You are on page 1of 15

MAKALAH MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN

MENENGAH 2

Liabilitas Jangka Panjang

Oleh Kelompok 2:

Sri Indriani Idris 1610109837

Urfi Muzayyana 1610109836

Siti Fatima Putri 1610109995

Tatik 1610110129

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA SURABAYA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SURABAYA

2017
LIABILITAS ATAU KEWAJIBAN JANGKA PANJANG adalah semua kewajiban
perusahaan yang jatuh temponya lebih dari satu periode akuntansi, yang akan dilunasi dengan
menggunakan sumber-sumber yang bukan digolongkan sebagai aktiva lancar. Kewajiban jangka
panjang berisi pengorbanan yang mungkin terjadi di masa depan. Kewajiban tersebut berisi
perjanjian (covenants) atau pembatasan (restrictions) untuk proteksi terhadap pemberi pinjaman
(lender) dan penerima pinjaman (borrower). Perjanjian mencakup jangka waktu penerbitan dan
pembatasan-pembatasan.
Utang jangka panjang, dapat berupa :
a. Utang Obligasi (Bond Payable)
b. Utang Hipotik (Mortgage Notes Payable)  suatu jenis pinjaman (utang) jangka panjang
dengan jaminan benda-bemda tidak bergerak
c. Wesel Bayar Jangka Panjang (Long Term Notes)
d. Perjanjian-perjanjian dengan pembayaran angsuran (Installment Payment Contract)

BOND PAYABLE (UTANG OBLIGASI) adalah surat utang yang berisikan janji tertulis untuk
membayar sejumlah uang pada waktu yang telah ditentukan dan disertai dengan pembayaran
bunga secara berkal dengan jumlah yang telah ditentukan
Jenis-jenis obligasi :
a. Berdasarkan waktu jatuh tempo:
 Obligasi Biasa (Term Obligasi)  pelunasan pada saat jatuh temponya menunjuk pada
tanggal tunggal
 Obligasi Berseri (Serial Bond)  pelunasan dengan cara cicilan
b. Berdasarkan Jaminan:
 Obligasi yang dijamin (Secured Bond)  dijamin dengan harta perusahaan
 Obligasi yang tidak diberi jaminan (Unsecured Bond)  tidak menyebutkan jaminan
secara eksplisit.
c. Berdasarkan Bentuk:
 Obligasi atas nama (Registered Bond)  diterbitkan dengan dicantumkan nama
pemiliknya
 Obligasi atas tunjuk (Bearer / Coupon Bond)  diterbitkan tanpa nama pemilik,
pembayaran dilakukan dengan kepada orang yang menunjukkan obligasi tersebut
d. Berdasarkan sifatnya yang dapat ditukar dengan saham:
 Obligasi yang dapat ditukar dengan saham (Convertible Bond)  obligasi dapat
dikonversi menjadi modal saham
 Obligasi yang tidak dapat ditukar dengan saham (Callable Bond)  dilunasi dengan uang
dan dapat dilunasi sebelum jatuh tempo

Emisi (Penerbitan) Obligasi :


Kewajiban jangka panjang yang paling umum adalah obligasi. Suatu bond indenture suatu janji
(oleh lender kepada borrower) untuk membayar:
1. Sejumlah uang yang ditetapkan pada tanggal jatuh tempo, dan
2. Bunga periodik pada tingkat tertentu atas jumlah jatuh tempo (face value).

Harga penerbitan obligasi ditentukan oleh:


• Present value pembayaran bunga, dan
• Present value nilai jatuh tempo,
• Keduanya (tingkat bunga pasar atau efektif) didiskonto pada tanggal penerbitan.
Pembayaran bunga oleh peminjam dihitung sbb:
Nilai jatuh tempo obligasi x tingkat bunga yang dinyatakan (dihadapi)

Penerbitan obligasi pada tanggal bunga


 Bisa diterbitkan pada nilai pari/nominal:
Kas $ xx
Hutang obligasi $ xx
 Bisa diterbitkan pada diskonto:
Kas $ xx
Diskonto atas hutang obligasi $ xx
Hutang obligasi $ xx
 Bisa diterbitkan pada premi:
Kas $ xx
Premi atas hutang obligasi $ xx
Hutang obligasi $ xx
Penerbitan obligasi di antara tanggal bunga :
• Obligasi bisa diterbitkan diantara tanggal bunga.
• Beban bunga, untuk perioda antara tanggal penerbitan dengan tanggal bunga terakhir,
ditagih bersamaan dengan harga penerbitan obligasi (bunga akrual).
• Pada tanggal bunga yang ditentukan, bunga dibayarkan untuk seluruh perioda pembayaran
bunga (semesteran atau tahunan).
• Premi atau diskonto juga diamortisasi dari tanggal penerbitan obligasi sampai dengan akhir
perioda bunga.

Perhitungan Diskonto dan Premi Obligasi

Beban bunga obligasi Bunga obligasi dibayar


Nilai tercatat Tingkat Nilai Tingkat Jumlah
obligasi x bunga - nominal x bunga = Amortisasi
pada awal perioda efektif obligasi ditetapkan

Penilaian Obligasi
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Nilai jual obligasi ditentukan sebesar PV of future cashflow, yang terdiri atas nilai nominal
obligasi dan. bunga
2. Tingkat bunga yang dipakai untuk menghitung PV adalah tingkat bunga pasar. Untuk
menghitung pokok obligasi menggunakan PV of Single Sum (Tabel 6-2) dan menghitung
bunga dengan menggunakan PV of an Ordinary Annuity (Tabel 6-4)
3. Tingkat bunga yang tercantum dalam kontrak dan muncul dalam sertifik obligasi disebut tarif
bunga nominal atau stated, coupon atau nominal rate. Tingkat bunga nominal ini digunakan
untuk menghitung besaran bunga yang sebenarnya dibayarkan kepada pemegang obligasi.
4. Tarif tersebut merupakan % dari nilai nominal atau face value.

Bond Issued at Par


PT Michi menerbitkan obligasi sebesar $100.000 pada tanggal 1 Januari 2012, jatuh tempo 5
tahun, bunga 8%, bunga dibayarkan secara annualy. Pada saat penerbitan tingkat bunga pasar
8%.
Present Value of the principle:
$100.000 x 0,68058 (Tabel 6-2) $ 68.058
Present Value of the interest payment
$8.000 x 3,99271 (Tabel 6-4) $ 31. 942
Present Value (sellling price) of the bond $ 100.000

Jurnal yang harus dibuat adalah:


Jan 1 Cash 100.000
Bonds Payable 100.000

Dec 31 Bond Interest Expense 8.000


Bond Interest Payable 8.000

Jan 1 Bond Interest Payable 8.000


Cash 8.000

Bond Issued at Discount / Premium


Premium Obligasi : jika obligasi dijual dengan harga lebih tinggi dari face value
Diskon Obligasi : jika obligasi dijual dengan harga lebih rendah dari face value
Bunga Nominal 8 %

BUNGA PASAR OBLIGASI DIJUAL

6% PREMIUM

8% NILAI NOMINAL

10 % DISKON

PT BERINGIN menerbitkan obligasi sebesar $100.000 pada tanggal 1 Januari 2012, jatuh tempo
5 tahun, bunga 8%, bunga dibayarkan secara semi-annualy. Pada saat penerbitan tingkat bunga
pasar 10%.
Present Value of the principle:
$100.000 x 0,61391 (Tabel 6-2) 61.391
Present Value of the interest payment
$4.000 x 7,72173 (Tabel 6-4) 30.887
Present Value (sellling price) of the bond (92.278)
Metode Amortisasi Premium atau Diskon Obligasi :
1. Metode Garis Lurus
2. Metode Bunga Efektif

METODE BUNGA EFEKTIF

PT BERINGIN menerbitkan obligasi sebesar $100.000 pada tanggal 1 Januari 2012, jatuh tempo
5 tahun, bunga 8%, bunga dibayarkan secara semi-annualy. Pada saat penerbitan tingkat bunga
pasar 10%.

Maturity Value of Bond $100.000


Present Value of the principle:
$100.000 x 0,61391 (Tabel 6-2) 61.391
Present Value of the interest payment
$4.000 x 7,72173 (Tabel 6-4) 30.887
Present Value (sellling price) of the bond (92.278)
*Discount on Bonds Payable $ 7.722
Skedul Amortisasi
Date Cash Paid (8% x Interest Ex.(10% Prem. CA of Bonds
nominal x 6/12) x CA x 6/12) Amortized
1/1/12 92.278
7/1/12 4.000 4.614 614 92.892
1/1/13 4.000 4.645 645 93.573
7/1/13 4.000 4.677 677 94.214
1/1/14 4.000 4.711 711 94.925
7/1/14 4.000 4.746 746 95.671
1/1/15 4.000 4.783 783 96.454
7/1/15 4.000 4.823 823 97.277
1/1/16 4.000 4.864 864 98.141
7/1/16 4.000 4.907 907 99.048
1/1/17 4.000 4.952 952 100.000,00

Jurnal yang dibutuhkan adalah:


Jan 1 Cash 92.278
Bonds Payable 92.278

Jul 1 Bond Interest Expense 4.614


Bonds Payable 614
Cash 4.000

Dec 31 Bond Interest Expense 4.645


Bond Interest Payable 4.000
Bond Payable 645

Accruing Interest
Dengan memakai contoh sebelumnya, asumsikan bahwa PT BERINGIN pada 28 Februari
2013 harus membuat laporan keuangan. Maka untuk mengakui bunga berjalannya yang telah
dilalui pada bulan Januari dan Februari karena belum dibayar adalah sadalah:
Date Cash Paid (8% x Interest Ex.(10% Prem. CA of Bonds
nominal x 6/12) x CA x 6/12) Amortized
1/1/12 92.278
7/1/12 4.000 4.614 614 92.892
1/1/13 4.000 4.645 645 93.573
7/1/13 4.000 4.677 677 94.214

Dec 31 Bond Interest Expense (4.000 x 2/6) 1.333,33


Bond Payable (645 x 2/6) 215,00
Bond Interest Payable 1.548,33
Bond Issued Between Interest Date
Terkadang obligasi yang diterbitkan tidak selalu pada saat tanggal pembayaran bunga. Pada
saat kondisi seperti ini, pembeli (pemegang obligasi) akan membayar bunga akrual-nya (bunga
berjalan) terlebih dulu dari tanggal bunga terakhir sampai tanggal transaksi. Sehingga pada saat
tanggal pembayaran bunga investor akan menerima pembayaran bunga secara full dari penerbit
obligasi
Contoh : Pada tanggal 1 April 2012, obligasi berjangka 5 tahun tertanggal 1 Januari 2012,
dengan nilai nominal $100,000 dijual dengan harga $100,000. Tarif bunga nominal 6%. Bunga
dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari.

Jurnal yang dibutuhkan adalah:


Mar 1 Cash 100.000
Bonds Payable 100.000

Mar 1 Cash (100.000 x 6% x 3/12) 1.500


Bonds Interest Expense 1.500

Jul 1 Bond Interest Expense 3.000


Cash 3.000
SPECIAL ISSUES RELATED TO NON-CURRENT LIABILITIES

Extinguishment on Non-Current Liabilities


Terkadang perusahaan membeli kembali obligasi yang telah diterbitkan, sehingga
kemungkinan laba atau rugi yang diterima perusahaan karena menarik obligasinya akan terjadi.
Laba atau rugi terjadi ketika perusahaan membeli kembali obligasi dengan harga yang lebih
rendah atau lebih tinggi dari nilai buku obligasi (carrying ammount). Ada tiga kondisi umum
adalah:
1. Pelunasan tunai sebelum tanggal jatuh tempo
2. Pelunasan dengan menukar asset atau sekuritas
3. Pelunasan dengan modifikasi

Extinguishment with Cash before Maturity


Skedul Amortisasi
Date Cash Paid (8% x Interest Ex.(10% Prem. CA of Bonds
nominal x 6/12) x CA x 6/12) Amortized
1/1/12 92.278
7/1/12 4.000 4.614 614 92.892
1/1/13 4.000 4.645 645 93.573
7/1/13 4.000 4.677 677 94.214
1/1/14 4.000 4.711 711 94.925
7/1/14 4.000 4.746 746 95.671
1/1/15 4.000 4.783 783 96.454
7/1/15 4.000 4.823 823 97.277
1/1/16 4.000 4.864 864 98.141
7/1/16 4.000 4.907 907 99.048
1/1/17 4.000 4.952 952 100.000,00

Pada 1 Juli 2014, perusahaan menarik seluruh obligasinya dengan tingkat harga 98. Maka jurnal
yang diperlukan adalah
Jul 1 Bond Payable 95.671
Loss on Extinguishment of Bond 2.329
Bond Interest Payable 98.000

LONG TERM NOTES PAYABLE (WESEL BAYAR JANGKA PANJANG) merupakan utang
wesel yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu periode akuntansi. Perusahaan biasanya
menerbitkan wesel bayar jangka panjang apabila membutuhkan dana dalam jumlah besar atau
melakukan pembelian yang tidak bisa dibayar langsung tetapi melalui pembayaran angsuran.
Perbedaan antara wesel bayar lancar dan wesel bayar jangka panjang terletak pada
tanggal jatuh temponya. Wesel bayar jangka pendek diharapkan akan dibayar dalam jangka
waktu satu siklus operasi. Wesel bayar jangka panjang memiliki substansi yang sama seperti
obligasi dimana keduanya memiliki tanggal jatuh tempo yang tetap dan suku bunga yang
ditetapkan. Selain itu perlakuan akuntansi wesel dan obligasi juga tidak jauh berbeda. Sama
halnya dengan obligasi, wesel juga dinilai pada nilai sekarang dari arus kas bunga dan pokok
nasa depan, dimana setiap premi dan diskonto diamortisasi dengan cara yang sama selama umur
wesel tersebut.
Dalam transaksi wesel, suku bunga pasar atau suku bunga efektif dapat ditentukan oleh
faktor lain yang terlibat dalam pertukaran, seperti nilai pasar wajar dari apa yang diterima.
Tetapi, apabila perusahaan tidak dapat menentukan nilai wajar property, barang, jasa, atau hak-
hak lainnya dan apabila tidak terdapat pasar yang menerima wesel tersebut, penilaian akan lebih
sulit. Sehingga untuk memperkirakan nilai sekarang sebuah wesel dalam kondisi tersebut,
perusahaan harus mengestimasi suku bunga yang memungkinkan dapat ditetapkan dengan
menaksirnya.
Wesel bayar dan utang obligasi memiliki kesamaan dalam hal:
1) Keduanya memiliki tanggal jatuh tempo yang tetap
2) Keduanya memiliki tingkat bunga yang dinyatakan atau tingkat bunga implisit
3) Seperti halnya obligasi, wesel bayar dinilai pada present value dari pembayaran bunga
dimasa depan dan nilai nominalnya (face value) pada tanggal jatuh temponya.
Jenis-jenis Wesel Bayar :
1. Wesel diterbitkan pada nilai nominal telah dibahas pada Akuntansi keuangan 1
Contoh : PT. Sukses Makmur menerbitkan $100,000 4-tahun pada 11% kepada Bank
Nasional pada 1 Januari 2008 dan menerima $100,000 tunai. Pembayaran
dilakukan tahunan setiap 31 Desember. Bagaimana (a) PT. Sukses Makmur
menerbitkan weselnya dan (b) berapa pembayaran pada tanggal 31 Desember?
(a) Cash 100,000
Notes payable 100,000
(b) Interest expense 11,000
Cash 11,000
($100,000 x 11% = $11,000)
2. Wesel tidak diterbitkan pada nilai nominal
a. Wesel dengan bunga nol diterbitkan secara tunai akuntansinya adalah sama dengan
utang obligasi. Diskonto atau premi diamortisasi selama umur wesel bayar tersebut.
Wesel bayar dikredit sama halnya dengan utang obligasi.
 Present value diukur dari jumlah uang tunai yang diterima.
 Tingkat bunga implisit adalah tingkat bunga yang sama dengan kas yang diterima
jumlah pembayaran dimasa depan.
 Diskonto atau premi diamortisasi selama umur wesel bayar tersebut
Contoh : PT. Surya Abadi menerbitkan $50,000, 4-tahun, tanpa bunga kepada PT. Indo
Jaya pada 1 Januari 2008, dan menerima kas $31,776. Suku bunga implicit
sebesar 12%. (a) Bagaimana PT. Surya Abadi menerbitkan wesel tersebut dan
(b) bagaimana pengakuan bunga pada 31 Desember?

0% 12%
Cash Interest Discount Carrying
Date Paid Expense Amortized Amount
1/1/08 $ 31,776
12/31/08 0 $ 3,813 $ 3,813 35,589
12/31/09 0 4,271 4,271 39,860
12/31/10 0 4,783 4,783 44,643
12/31/11 0 5,357 5,357 50,000
(a) Cash 31,776
Discount on notes payable 18,224
Notes payable 50,000
(b) Interest expense 3,813
Discount on notes payable 3,813
($31,776 x 12%)
b. Wesel berbunga
Contoh : PT. Adi Jaya menerbitkan wesel 4-tahun sebesar $50,000 pada 5% kepada PT.
Sunda Property pada 1 Januari 2008, dan menerima sebuah komputer senilai
$39,369. Bunga dibayarkan setiap tanggal 31 Desember dengan suku bunga
pasar 12%. Bagaimana PT. Adi Jaya mencatat (a) penerbitan wesel dan (b)
pembayaran bunga pada 31 Desember?
5% 12%
Cash Interest Discount Carrying
Date Paid Expense Amortized Amount
1/1/08 $ 39,369
12/31/08 $ 2,500 $ 4,724 $ 2,224 41,593
12/31/09 2,500 4,991 2,491 44,084
12/31/10 2,500 5,290 2,790 46,875
12/31/11 2,500 5,625 3,125 50,000

5% 12%
Cash Interest Discount Carrying
Date Paid Expense Amortized Amount
1/1/08 $ 39,369
12/31/08 $ 2,500 $ 4,724 $ 2,224 41,593
12/31/09 2,500 4,991 2,491 44,084

(a) Cash 39,369


Discount on notes payable 10,631
Notes payable 50,000
(b) Interest expense 4,724
Cash 2,500
Discount on notes payable 2,224
3. Wesel bayar dalam situasi khusus
Jika intrumen-intrumen hutang seperti wesel ditukarkan dengan property, barang,
maupun jasa, dalam suatu transaksi pertukaran, maka suku bunga ditetapkan dianggap layak
kecuali tidak terdapat suku bunga yang ditetapkan, suku bunga yang ditetapkan tidak layak,
atau jumlah nominal yang ditetapkan dari instrument hutang tersebut secara material
berbeda dengan harga jual tunai berjalan atas barang yang sama atau serupa daru nilai pasar
berjalan wesel tersebut.
Dalam situasi tersebut, nilai masa ini dari instrumen hutang diukur sesuai dengan
nilai wajar property, barang ataupun jasa atau sesuai dengan jumlah yang mendekati nilai
wajar dari wesel tersebut. Apabila tidak terdapat suku bunga yang ditetapkan, maka suku
bunga adalah nilai nominal dikurangi dengan nilai wajar dari property, barang, atau jasa
tersebut.
Dalam transaksi wesel, suku bunga pasar atau suku bunga efektif dapat ditentukan
oleh faktor lain yang terlibat dalam pertukaran, seperti nilai pasar wajar dari apa yang
diterima. Tetapi, apabila perusahaan tidak dapat menentukan nilai wajar property, barang,
jasa, atau hak-hak lainnya dan apabila tidak terdapat pasar yang menerima wesel tersebut,
penilaian akan lebih sulit. Sehingga untuk memperkirakan nilai sekarang sebuah wesel
dalam kondisi tersebut, perusahaan harus mengestimasi suku bunga yang memungkinkan
dapat ditetapkan dengan menaksirnya.
a. Wesel diterbitkan untuk kas dan hak-hak lainnya
b. Wesel diterbitkan untuk properti, barang, jasa
c. Bunga terkait (imputed interset)
4. Wesel bayar hipotik
Bentuk paling umum dari wesel jangka panjang adalah wesel bayar hipotik. Wesel
bayar hipotik adalah wesel promes yang dijamin dengan suatu dokumen yang disebut
hipotik yang menggadaikan hak atas property sebagai suatu jaminan pinjaman. Wesel bayar
hipotik lebih sering digunakan oleh perusahaan perorangan dan persekutuan daripada
korporasi. Peminjam biasanya menerima kas dalam jumlah nominal wesel hipotik, dimana
jumlah nominal wesel tersebut merupakan kewajiban yang sebenarnya dan tidak ada
diskonto atau premi yang terlibat.
Hipotik dapat dibayarkan dalam jumlah penuh pada saat jatuh tempo atau secara
angsuran selama umur pinjaman. Apabila dibayarkan pada saat jatuh tempo, maka hutang
hipotik akan diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang di neraca sampai dengan
waktu mendekati tanggal jatuh tempo yang kemudian harus disajikan sebagai kewajiban
lancar. Jika dibayar secara angsuran, maka angsuran janga pendek yang harus dibayar
ditunjukkan sebagai kewajiban lancar, sementara sisanya ditunjukkan sebagai kewajiban
jangka panjang.
FAIR VALUE OPTION adalah sebuah perusahaan mempunyai pilihan untuk mengukur
berdasar nilai fair value atas akun aset keuangan dan kewajiban keuangan, termasuk obligasi dan
wesel bayar. IASB menganggap bahwa pengukuran nilai wajar (fair value) untuk instrumen
keuangan, termasuk kewajiban keuangan, menyediakan informasi yang lebih relevan dan dapat
dipahami dari pada biaya perolehan diamortisasi (Amortized Costs).
FAIR VALUE MEANSUREMEN adalah Kewajiban tidak lancar dicatat sebesar nilai
wajarnya, dengan keuntungan/kerugian yang belum direalisasi dilaporkan sebagai bagian dari
laba bersih.
Contoh : Edmonds Company telah mengeluarkan € 500.000 dari 6 persen obligasi pada nilai
nominal pada tanggal 1 Mei 2010. Edmonds memilih opsi nilai wajar untuk obligasi
ini. Pada tanggal 31 Desember 2010, nilai pasar obligasi € 480.000 karena suku bunga
di pasar telah meningkat menjadi 8 persen.
Bonds Payable 20,000
Unrealized Holding Gain or Loss—Income 20,000

PENYAJIAN DAN ANALISIS


Perusahaan yang mempunyai banyak terbitan hutang jangka panjang dalam jumlah besar
sering kali hanya melaporkan satu akun dalam neraca dan mendukungnya dengan komentar serta
jadwal dalam catatan yang menyertainya. Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam
satu tahun harus dilaporkan sebagai kewajiban lancar, kecuali kalau penarikan itu dipenuhi
dengan aktiva selain aktiva lancar. Jika perusahaan berencana untuk membiayai kembali utang
tersebut, dikonversi menjadi saham, atau ditarik dari dana pelunasan obligasi, maka hal itu harus
terus dilaporkan sebagai pos tidak lancar dan dilengkapi dengan catatan penjelasan mengenai
metode yang digunakan dalam likuidasinya.
Pengungkapan catatan umumnya berisi sifat dari kewajiban, tanggal jatuh tempo, suku
bunga, provisi penarikan, privilege konversi, pembatasan yang dikenakan oleh kreditor, dan
aktiva yang disepakati atau digadaikan sebagai jaminan. Tujuan dari pengungkapan ini adalah
membantu pemakai laporan kuangan dalam mengevaluasi jumlah dan waktu dari arus kas masa
depan.
Pemegang saham dan kreditor jangka panjang berkepentingan dengan solvensi jangka
panjang perusahaan, terutama kemampuannya membayar bunga yang akan jatuh tempo dan
melunasi nilai nominal hutangnya pada saat jatuh tempo.
Debt to total assets ratio
Rasio hutang terhadap total aktiva mengukur presentase total aktiva yang disediakan oleh
kreditor.
total hutang
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 =
total aktiva
Semakin tinggi presentase hutang terhadap total aktiva, semakin tinggi risiko bahwa
perusahaan mungkin tidak dapat memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo.
Times interest earned ratio
Rasio berapa kali bunga dihasilkan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar
bunga ketika jatuh tempo.
Laba sebelum pajak penghasilan dan beban bunga
𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 =
beban bunga

You might also like