You are on page 1of 5

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH

ANTARA
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DENGAN
PEMERINTAH KABUPATEN SIJUNJUNG

Nomor : 030/ /NPHD/BMD/BAP2BMD-XII/2017


Nomor :

Pada hari ini Jumat tanggal Delapan bulan Desember tahun Dua Ribu Tujuh Belas, kami
yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : DR. H. ALI ASMAR, M.Pd


NIP : 19580705 197903 1 004
Jabatan : Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 51 Padang

Bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai Pemberi
Hibah yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : ADLIS, SE, MT

NIP : 19620822 198903 1 005


Jabatan : Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung
Alamat : Jl. Prof M.Yamin SH No.17 Muaro Sijunjung

Bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Sijunjung sebagai Penerima
Hibah yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK.
Dengan memperhatikan :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik


Negara/Daerah.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan
Barang Milik Daerah.
3. Persetujuan Gubernur tanggal 23 Oktober 2017 pada Nota Dinas Sekretaris Daerah
Provinsi Sumatera Barat tanggal 18 Oktober 2017 perihal Mohon Persetujuan Hibah
Tanah, Bangunan dan Peralatan Mesin milik Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera
Barat berupa Tanah, Bangunan dan Peralatan Mesin di Jln. Imam Bonjol No.111
Kabupaten Sijunjung.
4. Surat Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat Nomor
028/039/Dishub.SB/2017 tanggal 19 September 2017 perihal Penyerahan Aset Tanah
dan Bangunan yang tidak dimanfaatkan.
5. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor : 030 - 1007 - 2017 tanggal 7 Desember
2017 tentang Hibah Barang Milik Daerah berupa Tanah, Bangunan Gedung dan
Peralatan Mesin milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang terletak di Jalan Imam
Bonjol Nomor 111 Kabupaten Sijunjung kepada Pemerintah Kabupaten Sijunjung Tahun
2017.
Dalam rangka melaksanakan Keputusan Gubernur Sumatera Barat dan sesuai dengan
ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah, maka PIHAK PERTAMA selanjutnya dengan ini
menghibahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA dengan ini menerima hibah dari
PIHAK PERTAMA Barang Milik Daerah berupa Tanah, Bangunan Gedung dan Peralatan
Mesin di Jalan Imam Bonjol No. 111 Kabupaten Sijunjung sebagaimana tercantum dalam
lampiran Berita Acara Serah Terima Barang yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat
melakukan hibah dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

JENIS BARANG DAN TUJUAN PEMBERIAN HIBAH

(1) PIHAK PERTAMA memberikan hibah kepada PIHAK KEDUA berupa Tanah, Bangunan
Gedung dan Peralatan Mesin sebagaimana daftar terlampir.
(2) Tanah, Bangunan Gedung dan Peralatan Mesin sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipergunakan untuk menunjang kelancaran penyelenggaraan tugas Pemerintahan pada
Kabupaten Sijunjung sesuai peraturan perundang-undangan sebagaimana
peruntukannya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari NPHD ini.

Pasal 2

Objek hibah adalah Barang Milik Daerah Provinsi Sumatera Barat berupa Tanah, Bangunan
Gedung dan Peralatan Mesin yang terletak di Jalan Imam Bonjol No.111 Kabupaten Sijunjung
sebagaimana daftar terlampir.

Pasal 3

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

(1) PIHAK KEDUA bertanggung jawab secara formal dan material atas penggunaan barang
hibah berupa Tanah, Bangunan Gedung dan Peralatan Mesin yang diterima sesuai
pasal 2.

(2) PIHAK KEDUA tidak dapat melakukan pemindahtanganan kepemilikan Objek Hibah
kepada pihak lain.
(3) PIHAK KEDUA bertanggung jawab menyimpan bukti serah terima hibah.

Pasal 4

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

(1) PIHAK PERTAMA berhak untuk :

a. Melakukan monitoring atas pelaksanaan Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini oleh
PIHAK KEDUA untuk menjamin difungsikannya aset sesuai dengan permohonan
hibah baik secara berkala maupun sewaktu-waktu.

b. Meminta keterangan, tanggapan, atas penjelasan dari PIHAK KEDUA terhadap hal-
hal yang diperlukan terkait dengan pelaksanaan monitoring tersebut pada huruf a.
c. Menerima penyerahan hibah tanah seluas 900 M2 dan bangunan seluas 146 M2 Milik
Pemerintah Provinsi yang beralamat di Jalan Imam Bonjol Nomor 111 Kabupaten
Sijunjung serta Peralatan Mesin yang terdiri dari 12 item.
(2) PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk :
a. Menyerahkan Objek Hibah kepada PIHAK KEDUA
b. Melakukan koordinasi dengan PIHAK KEDUA dalam pelaksanaan Naskah Perjanjian
Hibah daerah.

Pasal 5
(1) PIHAK KEDUA berhak untuk :
a. Menerima Objek Hibah dari PIHAK PERTAMA
b. Menggunakan Objek Hibah sesuai dengan ketentuan dan persyaratan dalam Naskah
Perjanjian Hibah Daerah.

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk :


a. Mencatat Objek Hibah dalam Daftar Barang Milik Daerah Kabupaten
b. Mempergunakan dan memelihara Objek Hibah dengan baik.
c. Melakukan pengamanan Objek Hibah, yang meliputi pengamanan administrasi,
pengamanan fisik dan pengamanan hukum.
a. Bertanggung jawab sepenuhnya atas segala resiko yang berkaitan dengan Objek
Hibah, kecuali ditentukan lain dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini.
b. Tidak memindahtangankan Objek Hibah kepada Pihak lain.
c. Tidak menjaminkan atau menggadaikan Objek Hibah.
d. Tidak melakukan pemanfaatan Objek Hibah selain sesuai peruntukan hibah.
e. Mengelola dan melaksanakan penerimaan hibah secara transparan dan akuntabel
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(3) Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
disampaikan kepada DPRD Provinsi.

Pasal 6

PIHAK PERTAMA menyatakan dan menjamin kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menyatakan dan menjamin kepada PIHAK PERTAMA sebagai berikut :

a. PARA PIHAK mempunyai wewenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan


Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini.
b. PARA PIHAK telah melakukan seluruh tindakan yang dibutuhkan dalam pengikatan
Naskah perjanjian Hibah Daerah.
c. Naskah perjanjian Hibah daerah ini setelah ditandatangani menjadi sah dan mengikat
PARA PIHAK untuk melaksanakan Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini.
Pasal 7

(1) PARA PIHAK setuju bahwa kewajiban maksimum PIHAK PERTAMA kepada PIHAK
KEDUA untuk alasan apapun, hanya terbatas pada hal-hal yang diatur dalam Naskah
Perjanjian Hibah daerah ini demikian pula sebaliknya.
(2) PARA PIHAK setuju bahwa segala tuntutan atau gugatan terhadap pelaksanaan Naskah
Perjanjian Hibah daerah ini termasuk segala resiko yang diakibatkan tidak dilakukan
secara pribadi terhadap setiap orang yang terlibat dalam pembuatan pelaksanaan Naskah
Perjanjian Hibah Daerah.
(3) Apabila dikemudian hari ditemukan suatu kondisi dalam Naskah Perjanjian Hibah daerah
ini yang ternyata cacat sehingga Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini dapat dianggap
tidak sah, maka hal-hal tersebut akan diperbaiki atau diperbaharui dengan persetujuan
PARA PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, hak dan
kewajiban PARA PIHAK akan tetap diakui dan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan
tujuan dan kesepakatan PARA PIHAK.

Pasal 8

(1) Naskah Perjanjian Hibah ini ditindaklanjuti dengan pembuatan Berita Acara Serah Terima
Barang.
(2) Berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah ini dan Berita Acara Serah Terima Barang,
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melakukan penatausahaan OBJEK HIBAH sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.

Pasal 9

Dalam hal terjadi perselisihan antara PARA PIHAK dalam perjanjian ini, maka PARA PIHAK
sepakat menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

Pasal 10
LAIN-LAIN

(1) Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) ini, dibuat rangkap 4 (empat), lembar pertama
dan kedua masing-masing bermaterai cukup sehingga mempunyai kekuatan hukum
sama.

(2) Hal-hal yang tidak dan/atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur
kemudian dengan perjanjian tersendiri dan/atau dalam lampiran perjanjian tersendiri
(addendum) yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Naskah Perjanjian Hibah
Daerah ini.
Demikian Naskah perjanjian Hibah Daerah ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
sebanyak 4 (empat) rangkap dengan lembar pertama dan kedua masing-masing bermaterai
cukup sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Padang, Tanggal tersebut diatas


PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA,

ADLIS, SE, MT DR. H. ALI ASMAR, M.Pd


NIP. 19620822 198903 1 005 NIP.19580705 197903 1 004

You might also like