Professional Documents
Culture Documents
Laporan 1.fix Ojan
Laporan 1.fix Ojan
LAPORAN PRAKTIKUM
ANALISIS DATA EKSPLORATIF
Modul 1 : Mengenal Microsoft Excel
JURUSAN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2018
i
Daftar Isi
1 Pendahuluan .................................................................................................... 1
1.1 Sejarah Microsoft Excel .......................................................................... 1
1.1.1 Kelebihan Microsoft Excel ................................................................. 2
1.1.2 Kekurangan Microsoft Excel .............................................................. 2
2 Deskripsi Kerja................................................................................................ 3
2.1 Studi Kasus ............................................................................................. 3
2.2 Langkah Kerja ......................................................................................... 3
3 Pembahasan ..................................................................................................... 8
4 Penutup.......................................................................................................... 13
4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 13
5 Daftar Pustaka ............................................................................................... 14
ii
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Tabel daftar gaji bulanan dari PT. ROSMA ........................................... 3
iii
Daftar Gambar
iv
1 Pendahuluan
1
1.1.1 Kelebihan Microsoft Excel
Adapun beberapa kelebihan dari Microsoft Excel antara lain sebagai berikut:
1. Mempunyai kemampuan menampung data yang cukup besar dengan
1 juta baris dan 16.000 kolom dalam 1 sheet. Jadi dalam 1 sheet bisa
menampung jawaban 1 juta responden dan 16 ribu
jawaban/pertanyaan.
2. Microsoft excel mempunyai format yang paling populer dan
fleksibel jadi sebagian besar software data entry ada fasilitas
konversi ke format excel atau format lain yang bisa dibaca excel.
Atau jika dibutuhkan kita bisa konversi balik dari excel ke software
statistik lainnya.
3. Microsoft Excel mempunyai program penggunaan rumus yang
sangat lengkap sehingga mempermudah pengolahan angka untuk
menghasilkan dokumen yang lebih canggih.
4. Dengan Pivot Tables, kita bisa kerja lebih efektif karena semua tabel
summary yang kita rencanakan bisa kita buat dahulu walaupun data
belum masuk semua. Setiap ada data masuk otomatis pivot table
akan me-refresh sehingga tabel akan terupdate sendiri.
2
2 Deskripsi Kerja
Pada studi kasus kali ini praktikan akan mencari nilai dari gaji bersih
tertinggi, terendah, rata-rata, dari sebuah data daftar gaji bulanan dari PT.
ROSMA. Praktikan juga akan membuat fungsi IF jika lebih besar 3000000 maka
karyawan tersebut “sukses”, jika tidak maka “kurang sukses”, dan membuat grafik
dari gaji bersih nya.
Tabel 2.1 Tabel daftar gaji bulanan dari PT. ROSMA
3
2. Selanjutnya praktikan menginputkan data ke dalam tabel yang sudah
dibuat sebelumnya. Perhatikan gambar di bawah.
4
5. Pada kolom “Gaji Bersih” praktikan memasukan formula “=SUM”
untuk mencari nilai gaji bersih apabila sudah dipotong pajak sebanyak
10%. Perhatikan gambar.
7. Selanjutnya, dari gaji bersih yang telah didapat praktikan akan mencari
nilai tertinggi menggunakan formula “=MAX”. Perhatikan gambar.
5
Gambar 2.7. Mencari Nilai Tertinggi
6
10. Selanjutnya praktikan akan membuat grafik dari nilai gaji bersih dengan
cara me-blod tabel yang ada pada Microsoft Excel lalu menggunakan
fitur Quick Analysis atau dapat juga dengan menekan CTRL+Q pada
keyboard. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.
p
Gambar 2.10. Membuat Grafik
11. Pilih pada menu Chart lalu akan muncul sheet baru yang akan
menampilkan grafik dari nilai gaji bersih nya. Pilih variabel apa saja
yang akan ditampilkan pada grafik. Perhatikan gambar.
7
3 Pembahasan
Pada bab sebelumnya praktikan telah menjelaskan terkait deskripsi kerja dari
perhitungan-perhitungan aritmatik dengan menggunakan excel, pada bagian
pembahasan ini praktikan akan paparkan terkait output dan penggunaan formula
yang praktikan gunakan dalam menghitung aritmatik tersebut dengan excel.
Pertama yang dilakukan praktikan adalah meghitung jumlah nilai mahasiswa
setiap pekannya dengan menggunakan formula SUM, formula ini digunakan
untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range. Bentuk umum penulisan
formula ini adalah =SUM(number1, number2,…), dimana number1, number2
dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Range sendiri
disesuaikan dengan kolom atau baris mana yang akan dicari jumlahannya. Seperti
pada gambar 3.1, untuk baris pertama yang akan dijumlahkan maka range yang
digunakan adalah D1:E2 berlaku hal yang sama untuk baris selanjutnya, maka
hasil dari formula tersebut adalah sebagai berikut.
8
Gambar 3.2. Menghitung Nilai Pajak
Jika pada gambar 3.1 praktikan menggunakan SUM untuk menjumlahkan, namun
pada gambar 3.2 ini praktikan menggunakannya untuk operasi perkalian antara
sel F2 dengan pajak 10%.
Selanjutnya untuk mendapatkan gaji bersih seorang pegawai maka operasi
matematika yang digunakan adalah total gaji – pajak(10%), dengan perlakuan
yang sama seperti pada gambar 3.1 dan gambar 3.2 yaitu menggunakan SUM.
Dengan mengurakan sel F2 dengan sel G2 maka akan mendapatkan nilai dari gaji
bersih. Maka kesimpulan dari penggunaan SUM disini adalah salah satu
dari fungsi matematika dan trigonometri, untuk menambahkan nilai. Praktikan
dapat menambahkan nilai individual, referensi sel atau rentang, atau campuran
ketiganya, agar lebih jelasnya perhatikan gambar 3.3 berikut.
9
excel. Fungsi yang digunakan yaitu fungsi if bertingkat. Fungsi if sendiri pada
excel merupakan fungsi dasar yang sering digunakan untuk mengolah suatu nilai
data tertentu demi mendapatkan kriteria yang sesuai dengan nilai range atau nilai
batas pemilihannya.
Fungsi ini sering disebut juga sebagai fungsi untuk pengambilan keputusan,
dimana praktikan menetapkan rule / aturan dalam menentukan nilai yang berbeda,
sehingga nilai tersebut akan dikelompokkan sesuai dengan batasan yang telah
ditentukan. Sedangkan formula umum dari fungsi if bertingkat adalah sebagai
berikut: =IF(logical_test_value; value_if_true_1; value_if_false) .Oleh karena
itu untuk menyelesaikan permasalahan pengkategorian nilai, formula yang
digunakan yaitu seperti yang ada pada gambar 3.4.
10
tertinggi gunakan =MAX(number1, number2,…), dimana number1, number2,
dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.
11
data yang divisualisasikan itu informatif atau dapat diinterpretasi dengan mudah
oleh pembac, dengan data yang ada, parkatikan prefer menggunakan sajikannya
dengan column chart, sehingga hasilnya sebagai berikut.
12
4 Penutup
4.1 Kesimpulan
13
5 Daftar Pustaka
14