Professional Documents
Culture Documents
Skenario Role Play Timbang Terima
Skenario Role Play Timbang Terima
TIMBANG TERIMA
Di nurse station kepala ruangan membuka timbang terima dan sekaligus mendata
perawat yang dinas malam dan dinas pagi
Pada hari ini akan dilakukan kegiatan timbang terima yang rutin kita lakukan
pada setiap pergantian shift, namun sebelumnya saya akan mendata perawat
terlebih dahulu.
Untuk yang dinas malam, perawat Panji, perawat Syarah, perawat Tri puji dan
perawat Ginta?
PP panji (malam): ada pak, tapi untuk perawat Ginta tidak hadir untuk dinas malam
KARU (rizki): perawat Mey, perawat Esti, perawat Marfu dan perawat Sumintri?
KARU (rizki): baik sekarang kita akan melakukan timbang terima, untuk selanjutnya
kepada Perawat Pelaksana yang dinas malam dipersilahkan untuk
menyampaikan dan menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini kepada
Perawat Pelaksana yang dinas pagi.
Jumlah pasien saat ini adalah 11 orang dengan tingkat ketergantungan : minimal
care 2 orang, partial care 3orang, dan total care 6 orang.
Identitas untuk pasien dengan tingkat ketergantungan total care yang pertama,
Nama Tn.W dengan diagnosa medis post laparatomi. Pasien memerlukan
keperawatan penuh. Pasien juga mengeluh masih merasakan lemas dan pusing.
Tidak ada masalah keperawatan yang di temukan. Implementasi yang sudah di
lakukan adalah pemberian obat dengan cara injeksi. Intervensi yang belum di
lakukan adalah melakukan tindakan relaksasi distraksi.
Pasien dengan tingkat ketergantungan total care yang kedua adalah Ny. C
dengan diagnosa medis post fraktur humerus. Pasien masih mengeluh nyeri
dibagian lengannya dan dari pihak perawat sudah memberikan obat untuk
menghilangkan rasa nyerinya. Tindakan yang belum dilakukan adalah
melakukan relaksasi untuk sedikit mengurangi rasa nyeri.
PP 2 syarah (malam): baik, Assalamu’alaikum wr wb. Saya akan menyampaikan data terkait
pasien. Pasien yang pertama dengan tingkat ketergantungan total care adalah
Ny. D dengan diagnose post apendiktomi. Pasien masih merasa nyeri pada
bagian abdomen kanan bawah. Perawat sudah membantu pasien dengan
memposisikan pasien yang benar untuk sedikit mencegah rasa nyerinya
bertambah. Dari perawat belum memberikan obat untuk menghilangkan rasa
nyerinya.
Pasien total care yang kedua adalah Tn. B dengan diagnosa medis persiapan
colonostomi. Pasien merasa tegang dan cemas. Perawat sudah menjelaskan ke
pasien tentang tujuan tindakan yang akan dilakukan dan perawat sudah
mengatur posisi tidur pasien.
Selanjutnya pasien partial care pertama adalah Ny. A dengan diagnosa medis
persiapan operasi apendiktomi. Pasien merasa cemas. Dari perawat sudah
melakukan relaksasi untuk mengurangi kecemasan pasien. Perawat belum
menjelaskan secara detail ke pasien dan keluarga terkait tindakan yang akan
dilakukan.
Pasien partial care yang kedua adalah Tn. M dengan diagnosa medis persiapan
apendiktomi. Pasien merasa cemas dan nyeri di bagian abdomen bagian kanan
bawah tapi sudah dilakukan injeksi obat untuk mengurangi rasa nyerinya.
PP 3 tri puji (malam): yaa terimakasih. Assalamu’alaikum wr wb. Saya akan menyampaikan
data terkait pasien. Pasien total care yang pertama adalah Tn. F dengan diagnosa
medis post pemasangan WSD. Pasien masih mengeluh nyeri di bagian bekas
pemasangan slang dan terasa pada saat bernafas. Perawat sudah memberikan
obat analgetik.
Pasien total care yang selanjutnya adalah Tn. Ku dengan diagnosa medis pre
pemasangan WSD. Pasien merasa sesak pada bagian dada dan terkadang
terdengar bunyi dari bagian dada. Perawat sudah menjelaskan mengenai
tindakan yang akan dilakukan.
pasien dengan tingkat ketergantungan self care yang pertama adalah Tn. F
dengan diagnosa apendiktomi hari ketiga.
KARU (rizki): Terimakasih untuk perawat pelaksana malam yang telah menyampaikan
kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin ada yang perlu ditambahkan dari
KATIM
KATIM (sutrimo): untuk perawat pelaksana yang dinas pagi disiapkan apa yang perlu
dicatat mengenai kondisi pasien saat nanti kita akan melakukan validasi
terhadap pasien.
2. Pelaksanaan
Selanjutnya KARU, KATIM dan Perawat Pelaksana menuju ke ruang pasien. Saat
berada di ruangan pasien, KARU menyiapkan pasien dan bersama dengan KATIM
serta Perawat Pelaksana pagi untuk melakukan validasi.
KARU (rizki): Assalamualaikum Wr.Wb. Selamat pagi Tn. W, seperti biasa bapak kita
disini akan melakukan kegiatan timbang trima yang rutin di lakukan setiap
pergantian sift yang tujuannya untuk mengkomunikasikan keadaan pasien
sekarang dan menyampaikan informasi penting antar sift jaga. Perkenalkan
perawat pelaksana yang akan bertugas di dinas pagi. Ada Perawat Sutrimo
sebagai KATIM, ada perawat Esti, perawat Mey, perawat Marfu’ah, dan
perawat Sumintri sebagai perawat pelaksana. Mereka yang akan bertugas
menggantikan Perawat Pelaksana malam.
KATIM mempersilahkan masing-masing PP yang dinas pagi untuk melakukan
validasi langsung kepada pasien.
KATIM : kepada perawat Esti, perawat Mey, perawat Marfu’ah, dan perawat Sumintri
silahkan untuk mengechek pasien.
Di tempat tidur yang lain perawat pelaksana Esti dan Mey melakukan validasi
terhadap pasien.
PP esti (Pagi): assalamu’alaikum bapak, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah
perawat esti, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini
dengan Tn. W?
PP esti (pagi): baik bapak apakah bapak masih merasa lemas dan pusing?
PP esti (pagi): apa dari perawat dinas malam sudah melakukan injeksi terhadap bapak?
PP esti (Pagi): iya bapak yang di rasakan sekarang merupakan efek dari proses
penyembuhan. Namun bapak jangan kawatir karena sudah ada terapi obat yang
diberikan dokter. Baik bapak, tidak perlu sungkan bila butuh bantuan kami akan
selalu siap memberi pelayanan yang terbaik dan apabila bapak membutuhkan
sesuatu bapak bisa menghubungi saya di ruang keperawatan atau dengan
memencet tombol di sebelah tempat tidur bapak. Terimakasih bapak.
Assalamu’alaikum wr wb.
_____
PP mey (Pagi): assalamu’alaikum ibu, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah perawat
mey, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini dengan Ny.
C?
Pasien : iya benar sus
PP mey (Pagi): apakah ibu masih merasakan nyeri di bagian lengan?
Pasien : iya masih sus
PP mey (Pagi): dari perawat malam sudah memberikan obat?
Pasien : iya sudah sus
PP mey (Pagi): apa ibu sudah merasa ada perubahan rasa nyeriya?
Pasien : iya sudah ada perubahan sus
PP mey (Pagi): iya ibu, ibu tidak usah kawatir karena ibu sudah diberi obat analgetik untuk
mengurangi rasa nyeri yang ibu derita. Baik bu, tidak usah sungkan apabila ibu
butuh bantuan kami akan selalu siap meberi pelayanan yang terbaik.
Terimakasih ibu. Assalamu’alaikum wr wb
Di tempat tidur yang lain perawat pelaksana Marfu dan Sumintri juga sedang
melakukan validasi terhadap pasien.
PP marfu (Pagi): assalamu’alaikum bapak, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah
perawat marfu, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini
dengan Tn. Ba?
Pasien : iya benar sus
PP marfu (pagi): bapak terlihat risih dengan pakaian yang dikenakan, benar pak?
Pasien : iya sus, saya sudah pengen ganti pakaian
PP marfu (pagi): bapak juga terlihat lapar, bapak belum makan yah?
Pasien : iya sus heheheee
PP marfu (pagi): baik bapak, nanti kita akan segera membantu bapak, nanti saya akan kesini
lagi untuk mengantarkan makanan bapak dan membantu bapak dalam
mengganti pakaian jika tidak ada keluarga bapak yang tidak bisa membantu.
Terimakasih bapak. Assalamu’alaikum wr wb.
____
PP sumintri (Pagi): assalamu’alaikum ibu, selamat pagi, perkenalkan nama saya adalah
perawat marfu, saya adalah perawat yang berdinas pagi pada hari ini, benar ini
dengan Ny. Z?
Pasien : iya benar sus
PP sumintri (pagi): ibu kondisinya sudah membaik yah?
Pasien : iya sus Alhamdulillah hhmmm
PP sumintri (pagi): ibu dipersiapkan kondisinya agar benar-benar sehat yaa bu agar nanti
bisa segera pulang?
Pasien : iya sus
PP sumintri (pagi): baik ibu, selamat beristirahat. Terimakasih ibu. Assalamu’alaikum wr
wb.
KARU rizki : sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan yang perlu didiskusikan?
Perawat syarah menyampaikan terkait adanya perawat yang dinas malam yang tidak
berangkat.
PP syarah (malam): iya ada pak, begini pak, saya mau maenyampaikan terkait dengan
Perawat Ginta yang dinas malam bersama kami, dia sering tidak hadir dan
sering terlambat saat bertugas, hal itu mengakibatkan banyak askep yang
terbengkalai dan dokumentasi keperawatan juga tidak lengkap. Saya mohon hal
tersebut untuk segera ditindak lanjuti oleh bapak selaku Kepala Ruang di
ruangan melati ini.
KARU rizki : baik perawat syarah, nanti akan segera saya tindak lanjuti hal terebut, terkait
tindakan indisipliner yang dilakukan perawat Ginta. Apakah ada tambahan lagi?
Kalau tidak ada kita akhiri kegiatan Timbang Terima pada pagi hari ini.
3. Post
Kegiatan Timbang Terima sudah selesei dan selanjutnya Kepala Ruang menutup
kegiatan Timbang Terima.
KARU : Baik terimakasih atas kerjasamanya kita tadi sudah melakukan kegiatan
Timbang Terima saya harap dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian
tugas bisa jelas dan terstruktur.
Demikian Timbang Terima ini, semoga apa yang telah kita lakukan ini memberi
banyak keuntungan bagi kita semua dan kita diberikan kelancaan dalam
melaksanakan tugas masing –masing .
Demikian saya akhiri wassalamualaikum wr.wb
pada siang harinya, Kepala Ruangan memanggil perawat ginta terkait tindakan
indisiplinernya untuk diberi peringatan
Dimikian role play Timbang Terima dari kelompok kami. Maaf jika ada kekurangan.
Terima kasih atas perhatiannya. Assalamu’alaikum Wr Wb