You are on page 1of 1

Agro industri finansial

Agroindustri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku,
merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut (Soekartawi, 2001). Secara
eksplisit agroindustri adalah perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman)
atau hewani (yang dihasilkan oleh hewan). Proses yang digunakan mencakup pengubahan dan
pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi.

Produk agroindustri ini dapat merupakan produk akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai
produk bahan bakuindustri lainnya. Agroindustri merupakan bagian dari kompleks industri pertanian
sejak produksi bahan pertanian primer, industri pengolahan atau transformasi sampai penggunaannya
oleh konsumen.Agroindustri merupakan kegiatan yang saling berhubungan (interlasi) produksi,
pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pendanaan, pemasaran dan distribusi produk pertanian.
Pengembangan agroindustri pada hakekatnya merupakan upaya mendayagunakan sumber daya alam
dan sumber daya pembangunan lainnya agar lebih produktif, mampu mendatangkan nilai tambah,
memperbesar perolehan devisa dan menyerap banyak tenaga kerja dengan memanfaatkan
keunggulan koparatif dan kompetitif yang dimilikinya. Artinya pengembangan subsektor ini diarahkan
menciptakan keterkaitan yang erat antara sektor pertanian dan sektor industri, sehingga mampu
menopang pembangunan ekonomi nasional (Soekartawi,2001)

Pertumbuhan usaha agroindustri yogurt ubi jalar ungu masih belum berkembang, tetapi tidak
menutup kemungkinan bahwa usaha tersebut memiliki keterbatasan dalam proses produksi. Melihat
tingginya permintaan dan peluang usaha agroindustri tahu sehingga perlu diteliti, beberapa usaha
tahu yang ada di desa Rambah Muda salah satunya yaitu usaha tahu Bapak Sudar yang telah berjalan
lebih dari 10 tahun. Pada pelaksanaan produksi banyak menghadapi berbagai macam permasalahan,
seperti mahalnya harga susu dan ubi jalar yang merupakan bahan utama dalam pembuatan yogurt
dan susahnya mendapatkan air bersih kertika musim kemarau untuk memproduksi yogurt. Keadaan
demikian akan mempengaruhi pendapatan dan keuntungan yang diterima, pada akhirnya akan
mempengaruhi kelayakan usaha. Studi kelayakan usaha adalah suatu kegiatan yang mempelajari
secara mendalam tentang suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan
layak atau tidak usaha tersebut dijalankan. Untuk menentukan layak atau tidaknya suatu usaha dapat
dilihat dari berbagai aspek pasar, aspek teknis, aspek finansial, dan aspek sosial. Studi kelayakan
apabila dilakukan secara profesional akan dapat berperan penting dalam peroses pengambilan
keputusan investasi(Nurcahyo, 2011).

You might also like