You are on page 1of 2

5.

Perempuan 58 th ke puskesmas, nyeri lutut kanan sejak 2 bulan lalu, terutama saat
aktifitas. Kaku sendi pagi hari kurang dari 30 menit, hilang bila mulai bergerak.
TD 130/80, nadi 80, rr 16, suhu afebris. BB 80 kg, TB 149 cm. St. generalis dbn.
St. lokalis genu dextra: tanda inflamasi (-), genu valgus dextra (+), ROM aktif dan
pasif genu dextra terbatas. Diagnosa:
A. GA
B. Osteoporosis
C. RA
D. Septic artritis
(E.) OA
Nyeri lutut kanan, saat aktifitas. Kaku < 30 menit, hilang jk mulai bergerak.
Ttv dbn. IMT 36 = obes.
Genu valgus dextra, ROM aktif pasif terbatas.

Menurut ACR, utk OA genu, berikut kriteria diagnosisnya:


*Dari anamnesis dan pemfis:
NYERI PADA LUTUT + 3 gejala dan tanda di bawah ini:
1-Age >50 years
2- Morning stiffness <30 minutes
3-Crepitus on active motions
4-Bony tenderness
5-Bony enlargement
6-No palpable warmth of synovium

*Dari anamnesis, pemfis, dan radiologis:


NYERI PADA LUTUT dan 1 tanda dan gejala:
1-Age >50 years
2- Morning stiffness < 30 minutes
3-Crepitus on active motions and osteophyte

*Dari anamnesis, pemfis, lab:


NYERI PADA LUTUT + 5 tanda dan gejala
1- Age >50 years
2- Morning stiffness <30 minutes
3-Crepitus on active motions
4-Bony enlargement
5-No palpable warmth of synovium
6-ESR <40 mm/h
7-Rheumatoid Factor <1/40
8-Synovial fluid signs of osteoarthritis

Nah yg saya bingungkan kenapa genu valgum unilateral (hanya dextra). Dari
orthobullets bilang kalo genu valgum unilateral, etiologinya:
- physeal injury from trauma, infection, or vascular insult (atau OA termasuk
trauma?)
- proximal metaphyseal tibia fracture
- benign tumors: fibrous dysplasia, osteochondromas, Ollier's disease

Tapi kalo bilateral genu valgumnya, itu bisa jadi kompensasi utk mechanical load
krn obesitasnya (yg termasuk risk factor).

Tatalaksananya:
...

Opsi lain:
A. GA,
Bukan Gout krn tidak ada riwayat konsumsi tinggi purin sblmnya, tidak ada tanda
inflamasi, biasanya ditemui pada MTP 1 dahulu, bukan sendi besar pada lutut, tidak
ada pemeriksaan cairan sendi yg menunjukkan adanya kristal MSU, tidak ada
pemeriksaan urin.

Ini kriteria diagnosis Gout Artritis menurut ACR:


a Ditemukannya kristal urat di cairan sendi, atau
b. Adanya tofus yang berisi kristal urat, atau
c. 6 dari 12 kriteria klinis, laboratoris dan radiologis berikut :
1) Terdapat lebih dari satu kali serangan arthritis akut
2) Inflamasi maksimal terjadi dalam waktu satu hari
3) Arthritis monoartikuler
4) Kemerahan pada sendi
5) Bengkak dan nyeri pada MTP-1
6) Artritis unilateral yang melibatkan MTP-1
7) Artritis unilateral yang melibatkan sendi tarsal
8) Kecurigaan adanya tofus
9) Pembengkakan sendi yang asimetris (radiologis)
10) Kista subkortikal tanpa erosi (radiologis)
11) Kultur mikroorganisme negative pada cairan sendi

Staging gout:
..
Tatalaksana:
..
..

Jika pasien hiperurisemia asimptomatik, tidak direkomendasikan utk farmakoterapi,


hanya ubah lifestyle.

B. Osteoporosis
Kalo dari gejala, sulit utk diagnosis osteoporosis. Biasanya ketahuan setelah ada
fraktur.
Untuk tentukan osteoporosis, kita lakukan pemeriksaan Bone Mineral Density dan
hitung T-score-nya. T score didapatkan dgn membandingkan BMD dari pasien dengan BMD
tulang ideal pada dewasa muda (umur 30 tahun)
Ini nilai normalnya:

C. RA
Bukan RA karena RA pada sendi bilateral, paling sering pada MCP, PIP, wrist joint.
Selain itu, morning stiffnes lebih dari 1 jam.
Ini kriteria diagnosisnya:
..
Terapi (kalo mau baca :v):
...

D. Septic artritis
Bukan septic artritis krn tidak ada tanda2 inflamasi.
Untuk anak2 dgn nyeri hip joint, ada kriteria Kocher utk tentukan diagnosis septic
artritis:
..
Perbedaannya juga bisa diliat dari analisa cairan sinovial.
..

You might also like