You are on page 1of 2

Kesimpulan

Secara teknis dengan kondisi morfologi sungai yaitu yang merupakan daerah berbatu yang
mempunyai sungai dengan kedalaman rata-rata 1,5 meter dan lebar 70 meter beraliran deras maka
pelabuhan layak dibangun pada area sungai ini.

Perkembangan pelabuhan sangat didukung oleh pertumbuhan hinterland, untuk hiterland wilayah
tersebut adalah daerah pertanian dengan hasil pertanian yang melimpah. Untuk pengembangan

Dalam kasus ini Moda transportasi dilakukan di sungai yang digunakan untuk mengangkut satu atau
kombinasi dari penumpang, hewan, tumbuhan, dan barang. Angkutan sungai diselenggarakan oleh
pemerintah dalam wewenang bidang transportasi darat. Angkutan ini dapat dilakukan oleh badan
usaha untuk menunjang usaha pokok untuk kepentingan sendiri dengan menggunakan kapal
berbendera Indonesia yang memenuhi persyaratan kelayakan kapal dan diwakili oleh awak kapal
berkewarganegaraan Indonesia.

Karena sungai tersebut biasa digunakan oleh warga setempat untuk melakukan aktifitas nelayan
dalam melakukan kegiatan mencari ikan maupun kegiatan sosial lainya maka sungai dapat
dilaksanakan Pengembangan perikanan di tanah air melalui bidang-bidang pengusahaan, diantarannya
bidang pengusahaan penangkapan ikan dan pembudidayaan ikan. Seperti, melakukan budidaya ikan
untuk memlihara membesarkan dan membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang
terkontrol, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan,
mendinginkan, menangani, mengolah dan mengawetkannya. Dalam bidang penangkapan ikan,
pengusahaan peningkatan produksi ikan terus ditingkatkan antara lain melalui pengembangan jumlah
dan ketranpilan nelayan; kapal-kapal ikan dan peralatan-peralatan penangkap ikan serta pembangunan
infrastruktur antara lain pembangunan pelabuhan-pelabuhan baru maupun peningkatan pelabuhan-
pelabuhan yang telah ada sedangkan melalui bidang perikanan budidaya dilakukan upaya menerus
antara lain melalui peningkatan varietas ikan dengan pemijahan jenis-jenis ikan hasil. tangkapan
untuk dapat dibudidayakan, peningkatan area kolam budidaya, dan peningkatan keterampilan petani-
petani ikan dalam mengembangkan usaha budidaya ikan. Fungsi pemerintahan dalam
penyelenggaraan pelabuhan perikanan dilaksanakan dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan
kepelabuhanan dalam perundangan yang berlaku.

Jenis-jenis kapal berdasarkan pada tenaga pembangkit untuk bergerak, yang dapat melewati sungai ini
adalah kapal motor (KM) dan kapal layar motor (KLM). Klasifikasi menurut fungsi kapal yang dapat
melewati sungai adalah kapal ikan yang merupakan kapal untuk menangkap, mengangkut, dan
keperluan lain berkaitan dengan ikan. Berdasarkan pada material utama untuk badan kapal kapal kayu.

Alur pelayaran dapat diklasifikasikan kedalam beberapa kelasuntuk kemudahan dalam pengelolaan
dan pengembangannyasebagai penghubung simpul-simpul pertumbuhan perekonomianpada suatu
wilayah. Pengelompokan alur pelayaran kedalambeberapa kelas tersebut didasarkan pada kondisi-
kondisi fisik yangberpengaruh terhadap pengelolaan dan pengembangan alurpelayaran, antara Iain
meliputi: pembentukan atau asal usul,morfologi daerah, lebar perairan, pengaruh energi dan gaya
alami,kepadatan Ialulintas kapal, dan kepemilikan danpengelolaan alur.

Berdasar Pembentukan/ Asal Usul:

 Alur pelayaran alami

 Alur pelayaran buatan


 Alur pelayaran semi alami

Berdasarkan lebar perairan merupakan alur pelayaran lebar. Berdasarkan pengaruh energi dan gaya
alami alur pelayaran didominansi oleh debit aliran sungai. Berdasar kepemilikan dan pengelolaan
merupakan alur pelayaran umum

Berdasar Kepadatan Lalu Lintas Kapal

 Alur pelayaran sibuk

 Alur pelayaran setengah sibuk

 Alur pelayaran lenggang

Fasilitas-Fasilitas Fisik Pada Alur Pelayaran

Sungai-sungai dalam jaringan angkutan sungai dan danau dalam fungsinya sebagai alur pelayaran
perlu dilengkapi dengan berberapa prasarana/ infrastruktur utama. Beberapa di antara jenis- jenis
fasilitas-fasilitas utama alur pelayaran antara lain meliputi:

 tangga kapal,

 pintu air,

 Dinding-dinding penahan tanah/tebing kanal,

 Terminal pada pelabuhan angkutan penyeberangan

 Halte kapal

You might also like