You are on page 1of 55

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

A. Klasifikasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup


Para ahli dalam pakar Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
mengemukakan beberapa pendapat yang dapat kita simak bersama-sama sebagai
berikut.

1) Klasifikasi Sumberdaya Alam Menurut Owen


Berdasarkan sifatnya Owen (1980) mengelompokan sumberdaya alam
yang Inexhaustible dan Exhaustible. Sumberdaya Alam Inexhaustible adalah
sumberdaya alam yang akan habis. Akan tetapi tidak berarti ketersediaannya
tidak terbatas, bahkan apabila salah kelola maka sumberdaya alam tersebut dapat
mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi secara optimal. Misalnya,
jika terjadi kerusakan lahan didaerah aliran sungai (DAS) menyebabkan air tidak
dapat meresap kedalam tanah, maka air akan lebih banyak mengalir sebagai
aliran permukaan yang akan menimbulkan erosi, sedimentasi, banjir pada musim
hujan, dan kurangnya air pada musim kemarau dan banyak lagi dampak
terusannya.
Sumberdaya alam Exhaustible merupakan sumberdaya alam yang dapat
habis, sekali kita gunakan habis maka sumberdaya alam tersebut maka tidak akan
ada lagi (setidaknya butuh waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk
membentuknya). Misalnya, pembentukan tanah membutuhkan waktu 500.000
tahun) (Alikorda 2000). Suatu sumberdaya alam Exhaustibledikemompokan
menjadi sumberdaya alam Maintainuble dan Non Maintainuble.

2) Klasifikasi Sumberdaya Alam Menurut Barlow


Barlow (1972) mengelompokan sumberdaya alam menjadi tiga
kelompok, yaitu:

1
a) Sumberdaya Alam Tidak Dapat Pulih
Sumberdaya alam yang tidak dapat pulih atau tidak dapat diperbaharui
mempunyai sifat bahwa volume fisik yang tersedia tetap dan tidak dapat
diperbaharui atau diolah kembali. Untuk terjadinya sumberdaya alam jenis ini
diperlukan ribuan tahun. Metal, batu bara, minyak bumi, dan batu-batuan
termasuk dalam kategori ini. Batu bara, minyak tenah dan gas alam dapat
dicarikan penggantinya tetapi dalam jangka waktu yang lama, sehingga kita tidak
dapat mengharapkan adanya tembahan volume secara fisik dalam jangka waktu
tertentu. Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaiki ini dapat digolongkan lagi
menjadi 2 macam, yaitu :
1. Sumberdaya seperti batu bara dan mineral yang sifatnya dapat dipakai habis
atau perubahan secara kimiawi melalui penggunaan.
2. Sumberdaya seperti logam dan batu-batuan yang mempunya umur penggunaan
yang lama dan seringkali dapat dipakai ulang.
2) Sumberdaya Alam Yang Pulih
Sumberdaya alam yang pulih atau yang dapat diperbaharui ini mempunyai
sifat terus menerus ada, dan dapat diperbaharui oleh alam sendiri maupun dengan
bantuan manusia. Yang termasuk kelompok sumberdaya alam jenis ini adalah
sumberdaya air (baik yang mengalir di sungai, maupun yang ridak mengalir
seperti danau dan laut), angin, cuaca, gelombang laut, sunar matahari dan bulan.
3) Sumberdaya Alam Yang Mempunyai Sifat Gabungan
Sumberdaya alam yang ada dalam kelompok ini masih dapat dibedakan
menjadi dua macan yaitu :
a. Sumberdaya Biologis
Yang termasuk sumberdaya biologis adalah hasil panen, hutan,
margasatwa, padang rumput, perikanan dan peternakan. Sumberdaya alam jenis
ini mempunyai ciri seperti sumerdaya alam yang dapat diperbaharui karena dapat
diperbaiki setiap saat, asal ada perawatan untuk melindunginya dan
pemakaiannya sesuai dengan persediaan sumberdaya alam tersebut serta sesuai
dengan kebutuhan kita.

2
b. Sumberdaya Tanah
Sumberdaya tanah ini menggambarkan gabungan antara sifat sumberdaya
alam yang dapat diperbaharui, yang tidak dapat diperbaharui maupun
sumberdaya biologis. Sebagai contoh adalah kesuburan tanah, kesuburan tanah
dapat terjadi karena perubahan akar pada tanaman, dan adanya organisme-
organisme yang mengeluarkan bermacam-macam nutrisi tanah untuk diserap
oleh tanaman.

C. Klasifikasi Sumberdaya Alam Menurut Camp Dan Daugherty


Menurut Camp dan Daugherty (1991), sesuai dengan sifat-sifatnya, SDA
dapat dikelompokan menjadi sumberdaya alam tidak terhabiskan (Non-
Exhaustible Resources), SDA terbarukan (Renewable Resources) dan SDA
terhabiskan (Exhaustible Resources) sebagai berikut :
1) SDA Tidak Terhabiskan (Non-Exhaustible Resources)
Kelompok SDA ini dapat memperbaharui dirinya secara terus menerus,
namun tidak berarti tidak terbatas jumlahnya, karena jika salah menggunakannya
dapa terjadi permasalahan lingkungan. Sebagai contoh yang paling tepat adalah
air, jika kita mengambil satu galon dari sungai, akan segera diisi oleh satu galon
air lainnya. Namun, jika vegetasi didaerah aliran sungai (DAS) tidak mencukupi,
dapat menyebankan air tidak meresap kedalam tanah untuk menjadi sumber-
sumber air, tetapi akan mengalir sebagai aliran permukaan yang dapat
menyebebkan erosi dan berpotensai sebagai timbulnya tanah longsor ataupun
banjir.
2) SDA Terbarukan (Renewable Resources)
SDA yang dapat berpotensi memperbaharui sendiri
disebut RenewableResources. Contoh yang sangat tepat adalah hutan, terumbu
karang, termasuk juga flora dan fauna. Manusia telah menggunakan SDA ini
lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya, lebih banyak pohon yang
ditebang untuk memenuhi kebutuhan pembangunan, lebih banyak rumput laut
yang dipanen, ataupun lebih banyak terumbu karang yang dimanfaatkan ataupun

3
dihancurkan oleh tangan manusia. Akibat kerusakan tersebut dapat menyababkan
produktivitas ekosistem tersebut merosot secara tajam.
3) SDA Terhabiskan (Exhaustible Resources)
Banyak diantara SDA yang jumlahnya terbatas, dan tidak dapat dipulihkan
disebut Non-Exhaustible Resources atau Exhaustible Resources. Untuk
kelompok SDA ini tidak dapat diperbaharui dirinya, sekali punah atau habis
maka akan habis dan punah selamanya. Walaupun kita dapat mengkonservasikan
SDA ini, dan menerapkan cara-cara penggunaan yang bijaksana, misalnya
dengan cara mendaur ulang. Minyak merupaka salah satu sumberdaya
alam yang terpenting digolongan Exhaustible.
Ada beberapa pengelompokan sumberdaya alam yang bertujuan untuk
memudahkan kita dalam mengingatnya adalah sumberdaya alam berdasarkan
jenisnya, sumberdaya alam berdasarkan perubahannya, sumberdaya alam
berdasarkan kegunaannya. Ketiga sumberdaya alam tersebut dapat disimpulkan
bahwa sumberdaya alam yang paling rawan habis dan harus kita pelihara dengan
baik demi kelangsungan hidup manusia dan generasi yang akan datang. Beberapa
sumberdaya alam yang sangat pokok dalam kehidupan manusia diantaranya
adalah air, tanah, udara, hutan, tumbuhan, hewan, minyak bumi, batu bara, gas
alam, matahari, pertanian, panasbumi.

B. KONSEP PENGELOLAAN DAN PELESTARIAN SUMBER


DAYA ALAM

Pengelolaan sumber daya alam haruslah dengan cermat dan hati-hati.


Konsep pengelolaan sumber daya alam secara umum, diorientasikan pada
hubungan yang saling terkait dan seimbang antara kebutuhan hidup manusia dan
sumber daya alam, sehingga kelestarian kualitas lingkungan, kelestarian hasil
dan pemanfaatan sumber daya alam, tetap terjamin.

4
Pengelolaan sumber daya alam hutan yang berhasil, bukan berarti
melarang penduduk menebang pohon di hutan, tetapi mempertahankan wujud
dan melestarikan hutan itu sendiri.
Pada dasarnya sumber daya alam bersifat serba guna, sehingga
pemanfaatannya tidak terbatas pada satu hal saja. Dengan demikian diperlukan
pengaturan pengelolaan dan pelestarian untuk saat ini dan masa mendatang, yang
dapat menentukan pemanfaatan sumber daya alam yang terbaik. Misalnya
sungai, sebagai alur transportasi air, tempat untuk pembangkit listrik, sumber air
minum masyarakat perkotaan.
Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, haruslah terjalin
hubungan yang harmonis antara sumber daya alam denga kebutuhan manusia,
sehingga menghindari terjadinya konflik kepentingan antara kelompok
masyarakat pengguna. Manusia tidak dapat menggunakan sumber daya alam
tanpa mempengaruhi sumber daya alam lainnya, sehingga diperlukan pendekatan
interdisiplin untuk mengatur dan menganalisis penggunaan sumber daya alam
itu.
Sumber daya alam konvensional maupun sumber daya alam non
konvensional untuk kebutuhan hidup manusia, akan habis terpakai jika tidak
dikelola dengan baik. Sumber daya alam non konvensional dapat diperbaharui
melalui kegiatan regenerasi yang dilakukan terus menerus. Misalnya, petani dan
peternak, pemakaian bahan bakar bensin pada kendaraan bermotor, diganti
dengan gas alam cair.

Beberapa konsep atau prinsip yang harus diperhatikan dalam pengelolaan sumber
daya alam hayati :
1. Prinsip daya toleransi
Sumber daya alam hayati yang terdapat di alam sangat banyak jenisnya. Setiap
jenis di batasi oleh daya toleransi terhadap faktor lingkungannya, baik secara
geografis, maupun ekologis. Apabila faktor lingkungan yang ekstrim belum
terlampaui di harapkan sumber daya alam hayati dapat di perbaharui atau

5
memperbaharui diri. Namun dapat terjadi berbagai faktor lingkungan yang di
lakukan manusia melampaui daya toleransi sumber daya alam, mengakibatkan
produksi menurun, bahkan mungkin akan punah. Selanjutnya sangat penting
melakukan monitor terhadap faktor lingkungan, agar pengelolaan sumber daya
alam hayati terkendali dalam baik.

2. Prinsip in optimum
Sumber daya alam hayati dengan berbagai jenis yang ada menunjukkan tidak ada
satu jenis sumber daya alam hayati manapun yang dapat berkembang dalam suatu
lingkungan yang optimum bagi semua faktor lingkungan yag mempengaruhinya.
Manusia cenderung mengubah lingkungan hidup suatu sumber daya alam hayati
kea rah optimasi suatu faktor lingkungan tertentu guna memenuhi kebutuhan
jangka pendek, tanpa mempertimbangkan akibat buruk jangka panjang.
Sumber daya alam hayati yag terdapat dalam suatu lingkungan hidup tertentu
dimana manusia hidup, tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan mereka. Dengan
demikian, mereka mengambil berbagai sumber daya alam hayati dari lingkungan
lainnya, yang berpengaruh pada penyebaran berbagai materi, termasuk sampah.

3. Prinsip faktor pengontrol


Sumber daya alam hayati dapat membedakan pengaruh berbagai faktor
lingkungan, tetapiu seringkali terdapat suatu faktor di lingkungan tertentu yang
memiliki daya pengontrol. Faktor pengontrol ini bekerja, baik melalui ukurannya
yang terlalu sedikit, maupun terlalu banyak, memberikan kesan dapat
menentukan dinamika populasi dari suatu jenis sumber daya alam hayati.
Pencemaran udara, penggunaan pupuk, dan pestisida, dapat menjadi faktor
pengontrol terhadap populasi tanaman pertanian. Pengaruh faktor pengontrol
dapat menyebabkan ancaman perusakan lingkungan (ekokatasroli) pada
lingkungan hidup manusia.

6
4. Prinsip ketanpabalikan
Pada umumnya sumber daya alam hayati dapat memperbaharui diri, tetapi
beberapa sumber daya alam hayati tidak dapat memperbaharui diri karena proses
fisis dan
biologis pada suatu ekosistem yang sudah tidak dapat berlangsung, yang
mengakibatkan kerusakan atau punahnya sumber daya alam itu.

5. Prinsip pembudidayaan

Mausia telah membudidayakan sumber daya alam hayati untuk jangka pendek
dan jangka panjang, yang terus menerus dijaga dan dipelihara. Membudidayakan
sumber daya alam hayati, selain memberikan manfaat, juga menuntut tanggung
jawab manusia. Melalui peradaban, baik itu sengaja, maupun tidak sengaja,
manusia membudidayakan dirinya dengan cara mempersiapkan dan
menyediakan bentuk dan alat perlindungan terhadap lingkungan.

C. Masalah – Masalah Kependudukan

Beberapa permasalahan kependudukan, khususnya di Indonesia:


1) Masalah akibat angka kelahiran
Jika fertilitas semakin meningkat maka akan menjadi beban pemerintah
dalam hal penyediaan aspek fisik misalnya fasilitas kesehatan. Selain itu
pertumbuhan penduduk akan semakin meningkat tinggi akibatnya bagi suatu
negara berkembang akan menunjukkan korelasi negatif dengan tingkat
kesejahteraan penduduknya.
2) Masalah akibat angka kematian
Semakin bertambah angka harapan hidup berarti perlu adanya peran
pemerintah dalam menyediakan fasilitas penampungan dan penyediaan gizi yang

7
memadai bagi anak balita. Sebaliknya apabila tingkat mortalitas tinggi akan
berdampak terhadap reputasi indonesia di mata dunia.
3) Masalah Jumlah Penduduk
Masalah yang timbul akibat jumlah penduduk adalah aspek ekonomi dan
pemenuhan kebutuhan hidup keluarga karena banyaknya beban tanggungan
sehingga sulit untuk memenuhi gizi yang dibutuhkan.
4) Masalah mobilitas Penduduk
Pertumbuhan penduduk perkotaan selalu menunjukkan peningkatan
yang terus menerus hal ini disebabkan pesatnya perkembangan ekonomi dengan
perkembangan industri pertumbuhan sarana dan prasarana jalan perkotaan.
Selain itu, semakin banyak terjadi urbanisasi karena orang-orang desa yang
dulunya kecukupan pangan namun tidak menikmati pembangunan mulai
berbondong-bondong pindah ke kota. Generasi muda tidak ada yang mau
menjadi petani.
5) Masalah Kepadatan Penduduk
Ketidakseimbangan kepadatan penduduk ini mengakibatkan
ketidakmerataan pembangunan baik fisik maupun nonfisik yang selanjutnya
mengakibatkan keinginan pindah semakin tinggi.

1. Keterkaitan Antara Masalah-Masalah Kepadatan Penduduk


Dengan Lingkungan Hidup
Pengertian lingkungan hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia atau makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan
kompleks serta saling mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen
lainnya.
Pada suatu lingkungan terdapat dua komponen penting pembentukannya
sehingga menciptakan suatu ekosistem yakni komponen biotik dan komponen
abiotik. Komponen biotik pada lingkungan hidup mencakup seluruh makluk
hidup di dalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan, jamur dan benda hidup
lainnya. Sedangkan, komponen abiotik adalah benda-benda mati yang

8
bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di sebuah lingkungan yaitu
mencakup tanah, air, api, batu, udara, dan lain sebagainya.
Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi karena dua faktor, baik faktor alami
dari lingkungan itu sendiri ataupun akibat dari tingkah laku manusia. Pentingnya
lingkungan hidup yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan hal ini
bisa menjadikan ekosistem serta kehidupan yang tidak maksimal pada
lingkungan tersebut.
Masalah kependudukan yang sangat mempengaruhi lingkungan adalah
kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk dapat mempengaruhi kualitas
penduduknya. Pada daerah yang kepadatannya tinggi, usaha peningkatan
kuallitas penduduk lebih sulit dilaksanakan. Hal ini menimbulkan permasalahan
sosial ekonomi, keamanan, kesejahteraan, ketersediaan lahan dan air bersih,
kebutuhan pangan, dan dapat berdampak pada kerusakan lingkungan.
Tumbuhnya kawasan industri dan semakin padatnya pemukiman penduduk
didaerah perkotaan menyebabkan timbulnya berbagai masalah yang nyata.
Kepadatan penduduk mempengaruhi beberapa aspek yang berkaitan dengan
kehidupan-kehidupan penduduk berikut ini:
a) Ketersediaan Udara Bersih
Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan hidup
manusia. Udara bersih banyak mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah
penduduk berarti semakin banyak oksigen diperlukan. Namun kebersihan udara
tidak semata-mata ditentukan oleh kadar oksigen saja. Gas-gas lain yang ada di
udara seperti karbon dioksida, oksigen nitrogen dan oksigen belerang juga
mempengaruhi kualitas udara. Apabila kandungan gas-gas ini meningkat, maka
dapat dikatakan bahwa udara telah tercemar.
Bertambahnya pemukiman, alat transportasi, dan kawasan industry yang
menggunakan bahan bakar fosil (minyak bumi, bensin, solar dan batu bara)
mengakibatkan kadar CO2 dan CO di udara semakin tinggi. Berbagai kegiatan
industry juga menghasilkan gas-gas pencemar seperti oksida nitrogen (NOx) dan

9
oksida belerang (SOx) di udara. Tak heran jika udara pada lingkungan tersebut
pasti tercemar.
Oleh karena itu, marilah menanam pohon sebanyak-banyaknya. Selain
sebagai penyejuk dan keindahan, pepohonan berfungsi sebagai hutan kota untuk
menurunkan tingkat pencemaran udara.
b) Ketersediaan Pangan
Untuk bertahan hidup, manusia membutuhkan makanan. Dengan
bertambahnya jumlah populasi penduduk, maka jumlah makanan yang
diperlukan juga semakin banyak. Ketidakseimbangan antara bertambahnya
jumlah penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi
kualitas hidup manusia. Akibatnya penduduk dapat kekurangan gizi atau bahkan
kekurangan pangan.
Di kota-kota besar, lahan pertanian boleh dikatakan hampir tidak ada lagi.
Sebagian besar lahan pertanian di kota digunakan untuk lahan pembangunan
pabrik, perumahan, kantor dan pusat perbelanjaan. Untuk memenuhi kebutuhan
pangan masyarakat kota sangat tergantung dengan tersedianya pangan dari desa.
Jadi semakin meningkat pertumbuhan penduduk, semakin meningkat pula
kebutuhan pangan dan lahan. Padahal pertumbuhan penduduk lebih cepat
daripada pertumbuhan produksi pangan.
c) Ketersediaan Lahan
Kepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan
untuk tempat tinggal, sarana penunjang kehidupan, industry, tempat pertanian,
dsb. Untuk mengatasi kekurangan lahan, sering kali dilakukan pembukaan hutan.
Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya kegiatan itu
merusak lingkungan hidup yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.
Jadi, peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring dengan
bertambahnya kepadatan penduduk.
d) Ketersediaan Air Bersih
Air bersih yang digunakan sehari-hari sebagian besar berasal dari air tanah,
air permukaan, dan air atmosfer. Jumlah air di bumi ini tetap, sedangkan jumlah

10
penduduk makin bertambah dari tahun ke tahun. Meskipun 2/3 dari luas bumi
berupa air, namun tidak semua jenis air dapat digunakan secara langsung. Oleh
karena itu, persediaan air bersih yang terbatas dapat menimbulkan masalah yang
cukup serius. Air bersih dibutuhkan oleh berbagai macam industry, untuk
memenuhi kebutuhan penduduk, irigasi, ternak, dan sebagainya. Jumlah
penduduk yang meningkat juga berarti semakin banyak sampah atau limbah yang
dihasilkan
e) Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan dibedakan menjadi:
· 1) Pencemaran tanah
Pencemaran tanah disebabkan berbagai hal, seperti sampah-sampah
plastik, kaleng-kaleng, rongsokan kendaraan yang sudah tua. Plastik tidak dapat
hancur oleh proses pelapukan dan besi-besi tua menimbulkan karat, sehingga
tanah tidak bisa ditumbuhi tumbuh-tumbuhan.
Pemakaian pupuk yang terlalu banyak, tidak menurut aturan yang telah
ditentukan, menyebab kan pula polusi tanah. Tanah pertanian menjadi kering dan
keras, karena jumlah garam yang sangat besar akan menyerap air tanah.
Guna mencegah atau mengurangi polusi tanah, maka pemakaian pupuk
di daerah pertanian hendaklah menurut aturan yang sudah ditentukan. Sampah-
sampah harus dibuang di tempat sampah atau dibuang di tempat pembuangan,
tempat sampah perlu diatur dan disediakan secukupnya.
· 2) Pencemaran udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap yang keluar dari pabrik-
pabrik dan kendaraan bermotor.
Makin besar jumlah penduduk, makin berkembanglah ilmu pengetahuan,
sehingga banyak didirikan pabrik-pabrik dan diproduksi mesin-mesin serta
kendaraan bermotor untuk mencukupi kebutuhan hidup penduduk.
Polusi udara mengganggu pernafasan dan dapat menimbulkan
penyakit pada alat-alat pernafasan, asma, bronchitis, dan sebagainya.

11
Hal itu disebabkan banyak gas-gas yang membahayakan kesehatan
seperti gas karbin monoksida dan partikel-partikel halus dan timah hitam.
Polusi udara juga sangat membahayakan lalu lintas baik di darat, laut
maupun udara. Untuk menjaga terjadinya polusi udara, alangkah baiknya jika
dapat diusahakan alat-alat untuk mencegah atau mengurangi keluarnya asap-asap
dari pabrik atau kendaraan bermotor.
· 3) Pencemaran air
Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa manusia amat
membutuhkan air, meskipun permukaan bumi ini penuh dengan air, namun
sering menjadi masalah dalam memperoleh air bersih. Hal ini telah dirasakan
setelah meledaknya jumlah penduduk yang mendiami bumi.
Air bukan saja dibutuhkan oleh manusia, melainkan juga oleh semua
makhluk hidup. Karena itu perlu kesadaran manusia untuk memelihara air jangan
sampai kotor, lebih-lebih jika dapat mengganggu kesehatan.
Polusi air dapat terjadi karena penggunaan zat-zat kimia yang berlebih-
lebihan, seperti penggunaan DDT, endrin yang melebihi dosis yang telah
ditentukan.
Pencemaran air dapat juga disebabkan oleh air yang mengandung
sampai kimia dari pabrik-pabrik, sebagai bahan pencuci yang dibuang ke sungai-
sungai.
Untuk mencegah polusi air, maka penggunaan obat-obatan dan bahan
kimia hendaklah menurut aturan atau petunjuk-petunjuk yang telah ditentukan.
Juga pembuangan sampah dari pabrik-pabrik, kendaraan bermotor, kapal terbang
dan sebagainya.
Suara yang terlalu bising mengganggu ketenangan, dapat menimbulkan
gangguan jasmaniah dan rohaniah, misalnya gangguan jantung, kelenjar-kelenjar
pernapasan, gangguan syaraf, perasaan gelisah dan sebagainya.
Untuk mencegah polusi suara, hendaknya kita menyadari bersama, agar
dalam memakai kendaraan mengurangi suaranya. Dalam hal ini juga Pemerintah
telah mengatur bagi orang yang mendirikan industri agar meminta izin. Ini

12
dimaksudkan supaya penetapan industri itu dapat diatur begitu rupa, sehingga
tidak menimbulkan polusi suara pada penduduk sekitarnya.

2. Penanggulangan Masalah-Masalah Kependudukan Yang


Berkaitan Dengan Lingkungan Hidup
Lingkungan berarti keadaan atau kondisi yang mengelilingi kita. Bumi,
rumah kita, memberikan semua hal penting yang dibutuhkan untuk hidup kita.
Untuk kelangsungan hidup kita di lingkungan, kita harus melestarikan biosfer
yang sehat dengan semua sistem ekologi, semua tumbuhan dan hewan, tanah
yang subur, air murni, dan udara bersih.
Sekarang, keindahan alam bumi ini menghilang, sebagian orang di seluruh
dunia menghancurkan keindahan oleh eksploitasi sumber daya alam secara
maksimum/berlebihan. Tingkat kerusakan lingkungan hidup saat ini sudah
sangat tinggi sehingga perlu adanya solusi dari masalah lingkungan ini.
Berbagai masalah lingkungan sekarang mempengaruhi bumi kita. Sebagai
akibat dari era globalisasi yang terus-menerus mengeksploitasi proses alami dari
bumi mengubah masalah lokal menjadi isu-isu global, beberapa masalah yang
sekarang mempengaruhi dunia adalah hujan asam, polusi udara, pemanasan
global, limbah berbahaya, penipisan ozon, asap, polusi air, dan lain sebagainya
serta overpopulasi Smog dan racun mengapung di udara, yang disebabkan oleh
pemborosan asap kotor dari perusahaan industri dan juga dari pembakaran bahan
bakar yang dikeluarkan oleh kendaraan.
Penyalahgunaan sumber daya energi akibat masalah kependudukan ini
sebagai salah satu masalah lingkungan yang terjadi dari banyaknya masalah yang
lain. Dalam hal ini akan berdampak menjadi masalah serius jika orang-orang
pada jaman sekarang tidak bisa menyadari akan pentingnya daur ulang energi
dan konservasi lingkungan.
Untuk pertama yang mungkin dapat dilakukan adalah mendaur ulang
produk-produk yang sudah tidak terpakai, baik organik maupun non-organik
sehingga ketegangan lingkungan sebagai akibat dari kerusakan lingkungan dapat

13
kita kurangi dengan hal ini. Contohnya seperti menggunakan barang-barang yang
tidak terpakai lalu didaur ulang menjadi kompos limbah tanaman sehingga dapat
meminimalkan limbah yang terbuang di lingkungan. Dari limbah tersebut kita
juga dapat menciptakan pupuk organik yang sehat.
Deforestasi atau penggundulan hutan untuk kehidupan manusia akan dapat
berkurang dengan kita memanfaatkan teknologi yang tersedia untuk mendaur
ulang bahan yang digunakan, sehingga tak hanya dampak pencemaran
lingkungan saja yang akan berkurang namun pohon juga dapat kita selamatkan.
Dalam memenuhi kebutuhan saat ini, kita tidak harus berlebihan dalam
penggunaan sumber daya alam yang ada, karena dengan begitu generasi manusia
yang akan datang tidak harus mengorbankan kemampuannya untuk memenuhi
kebutuhan mereka merupakan keberlanjutan pelestarian lingkungan yang harus
diwujudkan.
Bukan berarti pengelolaan dominasi dan eksploitasi atau dalam
menggunakan sumber daya alam harus selalu berlebihan dan tanpa
memperhatikan kapasitas bumi dalam memproduksi dan merehabilitasinya dari
kekuasaan kita atas alam dan makhluk hidup lainnya sehingga dapat
menghindarkan kita dari masalah-masalah kependudukan yang terus-menerus
meningkat.
Oleh karena itu, kita harus menjaga kepadatan penduduk untuk
mengurangi masalah kependudukan dan memfasilitasi sumber daya terbarukan
agar dapat lebih diperbaharui sebagai efek kelestarian lingkungan yang dapat
menjaga daya dukung lingkungan.

D. Prinsip dan Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan


Hidup

a) Prinsip Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup, secara teoritis-


idealistis adalah sebuah prinsip yang menghendaki upaya-upaya konkret

14
dilapangan untuk mewujudkan eksistensi kelestarian fungsi lingkungan hidup
secara terus-menerus dari ancaman pencemaran atau kerusakan dari ancaman
pencemaran atau kerusakan akibat kelalaian yang dilakukan oleh pelaku usaha
atau kegiatan.

Idealisme yang melandasi prinsip ini pada intinya adalah proses atau cara
yang tepat untuk melakuan beragam upaya untuk mempertahankan kelestarian
fungsi lingkungan hidup.

Landasan penerapan prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup


tersebut merujuk pada ketentuan:

a) pasal 6 ayat (1) Undang Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup


(UUPLH) yang menyebutkan bahwa : “setiap orang berkewajiban memelihara
kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi
pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup”.

b) Pasal 14 ayat (1) UUPLH menegaskan pula bahwa : “Untuk menjamin


pelestarian fungsi lingkungan hidup, setiap usaha dan/atau kegiatan dilarang
melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup”.
c) Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang nomor 5 Tahun 1984 tentang
Perindustrian, bahwa: “Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya
keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya
kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang
dilakukan.

b) Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Dilakukan konservasi SDA, seperti :

1) Suaka Margasatwa/SM adalah salah satu dari daerah hutan suaka alam
yang
tujuannya sebagai tempat perlindungan untuk hewan-hewan langka agar

15
tidak punah. Contohnya : SM. Gunung Rinjani di Lombok - NTB : 40.000
hektar
2) Cagar Alam/CA adalah adalah hutan suaka alam yang berhubungan
dengan keadaan alam yang khas termasuk alam hewani dan alam nabati
yang perlu dilindungi untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan
kebudayaan . contohnya : CA. Nusakambangan Barat di Cilacap - Jawa
Tengah : 928 hektar.
3) Taman Nasional/TN adalah daerah yang cukup luas yang tujuannya
sebagai tempat perlindungan alam dan bukan sebagai tempat tinggal
melainkan sebagai tempat rekreasi. contohnya: TN. Kepulauan Seribu di
Jakarta.
4) Memperbanyak tumbuhan langka dengan cara campur tangan manusia
(reproduksi vegetative : cangkok, merunduk, stek dll). Budidaya tanaman
dapat dilakukan dengan :
- Stek
Stek adalah perbanyakan tanaman dengan cara pemisahan atau
pemotongan bagian tanaman seperti batang, daun, pucuk, dan akar.
Jenis tanaman yang dapat diperbanyak dengan cara ini adalah
tanaman berkayu dan beberapa tanaman stek tak berkayu.Contohnya
:kedondong, jambu air, markisa, delima, cermai, anggur, bugenvil,
mawar, melati dan soka.
- Mencangkok
Jenis tanaman yang dapat dicangkok misalnya pohon
mangga.Berbagai jenis jeruk, berbagai jenis jambu, belimbing, serta
kelengkeng. Kelompok tanaman hias yang dapat dicangkok antara
lain soka, bugenvil, dan puring.
- Merunduk
Merunduk dapat dilakukan pada batang beberapa jenis tanaman yang
secara normal berdiri tegak kemudian dibengkokkan hingga
menyentuh tanah sehingga akan segera berakar pada mawar

16
5) Memperbanyak hewan dan tumbuhan langka dengan cara bioteknologi,
seperti cloning, mutasi gen, rekayasa genetika, dll.
Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu
dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning
merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan
dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam
bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen,
sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu
hayati. Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA
maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun
pada taraf kromosom. Mutasi pada tingkat kromosomal biasanya disebut
aberasi. Mutasi pada gen dapat mengarah pada munculnya alel baru dan
menjadi dasar bagi kalangan pendukung evolusi mengenai munculnya
variasi-variasi baru pada spesies. Mutasi terjadi pada frekuensi rendah di
alam, biasanya lebih rendah daripada 1:10.000 individu. Mutasi di alam
dapat terjadi akibat zat pembangkit mutasi (mutagen, termasuk
karsinogen), radiasi surya maupun radioaktif, serta loncatan energi listrik
seperti petir. Individu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe)
akibat mutasi disebut mutan. Dalam kajian genetik, mutan biasa
dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami perubahan sifat.
Rekayasa genetika (Ing. genetic engineering) dalam arti paling luas
adalah penerapan genetika untuk kepentingan manusia. Dengan
pengertian ini kegiatan pemuliaan hewan atau tanaman melalui seleksi
dalam populasi dapat dimasukkan. Demikian pula penerapan mutasi
buatan tanpa target dapat pula dimasukkan. Walaupun demikian,
masyarakat ilmiah sekarang lebih bersepakat dengan batasan yang lebih
sempit, yaitu penerapan teknik-teknik biologi molekular untuk mengubah
susunan genetik dalam kromosom atau mengubah sistem ekspresi genetik
yang diarahkan pada kemanfaatan tertentu. Obyek rekayasa genetika

17
mencakup hampir semua golongan organisme, mulai dari bakteri, fungi,
hewan tingkat rendah, hewan tingkat tinggi, hingga tumbuh-tumbuhan.
Bidang kedokteran dan farmasi paling banyak berinvestasi di bidang yang
relatif baru ini. Sementara itu bidang lain, seperti ilmu pangan,
kedokteran hewan, pertanian (termasuk peternakan dan perikanan), serta
teknik lingkungan juga telah melibatkan ilmu ini untuk mengembangkan
bidang masing-masing.
6) Menggalakkan reboisasi

Penanaman kembali hutan-hutan yang gundul disebut juga reboisasi.


Reboisasi dilakukan melalui gerakan menanam pohon di tanah gundul,
lereng gunung, dan di lingkungan sekitar. Adanya kegiatan penghijauan
di setiap tepi jalan raya,pemukiman penduduk, perkantoran, dan pusat-
pusat kegiatan lain.

7) Menggalakkan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan


PROKASIH (Program Kali Bersih) pada kota-kota besar dan padat
industry.
Membangun kawasan industri jauh dari pemukiman penduduk
serta memperhatikan lingkungan hidup atau berwawasan lingkungan.
Melakukan studi amdal. Sebelum mendirikan pabrik, pusat pertokoan
atau gedung perkantoran dan rumah sakit harus memperhatikan AMDAL,
sehingga menjadi layak dan tidak mengganggu lingkungan hidup di
sekitarnya. Maksud pekerjaan penyusunan AMDAL adalah sebagai
berikut:
- Mengidentifikasi kegiatan proyek pada beberapa tahap antara
lain: Pra konstruksi, Konstruksi, Operasi dan pasca operasi, terutama
pada aspek yang diperkirakan akan menimbulkan dampak penting
terhadap lingkungan;
- mengidentifikasi rona awal terkait dengan area kegiatan proyek
baik di tapak proyek maupun disekitar lokasi proyek;

18
- memperkirakan dan mengevaluasi dampak penting dan timbal
balik antara lingkungan dengan kegiatan proyek,
8) Melakukan gerakan tebang pilih. Program sistem tebang pilih yaitu
dengan menebang kayu di hutan dengan cara memilih kayu yang sudah
tua dan menanamnya kembali.
9) Membuat sengkedan untuk mengurangi laju erosi. Sengkedan disebut
juga terasering, yaitu tanah bertingkat. Sengkedan dibuat di tanah-tanah
yang miring, seperti di daerah pegunungan. Sengkedan bertujuan
menahan pengikisan tanah. Sengkedan membuat gerak air yang deras
menjadi berkurang. Jadi, erosi atau pengikisan tanah tidak terjadi.
10) Menangkap ikan secara normal dan umum. Artinya tanpa menggunakan
bahan peledak atau racun untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak.
Sehingga dengan demikian bila ada yang masih kecil tertangkap dapat
dikembalikan lagi.
11) Menggali hasil tambang dengan memperhatikan buangan limbahnya.
Dalam setiap kegiatan produksi, selain dihasilkan suatu produk yang
mempunyai nilai tambah tinggi, juga dihasilkan limbah baik limbah
padat, cair, maupun gas, termasuk di dalamnya kegiatan industri
pertambangan dan kimia yang menggunakan bahan baku dari bahan
galian tambang. Beberapa jenis industri kimia yang menghasilkan limbah
padat antara lain industri pembuatan antena yang menggunakan bahan
baku aluminium menghasilkan limbah berupa sludge mengandung
aluminium, industri elektronika yang menggunakan bahan baku
lempengan logam tembaga menghasilkan limbah cair yang mengandung
tembaga klorida, dan industri permesinan yang menangani material-
material terbuat dari besi menghasilkan limbah padat berupa skrap besi.
Jumlah limbah yang dihasilkan tersebut cukup besar sesuai dengan
banyaknya pabrik yang melakukan aktivitas kegiatan produksi. Sebagai
contoh pabrik antena yang ada di daerah Gedebage menghasilkan sludge
sebanyak 10 ton perbulan. Pabrik elektronika di daerah Cicalengka

19
menghasilkan limbah yang mengandung tembaga mencapai 40 ton/
bulan. Sementara limbah skrap besi jumlahnya cukup besar dan tersebar
di berbagai lokasi. Apabila limbah-limbah tersebut di atas tidak dikelola
dan diolah dengan baik akan menimbulkan masalah pencemaran
lingkungan. Dengan menggunakan metode pengolahan limbah yang
tepat, selain terjadinya pencemaran lingkungan dapat dicegah, juga dapat
diperoleh nilai tambah yang tinggi, karena limbah-limbah tersebut di
dalamnya masih terkandung komponen-komponen berharga seperti Al,
Fe, dan Cu yang antara lain dapat dijadikan tawas, ferosulfat, dan logam
tembaga. Tawas dan fero sulfat merupakan bahan koagulan yang banyak
dipakai untuk pengolahan air limbah dan air minum, sedangkan logam
tembaga banyak digunakan dalam industri listrik dan elektronika, industri
kimia dll.
12) Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang
harus selalu hijau karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi
perairan di darat.
13) Adanya pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh pemerintah.
Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki
tingkat pencemaran tinggi sehingga menimbulkan polusi. Di kota besar
sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 %
pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor.
Solusi :
- Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak
bagi industri yang melakukan pencemaran udara.
- Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat
diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.
- Menghemat Energi yang digunakan.
- Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal.

20
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kehidupan Manusia

A. ILMU PENGETAHUAN ALAM SEBAGAI DASAR


PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

Konsep ilmu pengetahuan alam sebagai dasar pengembangan teknologi


berawal dari sebuah keingintahuan mengenai sesuatu yang belum diketahui oleh
manusia. Keingintahuan tersebut mendorong seseorang untuk mencari prinsip
atau teori yang diperoleh melalui percobaan. Pengkajian ini bertujuan untuk
memenuhi penjelasan dari objek ( benda dan energi ) dan peristiwa alam. Para
ilmuwan menempatkan ilmu pengetahuan alam dasar sebagai ilmu dasar bagi
ilmu terapan dan teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari pengetahuan alam
dasar karena ilmu pengetahuan alam dasar ini berperan dalam mengendalikan
teknologi melalui prinsip dan teorinya. Ilmu pengetahuan alam dasar dan
pengendalian alam dari ilmu pengetahuan alam terapan digunakan teknologi
untuk menyusun objek-objek, membuat kontruksi alam dan membuat alat untuk
mengendalikan cara alam bekerja.[1] Ilmu pengetahuan alam sebagai dasar
pengembangan teknologi saat ini berkembang pesat. Misalnya saja dalam
peningkatan kesehatan, penyediaan energi, dan perkembangan industri.

1. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi dalam


Peningkatan Kesehatan

Dewasa ini dalam bidang teknik kedokteran sedang sedang dilakukan


perancangan orang buatan, yakni alat buatan manusia yang ditanam di dalam
tubuh untuk menggantikan bagian-bagian sistem yang tidak dapat lagi bekerja
dengan baik, terutama organ dalam manusia yang paling vital, yaitu jantung.
Yang pertama digunakan secara luas adalah katup jantung yang disebabkan oleh
adanya kebocoran antara bilik-bilik jantung. Salah satu jenis katup jantung
berupa bola plastik sebesar kelereng yang dikurung dengan kurungan mini dari

21
baja lebih dari 100.000 orang Amerika menggunakan katup jantung buatan
seperti itu. Namun, bahan yang sempurna untuk jantung buatan ini belum
ditemukan. Bahan ini harus kuat dan awet, tidak tertembus oleh cairan ataupun
jaringan tubuh, serta tidak boleh membahayakan tubuh pasien. Yang penting
bahwa bahan tersebut harus cocok dengan darah manusia sehingga tidak
menyebabkan penggumpalan. Pada saat ini masih digunakan karet silikon yang
masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya, mudah sobek, sering
menyebabkan timbulnya penggumpalan darah[2].

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi dalam


Penyediaan Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja ( misal untuk energi listrik
dan mekanika ); daya ( kekuatan ) yang dapat digunakan untuk berbagai proses
kegiatan, misal dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada
bahan ( seperti sinar matahari ); tenaga.[3]

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan alam dan teknologi, proses


pengilangan minyak bumi dan pengambilan biji menjadi lebih efisien, sehingga
produksinya meningkat. Sebagai contoh bensin dari minyak bumi. Minyak bumi
adalah hasil pelapukan dari laut. Pada proses penyulingan belum diperoleh
bensin yang memadai dan kualitasnya rendah. Dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologiuntuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pada
bensin tersebut maka dilakukan proses peretakan ( croking : proses memanaskan
bahan bertitik didih tinggi dibawah tekanan ) dengan menggunakan katalisator,
sehingga molekul-molekul besar pecahmenjadi molekul-molekul kecil dan
proses reformasi ( proses dengan katalisator yang mengubah senyawa alifatik
menjadi senyawa aromatik ). Dengan proses percetakan dan reformasi diperoleh
peningkatan bensin, baik kualitas maupun kuantitasnya. Selain itu, yang kini
tengah dimanfaatkan adalah tenaga matahari sebagai sel surya dengan bahan
silikon Kristal tunggal yang belum ekonomis, tetapi pembuatan sel surya dalam

22
bentuk semua Kristal telah mempunyai arti ekonomis dan telah banyak dijumpai,
misalnya kalkulator solar sel.

3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi dalam


Perkembangan Industri

Perkembangan industri dimuali dari Eropa kemudian menjalar ke


Amerika dan Asia maju dengan pesat, karena masyarakat mengharapkan
kesejahteraan ekonomi yang meningkat untuk masa depan. Sehingga timbullah
revolusi industri yang pertama. Perkembangan industry yang berikutnya diikuti
dengan ditemukannya transistor ( revolusi industri kedua, zaman kendali
otomatis ). Adapun pola perkembangan industry meliputi tiga tahap, yaitu :

Tahap 1

Selama 50-100 tahun sebelum perang dunia kedua, sektor industri yang
dipelopori teknologi berkembang sangat pesat dalam bidang pembuatan
baja,jalan kereta api, penambangan batu bara, dan biji besi, industri mobil listrik
tenaga panas bumi.

Tahap 2

Setelah perang dunia kedua lahirlah pola main. Muncullah kini revolusi hijau di
bidang pertanian, industri kimia, elektronika, teknologi komputer,
telekomunikasi, plastic, logam ringan seperti aluminium,alloys, pesawat pancar
gas, teknologi nuklir, berdasarkan fision,dirgantara dan lain-lain. Tahap ini
memperlihatkan hubungan erat antara teknologi dan perkembangan guna
sosialnya.

Tahap 3

Dimasa mendatang bioteknologi akan menjadi sangat pentin, orang sudah


mempengaruhi genetika dan bio-engineering. Hal ini disebabkan oleh keharusan-
keharusan yang muncul dari kebutuhan produksi, masalah tata lingkungan dan
kapasitas produksi[4].

23
B. SEJARAH PERADABAN MANUSIA DAN PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI

Menurut para ahli sejarah peradaban manusia diperkirakan dari


zaman masyarakat purba antara 4 juta tahun yang lalu SM sampai 20.000-1.000
tahun yang lalu.Pada masa itulah teknologi sederhana sudah dikenal manusia
yang disebut juga periode kuarter.

Dari beberapa penemuan manusia purba misalnya ditemukan perkembangan


struktur manusia dari bentuk manusia primitive ke manusia modern.Tidak hanya
perubahan pada manusia,namun teknologi peradaban mereka juga berkembang
sesuai hasil penemuan.Misalnya :

- Temuan Eugene Dubois(1887) berupa fosil Pithecantropus Erectus dan Homo


Erectus di daerah Trinil,tepian Begawan Solo.Hidupnya kira-kira 500.000-
300.000 tahun yang lalu pada zaman plaestosan tengah.Mereka diperkirakan
sudah dapat membuat alat untuk berburu dari batu tajam,telah menggunakan
api dan diduga sudah berbicara.Volume otaknya antara 770-1000 cc.
- Manusia Cromagnon (20.000 tahun yang lalu) yang dianggap nenek moyang
Bangsa Eropa,mereka sudah mempunyai peradan yang tinggi.Ditemukan
lukisan-lukisan di dalam gua yang menunjukkan bahwa mereka sudah
memuja dewa tertentu.Mereka juga membuat alat berburu,hidup
bermasyarakat,sudah membuat rumah.Namun tetap makanan mereka
bergantung pada apa yang ada di alam sehingga hidup mereka berpindah-
pindah(nomaden).Perpindahan mereka menyebar kebeberapa tempat mencari
tanah-tanah yang subur.
- Ditemukan sisa-sisa rumah panjang dari penggalian di Jerman dan
Swiss,semacam rumah panjang di daerah Kalimantan dan diperkirakan
berumur 16.000 tahun yang lalu.

24
Meski demikian,belum terungkap hubungan manusia Cro magnon dengan
manusia sekarang dikarenakan ada selang waktu ribuan tahun yang belum
jelas.Namun yang jelas perkembangan budaya masing-masing tempat didunia ini
memang tidak sama kurun waktunya.Misalnya:abad ke 13 di Mesir sudah ada
Universitas Al Azhar,di Italia sudah berdiri menara Pisa,namun di Indonesia
waktu itu peradabannya masih sangat sederhana sekali.

Menurut Alvin Tofler dalam bukunya the third wave,ia membagi sejarah umat
manusia menjadi tiga gelombang yaitu :

1. Gelombang pertama, antara tahun 800 SM-1700 M disebut gelombang


pembaharuan.Manusia masih menerapkan teknologi pertanian.Tanah merupakan
dasar bagi kegiatan ekonomi,social,budaya.Hubungan antar manusia sangat
akrab,personal dan komunikasinya sederhana dengan tulisan sebagai alat
bantu.Kemudian struktur ini berubah total oleh datangnya industry.

2. Gelombang kedua, (1700-1970 M) mulai berimpit dengan revolusi


industry.Manusia beralih ke energy lain seperti minyak,batu bara dan
gas.Ditemukan mesin uap yang dipadukan dengan pabrik yang menghasilkan
barang produksi massal.Hubungan manusia menjadi impersonal,komunikasi
dikuasai media massa.

3. Gelombang ketiga, 1970-sekarang adalah peradaban yang didukung oleh


kemajuan teknologi komunikasi dan pengolahan
data.Misalnya:Penerbangan,terbarukannya energy alternative,rekayasa genetic
dan bioteknologi.Pada era ini jaringan komunikasi,data,informasi dan teknologi
adalah yang terpenting.

Kehebatan gelombang ketiga ini melanda Negara- Negara


berkembang.Kemajuan teknologi,di satu sisi telah berhasil mengatasi hambatan
ruang dan waktu sedang di sisi lain ternyata mempertajam ketidakseimbangan
arus informasi antar Negara maju dan berkembang.

25
Meninjau penggunaan energy pada gelombang pertama manusia pengguna batre
alamiah karena tanah merupakan dasar begi kegiatan ekonomi mereka.Sehingga
sumber energy mereka bersumber pada alam.Sedangkan pada gelombang kedua
sumber energy mereka adalah energy fosil seperti : minyak,batu bara,gas .
Sedangkan pada gelombang ketiga lebih kepada penghematan energy karena
pada era ini manusia menyadari keterbatasan sumber energy fosil yang tidak
dapat diperbaharui sehingga mereka harus melakukan penghematan energy atau
mencari alternative sumber energy lain.

C. Manfaat dan Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi terhadap


Kehidupan Manusia

Manfaat IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia, dapat dilihat dari
beberapa aspek, seperti:

1. Materi
Manusia dalam kehidupannya memerlukan materi baik biotis maupun non biotis.
Materi biotis dari bahan benda hidup berupa protein sedangkan materi non biotis
dari gas oksigen sampai benda-benda yang kita pakai sehari-hari.
2. Energi
Dalam kehidupan manusia modern penggunaan energi makin meluas. Energi itu
berujud dalam berbagai bentuk yakni bentuk panas, gerak (mekanik), cahaya,
kimia, nuklir, dan sebagainya.
3. Mesin
Manusia dalam kehidupannya sehari-hari memerlukan mesin untuk
mempermudah dan membantu kegiatan yang dilakukannya.
4. Komunikasi
Berkomunikasi merupakan salah satu kebutuhan manusia. Untuk itu IPA dan
teknologinya, telah menyumbangkan kepada kita semua media cetak, telegrafi,
telepon, radio, dan televisi.

26
5. Bioteknologi
Untuk memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup, manusia
memanfaatkan biologi terapan menggabungkan dengan teknologi modern,
sehingga tercipta Ilmu baru yang terkenal dengan sebutan Bioteknologi.
Perkembangan lebih lanjut lahirlah bioteknologi kedokteran, bioteknologi
farmasi, bioteknologi pertanian, bioteknologi peternakan dan sebagainya.
Dampak dari IPA dan teknologi yang telah dikembangkan manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhan sehingga lebih mudah dan menyenangkan dapat bersifat
negatif, karena menimbulkan akibat sampingan. Akibat negatif ini bila dibiarkan
akan membawa malapetaka. Oleh karena itu manusia setelah mengetahui
beberapa hasil ilmu alamiah dan teknologi, mencoba mengatasi juga dengan ilmu
alamiah dan teknologi yang baru.
Dampak ilmu alamiah dan teknologi sehubungan dengan kebutuhan pokok,
berikut ini dibahas dampak sehubungan dengan:
6. Sandang
Ilmu alamiah dan teknologi telah banyak sumbangannya dalam bidang sandang,
karena pada masa dahulu manusia masih menggunakan kulit kayu atau daun-
daun sebagai penutup tubuh tetapi saat sekarang ini dengan bantuan ilmu alamiah
dan teknologi manusia mengadakan sandang berupa mesin-mesin tekstil. Selain
itu pada abad yang lalu
7. Papan
Manusia pada masa dahulu tinggal di gua-gua kemudian berkembang menjadi
rumah yang kokoh dan penuh kenyamanan
8. Pangan
Dampak positif dibidang pangan, misalnya dalam memperorleh bibit unggul
yang banyak produksinya dalam waktu yang relatif singkat melalui nuklir.
Dampak negatif ilmu alamiah dan tenologi juga ada, misalknya pemakaian racun
pemberantas hama tumbuhan (pestisida) teryata tidak saja dapat memberantas
hama, tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, meracuni
manusia itu sendiri.

27
D. Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia

Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu


teknologi udah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia
pada zaman ulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan
galah, esungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi
sederhana. Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai
penerapan lmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem
dan enyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig
menyatakan echnology is the art of utilizing scientific knowledge.

Sedangkan Iskandar Alisyahbana 1980:1) merumuskan lebih jelas dan


lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara elakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan kal sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
panca ndera, dan otak manusia.

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia


sejak utaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman,
lebih akmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah
ada eknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah
“teknologi” erasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi
secara harfiah eknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri enurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia engan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat tau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
pancaindra dan otak manusia.

Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti


teknologi ebagai” keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan

28
memiliki ciri fisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”Pengertian
teknologi secara umum adalah:

• proses yang meningkatkan nilai tambah

• produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan

meningkatkan kinerja

• Struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamgkan dan
digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan alam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak positif dan
negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia Dari beberapa
pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak terlepas dari adanya
teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara
rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia.

Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan


akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh
dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan
teknologi.

Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi yang
menjadiprioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri, yaitu

29
:(1)pesawat terbang, (2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi, (4)
elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan mesin-
mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.

30
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

A. Bioteknologi
Bioteknologi adalah penggunaan makhluk hidup dan proses di dalamnya untuk
menghasilkan produk tertentu. Dalam bioteknologi memanfaatkan bakteri, ragi,
kapang, alga, sel tumbuhan atau jaringan. Penerapan bioteknologi memadukan
berbagai disiplin ilmu seperti mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi
molekuler, kimia, rekayasa proses dan teknik kimia.

1) Macam Bioteknologi
Biteknologi dibedakan menjadi 2 yaitu :

a) Bioteknologi konvensional
Merupakan bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme secara langsung
untuk memproduksi makanan.

Beberapa contoh produk boiteknologi konvensional :

Bahan
No Produk makanan mikroorganisme

Rhizopus
oligosporaRhizopus
1. tempe kedelai oryzaeq

2. kecap kedelai Aspergillus wentii

Penicillium
requefortiPenicillium
3. keju susu camemberti

31
Lactobacillus sp

Lactobacillus
bulgaricusStreptococcus
4. yoghurt susu thermophillus

5. roti gandum Saccharomyces cereviceae

6. nata de coco air kelapa Acetobacter xylinum

beras ketan ,
7. tape singkong Saccharomyces cereviceae

8. brem padat beras ketan Saccharomyces cereviceae

9. oncom Kacang tanah Neurospora crassa

Minuman Saccharomyces
10. anggur Buah anggur ellipsoideus

b) Bioteknologi modern
Penggunaan mikroorganisme tidak langsung seperti bioteknologi
konvensional, tetapi menggunakan mikroorganisme yang direkayasa, sehingga
menjadi lebih efektif dan efisien.

Bioteknologi modern memanfaatkan organism dalam tingkat seluler atau


molekuler , misalnya dalam teknologi reproduksi dan rekayasa genetika.

c) Rekayasa genetika
Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk
menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang sesuai dengan keinginan.

32
Rekayasa genetika disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA. Di
bidang pertanian sering mendengar tanaman transgenik adalah tanaman hasil
rekayasa genetika sering disebut juga dengan istilah GMO (Genetically Modified
Organism), misalnya jagung, tomat, kentang yang mempu
2) Peranan/ manfaat bioteknologi
a) Di bidang kedokteran :
 Antibody monoklonal : antibody yang diperoleh dari suatu sumber tunggal.
Manfaat antibody monoklonal antara lain : mendetaksi kandungan hormone
korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil, mengikat racun dan
menonaktifkannya, mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi
jaringan lain.
 Pembuatan vaksin : vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit
terhadap tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin berasal dari virus
dan bakteri yang telah dilemahkan atau racunnya diambil.

Contoh vaksin :

Vaksin BCG : untuk mencegah penyakit TBC

Vaksin kotipa : mencegah penyakit kolera, tifus, paratifus

Vaksin varisela : mencegah penyakit cacar air

Vaksin MMR : mencegah penyakit campak, gondong, rubella

DPT/DT : mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus

 Pembuatan antibiotik : antibiotic adalah zat yang dihasilkan oleh organism


tertentu dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organism lain yang
ada di sekitarnya. Antibiotic dapat diperoleh dari jamur atau bakteri tertentu.

33
Contoh antibiotic :

No Antibiotik Mikroorganisme

1. Streptomycin Streptomycetes griseus

2. Polymyxin Bacillus polymyxa

3. Pinisilin Pinicilium notatum

4. Griseofulvin Pinicilium griseofulvum

5. Sefalosporin Cepalosporium acremonium

 Pembuatan hormon : dengan rekayasa DNA telah digunakan mikroorganisme


tertentu untuk memproduksi hormone, misalnya : hormone insulin,
testosterone, pertumbuhan, kortison.
b) Bidang pertanian :
 Dihasilkan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen : tanaman
selain Leguminoceaedapat mengikat nitrogen karena diinjeksi dengan bakteri
rhizobium yang hidup pada akar tanaman Leguminoceae
 Dihasilkan tumbuhan tahan hama : misalnya tembakau tahan penyakit
mozaik daun
 Penghasil PST ( Protein Sel Tunggal ) :

NO Mikroorganisme Kegunaan

Makanan ternak agar


menghasilkan daging
dan susu yang
1 Methylophillus methylotrophus berkualitas

34
Sumber pangan kaya
2 Spirulina protein bagi manusia

Sumber pangan kaya


3 Chlorella protein bagi manusia

Makanan tambahan
4 Fusarium ternak

Suplemen makanan
5 Saccharomyces cereviceae ternak

Suplemen makanan
6 Candida utilis ternak

c. Bidang lingkungan hidup


 Dihasilkan mikroorganisme yang digunakan untuk mengatasi pencemaran
yang disebabkan oleh tumpahan minyak, yaitu Xanthomonas campestris dan
Pseudomonas
 Memproduksi plastik yang dapat diuraikan oleh bakteri
 Mengolah limbah cair menjadi bahan bakar , misalnya limbah dari organik
dengan bantuan mikroorganisme diubah menjadi bahan bakar alternative,
yaitu biogas (dari feses hewan), gasahol (alkohol dari fermentasi gula tebu)

B. Teknologi Informasi

TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang


yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak
komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan
data konstruksi. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari
dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan

35
kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

2. Dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet :

• Dampak Positif

a. Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling


banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan
pengguna lainnya dari seluruh dunia.

b. Media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www
(world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh
dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.

c. Media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

d. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita tahu apa
saja yang terjadi.

e. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan,


dan lain-lain.

f. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga


tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

36
• Dampak Negatif

a. Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan


pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
b. Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun
tidak luput dari serangan penipu.
b. Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut
pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani
kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung pada pemakainya bagaimana
cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya harus
ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh
walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.

3. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari.

Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat


secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam
segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan
Komunikasi antara lain :

• Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan


Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku
usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.

• Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis


Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk
perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce
adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
• Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan

37
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet
Banking.
• Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi
pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman.
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan
Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data,
audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah
dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
• Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk
mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam
kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi
segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan
segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan
mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi
Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang
terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan
informasi antar media.

4. Tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:


a. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk
mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi
sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.

38
b. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan
mengantisipasi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi,
sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan
seharihari secara mandiri dan lebih percaya diri.

c. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi


Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan
berbagai aktifitas dalam kehidupan seharihari.

d. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan


Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik,
dan mendorong siswa terampil dalam berkomunikasi, terampil
mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
e. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif,
kreatif, dan bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah
seharihar

C. Teknologi Kearifan Lokal

1. Pengertian Kearifan Lokal

Pengertian Kearifan Lokal dilihat dari kamus Inggris Indonesia, terdiri


dari 2 kata yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local). Local berarti setempat dan
wisdom sama dengan kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local wisdom dapat
dipahami sebagai gagasan-gagasan, nilai-nilai-nilai, pandangan-pandangan
setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang
tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.

Secara filosofis, kearifan lokal dapat diartikan sebagai sistem pengetahuan


masyarakat lokal/pribumi (indigenous knowledge systems) yang bersifat empirik
dan pragmatis. Bersifat empirik karena hasil olahan masyarakat secara lokal

39
berangkat dari fakta-fakta yang terjadi di sekeliling kehidupan mereka. Bertujuan
pragmatis karena seluruh konsep yang terbangun sebagai hasil olah pikir dalam
sistem pengetahuan itu bertujuan untuk pemecahan masalah sehari-hari
Dari definisi-definisi itu, kita dapat memahami bahwa kearifan lokal
adalah pengetahuan yang dikembangkan oleh para leluhur dalam mensiasati
lingkungan hidup sekitar mereka, menjadikan pengetahuan itu sebagai bagian
dari budaya dan memperkenalkan serta meneruskan itu dari generasi ke generasi.
Beberapa bentuk pengetahuan tradisional itu muncul lewat cerita-cerita, legenda-
legenda, nyanyian-nyanyian, ritual-ritual, dan juga aturan atau hukum setempat.
Kearifan lokal menjadi penting dan bermanfaat hanya ketika masyarakat lokal
yang mewarisi sistem pengetahuan itu mau menerima dan mengklaim hal itu
sebagai bagian dari kehidupan mereka. Dengan cara itulah, kearifan lokal dapat
disebut sebagai jiwa dari budaya lokal.

2. Jenis- jenis Kearifan Lokal

a. Tata kelola,berkaitan dengan kemasyarakatan yang mengatur kelompok sosial


(kades).
b. Nilai-nilai adat, tata nilai yang dikembangkan masyarakat tradisional yang
mengatur etika.

c. Tata cara dan prosedur, bercocok tanam sesuai dengan waktunya untuk
melestarikan alam.

d. Pemilihan tempat dan ruang.

3. Kearifan lokal yang berwujud nyata, antara lain;


• Tekstual, contohnya yang ada tertuang dalam kitab kono (primbon),
kalinder.
• Tangible, contohnya bangunan yang mencerminkan kearifan lokal.
• Candi borobodur, batik.

40
4. Kearifan lokal yang tidak berwujud;

• Petuah yang secara verbal, berbentuk nyanyian seperti balamut.

5. Fungsi Kearifan Lokal


•Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam
•Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia,
•Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
•Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.
•Bermakna sosial misalnya upacara integrasi komunal/kerabat.
•Bermakna sosial, misalnya pada upacara daur pertanian.
• Bermakna etika dan moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan
penyucian roh leluhur.
• Bermakna politik.

6. Hubungan Kearifan Lokal degan Budaya Lokal

Hubungannya adalah kearifan lokal itu merupakan sesuatu yang


berkaitan secara spesifik dengan budaya tertentu (budaya lokal) dan
menecerminkan cara hidup suatu masyarakat tertentu (masyarakat lokal). Dan
kalau budaya lokal itu merupakan suatu budaya yang dimiliki suatu masyarakat
yang menempati lokalitas atau daerah tertentu yang berbeda dari budaya yang
dimiliki oleh masyarakat yang berada di tempat yang lain.

41
ISU LINGKUNGAN

A. ISU LINGKUNGAN GLOBAL

1.Pengertian Isu Lingkungan Global

Isu lingkungan global adalah Kejadian-kejadian kerusakan lingkungan


yang menjadi perhatian seluruh masyarakat nasional maupun internasional.Isu
lingkungan global mulai muncul dalam berberapa dekade belakangan ini.
Kesadaran manusia akan lingkungannya yang telah rusak membuat isu
lingkungan ini mencuat. Isu yang paling penting dalam lingkungan adalah
mengenai pemanasan global Tanam Untuk Kehidupan adalah satu komunitas
yang punya perhatian untuk isu-isu lingkungan. Tujuan utama digelar acara ini
adalah sebagai ajang pendidikan dan hiburan untuk membuka opini masyarakat
agar peduli lingkungan bermaksud mengajak masyarakat untuk berpartisipasi
dalam menjaga dan merawat lingkungan mereka sendiri. Acara ini sendiri juga
jadi wadah kolaborasi seni budaya lokal, nasional, dan internasional dalam
mengekspresikan kepedulian mereka terhadap lingkungan, mempromosikan seni
budaya serta pariwisata Salatiga, dan memperluas jaringan kerjasama antara
komunitas seni dan lingkungan dari Australia dan Indonesia.
Anak-anak juga ikut berpartisipasi pada acara ini Anak-anak lebih mudah
diajak untuk peduli lingkungan daripada orang dewasa. Apabila sejak kecil
mereka telah terbiasa untuk mencintai lingkungan, maka kebiasaan ini akan
berlanjut sampai mereka dewasa nanti. Kegiatan tentang lingkungan seperti ini
harusnya lebih sering dilakukan karena bagus untuk menyadarkan masyarakat
tentang pentingnya pelestarian lingkungan.

42
2. Landasan Teori

Di tengah kondisi di atas, dimulailah prakarsa-prakarsa pro-lingkungan


pada tingkat global. Kyoto Protokol adalah konvensi yang masih cukup hangat
dan masih akan diberlakukan secara efektif mulai tahun 2007. Isi utama Protokol
ini adalah upaya pengurangan emisi enam gas yang mengakibatkan kenaikan
suhu global. Pada tahun 2008-2012 akan diadakan pengukuran sistematis change
pengeluaran dan penyerapan gas-gas ini pada semua negara yang telah
menandatangani Protokol ini.
Contoh, Penyebab dan Dampak Lingkungan Global

1. Pemanasan Global : Pemanasan Global / Global Warming pada


dasarnya merupakan fenomena peningkatan heat tellurian dari tahun ke
tahun karena terjadinya efek rumah kaca. Yang disebabkan oleh
meningkatnya emesi gas karbondioksida, metana, dinitrooksida, dan
CFC sehingga appetite matahari tertangkap dalam atmosfer bumi.
Dampak bagi lingkungan biogeofisik : pelelehan es di kutub, kenaikan
mutu air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan
iklim, punahnya flora dan fauna, migrasi fauna dan hama penyakit.
Dampak bagi aktiitas amicable ekonomi masyarakat: gangguan pada
pesisir dan kota pantai, gangguang terhadap prasarana fungsi jalan, pelabuhan
dan bandara. Gangguan terhadap pemukiman penduduk, ganggungan
produktifitas pertanian. Peningkatan resiko kanker dan wabah penyakita ikut
Dampak bagi makhluk hidup: lebih banyak kasus kanker kulit cancer yang bisa
menyebabkan kematian, meningkatkan kasus katarak pada mata dan kanker
mata, menghambat daya kebal pada manusia(imun), penurunan produksi
tranaman jagung, dll, kenaikan suhu udara dan kematian pada hewan liar.
Dampak nya : proses korosi menjadi lebih cepat, iritasi pada kulit, complement
pernafasan, menyebabkan pengasaman pada tanah.

43
Dampak : awalnya berdampak internal namun sekarang isu lingkungan sudah
berdampak tellurian dan menyebabkan semakin meningkatnya lahan kritis di
muka bumi sehingga penangkap CO2 menjadi semakin berkurang daya alam
Dampaknya: karena keaneragaman hayati ini memeliki potensi yang besar bagi
manusia baik dalam kesehatan, pangan maupun ekonomi

B. ISU LINGKUNGAN LOKAL

Tidak ada yang salah dengan manusia yang mencoba memanfaatkan alam
untuk mendukung kehidupan mereka karena memang alam diciptakan untuk
mendukung kehidupan manusia. Akan tetapi, pemanfaatan alam menjadi hal
yang salah ketika pemanfaatan alam tidak diimbangi dengan pelestarian
lingkungan terlebih dengan fakta bahwa perkembangan teknologi yang kian hari
kian pesat dan menjadi tumpuan kehidupan bagi banyak manusia modern
rupanya merupakan salah satu faktor yang menggerus alam dalam waktu yang
tidak begitu lama. Masalah lingkungan merupakan isu nyata yang sudah menjadi
perbincangan ramai dalam Konferensi PBB mengenai lingkungan hidup yang
diadakan di Stockholm, Swedia 15 Juni 1972. Di tahun yang sama pada tanggal
15-18 Mei, Seminar Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pembangunan Nasional
oleh Universitas Pajajaran membahas isu mengenai masalah lingkungan hidup
untuk pertama kalinya di Indonesia. Kenyataan mengenai laju pertumbuhan
populasi penduduk yang kian tahun kian meningkat merupakan salah satu faktor
yang paling penting dalam masalah lingkungan. Pertumbuhan penduduk
membuat pembangunan dan industri semakin diperlukan sementara itu
pembangunan dan industri juga memberikan dampak yang negatif terhadap
lingkungan yang kemudian akan berimbas kepada manusia.

1. Isu Lingkungan Lokal di Indonesia

Merupakan hal yang sangat mudah dilihat bahwa Indonesia masih


mempunyai kesadaran yang rendah terhadap isu lingkungan terutama

44
masyarakatnya yang kebanyakan masih terlalu terfokus pada usaha untuk
bertahan hidup dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak secara ekonomi
sehingga mereka melakukan segala upaya untuk mendapatkan uang lebih
meskipun hal ini berarti mereka harus mengancam lingkungan dan alam.
Kegiatan ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun dan kini masyarakat
mulai merasakan imbas atas apa yang mereka lakukan terhadap alam. Berbagai
macam isu lingkungan muncul di berbagai wilayah di Indonesia dan tentu saja
banyak masyarakat yang merasakan derita baik secara langsung maupun tidak
langsung atas kerusakan alam yang terjadi di wilayah mereka. Boleh saja kita
tidak memberikan tanggapan serius terhadap isu lingkungan global seperti
kerusakan lapisan ozon karena pada dasarnya daerah yang terimbas pertama kali
bukan Indonesia melainkan kutub bumi meskipun kemudian tentu ada imbas
besar yang akan dirasakan oleh rakyat Indonesia. Kini, banyak peristiwa yang
membawa derita yang harus dialami oleh banyak orang di daerah asalnya
masing-masing dan hal ini terjadi bukan tanpa sebab yang berkaitan dengan ulah
manusia terhadap alam.

2. Dampak Lingkungan Lokal di Indonesia

Ada banyak berita mengenai dampak lingkungan yang terjadi di berbagai


wilayah di Indonesia seperti yang terangkum berikut ini.

Kekeringan. Banyak peristiwa kekeringan yang terjadi karena sumber air


tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan air baik untuk manusia maupun makhluk
hidup yang lain dan penyebab hal ini bisa jadi berkaitan dengan aktivitas
penebangan liar atau pemanfaatan hutan yang tidak terkendali. Selain dapat
menyebabkan gangguan terhadap kesehatan manusia, persediaan pangan pun
akan terancam akibat kekeringan semacam ini.

45
Banjir. Air hujan yang tidak dapat terserap ke dalam tanah dengan baik
maupun tidak dapat mengalir ke laut dengan baik merupakan sebab dari banjir
yang bukan lagi hal asing bagi banyak wilayah di Indonesia. Berbagai kerugian
mulai dari kesehatan hingga materi yang bisa diakibatkan oleh banjir yang setiap
tahun pasti terjadi di beberapa tempat termasuk di ibukota.

Longsor. Longsor terjadi akibat tanah yang terkikis akibat tanah yang
tidak lagi mampu menahan laju air hujan misalnya. Banyak orang yang harus
kehilangan tempat tinggal, harta benda, atau bahkan sanak keluarga akibat
kejadian yang kebanyakan tidak bisa diduga ini.

C. Isu Lingkungan Nasional

1 Pengertian Lingkungan Nasional

Isu lingkungan nasional yaitu permasalahan lingkungan dan dampak


yang ditimbulkan dari permasalahan lingkungan tersebut mengakibatkan
dampak dalam skala nasional. Beberapa isu lingkungan nasional yang sering
dibicarakan antara lain adalah mengenai pencemaran lingkungan baik di tanah,
udara maupun di air, efek rumah kaca, , Penggundulan hutan dan Sampah.

2. Pengertian Pencemaran Lingkungan


Dampak dari kemajuan industri dan teknologi dapat dirasakan langsung
maupun tidak langung. Dirasakan langsung apabila kegiatan industri dan
teknologi tersebut dapat dirasakan langsung oleh manusia. Dampak langsung
yang bersifat positif contohnya kegiatan industri dapat berjalan cepat dan mudah
sebab dilakukan dengan teknologi canggih, contoh lain alat komunikasi dan
transportasi di masa kini sudah cepat dan mudah sebab kemajuan dari teknologi.
Dampak langsung yang bersifat positif memang diharapkan oleh manusia, tetapi

46
dampak langsung ini juga memiliki sifat yang negatif. Dampak langsung yang
negatif di hindari atau dikurangi, sebab dapat merugikan kualitas hidup manusia.

a) Pencemaran Air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat


penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi
dan lain-lain juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal
ini tidak dianggap sebagai pencemaran.
Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik
yang berbeda- beda.
Meningkatnya kandungan nutrient dapat mengarah pada eutrofikasi
Sampah organic seperti air comberan dapat menyebabkan peningkatan
kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada kurangnya
oksigen yang dapat berdampak buruk bagi semua ekosistem.
Industry membuang berbagai macam polutan kedalam air dan menimbulkan
efek kurangnya oksigen dalam perairan tersebut.

b) Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup, zat,
energi dan atau komponen lain ke dalam udara dan atau berubahnya susunan
udara oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara menurun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan udara tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya.Terjadinya pengurangan maupun penambahan salah satu
komponen kimia yang terkandung dalam udara (perubahan dari komposisi
tersebut di atas) yang secara langsung atau tidak mempengaruhi kesehatan,
keamanan dan kenyamanan manusia.
Sumber pencemara udara

47
a. Transportasi (sumber bergerak)
Ket:jumlah keadaan yang begitu banyak juga mempengaruhi kualitas udara.
b. Pembakaran bahan bakar dari sumber tetap
ket: terkadang kebakaran banguan maupun hutan juga menjadi sumber
penyebab dari pencemaran udara.
c. Proses industri (sumber tetap)
Ket: industri negara maju sangat berpengaruh terhadap pencemaran udara
d. Pembangunan limbah padu (sumber tetap).

Sumber pencemaran dan faktor-faktor yang mempengaruhinya


Pencemaran udara out door dan Pencemaran udara in door
Dampak Pencemaran Udara :
- Penipisan Ozon
- Pemanasan Global ( Global Warming )
- Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan tenggorokan
- Terganggunya fungsi reproduksi
- Stres dan penurunan tingkat produktivitas
- Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
- Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.

c) Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia


masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi
karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau
limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah,


maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.

48
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Pada kesehatan dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung


pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang
terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan
karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak,
karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh
populasi.

d) Efek Rumah Kaca

1) Pengertian efek rumah kaca

Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824,
merupakan sebuah proses di mana atmosfer memanaskan sebuah planet. Mars,
Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus,
Titan) memiliki efek rumah kaca.

Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek
rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca
ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global).
Yang belakangan ini diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan
oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.

Ketika radiasi matahari tampak maupun tidak tampak dipancarkan ke


bumi, 10 energi radiasi matahari itu diserap oleh berbagai gas yang ada di
atmosfer, 34% dipantulkan oleh awan dan permukaan bumi, 42% membuat bumi
menjadi panas, 23% menguapkan air, dan hanya 0,023% dimanfaatkan tanaman
untuk perfotosintesis.

Malam hari permukaan bumi memantulkan energi dari matahari yang


tidak diubah menjadi bentuk energi lain seperti diubah menjadi karbohidrat oleh

49
tanaman dalam bentuk radiasi inframerah. Tetapi tidak semua radiasi panas
inframerah dari permukaan bumi tertahan oleh gas-gas yang ada di atmosfer.
Gas-gas yang ada di atmosfer menyerap energi panas pantulan dari bumi.

Dalam skala yang lebih kecil – hal yang sama juga terjadi di dalam rumah
kaca. Radiasi sinar matahari menembus kaca, lalu masuk ke dalam rumah kaca.
Pantulan dari benda dan permukaan di dalam rumah kaca adalah berupa sinar
inframerah dan tertahan atap kaca yang mengakibatkan udara di dalam rumah
kaca menjadi hangat walaupun udara di luar dingin. Efek memanaskan itulah
yang disebut efek rumah kaca atau ”green house effect”. Gas-gas yang berfungsi
bagaikan pada rumah kaca disebut gas rumah kaca atau ”green house gases”.

Proses terjadinya efek rumah kaca ini berkaitan dengan daur aliran panas
matahari. Kurang lebih 30% radiasi matahari yang mencapai tanah dipantulkan
kembali ke angkasa dan diserap oleh uap, gas karbon dioksida, nitrogen, oksigen,
dan gas-gas lain di atmosfer. Sisanya yang 70% diserap oleh tanah, laut, dan
awan. Pada malam hari tanah dan badan air itu relatif lebih hangat daripada udara
di atasnya. Energi yang terserap diradiasikan kembali ke atmosfer sebagai radiasi
inframerah, gelombang panjang atau radiasi energi panas. Sebagian besar radiasi
inframerah ini akan tertahan oleh karbon dioksida dan uap air di atmosfer. Hanya
sebagian kecil akan lepas ke angkasa luar. Akibat keseluruhannya adalah bahwa
permukaan bumi dihangatkan oleh adanya molekul uap air, karbon dioksida, dan
semacamnya. Efek penghangatan ini dikenal sebagai efek rumah kaca.
Sedangkan proses secara singkatnya yaitu ketika sinar radiasi matahari
menembus kaca sebagai gelombang pendek sehingga panasnya diserapa oleh
bumi dan tanaman yang ada di dalam rumah kaca tersebut. Untuk selanjutnya,
panas tersebut di radiasikan kembali namun dengan panjang gelombang yang
panjang(panjang geklombang berbanding dengan energi) sehingga sinar radiasi
tersebut tidak dapat menembus kaca. Akibatnya, suhu di dalam rumah kaca lebih
tinggi dibandingkan dengan suhu yang di luar rumah kaca.

50
2) Pengaruh

Pengaruh rumah kaca terbentuk dari interaksi antara atmosfer yang


jumlahnya meningkat dengan radiasi solar. Meskipun sinar matahari terdiri atas
bermacam-macam panjang gelombang, kebanyakan radiasi yang mencapai
permukaan bumi terletak pada kisaran sinar tampak. Hal ini disebabkan ozon
yang terdapat secara normal di atmosfer bagian atas, menyaring sebagian besar
sinar ultraviolet. Uap air atmosfer dan gas metana dari pembusukan –
mengabsorpsikan sebagian besar inframerah yang dapat dirasakan pada kulit kita
sebagai panas. Kira-kira sepertiga dari sinar yang mencapai permukaan bumi
akan direfleksikan kembali ke atmosfer.

Sebagian besar sisanya akan diabsorpsikan oleh benda-benda lainnya.


Sinar yang diabsorpsikan tersebut akan diradiasikan kembali dalam bentuk
radiasi inframerah dengan gelombang panjang atau panas jika bumi menjadi
dingin. Sinar dengan panjang gelombang lebih tinggi tersebut akan diabsorpsikan
oleh karbon dioksida atmosfer dan membebaskan panas sehingga suhu atmosfer
akan meningkat. Karbon dioksida berfungsi sebagai filter satu arah, tetapi
menghambat sinar dengan panjang gelombang lebih untuk melaluinya dari arah
yang berlawanan. Aktivitas filter dari karbon dioksida mengakibatkan suhu
atmosfer dan bumi akan meningkat. Keadaan inilah yang disebut pengaruh
rumah kaca.

Pengaruh karbon dioksida yang dihasilkan dari pencemaran udara


berbentuk gas yang salah satunya adalah dari rumah kaca. Karbon dioksida
mempunyai sifat menyerap sinar (panas) matahari yaitu sinar inframerah –
sehingga temperatur udara menjadi lebih tinggi karenanya. Apabila kadar yang
lebih ini merata di seluruh permukaan bumi, temperatur udara rata-rata di seluruh
permukaan bumi akan sedikit naik, dan ini dapat mengakibatkan meleburnya es
dan salju di kutub dan di puncak-puncak pegunungan, sehingga permukaan air
laut naik

51
e) Penggundulan Hutan

Indonesia merupakan paru-paru dunia, di Indonesia terdapat beberapa


hutan yang menghasilkan oksigen dalam jumlah besar. Meskipun julukan itu
desematkan ke Indonesia namun tidak membuat masyarakat Indonesia untuk
menjaga kelestarian hutan.

Penyebab penggundulan hutan diantaranya ialah:

· Penebangan hutan secara liar

Penebangan hutan secara liar sangat rentan terjadi di Indonsia, hal ini
disebabkan oleh tingkat ekonomi penduduk yang lemah, harga kayu yang mahal
dan para usahawan yang ingin meraup unung sebesar-besarnya.

· Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan juga sering terjadi di Indonesia, diantaranya yang terjadi


di Riau, Kalimantan dam daerah lainnya. Kebakaran hutan ini disebabkan oleh
kelalaian manusia yang membakar sedikit lahan namun kebakaran tersebut
meluas.

f) Perubahan Iklim

Beberapa daerah tertentu di Indonesia sangat rentan terhadap beragam


bahaya perubahan iklim. Meskipun temperatur udara di Indonesia
kemungkinanakan mengalami sedikit kenaikan, perubahan iklim akan
mengakibatlkancurah hujan yang lebih besar dan kenaikan permukaan laut.

Masyarakat dan ekosistem yang sangat rentan terhadap risiko perubahan


iklim beradadi Jawa, Bali, beberapa bagian Sumatra dan sebagian besar
Papua.Pemanasan laut juga akan berpengaruh pada keanekaragaman hayati
lautdan sangat berbahaya bagi terumbu karang, yang sebelumnya telah risiko
pemutihan. Dampak potensial dari pembangunan meliputi:

•Peningkatan ancaman terhadap ketersediaan pangan

52
•Penurunan produktivitas pertanian

•Banjir yang melanda zona dan komunitas pesisir yang produktif

•Hilangnya mata pencaharian usaha tani dan pesisir

•Peningkatan intensitas penyakit yang ditularkan melalui air dan vektor.

53
DAFTAR PUSTAKA

https://jujubandung.wordpress.com/2012/10/18/isu-lingkungan-lokal/ Diakses
kamis 26 april 2018
https://pelsifebriani.wordpress.com/2012/12/08/teknologi-informasi-dan-
teknologi-kearifan-lokal/ Diakses kamis 26 april 2018
http://lia-agust.blogspot.co.id/2015/06/teknologi-kearifan-lokal.html Diakses
kamis 26 april 2018
http://rahmatzoom.blogspot.co.id/2012/11/ilmu-pengetahuan-alam-dan-
tekhnologi.html Diakses kamis 26 april 2018
https://duniailmuhayat.wordpress.com/2011/04/13/ringkasan-materi-
bioteknologi/ Diakses kamis 26 april 2018
http://www.artikelsiana.com/2015/09/teknologi-informasi-pengertian-tujuan-
fungsi.html Diakses sabtu 28 april 2018
https://dokumen.tips/download/link/klasifikasi-sumber-daya-alam-dan-
lingkungan-hidup Diakses sabtu 28 april 2018
http://kupangcomunity.blogspot.co.id/2013/01/makalah-isu-lingkungan-
nasional.html Diakses sabtu 28 april 2018
http://riansamarang.blogspot.co.id/2015/06/manfaat-dan-dampak-
perkembangan-ipa-dan.html Diakses sabtu 28 april 2018
http://www.bimbingan.org/sejarah-peradaban-manusia-dan-perkembangan-
teknologi.htm Diakses sabtu 28 april 2018
http://edukasizon.blogspot.co.id/2013/03/ilmu-pengetahuan-alam-sebagai-
dasar.html Diakses sabtu 28 april 2018
http://yesichamaria.blogspot.co.id/2011/01/ilmu-kealaman-dasar-prinsip-dan-
usaha.html Diakses sabtu 28 april 2018
http://bangdolfi.blogspot.co.id/2012/04/masalah-kependudukan-dan-
lingkungan.html Diakses sabtu 28 april 2018
http://blognyafares.blogspot.co.id/2016/02/konsep-pengelolaan-dan-
pelestarian.html, Diakses sabtu 28 april 2018

54
55

You might also like