Professional Documents
Culture Documents
Tempat : Di Museum
Tokoh :
Naskah Drama :
Kesalahanku Menyelamatkanku
Disuatu pagi terletak di museum sejarah, terdapat sebuah mutiara mewah yang harganya sangat
mahal. Mutiara tersebut berbentuk persegi panjang, itulah yang menjadi daya tarik utama museum
tersebut. Pada suatu ketika ada 2 orang pencuri yang ingin mengambil mutiara tersebut. Sekarang
mereka berada di museum.
Bayu : "Mana ku tahu kan, gelap disini. Bagaimana kalau kita cari tombol lampunya"
Marwan : (tertawa) "Pencuri itu tidak cari tombol lampu. Pake kacamata ko nala makanya
gelap kau lihat. Ayo mi ta cari mutiaranya." (Sambil menyalakan senter)
Marwan : "Sudah biasa mika mencuri. Dalam hal ini gunakan insting pencurimu. Trust me it
works"
Bayu : "Oke mi" (Bayu menutup mata kemudian melangkah perlahan ke kanan dan tiba-
tiba dihentikan oleh Marwan)
Marwan : "Wee, Insting mencurimu ke arah kiri"
Bayu : “Ah ini dia, ku dapat mi" (Sambil mengambil mutiara tersebut)
Bayu : "Iyo"
Haisa : "Too apa memang ku bilang, bilang ka memang apa kubilang. (Bingung) ohh apa ku
bilang, pencuri itu. Sial, Kita kehilangan jejak mereka"
Nakes dan Haisa pergi mempersiapkan diri mereka masing-masing. Kemudian menuju tepat ke
depan tempat kejadian itu, karena mereka tidak bisa masuk museum
Haisa : "Oh, salah upss. Baiklah akan Aku ukur, 27 cm" (Mengukur)
Haisa : "Wee, sini ko dulu. Apakah kamu melihat orang yang mencurigakan?"
Setelah berbicara mengenai harga Nadia mengantar Haisa dan Nakes ke rumah pelaku. Mereka ber-
3 pun bersiap-siap menangkap sipelaku. Haisa dan Nakes saling mengangguk kemudian Nakes
mendobrak pintu.
Nakes : "Angkat kaki kalian, ehh salah. Angkat tangan kalian di belakang kepala! cepat!"
Bayu : "Baik-baik"
Bayu : "Ohh iyo ka, Oke. Kecoa terbang!" (Nunjuk) (Semua melihat ke arah tunjukan Bayu,
Marwan dan Bayu lari meninggalkan mereka)
Bayu : "Pasrah"
Marwan dan Bayu pun kemudian ditangkap Nadia, Haisa, dan Nakes membawa mereka ke museum
yang baru saja dibuka pemiliknya. Belum ada pengunjung yang datang dan hanya ada sipemilik
museum disana.
Pemus Risma : "Hmm. Ini bukan mutiara, ini hanya imitasinya saja. Mutiara yang asli ada disana"
(Nunjuk mutiara)
Bayu : "Iyoleh (Tertawa). Setidaknya dengan kesalahanku hukuman kita jadi lebih ringan"
Pemus Risma : "Baiklah kalian boleh pergi sekarang"
Pemus Risma : "Ya memang, tapi mereka hanya mengambil 1 imitas mutiaran saja itu tidak ada
harganya bagiku. Jadi tidak ada harga yang cocok dengan hukumannya"
Akhirnya Marwan dan Bayu bebas dari hukuman dan mereka pun melanjutkan karirnya sebagai
pencuri dan Haisa bersama Nakes terus berusaha menangkap mereka berdua.
SELESAI