Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam dunia usaha semakin besar.
Salah satunya kegiatan yang pesat perkembanganya adalah kegiatan jual-beli (dagang) khususnya
dalam bidang usaha makanan. Persaingan terjadi semakin ketat hal ini ditandai dengan banyaknya
usaha dagang yang menerapkan berbagai strategi untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
Salah satu bentuk usaha dagang yang masih bertahan di tengah persaingan usaha dagang yakni
usaha dalam penjualan makanan khususnya kue basah dan kue kering.
Usaha ini bermula dari keinginan kami untuk menjadi seorang pengusaha dan mempunyai
pendapatan pribadi. Selain itu kami juga menyukai makanan-makanan yang akan kami produksi ini.
Sehingga jika kami membuat makanan tersebut kami bisa membuat selera yang kami inginkan dan
juga bisa memperkecil pengeluaran. Makanan-makanan yang akan kami produksi ini sudah tidak
asing bagi masyarakat umum sehingga memudahkan kami untuk mempromosikan atau
mengenalkan produk kami kepada masyarakat.
Selama ini masih banyak orang yang berfikiran bahwa kue kering adalah salah satu jenis
sajian yang hanya ada pada saat hari raya dan acara-acara khusus lainnya. Oleh sebab itu tidak
mengherankan jika melihat sebagian kalangan masyarakat menganggap bahwa usaha kue kering itu
sebagai usaha yang musiman. Karena sifatnya musiman maka usaha kue kering tidak dapat dijadikan
sebagai sumber mata pencaharian yang bisa diandalkan setiap tahunnya. Bukan rahasia lagi, jika
bisnis kue memang paling mendulang di saat hari raya besar. Tetapi jika kita tidak dapat mencermati
dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang ada, sekecil apapun usaha itu maka usaha kue kering
dapat dijalankan setiap hari. Dengan adanya kreativitas dari kita maka usaha yang akan kita
kembangkan tidak akan sia-sia dan akan terus maju mengikuti perkembangan zaman
BAB II
BUSINESS PLAN
b. Misi
B. Identifikasi Usaha
• Nama Usaha : Toko Kue “YUMMY”
Awal dibentuknya usaha ini karena kami dapat melihat minat masyarakat akan kue kering
dengan harga terjangkau.
B. Keistimewaan Produk
1. Tempat produksinya yang bersih dan higienis jauh dari kuman
3. Harga relatif terjangkau oleh semua kalangan baik kalangan atas ataupun kalangan
menengah
BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA
A. Jenis usaha
Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual kue kering dan kue basah yang lezat dan
bergizi dan disajikan dengan berbagai jenis, di antaranya yaitu :
4. Kue Nastar
5. Kue Kacang
7. Kue coklat
B.Prospek Usaha
Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan produk kue kering ini.
Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih kecil-kecilan. Dan juga
tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus atau juru masak, akan tetapi dibutuhkan
sikap tekun, ulet, sabar, dan kerja keras.
BAB V
RENCANA PRODUKSI
Bahan Baku:
- 200 gr mentega
- 1 kuning telur
- 75 ml susu cream
Cara Produksi
- Kocok mentega, gula halus, vanili bubuk, kuning telur, dan jahe parut hingga lembut, lalu masukkan
tepung terigu, kemudian aduk rata. - Masukkan adonan ke dalam kantong semprot segitiga, beri
cetakan bintang di ujungnya. Sempritkan bentuk bunga. - Panggang dalam oven bersuhu ±1300
Celcius hingga matang kuning kecoklatan kurang lebih 25 menit. Lalu angkat. - Dinginkan. Oles
bagian bawah kue dengan coklat oles lalu gabungkan dengan kue yang lain. Segera masukkan ke
dalam toples mika plastic.
BAB VI
RENCANA PEMASARAN
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau
pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha Kue Kering ini yaitu penjualan Kue Kering dari bahan dasar Jahe
masih jarang sehingga masih besar kemungkinan usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup besar,
bahan produk yang terjamin sehat dan higienis, mempunyai ciri khas tampilan dan rasa yang
berbeda dengan usaha Kue Kering yang lainnya yaitu rasa yang bervariasi serta harga yang cukup
terjangkau
2. Weakness (kelemahan)
produknya mudah ditiru, Pelanggan yang tidak tetap (khusus mahasiswa) yang setiap tahunnya
selalu berganti.
3. Oppurtinity (peluang)
Selain rasanya yang enak dan harganya yang ekonomis banyak masyarakat lainnya yang berminat
memesan kue di toko kami
4. Threath (ancaman)
-Modal yang selalu berubah pada waktu-waktu tertentu akibat kebijakan ekonomi pemerintah,
menyebabkan harga berubah.
B. Analisis 4P
1. Product
2. Price
Untuk harga awal, kue kering dijual langsung kepada konsumen dengan harga Rp 10.000 per Toples
3. Promotion
a. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui kantin sekolah, kantin kantor, supermarket
kemudian terus berkembang.
c. Penjualan kue ini juga di promosikan dengan cara memberikan bonus kepada para pembeli yang
membeli di atas harga Rp. 100.000
4. Place
Tempat yang dipilih yaitu di Jl.Punggursugih. Tepatnya di pinggir jalan raya dan dekat sekolah karena
letaknya yang cukup strategis dan mudah dijangkau masyarakat (konsumen).
1. Geografi
Wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah Jawa, alasan memilih wilayah ini karena bahan-bahan
untuk membuat produk ini sangat mudah ditemukan dikota ini dan juga belum ada yang menjual
kue kering di wilayah ini.
2. Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami bertuju pada kalangan siswa, masyarakat dan lingkungan
sekitar perumahan dan dipinggiran jalan dengan membuka toko kue kering untuk mempermudah
kami memperoleh informasi pasar.
D. Strategi Pemasaran
1. Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan menyehatkan dengan
harga yang terjangkau dengan bentuk dan jenis kue yang bermacam-macam. Produk ini bernama
“Biskuit Jahe lapis coklat” yaitu kue kering yang bahan dasarnya menggunakan Jahe dan dilapisi
coklat. Selain biskuit jahe lapis coklat, toko kami juga menyediakan berbagai macam kue kering yang
enak tentunya.
Memiliki produk kue kering berbahan baku seperti terigu, telur, mentega, baking powder, garam,
gula pasir dan coklat. Oleh karena itu Biskuit jahe lapis coklat berniat bekerja sama kepada
perusahaan-perusahaan yang menyediakan produk kue kering demi meningkatkan kualitas produk.
Produk kue kering kali ini yang pertama yaitu kue kering dengan bahan dasar jahe dengan lapisan
coklat coklat dan rasa yang dapat disesuaikan.
Menyediakan website untuk wadah para konsumen memberikan saran atas produk yang dibuat oleh
Toko Kue “yummy”.
5. Media pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social seperti facebook dan twitter serta
face to face
BAB VII
RENCANA PERMODALAN
A. Biaya Awal
C. Modal Awal
D. Analisis Keuntungan
E. Pengembalian Modal
Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp 12.982.000 : Rp 4.500.000 = 2 bulan 7 Hari
BAB VIII
RENCANA ORGANISASI
Rencana Organisasi terdiri dari pemilik dan satu pegawai yang melayani para konsumen.
BAB IX
RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang diperoleh bisa saja memiliki
kualitas rendah atau rusak karena tidak tahan lama sehingga berdampak juga pada kualitas produk
yang dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli produk Toko Kue “yummy”.
BAB X
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha Toko Kue “yummy” ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki peluang
bisnis yang menjanjikan memperoleh keuntungan yang tinggi dengan berbagai macam rasa dan
bentuk yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen. namun semua itu juga harus disertai
dengan kemampuan membaca peluang yang baik dan managemen yang baik,dan yakinkan bahwa
bisnis apapun yang anda lakukan dapat bersaing dan berkembang sesuai harapan.
B. Saran
Agar tidak menimbulkan kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus memiliki rencana
dan memperhatikan secara maksimal rencana tersebut agar usaha berkembang dengan cepat serta
tetap menjaga kualitas dan berinovasi untuk menarik para konsumen membeli produk tersebut.