You are on page 1of 6

KEGIATAN YANG DAPAT MENIMBULKAN DAMPAK MENURUT

PERATURAN PEMERINTAH NO. 27 TAHUN 1999


(Chusharini Chmaid, Ir., M.Env. Stud)
Makalah Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Semester VII Tahun Akademik 2017/2018

Oleh:

Windi Wijaya 10070314040

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2017 M/1438 H
A. Pendahuluan
Pembangunan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup tersebut,
perlu ditelaah dahulu apakah suatu rencana kegiatan pembangunan akan merugikan
manusia dan lingkungannya atau tidak, (Parwoto, 1996). Salah satu cara mengelola
sumberdaya alam dan lingkungannya dalam pembangunan, yaitu melalui Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
AMDAL dapat membantu pelaksanaan pembangunan dengan pendekatan
lingkungan, sehingga dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dapat diminimasi atau
dihilangkan dengan mencarikan teknik penyelesaian dampaknya. Perubahan-perubahan
lingkungan hidup yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan seperti yang disebutkan
pada Pasal 3 Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999, dapat diperkirakan sebelum
pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat diduga atau diperkirakan akibat-akibat atau
dampak-dampak yang akan terjadi. Dengan demikian dapat dicarikan teknik penyelesaian
dalam mengantasisipasi dampak yang timbul dan meminimalisir dampak.

B. Pembahasan
Adapun jenis usaha dan/atau kegiatan yang dapat menimbulkan dampak besar
dan penting terhadap lingkugan menurut Peraturan Pemerintah No. 27/1999 beserta
penjelasannya akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam, contohnya adalah reklamasi pantai
Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, diantaranya adalah (1) Banyak biota
laut yang mati baik flora maupun fauna karena timbunan tanah urugan sehingga
mempengaruhi ekosistem yang sudah ada, (2) Berubahnya alur air akan
mengakibatkan daerah diluar reklamasi akan mendapat limpahan air yang banyak
sehingga kemungkinan akan terjadi abrasi, tergerus atau mengakibatkan
terjadinya banjir atau rob karena genangan air yang banyak dan lama, (3)
Peninggian muka air laut karena area yang sebelumnya berfungsi sebagai kolam
telah berubah menjadi daratan, (4) Akibat peninggian muka air laut maka daerah
pantai lainya rawan tenggelam, atau setidaknya air asin laut naik ke daratan
sehingga tanaman banyak yang mati, area persawahan sudah tidak bisa
digunakan untuk bercocok tanam, hal ini banyak terjadi diwilayah pedesaan
pinggir pantai.
2. Eksploitasi sumber daya alam baik yang diperbaharui maupun yang tak
terbaharui, contohnya adalah penambangan kapur
Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, diantaranya adalah (1) Kerusakan
struktur dan tekstur tanah di daerah penambangan merusak lingkungan abiotik, (2)
Penambangan menyebabkan banyak lubang dan membuat permukaan menjadi
tidak rata, (3) Pengangkutan dengan pickup mengakibatkan jalan berbedu dan
cepat rusak, (4) Karena tidak memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja
(K3) maka akan timbul kecelakaan kerja baik ringan ataupun berat.

3. Proses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan,


pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, serta kemerosotan sumber daya
alam dalam pemanfaatannya, contohnya adalah pembangunan kawasan
industri
Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, diantaranya adalah (1) Daerah sekitar
industri menjdi panas, ini akibat adanya peningkatan suhu yang ekstrim yang
dihasilkan oleh gas-gas buang industri tersebut, (2) Tercemarnya sumber-sumber
mata air sekitar industri, akibat pembuangan limbah ke sumber-sumber mata air,
(3) Pembangunan industri dapat menyebabkan banjir karena kurangnya daerah
resapan air, daerah-daerah hijau atau resapan air sudah berubah fungsi menjadi
daerah perindustrian, (4) Polusi suara yang dihasilkan oleh deru-deru mesin
produksi yang tak henti-henti, Polusi suara dapat membisingkan telinga warga
yang tinggal disekitar areal perindustrian.

4. Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam,


lingkungan buatan, serta lingkungan sosial dan budaya, contohnya adalah
pembangunan kawasan permukiman kota metropolitan
Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, diantaranya adalah (1) Daya dukung
lahan, kapasitas tanah dan tingkat kepadatan bangunan per hetar, (2) Limbah
yang dihasilkan sebagai akibat hasil kegiatan perumahan dan permukiman, (3)
Efek pembangunan terhadap lingkungan sekitar (mobilisasi, material, manusia dan
lalu lintas), (3) Peningkatan air larian (run-off) yang mengakibatkan banjir di
hilirnya

5. Proses dan kegiatan yang hasilnya akan dapat mempengaruhi pelestarian


kawasan konservasi sumber daya dan/atau perlindungan cagar budaya,
contohnya adalah Pengembangan Rawa: Reklamasi rawa untuk kepentingan
irigasi
Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, diantaranya adalah (1) Berpotensi
mengubah ekosistem dan iklim mikro pada kawasan tersebut dan berpengaruh
pada kawasan di sekitarnya, (2) Berpotensi mengubah sistem tata air yang ada
pada kawasan yang luas secara drastis
6. Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan dan jenis jasad renik, contohnya
adalah pembangunan kawasan perkebunan sawit
Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, diantaranya adalah (1) Persoalan tata
ruang, dimana monokultur, homogenitas dan overloads konversi. Hilangnya
keaneka ragaman hayati ini akan memicu kerentanan kondisi alam berupa
menurunnya kualitas lahan disertai erosi, hama dan penyakit, (2) Pembukaan
lahan sering kali dilakukan dengan cara tebang habis dan land clearing dengan
cara pembakaran demi efesiensi biaya dan waktu, (3) Praktek konversi hutan alam
untuk pembangunan perkebunan kelapa sawit seringkali menjadi penyebab utama
bencana alam seperti banjir dan tanah longsor

7. Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati, contohnya adalah
pembangunan pembangkit listrik tenaga angin
Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, diantaranya adalah (1) Penggunaan
ladang angin sebagai pembangkit listrik membutuhkan luas lahan yang tidak
sedikit. Penempatan ladang angin pada lahan yang masih dapat digunakan untuk
keperluan yang lain seperti lahan pertanian dan permukiman dapat menjadi
persoalan tersendiri bagi penduduk setempat, (2) Dalam keadaan tertentu turbin
angin dapat juga menyebabkan interferensi elektromagnetik, mengganggu
penerimaan sinyal televisi atau transmisi gelombang mikro untuk
perkomunikasian, (3) Dapat mengganggu migrasi populasi burung dan kelelawar.

8. Penerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk


mempengaruhi lingkungan hidup, contohnya adalah pembangunan pembangkit
listrik tenaga nuklir
Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, diantaranya adalah (1) Radiasi
langsung yaitu radiasi yang terjadi bila radioaktif yang dipancarkan mengenai
langsung kulit atau tubuh manusia, (2) Kesalahan manusia (human error) yang
bisa menyebabkan kebocoran, yang jangkauan radiasinya sangat luas dan
berakibat fatal bagi lingkungan dan makhluk hidup

9. Kegiatan yang mempunyai resiko tinggi dan/atau mempengaruhi pertahanan


negara, contohnya adalah pembangunan pangkalan militer di daerah terluar
negara
Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, diantaranya adalah (1) Pangkalan
militer dapat dibangun di atas tanah milik warga setempat ataupun tanah negara,
(2) Kecelakaan milikter yan dapat menimpa penduduk sipil, (3) kawasan
permukiman yang letaknya hanya beberapa ratus meter dari landasan terbang
menyebabkan polusi suara begitu berdampak buruk sehingga penggunaan
teknologi kedap suara menjadi tidak berfungsi, (4) Penumpukan limbah uranium

C. Kesimpulan
Pembangunan merupakan upaya untuk mengelola dan memanfaatkan sumber
daya untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Pembangunan dapat menciptakan
kemajuan dalam bidang ekonomi, teknologi, dan politik. Pembangunan ekonomi,
teknologi, dan politik yang berlangsung dengan cepat, seringkali memberikan dampak
(positif ataupun negatif) bagi lingkungan sekitarnya. Pembangunan dikatakan dapat
memberikan dampak penting apabila di dalam prosesnya menyebabkan perubahan
lingkungan yang sangat mendasar pada lingkungan yang mengalami proses
pembangunan.
Meningkatnya pembangunan di bidang ekonomi, teknologi, dan politik
menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa, terutama
yang disediakan oleh alam. Hal ini menyebabkan meningkatnya kegiatan eksplorasi dan
ekploitasi sumber daya alam sehingga tekanan terhadap keberadaan sumber daya alam
juga turut meningkat. Tekanan yang terjadi secara terus-menerus dapat mengancam
kelangsungan hidup organisme di lingkungan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Dampak Lingkungan

Atmanti, Hastarini. 2009. Analisis Dampak Lingkungan Pembangunan Reklamasi


Pantai Jakarta.

Adisasmita, Rahardjo, 2006, Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Graha


Ilmu: Yogyakarta.

Mesak, Iek. 2013. Analisis Dampak Pembangunan Jalan Terhadap Pertumbuhan


Usaha Ekonomi Rakyat Di Pedalaman May Brat Provinsi Papua Barat
(Studi Kasus Di Distrik Ayamaru, Aitinyo Dan Aifat). Jurnal Ekonomi
Kuantitatif Terapan Universitas Udayana, Vol. 6, No. 1, Februari 2013.

You might also like