Professional Documents
Culture Documents
Banjir Plaza UOB, Zakiatul M
Banjir Plaza UOB, Zakiatul M
Zakiatul Mukaromah
Program studi Arsitektur, Fakultas Teknologi dan Desain
Institut Teknologi Sains Bandung
Ds. Limusnunggal RT/RW 004/001 Kec. Cileungsi Kab. Bogor
Zakiatulmukaromah8@gmail.com
Abstract
Banjir adalah masalah yang setiap tahun melanda kota Jakarta. Banjir yang terjadi diakibatkan
Minimnya daerah resapan air, saluran drainase yang buruk, pendangkalan saluran drainase akibat
kebiasaanmasyarakat membuang sampah di sungai. Banjir yang terjadi dibasement plaza UOB
terjadi karena jebolnya tanggul Kanal Banjir Barat (KBK) yang ada di Jl Latuharhary, tidak jauh
dari gedung berada.
Key words : Banjir, plaza UOB, banjir basement plaza UOB Thamrin Jakarta
1. Pendahuluan
I. LATAR BELAKANG
Penyebab banjir biasanya dikarenakan adanya curah hujan yang tinggi, permukan tanah yang lebih
rendah dibandingkan permukaan laut, pemukiman yang membangun pada dataran sepanjang sungai
atau kali, adanya sampah sehingga aliran sungai tidak lancar.
Adapun masalah dan aspek-aspek yang dibahas yaitu, Bagaimana kronologi kejadian, Bagaimana
standar bangunan gedung, dan Bagaimana cara menanggulangi banjir pada bangunan gedung.
III. TUJUAN
Tujuan dibuat nya paper ini untuk mengetahui pentingnya membangun bangunan yang sesuai dengan
standar teknis dan peraturan bagunan. Mengetahui penyebab dari banjir dan penanganannya.
2. Petunjuk Umum
Bappeda DKI menyatakan belum ada perda yang khusus mengatur mengenai pemanfaatan ruang
bawah tanah. Ruang bawah tanah untuk basement gedung-gedung bertingkat hanya diatur dalam
perizinan gedung terkait.
Persyaratan Keselamatan Pasal 17
(1) Persyaratan keselamatan bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1)
meliputi persyaratan kemampuan bangunan gedung untuk mendukung beban muatan, serta
kemampuan bangunan gedung dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan bahaya
petir. (2) Persyaratan kemampuan bangunan gedung untuk mendukung beban muatannya sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) merupakan kemampuan struktur bangunan gedung yang stabil dan kukuh
dalam mendukung beban muatan.
Manajemen Gedung Thamrin Nine menyatakan bahwa di B3 terpasang 6 pompa sum pit dan 3 lainnya
terinstall di B4, jadi totalnya ada 9 pompa.
Spesifikasi Pompa yang mendekati
Link terkait : http://id.grundfos.com/products/find-product/dw.html
Dengan perkiraan spesifikasi pompa seperti diatas, diperkirakan total debit air sebesar 168.6 liter/sec.
Satu hal lagi, bahwa kondisi saluran drainase diluar sudah terendam air, akibatnya pompa mendapat
beban tambahan berupa tekanan air dari luar, yang dapat membuat motor pompa overload.
Debit air bah yang masuk sebesar 1500 liter/sec , dan pompa sum pit memiliki debit 168,6 liter/sec.
Hanya 11,24% air yang bisa dikeluarkan dibanding dengan air masuk. Ini bisa lebih buruk jika
management gedung menggunakan pompa dengan spesifikasi lebih rendah. Namun, jika benar seluruh
pompa beroperasi dengan benar, minimal bisa memperlambat terisinya seluaruh lantai basement, jadi
masih ada tambahan waktu untuk evakuasi.
Kesimpulannya : Meskipun aliran listrik tetap tersuplay, sistem pompa tidak akan bisa mengatasi
derasnya air masuk ke area basement.
Ternyata ada masalah lain, aliran listrik terputus. Terkait lokasinya di Plaza UOB, tidak diketahui
persis dimana, tapi diperkiraan antara di B2 atau B3. Jika benar dilokasi ini, logic jika Genset tidak
bisa mengambil alih suplay listrik dari PLN, karena mesin dan unit controlnya sudah tenggelam
dalam waktu yang sangat cepat, atau malah sengaja di matikan oleh Teknisi.
Di situasi ini mengakibatkan semua sistem peringatan tidak akan berfungsi, misal sirine dan loud
speaker dalam gedung.
[1] https://news.detik.com/berita/2147542/banjir-di-basement-plaza-uob-bukan-yang-pertama
[2] https://news.detik.com/berita/d-2147455/ini-penjelasan-pengelola-soal-fasilitas-pengamanan-
banjir-di-plaza-uob-
[3] https://news.detik.com/berita/2145032/banjir-di-basement-plaza-uob-bagai-tsunami-yang-
menyeramkan