You are on page 1of 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN REMATIK

Bidang Studi : Muskuloskeletal


Pokok bahasan : Rematik
Sub pokok bahasan : Remathoid Atritis
Sasaran : Masyarakat Rt 003/Rw 005, Sudiang Raya
Waktu : 1 x 25 menit
Tanggal : 04 Mei 2018
Tempat : Kantor Kelurahan Sudiang Raya
Penyuluh :

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x 25 menit, diharapkan masyarakat
Kelurahan sudiang raya mampu memahami tentang penyakit rematik dan
mampu memberi perawatan terutama menu makanan.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 25 menit diharapkan


masyarakat mampu :
1. Setelah mendapatkan penyuluhan klien dapat menyebutkan kembali
definisi reumatik dengan bahasanya sendiri.
2. Setelah mendapatkan penyuluhan klien dapat menyebutkan kembali 3
dari 5 penyebab penyakit reumatik
3. Setelah mendapatkan penyuluhan klien dapat menyebutkan kembali 3
dari 4 gejala reumatik.
4. Setelah mendapatkan penyuluhan klien dapat menyebutkan kembali 3
dari 5 akibat yang timbul dari penyakit rumatik
5. Setelah mendapatkan penyuluhan klien dapat menyebutkan kembali cara
perawatan pasien dengan penyakit reumatik dengan bahasanya sendiri.
6. Setelah mendapatkan Penyuluhan klien dapat mengetahui Pencegahan
Primer, Sekunder, dan Sekunder dari Rematik
C. Pokok Materi :
Terlampir
D. Metode
1. Ceramah dan Tanya Jawab
E. Kegiatan Penyuluhan
1. Strategi pelaksanaan :
Kegiatan Kegiatan Peserta
No Kegiatan Penyuluh
Penyuluhan
1. Membuka  Mengucapkan  Menjawab
penyuluhan salam salam
(5 menit)  Memperkenalkan  Mendengarkan
diri  Audiens ingat
 Mengingatkan dengan kontrak
kontrak  Audiens
 Menjelaskan mengerti
maksud dan maksud dan
tujuan tujuan
 Menanyakan  Audiens siap /
kesediaaan bersedia.
 Apersepsi  Menyimak
(menanyakan (mendengarkan
apa yang sudah dan
dan belum memperhatikan
diketahui )
audiens)
2. Penyajian  Memulai penkes  Menyimak
materi dengan membaca  Mengajukan
(15 menit) basmalah pertanyaan
 Menjelaskan  Mendengarkan
tentang
pengertian
Rematik
 Menjelaskan
Penyebab
 Menjelaskan
Tanda dan gejala
Rematik
 Akibat dari
Rematik
 Cara merawat
Klien dengan
Rematik
 Menjelaskan
bagaimana
Pencegahan
Primer, Sekunder
dan Tersier dari
Rematik
3. Menutup  Melakukan  Mendengarkan
penyuluhan evaluasi  Menyimak
(5 menit)  Memberikan penjelasan
kesimpulan penyuluh
 Membuat  Bertanya
rencana tindak tentang materi
lanjut yang belum
 Menutup penkes jelas.
dengan membaca  Menjawab
hamdalah salam
 Memberikan
salam penutup

F. Evaluasi
Menanyakan secara langsung kepada sasaran mengenai materi yang
telah disampaikan.
G. Media
1. Leaflet
2. Poster
Lampiran Materi

Materi Penyuluhan

A. Pengertian Rematik

Reumatik bukan merupakan suatu penyakit, tapi merupakan suatu sindrom


Dan golongan penyakit yang menampilkan perwujudan sindroma reumatik cukup
banyak namun semuanya menunjukkan adanya persamaan ciri.
Menurut kesepakatan para ahli di bidang rematologi, reumatik dapat terungkap
sebagaikeluhan dan/atau tanda. Dari kesepakatan, dinyatakan ada tiga keluhan
utama pada sistem muskuloskeletal yaitu: nyeri, kekakuan (rasa kaku) dan
kelemahan, serta adanya tiga tanda utama yaitu: pembengkakan sendi., kelemahan
otot, dangangguan gerak. (Soenarto,2013)
Reumatik dapat terjadi pada semua umur dari kanak – kanak sampai
usia lanjut, atau sebagai kelanjutan sebelum usia lanjut. Dan gangguan reumatik
akan meningkat dengan meningkatnya umur. (Sylvia,2012, Soenarto dan
Wardoyo, 2013)

B. Penyebab Rematik
a. Proses menua
b. Proses kekebalan tubuh
c. Keletihan
d. Infeksi kuman
e. Tidak diketahui penyebabnya

C. Tanda dan Gejala


a. Lesu , lemah napsu makan berkurang
b. Lebih cepat terjadi bengkak, merah dan nyeri
c. Kaku pada sendi yang terkena
d. Pergerakan menjadi kaku, terasa panas dan kesemutan
D. Rematik dapat Menyebabkan
a. Perubahan bentuk sendi dan tulang
b. Berpengaruh pada jantung, paru dan tulang
c. Berat badan menurun, demam dan kurang darah
d. Mata dan mulut kering
e. Pembengkakan pada kulit dan limpa

E. Cara Perawatan Rematik

a. Meredakan nyeri dengan minum obat penghilang rasa sakit


b. Kompres sendi yang terkena dengan air hangat selama 15 menit untuk
mengurangi rasa sakit
c. Mandi rendam atau siram dengan air hangat
d. Kompres dengan menggunakan air dingin (ES) apabila dengan kompres
hangat tidak hilang atau bertambah
e. Balut atau ikat dengan menggunakan kain pada sendi yang terkena
f. Berjalan dengan tongkat penuntun
g. Jangan duduk atau jongkok terlalu lama
h. Kurangi keletihan dengan banyak istirahat tidur
i. Diet dengan mengurangi berat badan, hindari makanan seperti jeroan

F. Diet Untuk penderita Rematik

Tujuan :

a. Mengurangi pembentukan asam urat


b. Menurunkan berat badan jika penderita terlalu gemuk dan
mempertahankan berat badan dalam batas normal
1) Makanan yang boleh dimakan :
a) Nasi, roti, jagung, kentang
b) Daging ikan telur tahu tempe (½ ons) maksimal dua hari sekali
c) Semua jenis sayuran kecuali kacang polong, kembang kol bayam
dan jamur
d) Semua jenis buah buahan
2) Makanan yang tidak boeh dimakan
a) Sarden, kerang, usus babat limpa paru otak kaldu burung dan
bebek.
b) Semua jenis minuman yang mengandung alcohol
c) Makan dan minuman yang mengandung ragi serta olahan
d) Cara pencegahan
e) Olahraga yang teratur
f) Kurangi atau hindari makan an seperti jeroan dan kacang-kacangan
g) Periksa kesehatan secara teratur

G. Komplikasi

Yang dapat diakibatkan oleh rematik adalah

a. Jatuh
b. Patah tulang
H. Pencegahan penyakit Rematik
1. Pencegahan Primer :
a) Diet yang seimbang, rendah purin
b) Menurunkan BB
c) Olahraga teratur
d) Menghindari Infeksi
e) Menginformasikan tanda/ gejala penyakit Rematik seperti:
a. Linu/nyeri pada persendian
b. Bengkak pada persendian
c. Sakit pada otot
d. Gangguan gerak ekstremitas
e. Panas badan
2. Pencegahan Sekunder:
Deteksi dini & ketersediaan Terapi yang tepat

3. Pencegahan tersier
Rehabilitasi
Pencegahan yang dilakukan mulai tingkat klinik sampai tingkat cacat, ketika
perjalanan penyakit tidak dapat di hentikan:
Tujuan :
a. Merawat orang sakit dari pengaruh jangka panjang penyakit
b. Upaya untuk mengurangi/ mencegah terjadinya cacat
c. Memperpanjang usia dan mengurangi tingkat keparahan penyakit
DAFTAR PUSTAKA

Doenges E Marilynn, 2014., Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta

Soenarto, Wardoyo , 2013., Ilmu Penyakit Dalam, Balai Penerbit FKUI, Jakarta.

Mansjoer, Arif, 2013., Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculaapius FKUI,


Jakarta.
Prince, Sylvia Anderson, 2012., Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit., Ed. 4, EGC, Jakarta

You might also like