seganap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan dan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
IDEOLOGI AKAN KOKOH APABILA MENGANDUNG 3 DIMENSI

1. Dimensi realitas

2. Dimensi idealism

3. Dimensi fleksibilitas

PENGALAMAN IDEOLOGI

1.Obyektif

-UUD (Konstitusi

-peraturan hukum dibawahnya

2. Subyektif

Pengalaman oleh pribadi/perorangan

D.KONSEP DASAR TANNAS

Segenap aspek kehidupan nasional dirinci dengan meliputi 8 aspek atau asta gatra yang terdiri
dari:

Trigatra (3 aspek alamiah)dan,

Pancagatra(5 aspek sosial)

1. Asta gatra

-pemetaan segenap aspek kehidupan nasional

-penyederhanaan ,tetapi harus dapat merefleksikan sifat asli atau nyata dari tata kehidupan
nasionalTrigatraalamiah

2. Trigatra alamiah

Aspek yang melekat pada negara geografi,kekayaan alam dan kependudukan

3. Pancagatra

(tantangan selalu dihadapi aspek ini)

Ideologi,politik,ekonomi,sosial,dan budaya,pertahanan dan keamanan


GATRA EKONOMI

 Segala kegiatan pemerintah dan masyarakat di dalam pengelolaan factor produksi


dalam rangka produksi dan distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan
rakyat,baik materiil,maupun spiritual

 Kondisi dinamik suatu bangsa di bidang kehidupan ekonomi,tercermin pada


keseimbangan struktur ekonomi,bersamaan dengan tersedianya kebutuhan hidup
sehari-hari secara merata dan terjangkau oleh rakyat banyak.

GATRA SOSBUD

Dari pola hubungan manusia dalam hidup bermasyarakat melahirkan sosial:

- Tertib sosial

- Organisasi sosial 1.struktur sosial

- Sistem sosial 2.pengawasan sosial

- Norma sosial 3.media sosial

- Status sosial 4.standar sosial

- Kelompok, asosiasi  institusi

E.BUDAYA

 Sistem nilai : hasil hubungan manusia dengan cipta, rasa dan karsa  penggerak
kehidupan

 Cara hidup yang tampak pada tingkah laku dan hasil tingkah laku ( karya )

 Tercipta oleh factor organobiologis manusia,lingungan alam,lingkungan psikologis dan


lingkungan sejarah

 Masyarakat budaya membentuk pola budaya dengan satu atau beberapa fakus budaya
(misalnya; religious,ekonomis,dsb
GATRA HANKAM

 DAYA UPAYA RAKYAT DENGAN APARAT SEBAGAI INTI MERUPAKAN


FUNGSI UTAMA PEMERINTAHAN NEGARA DENGAN TUJUAN MENCAPAI
KEMANAN BANGASA DAN NEGARA SERTA KEAMANAN PERJUANGANNYA
DILAKSANAKAN DENGAN MENYUSUN,MENGERAHKAN DAN
MENGGERAKKAN SELURUH POTENSI DAN KEKUATAN NASIONAL SECARA
TERINTEGRASI.

 KETAHANAN NASIONAL HAKIKATNYA TERGANTUNG KEPADA


KEMAMPUAN BANGSA DAN NEGARA DI DALAM MEMANFAATKAN
TRIGATRA SEBAGAI MODAL DASAR PENINGKATAN KONDISI
PANCAGATRA DALAM RANGKA PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN

 KELEMAHAN DI SALAH SATU GATRA DAPAT MENGAKIBATKAN


KELEMAHAN PADA GATRA LAINNYA DAN MEMPENGARUHI KONDISI
KESELURUHAN.

ANALISIS

 Sudut pandang Indonesia:

1. Malaysia telah melanggar hukum kewilayahan NKRI

2. Malaysia tidak mau mengakui peta internasional yang menyatakan bahwa pulau
ambalat termasuk dalam wilayah NKRI

3. Malaysia hanya mengkomunikasikan damai di tingkat dunia tetapi pada kenyataannya


nihil.

 Sudut pandang Malaysia

1. Indonesia mengabaikan pulau ambalat

2. Ambalat tidak ada dalam peta kewilayahan Indonesia

3. Ambalat masuk dalam wilayah Malaysia sehingga pihak Malaysia tidak pernah
melanggar batas kewilayahan Indonesia

 Sudut pandang mahasiswa

1. Pemerintah lalai terhadap pulau-pulau kecil ( control kerja pada sistem HANKAM )
2. Malaysia lancing mengklaim ambalat sebagai hartanya atas dasar peta yang dibuat
sendiri tahun 1979

3. Tidak adanya konsistensi Malaysia terhadap perjanjian batas wilayah yang telah
disepakati

Solusi

 Pemetaan kembali titik-titik perbatasan Indonesia

 Bangun jalan ( prioritaskan pembangunan ) di sepanjang perbatasan darat

 Bangun wilayah baru didekat perbatasan

 Pembangunan pangkalan militer didekat perbatasan

 Galakkan kembali transmigrasi

 Pemberian insentif pajak

 Perkuat diplomasi internasional

 Pembangunan sistem pendidikan yang nasionalis

 Kontroling dan pengawasan terhadap program yang telah disebutkan.


PERTANYAAN PILIHAN GANDA.

1. Apa yang di maksud dengan istilah Wawasan Nusantara?


a. Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
b. Satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan matra seluruh bangsa
c. Satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya
d. Satu kesatuan politik yang diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
Jawaban:A
2. Di bawah ini adalah fungsi komnas HAM , kecuali,…
a Pengkajian dan penelitian
b.Penyuluhan
c Penjatuhan sangsi pada si pelanggar
d. Pemantau
jawaban:c

3. Bentuk pemerintahan pada saat ini ada dua, yaitu ...

a. Oligarki dan Monarki

b. Demokrasi dan Republik

c. Republik dan Monarki

d. Oligarki dan Republik

Jawaban: c

4. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa berarti :


a. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
b. Pancasila sebagai ajaran bangsa
c. Sebagai konsep dasar kehidupan yang dicita-citakan suatu bangsa
d. Kehidupan yang dicita-citakan suatu bangsa ke depan
e. Sebagai alat peraturan pemerintah

Jawaban:C

5. Kumpulan manusia yang ada dalam suatu ikatan batin karena mempunyai cita-cita dan
sejarah yang sama, merupakan pengertian bangsa menurut pendapat.....
a. Otto Bauer
b. Aristoteles
c. Hans Kohn
d. Karl Renan
e. Ernest Renan
Jawaban:E

PERTANYAAN ESSAI

1. Apa sajakah unsur-unsur bentuk Negara?


Jawaban: Unsur konstitutif dan unsure deklaratif. Unsur konstitutif terdiri dari rakyat, wilayah,
pemerintah. Sedangkan unsure deklaratif yaitu pengakuan dari Negara lain.
2.Tuliskan tujuan dan manfaat wawasan nusantara?
Jawaban: Adapun Tujuan dan Manfaat Wawasan Nusantara
Tujuan wawasan nusantara terbagi atas dua yaitu:
a.Tujuan ke dalam adalah menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek
kehidupan nasional.
b.Tujuan keluar adalah terjaminnya kepentingan nasional dalm dunia yang serba
berubah, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia.
Manfaat wawasan nusantara adalah diterima dan diakuinya konsepsi Nusantara di forum
internasional. Bertambahnya luas wilayah sebagai ruang hidup, penerapan wanus menghasilkan
cara pandang tentang keutuhan wilayah nusantara dan wawasan nusantara menjadi salah satu
sarana integrasi nasional.
3.Tuliskan hak dan kewajiban PROP.DR.NOTONEGORO?
Jawaban: adapun hak dan wajib menurut prof.dr.notonegoro yaitu:
Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau
dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya
dapat dituntut secara paksa olehnya.
Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan
A.KOMENTAR UNTUK MATA KULIAH

Menurut saya penjelasan bapak saat mengajar sudah baik. Saran saya yang pertama sebaiknya
mahasiswa lebih dikontrol saat pemberian materi agar bisa lebih mengerti. Alasan saya memberikan
saran seperti ini dikarenakan banyak mahasiswa yang merasa enggan/malu bertanya dan saat
ditanyakan sudah mengerti/belum mereka menjawab iya. Padahal hampir semuanya tidak mengerti.
Saya kira hanya itu saran saya pak. Mohon maaf jika selama ini ada salah kata maupun salah dalam
bersikap baik dalam saat pembelajaran maupun dalam isi saran ini. Maka dari itu saya ucapkan
terima kasih. Semoga ilmu yang bapak berikan bermanfaat selalu, AamiN.

B.KOMENTAR UNTUK DOSEN


Sebelumnya sya minta maaf kepada bapak,,,Sejujurnya,khususnya saya pribadi, Saat masuk mata
kuliah pkn perencanaan kami sangat senang dan sangat bersemangat untuk belajar. Sebab dosennya
selalu disiplin masuk dan metode yang ajarkan Bapak ini berbeda dengan dosen lain, karena ilmu
yang Bapak sampaikan sangat cepat saya pahami dan dalam ruangan pun asyik, serius dan juga
diselingi dengan humor yang mendidik – sehingga Bapak juga sangat pintar melawak dalam
mengkaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari-hari.akan tetapi ada yang tidak saya
suka dengan cara bapak yaitu ketika mahasiswa terlambat sebelum waktu mata pelajaran
masuk,,awal pertama kesepakatan yaitu lewat 10/15 menit mahasiswa nggak boleh masuk akan
tetapi baru beberapa menit saja bapak masuk mengajar bapak sudah melarang kami untuk kami,,,tapi
munkin ini juga jdi pelajaran bagi kami untuk lebih giat lagi dan lebih displin lagi untuk cepat dan
tepat datang di kampus.
Makasih.

You might also like