Professional Documents
Culture Documents
Pengantar Asti
Pengantar Asti
Arsitektur sistem teknologi informasi adalah suatu pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan
informasi di dalam suatu organisasi. Pembuatan arsitektur ditujukan agar bagian teknologi
informasi yang digunakan dapat memenuhi kebutuhan strategi bisnis organisasi. Kegunaan dari
arsitektur sistem teknologi informasi adalah.
• Berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint) untuk
arahan di masa mendatang
• Tujuannya agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis
organisasi
Arsitektur sistem teknologi informasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
1. Arsitektur Tersentralisasi
Merupakan salah satu arsitektur tertua, sudah dikenal sejak semenjak tahun 1960-an,
dengan mainframe sebagai aktor utama. Mainframe adalah komputer yang relative besar
yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar dengan tanggapan yang sangat
cepat, dan melibatkan jutaan transaksi.
Gambar 1 Arsitektur Sentralisasi
Gambar diatas memperlihatkan bahwa mainframe merupakan pusat dari segala aktivitas
penanganan data pada arsitektur sentralisasi. Apabila setiap peripheral ingin
berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya maka mereka perlu melewati mainframe
terlebih dahulu.
2. Arsitektur Desentralisasi
Konektivitas antara berbagai macam komputer sangatlah tinggi. Beragam komputer dari
berbagai macam vendor bisa berkomunikasi. Perkembangan aplikasi juga berperan penting
dalam interaksi antar komputer. Client mempunyai kemampuan untuk melakukan
prosesnya sendiri. Ketika client meminta sebuah data pada server maka server akan
langsung menanggapinya dengan memberikan data yang diberikan oleh client. Setelah data
diterima client dapat langsung melakukan pemrosesan yang dibutuhkan. Dengan arsitektur
ini maka akan memungkinkan untuk membangunnya dengan berbagai macam perangkat
lunak.
IBM (International Business Machine) mendefinisikan 6 (enam) jenis disiplin arsitektur teknologi
informasi sebagai berikut , Kiat Sukses Menjadi Seorang Network Engineer
Arsitek-arsitek tersebut tidak bekerja sendiri-sendiri karena domain-nya saling melengkapi atau
waktunya bersamaan. Arsitek infrastruktur merancang fondasi dimana sistem dijalankan.
Arsitek aplikasi merancang program untuk pengguna, arsitek integrasi memastikan program-
program dapat diintegrasikan, dan arsitek informasi memastikan ketersediaan data. Arsitek
operasi memastikan semuanya berjalan sebagaimana mestinya dan arsitek perusahaan
mengawasi (mengatur) semua aspek tersebut dan memastikan semuanya bekerja bersamaan.
DAFTAR PUSTAKA