You are on page 1of 11

RSKG NY. R.A.

HABIBIE

Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

LAMPIRAN
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : 05D/29/III/RSKG-SK-DIR/2017
TENTANG PANDUAN TEPAT LOKASI,
TEPAT PROSEDUR DAN TEPAT PASIEN
OPERASI

PANDUAN
TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR
DAN TEPAT PASIEN OPERASI

BAB I
DEFINISI

Informed Consent adalah persetujuan yang diberikan oleh pasien atau


keluarga terdekat, setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai
tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien, atau dalam hal
pasien tidak berkompeten oleh orang yang berhak mewakilinya, yang isinya
berupa persetujuan kepada dokter untuk melakukan suatu tindakan medis
sesudah orang tersebut diberi informasi secukupnya mengenai tindakan medis
yang akan dilakukan.

Mark Site Lokasi Operasi adalah penandaan lokasi operasi yang dilakukan
oleh operator dengan penandaan menggunakan tanda yang jelas. Penandaan
dilakukan pada kasus-kasus lateralitas atau yang mempunyai 2 (dua) sisi,
misalnya lengan kanan/kiri, leher sisi kanan/sisi kiri, abdomen sisi kanan/sisi
kiri.
Untuk tindakan di atas, penandaan lokasi operasi dilakukan dengan
memberikan tanda lingkaran berongga (“O“) pada lokasi yang akan
dioperasi.

Sign In adalah langkah pertama yang dilakukan segera setelah pasien tiba di
ruang serah terima sebelum dilakukan induksi anestesi.

Time Out adalah merupakan langkah kedua yang dilakukan pada saat pasien
sudah berada di kamar bedah, sesudah induksi anestesi dilakukan dan
sebelum operator melakukan sayatan kulit.

Sign Out adalah merupakan tahap akhir yang dilakukan saat penutupan luka
operasi atau sesegera mungkin setelah penutupan luka sebelum pasien
dikeluarkan dari kamar bedah.

1
RSKG NY. R.A. HABIBIE

Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi bertujuan untuk
keselamatan pasien dan untuk membantu para petugas dalam melaksanakan
tindakan pembedahan, dan bermanfaat dalam mengurangi terjadinya
kesalahan lokasi, kesalahan prosedur dan kesalahan pasien saat melakukan
pembedahan.
Panduan ini berlaku untuk semua staf Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny.
R.A. Habibie yang terkait dalam memberi layanan operasi kepada pasien.
Tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi harus dilakukan sebelum
operator melakukan tindakan/prosedur pembedahan sampai selesai
melakukan pembedahan.

2
RSKG NY. R.A. HABIBIE

Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

BAB III
TATA LAKSANA

1. Mark Site (Penandaan)


a) Mark site/penandaan lokasi operasi dilakukan oleh operator
b) Penandaan dilakukan di Poliklinik/IGD/Rawat Inap
c) Penandaan yang digunakan di Rumah Sakit Khusus Ginjal
Ny. R.A. Habibie adalah berupa tanda lingkaran berongga (“O“)
d) Penandaan dilakukan pada lokasi yang akan dioperasi
e) Penandaan harus jelas, terlihat jelas dan menggunakan pen khusus
berupa spidol permanen warna hitam
f) Penandaan ini melibatkan pasien dan dilakukan pada saat pasien
dalam keadaan sadar.

2. Sign In
a) Dilakukan di ruang persiapan
b) Perawat kamar bedah melakukan indentifikasi pasien dengan
menggunakan 3 (tiga) identitas pasien yaitu nama pasien, tanggal lahir
dan nomor rekam medis.
c) Perawat kamar bedah melakukan pengecekan ulang informed consent
(persetujuan tindakan) dan mark site (penandaan lokasi operasi).
d) Perawat kamar bedah memastikan kembali tindakan yang akan
dilakukan dengan tetap melibatkan pasien atau keluarga.
e) Perawat kamar bedah melakukan pemeriksaan tanda vital pasien serta
mengkaji kembali riwayat alergi pasien sebelum masuk ke kamar
bedah.

3. Time Out
a) Time out di pimpin oleh perawat sirkuler sebelum melakukan tindakan
pembedahan.
b) Seluruh tim bedah yang akan melakukan pembedahan
memperkenalkan diri dengan menyebut nama dan peran masing-
masing.
c) Perawat sirkuler sebagai pemimpin proses time out menegaskan
identitas pasien, prosedur pembedahan dan lokasi pembedahan.
d) Operator mempertegas kembali langkah-langkah operasi dan
kemungkinan kesulitan yang akan dihadapi, termasuk kemungkinan
terjadinya perdarahan.
e) Operator menjelaskan tentang estimasi waktu operasi
f) Operator menjelaskan hal-hal khusus yang perlu diperhatikan selama
jalannya tindakan pembedahan
g) Perawat sirkuler menjelaskan kelengkapan dan kesterilan alat untuk
pelaksanaan pembedahan serta mempersiapkan hasil pemeriksaan
penunjang yang dibutuhkan

3
RSKG NY. R.A. HABIBIE

Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

4. Sign Out
a) Perawat sirkuler memastikan kembali ketepatan prosedur
pembedahan yang dilakukan sesuai rencana, kesesuaian jumlah alat,
kasa, jarum.
b) Perawat sirkuler mendokumentasikan kegiatan ini ke dalam formulir
tilik keselamatan pasien (surgical safety checklist) yang telah
disediakan.

BAB IV
4
RSKG NY. R.A. HABIBIE

Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

DOKUMENTASI

A. FORMULIR PENANDAAN LOKASI OPERASI

PENANDAAN No RM : ………………
RSKG NY.R.A.HABIBIE LOKASI OPERASI Nama : ………………
Jl. Tubagus Ismail No. 46 (laki-laki)
Bandung - 40134 Tgl Lahir : ………… L/P*)
Telp. (022) 2501985 Fax. (022) 2501984
Prosedur : Tanggal Prosedur :

Saya menyatakan bahwa, penandaan area operasi dilakukan dengan benar sesuai dengan gambar diatas

Bandung, ……………………………………… Jam ……………………………..


Pasien/keluarga pasien Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

( …………………………………………) ( ……………………………………………………)
Tanda tangan & Nama jelas Tanda tangan & Nama jelas

*) Coret yang tidak perlu

PENANDAAN
LOKASI OPERASI No RM : ………………
RSKG NY.R.A.HABIBIE (Perempuan) Nama : ………………
Jl. Tubagus Ismail No. 46

5
RSKG NY. R.A. HABIBIE

Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

Bandung - 40134 Tgl Lahir : ………… L/P*)


Telp. (022) 2501985 Fax. (022) 2501984
Prosedur : Tanggal Prosedur :

Saya menyatakan bahwa, penandaan area operasi dilakukan dengan benar sesuai dengan gambar diatas

Bandung, ……………………………………… Jam ……………………………..


Pasien/keluarga Pasien Dokter Penanggung Jawab Pelayanan

( …………………………………………) ( ……………………………………………………)
Tanda tangan & Nama jelas Tanda tangan & Nama jelas

*) Coret yang tidak perlu

B. FORMULIR TILIK KESELAMATAN OPERASI (CHECKLIST


SURGICAL SAFETY)

6
RSKG NY. R.A. HABIBIE

Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

C. INDIKATOR SKP 4

7
RSKG NY. R.A. HABIBIE

Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

SKP 4

8
RSKG NY. R.A. HABIBIE

Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

Kepastian Tepat-Lokasi
Tepat-Prosedur dan Tepat-Pasien Operasi

Bulan : ………………………….
Instalasi :
………………………….

Nama Salah
No Tanggal
Pasien Lokasi Prosedur Pasien

Jml pasien yang dilayani =


Jml kejadian salah lokasi, prosedur, pasien
operasi =
Formula = ( 1/174x100% )

D. PENCAPAIAN INDIKATOR SKP 4

Bulan :……………………..
Instalasi :……………………..

9
RSKG NY. R.A. HABIBIE

Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

STANDAR SKP 4; Kepastian Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur dan Tepat-Pasien


Operasi
JUDUL Insiden operasi salah sisi, salah orang, salah prosedur operasi
TUJUAN Tergambarnya kepedulian dan ketelitian kamar bedah terhadap
keselamatan pasien
DEFINISI Kejadian operasi salah sisi adalah kejadian dimana pasien dioperasi pada
OPERASIONAL sisi yang salah, misalnya yang semestinya dioperasi pada sisi kanan,
ternyata yang dilakukan operasi adalah pada sisi kiri atau sebaliknya.
Kejadian operasi salah orang adalah kejadian dimana pasien dioperasi
pada orang yang salah.
Kejadian salah prosedur pada operasi adalah kejadian pasien mengalami
tindakan operasi yang tidak sesuai dengan tindakan yang seharusnya
dilakukan.
Insiden ini dapat dicegah dengan melaksanakan prosedur time out.
Prosedur time out adalah suatu prosedur yang dilakukan sebelum
melakukan pembedahan/incisi untuk melakukan verifikasi praoperatif
meliputi memverifikasi lokasi, prosedur, dan pasien yang benar,
dilakukan di tempat dimana tindakan akan dilakukan tepat sebelum
tindakan dimulai dan melibatkan seluruh anggota tim operasi.
ALASAN DAN Tindakan operasi merupakan suatu tahapan pelayanan di rumah sakit
IMPLIKASI yang membutuhkan tingkat ketelitian, kecermatan yang tinggi dan
persiapan yang menyeluruh, oleh karena tindakan operasi merupakan
tindakan risiko tinggi (high risk) terhadap keselamatan pasien.
NUMERATOR Jumlah insiden salah sisi, salah prosedur, salah pasien operasi
= ………………….
DENOMINATOR Jumlah seluruh tindakan operasi
= ………………………
FORMULA Jumlah insiden salah sisi, salah orang, salah prosedur operasi X 100%
Jumlah seluruh tindakan operasi
= ……………………
= ………………………..
STANDAR 0%
KRITERIA Seluruh tindakan operasi
INKLUSI
KRITERIA -
EKSKLUSI
PENCATATAN Pencatatan register pasca bedah dilakukan setiap hari di ruang pulih
(Recovery Room).
Dilakukan setiap ada sentinel event dengan total sampling ketika ada
insiden salah sisi, salah orang, salah prosedur operasi, dilakukan oleh
patient safety officer di kamar bedah setiap bulan.
REKAPITULASI Setiap bulan, oleh Kepala Ruangan/Instalasi Kamar Bedah
UNIT
ANALISA & Setiap bulan, oleh Kepala Ruangan/Instalasi Kamar Bedah
PELAPORAN
AREA Instalasi Bedah
PIC Ketua Tim KPRS

Bandung, ………………………….

Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. R.A. Habibie

10
RSKG NY. R.A. HABIBIE

Panduan Tepat Lokasi, Tepat Prosedur dan Tepat Pasien Operasi

dr. Qania Mufliani, MM


Direktur

11

You might also like