You are on page 1of 3

BAB V

HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas wilayah Cisauk untuk mengetahui hubungan


kepatuhan pasien dalam meminum obat oral anti diabetes dengan kontrol kadar gula darah pasien
diabetes mellitus tipe II. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret - April 2018 dengan waktu
pengambilan sampel di Puskesmas Cisauk lebih kurang selama 4 (empat) minggu.
Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti dibantu oleh 1 (satu) orang petugas dari Puskesmas
Cisauk yang terlebih dahulu memberikan pelatihan singkat mengenai teknik pengambilan data baik
dengan pengajuan informed consent dan juga teknik wawancara agar dapat menghasilkan informasi
yang berkualitas. Pada akhir wawancara, pewawancara memeriksa kembali setiap lembar kuesioner
untuk mengetahui kelengkapan pengisian data.

5.1 Analisis Univariat


5.1.1 Gambaran Karakteristik Responden
Dari hasil penelitian didapatkan gambaran karakteristik responden yang berkunjung ke
Puskesmas Cisauk seperti pada tabel 1. Berdasarkan distribusi jenis kelamin responden, paling
banyak responden berjenis kelamin perempuan yaitu 48 dari 83 pasien (57,8%). Sedangkan
berdasarkan tingkat pendidikan responden terdapat distribusi yang tidak merata untuk masing-masing
tingkat pendidikan. Sebagian besar responden berpendidikan tamat SD/sederajat yaitu sebanyak 61
dari 83 pasien (73,5%), kemudian diikuti dengan tamat SMP/sederajat sebanyak 11 pasien (13,3%),
kemudian tidak sekolah sebanyak 8 orang (9,6%), dan yang paling sedikit adalah tamat
SMA/sederajat sebanyak 3 pasien (3,6%).
Dari hasil penelitian juga didapatkan data umur pasien yang bervariasi, sehingga usia
dikelompokkan menjadi kelompok usia dewasa (40 - 60 tahun) dan lansia (>60 tahun). Pasien yang
berkunjung ke Puskesmas Cisauk sebagian besar masuk kedalam kelompok usia dewasa, 55 dari 83
pasien (66,3%), diikuti dengan kelompok usia lansia, yaitu 28 dari 83 pasien (33.7%).

Tabel 1. Gambaran Karakteristik Responden Pasien Rawat Jalan dengan Diabetes Mellitus tipe II di
Puskesmas Cisauk Bulan Maret - April 2018
Variabel Frekuensi Persentase (%)
Jenis Kelamin
Laki-laki 35 42.2
Perempuan 48 57.8
Tingkat Pendidikan
Tidak Sekolah 8 9.6
Tamat SD 61 73.5
Tamat SMP 11 13.3
Tamat SMA 3 3.6
Usia
Dewasa 55 66.3
Lanjut Usia 28 33.7

5.2 Analisis Bivariat


Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui beda proporsi atau hubungan antara 2 (dua)
variable, yaitu variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini yang akan
dilakukan uji bivariat adalah hubungan kepatuhan minum obat oral anti diabetes dengan kontrol gula
darah pasien diabetes mellitus tipe II. Berdasarkan sebaran data kedua variabel tidak normal. Oleh
sebab itu, uji statistik yang sesuai dalam penelitian ini adalah uji fisher’s exact. Pada penelitian ini
didapatkan signifikansi sebesar 0,000001 yang menyatakan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan
hipotesis yaitu terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kontrol gula darah pada
pasien diabetes mellitus tipe II.

5.2.1 Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat dengan Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes
Mellitus tipe II

Tabel 2. Hubungan Antara Kepatuhan Minum Obat dengan Kontrol Gula Darah Pasien Diabetes
Mellitus tipe II di Puskesmas Cisauk, Tangerang Bulan Maret - April 2018
Patuh Tidak Patuh Total p OR
n (%) n (%) n = 83 (95% CI)

Terkontrol 16 (19.3) 15 (18.1) 31 (37.3)


0.038
Tidak Terkontrol 2 (2.4) 50 (60.2) 52 (62.7) 0.000001
(0.008 - 0.182)
Total 18 (21.7) 65 (78.3) 83 (100.0)

Tabel 2 merupakan hasil analisis hubungan antara kepatugan minum obat dengan kontrol gula darah
pasien total. Terdapat 16 (19,3%) pasien yang memiliki kadar gula darah yang terkontrol dan patuh
dalam minum obat, sedangkan terdapat 2 (2,4%) pasien yang memiliki kadar gula darah yang tidak
terkontrol, namun patuh dalam minum obat. Terdapat 15 pasien (18,1%) yang tidak patuh dalam
minum obat, namun memiliki kadar gula darah yang terkontrol. Terdapat juga 50 pasien (60,2%)
yang tidak patuh dalam minum obat dan memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol. Hasil uji
statistik diperoleh p value = 0,000001 dan odd ratio (OR) = 0,038 serta confident interval 95% =
0,008 – 0,182. Maka dapat disimpulkan hubungan kedua variabel ini bermakna (terdapat hubungan
yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan kontrol gula darah dan hasilnya konsisten.

You might also like