You are on page 1of 4

TUGAS TERMODINAMIKA

Nama : Kenneth Christian Nathanael


NIM : 165090700111010
Kelas : Termodinamika E

Prinsip Kerja Motor Bakar

Motor bakar merupakan suatu mesin yang berfungsi untuk mengkonversi energi kimia
berupa bahan bakar menjadi energi mekanik. Motor bakar juga seringkali disebut sebagai
mesin kalor (Heat Engine). Motor bakar dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

1. Mesin Bakar Eksternal (External Combustion Engine)


Mesin bakar eksternal merupakan hasil dari pembakaran udara dan bahan bakar
memindahkan panas ke fluida pada kerja siklus, dimana energi diberikan pada fluida
kerja dari sumber luar. Contohnya adalah turbin uap.

2. Mesin Bakar Internal (Internal Combution Engine)


Mesin bakar internal merupakan mesin yang energinya didapat dari pembakaran
bahan bakar di dalam batas sistem, sehingga gas pembakaran yang terjadi sekaligus
berfungsi sebagai fluida kerja. Contohnya adalah motor bakar torak dan sistem turbin
gas.

Gambar 1. Komponen Motor Bakar Torak


Motor bakar torak menggunakan beberapa silinder yang didalamnya terdapat torak
yang bergerak translasi bolak-balik (reciprocating engine). Didalam silinder itulah terjadi
pembakaran antara bahan bakar dengan oksigen dari udara. Gas pembakaran yang dihasilkan
oleh proses tersebut mampu menggerakkan torak yang dihubungkan dengan poros engkol oleh
batang penghubung (batang penggerak). Gerak translasi torak tadi menyebabkan gerak rotasi
pada poros engkol dan sebaliknya. Berdasarkan langkah kerjanya, motor bakar torak dibedakan
menjadi motor bakar 4 langkah dan motor bakar 2 langkah.

Gambar 2. Motor Bakar 4 Langkah

Pada motor bakar 4 langkah, setiap 1 siklus kerja memerlukan 4 kali langkah torak atau
2 kali putaran poros engkol, yaitu:

 Langkah Isap (Suction Stroke)

Torak bergerak dari posisi TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah),
dengan katup KI (katup isap) terbuka dan katup KB (katup buang) tertutup. Karena
gerakan torak tersebut maka campuran udara dengan bahan bakar pada motor bensin atau
udara saja pada motor diesel akan terhisap masuk ke dalam ruang bakar.

 Langkah Kompresi (Compression Stroke)


Torak bergerak dari posisi TMB ke TMA dengan KI dan KB tertutup.Sehingga
terjadi proses kompresi yang mengakibatkan tekanan dan temperatur di silinder naik.
 Langkah Ekspansi (Expansion Stroke)
Sebelum posisi torak mencapai TMA pada langkah kompresi, pada motor
bensin busi dinyalakan, atau pada motor diesel bahan bakar disemprotkan ke dalam
ruang bakar sehingga terjadi proses pembakaran. Akibatnya tekanan dan temperatur
di ruang bakar naik lebih tinggi. Sehingga torak mampu melakukan langkah kerja atau
langkah ekspansi. Langkah kerja dimulai dari posisi torak pada TMA dan berakhir
pada posisi TMB saat KB mulai terbuka pada langkah buang. Langkah ekspansi pada
proses ini sering disebut dengan power stroke atau langkah kerja.

 Langkah Buang
Torak bergerak dari posisi TMB ke TMA dengan KI dan KB terbuka. Sehingga
gas hasil pembakaran terbuang ke atmosfer.

Gambar 3. Motor Bakar 2 Langkah

Pada motor bakar 2 langkah, setiap satu siklus kerja memerlukan dua kali langkah torak
atau satu kali putaran poros engkol. Motor bakar 2 langkah juga tidak memiliki katup isap (KI)
atau katup buang (KB), dan digantikan oleh lubang isap dan lubang buang yang dibuat pada
sisi-sisi silinder (cylinder liner). Secara teoritis, pada berat dan displacement yang sama, motor
bakar 2 langkah menghasilkan daya sekitar dua kali lipat dari motor bakar 4 langkah, tetapi
pada kenyataanya tidak demikian karena efisiensinya lebih rendah akibat pembuangan gas
buang yang tidak kompit dan pembuangan sebagian bahan bakar bersama gas buang akibat
panggunaan sistem lubang. Tetapi melihat konstruksinya yang lebih simpel dan murah serta
memiliki rasio daya – berat dan daya – volume yang tinggi maka motor bakar 2 langkah cocok
untuk sepeda motor dan alat-alat pemotong. Dua langkah kerja motor bakar 2 langkah tersebut
dijelaskan sebagai berikut :

 Langkah Torak dari TMA ke TMB

Sebelum torak mencapai TMA, busi dinyalakan pada motor bensin (atau bahan
bakar dikompresikan pada motor diesel) sehingga terjadi proses pembakaran, karena
proses ini torak terdorong dari TMA menuju TMB, langkah ini merupakan langkah kerja
dari motor bakar 2 langkah. Saat menuju TMB, piston lebih dulu membuka lubang buang
sehingga gas sisa pembakaran terbuang , setelah itu dengan gerakan piston yang menuju
TMB, lubang isap terbuka, dan campuran udara bahan bakar pada motor bensin atau udara
pada motor diesel akan masuk ke dalam silinder.

 Langkah Torak dari TMB ke TMA

Setelah torak mencapai TMB maka torak kembali menuju TMA. Dengan gerakan
ini, sebagian gas sisa yang belum terbuang akan didorong keluar sepenuhnya. Selain itu,
gerakan piston yang turun menuju TMA menyebabkan terjadinya kompresi yang
kemudian akan dilanjutkan dengan pembakaran setelah lubang isap tertutup oleh torak.

You might also like