You are on page 1of 1

ABSTRAK

Teluk Amurang tepatnya di pantai desa Tumpaan merupakan salah satu wilayah
pantai yang berpotensi sebagai daerah wisata dan juga sebagai tempat bermukim
masyarakat pesisir pantai. Berdasarkan pengamatan dilapangan, teluk Amurang
tepatnya di pantai desa Tumpaan terjadi gelombang yang cukup besar pada bulan
– bulan tertentu yang mengakibatkan mundurnya garis pantai yang berdampak
pada pemukiman penduduk. Oleh sebab itu dalam pengembangan dan
pengamanan daerah pesisir serta untuk perlindungan masyarakat pesisir maka
perlu di analisis mengenai karakteristik gelombang yang terjadi di pantai tersebut.
Dalam penelitian ini perlu dilakukan pendekatan teori dan analisis transformasi
gelombang yang terjadi di teluk Amurang tepatnya pada pantai desa Tumpaan.
Peramalan gelombang dihitung dengan metode hindcasting gelombang
berdasarkan data angin selama 10 tahun dari BMKG Maritim Bitung untuk
mendapatkan tinggi dan periode gelombang yang terjadi di pantai tersebut.
Dari hasil perhitungan gelombang di teluk Amurang tepatnya di pantai desa
Tumpaan didominasi oleh gelombang arah Barat barat daya dengan gelombang
maksimum terjadi pada bulan Februari 2011 dengan tinggi gelombang (H) =
1,479 m dan periode (T) = 4,828 detik. Koefisien refraksi (Kr) bekisar antara
0,8762 sampai 1,0012 dan koefisien shoaling (Ks) bekisar antara 0,9158 sampai
1,3631. Tinggi gelombang pecah yang didapat dari hasil perhitungan adalah 0,878
m sampai 1,789 m pada kedalaman 0,5 m sampai 25 m

Kata kunci : Teluk Amurang,pantai desa tumpaan, karakteristik gelombang,

refraksi, shoaling, gelombang pecah.

You might also like