You are on page 1of 7

Kode/No :

SEKOLAH TINGGI ILMU


EKONOMI SULTAN AGUNG Tanggal :

Revisi :
STANDAR SPMI
Halaman : 1 dari 7

STANDAR PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SULTAN AGUNG
PEMATANGSIANTAR

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SULTAN AGUNG


PEMATANGSIANTAR
1. Visi dan MisI Visi
STIE SULTAN Menjadi Sekolah Tinggi Berdaya Saing
AGUNG Nasional di Bidang Manajemen dan Akuntansi
pada Tahun 2020.

Misi
(1) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat.
(2) Mengembangkan model atau sistem yang
komprehensif dan aplikatif dalam
pemecahan masalah stakeholders.
(3) Menumbuhkembangkan jiwa
kewirausahaan (entrepreneurship).
(4) Menumbuhkembangkan intelektualitas
civitas akademika STIE Sultan Agung.
(5) Membina suasana dan iklim akademik
yang kondusif.
(6) Melakukan kerjasama dengan berbagai
pihak dalam bidang pendidikan atau
penelitian atau pengabdian kepada
masyarakat
2. Rasionale Bahwa dalam rangka untuk melaksanakan
standar proses pembelajaran yang
berdasarkan Permenristekdikti No.44 Tahun
2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi (SN Dikti), dan untuk mewujudkan visi
dan misi yaitu menghasilkan sarjana dan ahli
madya ekonomi yang handal dan memiliki
daya saing yang tinggi, maka diperlukan
adanya perencanaan yang matang dalam
proses pembelajaran. Proses pembelajaran
akan bermutu bilamana adanya rencana
penugasan dosen yang bermutu, adanya
rencana kegiatan perkuliahan yang terstruktur,
didukung oleh rencana ketersediaan bahan
ajar yang dilakukan secara terencana serta
prasarana dan sarana yang baik dan bermutu.
Bahan ajar yang baik bilamana bahan ajar
tersebut dirancang sedemikian rupa dan
mudah diakses oleh semua mahasiswa. Agar
tercapai standar perencanaan proses
pembelajaran melalui proses evaluasi dan
koreksi, diperlukan adanya patokan dan
ukuran yang dapat digunakan untuk mengukur
sebuah perencanaan proses pembelajaran
yang bermutu. Oleh karena itu, dirasakan
perlu adanya standar perencanaan proses
pembelajaran.
3. Pihak yang a) Ketua STIE
Bertanggung Jawab b) Pembantu Ketua I
untuk Memenuhi Isi c) Ketua Program Studi
Standar d) Kepala Biro Akademik
e) Para Dosen

4. Defenisi istilah a) Dosen pengampu mata kuliah adalah dosen


tetap STIE Sultan Agung atau dosen tidak
tetap yang dibutuhkan dan ditugaskan untuk
mengajar mata kuliah tertentu.
b) Dosen tetap yang berhak mengajar pada
semester bersangkutan adalah dosen yang
tidak sedang dalam tugas belajar (studi
lanjut) atau dosen yang sedang tugas belajar
(studi lanjut) dengan persetujuan dari Ketua
STIE.
c) Modul mata kuliah adalah bahan ajar cetak
yang dirancang untuk dapat dipelajari secara
mandiri oleh peserta proses pembelajaran.
d) Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
suatu mata kuliah adalah rencana
pembelajaran yang disusun untuk kegiatan
pembelajaran selama satu semester guna
memenuhi capaian pembelajaran lulusan
yang dibebankan pada suatu mata kuliah/
modul.
5 Pernyataan isi a) Setiap dosen pengampu/ tim dosen mata
standar
kuliah STIE Sultan Agung harus menyusun
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
sekurang-kurangnya 1 (satu) minggu
sebelum proses pembelajaran dimulai.
b) Rencana pembelajaran semester (RPS)
paling sedikit memuat: nama program studi,
nama dan kode mata kuliah, semester,
sks, nama dosen pengampu; capaian
pembelajaran lulusan; kemampuan akhir
yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan; bahan kajian yang
terkait dengan kemampuan yang akan
dicapai; metode pembelajaran; waktu yang
disediakan untuk mencapai kemampuan
pada tiap tahap pembelajaran; pengalaman
belajar mahasiswa; kriteria, indikator, dan
bobot penilaian; daftar referensi yang
digunakan.
c) Program studi harus mengusulkan rencana
pembagian beban kerja dosen 1 (satu) bulan
sebelum penyusunan jadwal kuliah.
d) Biro Akademik harus menyusun jadwal
kuliah paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
kuliah dimulai.
e) Setiap dosen pengampu/ tim dosen mata
kuliah harus membuat modul perkuliahan
dan menyerahkannya kepada program studi
dalam bentuk hardcopy dan softcopy
selambat-lambatnya 1 (satu) minggu
sebelum perkuliahan dimulai.
f) Program studi harus menyusun dan
menginformasikan jadwal pelaksanaan ujian
UTS, UAS, komprehensif, Kuliah Kerja
Lapangan (KKL), dan Skripsi/ Kertas Kerja
pada awal semester.
6. Strategi a) Setiap dosen pengampu/ tim dosen mata
kuliah STIE Sultan Agung harus menyusun
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
sekurang-kurangnya 1 (satu) minggu
sebelum proses pembelajaran dimulai.
b) Rencana pembelajaran semester (RPS)
paling sedikit memuat: nama program studi,
nama dan kode mata kuliah, semester,
sks, nama dosen pengampu; capaian
pembelajaran lulusan; kemampuan akhir
yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran untuk memenuhi capaian
pembelajaran lulusan; bahan kajian yang
terkait dengan kemampuan yang akan
dicapai; metode pembelajaran; waktu yang
disediakan untuk mencapai kemampuan
pada tiap tahap pembelajaran; pengalaman
belajar mahasiswa; kriteria, indikator, dan
bobot penilaian; daftar referensi yang
digunakan.
c) Program studi harus mengusulkan rencana
pembagian beban kerja dosen 1 (satu) bulan
sebelum penyusunan jadwal kuliah.
d) Biro Akademik harus menyusun jadwal
kuliah paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
kuliah dimulai.
e) Setiap dosen pengampu/ tim dosen mata
kuliah harus membuat modul perkuliahan
dan menyerahkannya kepada program studi
dalam bentuk hardcopy dan softcopy
selambat-lambatnya 1 (satu) minggu
sebelum perkuliahan dimulai.
f) Program studi harus menyusun dan
menginformasikan jadwal pelaksanaan ujian
UTS, UAS, komprehensif, Kuliah Kerja
Lapangan (KKL), dan Skripsi/ Kertas Kerja
pada awal semester.
7. Indikator a) Tersedianya dokumen RPS untuk seluruh
mata kuliah semester yang akan berjalan.
b) Tersedianya dokumen beban kerja dosen
semester yang akan berjalan.
c) Tersedianya draft jadwal kuliah semester
yang akan berjalan.
d) Tersedianya dokumentasi modul setiap
mata kuliah dalam satu semester.
e) Tersedianya jadwal ujian UTS, UAS,
komprehensif, Kuliah Kerja Lapangan
(KKL), dan Skripsi/ Kertas Kerja.
8. Dokumen terkait a) Standar kompetensi lulusan.
b) Standar isi pembelajaran.
c) Standar penilaian pembelajaran.
d) Standar dosen dan tenaga kependidikan.
e) Standar sarana dan prasarana
pembelajaran.
f) Standar pengelolaan pembelajaran.
g) Standar pembiayaan pembelajaran.

You might also like