You are on page 1of 9

BAB 1

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Ketika seorang pengusaha atau akuntan professional menghadapi masalah etika, pedoman
pertama seharusnya adalah kode etik perusahaan dan professional. Kode-kode etik tersebut
sering tidak diterapkan secara spesifik terhadap permasalahan yang dihadapi dan memerlukan
interpretasi agar sesuai dengan keadaan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah aturan dasar
mengikat pekerja dalam menjalankan profesinya yang dikenal dengan etika profesi. Etika
adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki penilaian normative tentang apakah perilaku ini
benar atau apa yang seharusnya dilakukan. Sehingga ini akan mempengaruhi pemangku
kepentingan dalam membuat keputusan. Sebuah keputusan atau tindakan dianggap etis atau
“benar” jika sesuai dengan standar tertentu.
Menjelang akhir 1990-an,Nortel Networks Corporation,yang berkantor pusat di
Brampton,Ontario,Kanada adalah salah satu industri terbesar telekomunikasi. Tujuh puluh
lima persen lalu lintas internet Amerika Utara dilakukan dengan peralatan Nortel,yang dibuat
oleh 73.000 karyawan di seluruh dunia. Saham – saham perusahaan tercatat di New York
Stock Exchange (TSE). Pada bulan juli perusahaan telah menerbitkan lebih dari 3,8 Milyar
saham senilai C$473, 1 miliar C$124,50. Demikian dominannya Nortel hingga ia merupakan
lebih dari sepertiga nilai dari S&P/TSE 300 Indeks Komposit.

Frank Dunn,seorang CMA yang telah menjadi kepala urusan publik dan kemudian
CFO,mendududki kursi pengganti CEO pada November 2001. Dia memimpin Nortel melalui
restruksi radikal berupa pengurangan tenaga kerja sebesar 50% menjadi 45.000 pada tahun
2001 dan 10.000 lebih pada tahun 2002. Rupanya akibat,akibat gambar keuangan Nortel
menunujukkan Keuntungan dari US$54 juta dari triwulan pertama fiskal 2003 yang berakhir
pada tanggal 31 maret 2003. Keuntungan juga di laporkan pada kuartal kedua.

B.MASALAH

Pada 23 oktober 2003,ketika Nortel melaporkan keuntungan pada kuartal ke 3,penyajian


kembali memengaruhi 2000,2001, dan pelaporan keuntungan 2002 juga di umumkan.
Keprihatinan atas penyajian kembali ini, keterlambatan laporan keuangan,dan keprihatinan
atas atas bonus yang di bayarkan pada eksekutif memicu Komite Audit Nortel Network
Corporation untuk mengotorisasi suatu independent review (IR) dari urusan keuangan
perusahaan oleh Washington,D.C.,kantor pengacara dari Wilmer Cutler Pickering Hale dan
Dorr LLP.

Temuan IR mengakibatkan adanya kebutuhan untuk penyajian kembali laporan keuangan


kedua Nortel dan pemberhentian 10vkaryawan senior,termasuk Ceo,Cfo dan ontroller. Semua
di minta untuk mengembalikan bonus yang di terima. Dua belas lebih karyawan senior
lainnya diminta untuk mengembalikan bonus dan mereka melakukannya,mereka tidak
diberhentikan.

C.RUMUSAN MASALAH

1. Mengapa Nortel Network,sebuah perusahaan Kanada menyewa sebuah kantor


pengacara AS untuk melakukan tinjauan independen atas foktor-fator yang menyebabkan
penyajian kembali laporan akuntansi ?
2. Mengapa tinjauan independen berfokus pada “pendiriran dan rilis kewajiban kontrak
dan provisi terkait lainnya”(juga di sebut akrual,cadangan,atau kewajiban yang masih harus
di bayar) ?
3. Bagaimana kegagalan untuk mengikuti GAAP AS mengizinkan manipulasi laba
sebelum pajak (EBT) dan mengarah pada perilaku penipuan ?
4. Jelaskan tentang tingkat pengembalian untuk Profitabilitas (RTP) Nortel dan rencana
bonus Unit Saham Terbatas (RSU). Apa yang diharapkan direksi dicapai oleh rencana ini ?
5. Apakah kesalaahn saji dari EBT dan bonus yang di bayarkan material dalam
pengertian akuntansi ?
6. Mengapa auditor Nortel tidak menemukan kesalahan saji ?
7. Mengapa komite audit,atau dewan secara keseluruhan,tidak mengantisifasi manipulasi
?
8. Apa kelemahan dewan internal yang mengizinkan manipulasi penipuan terjadi tanpa
deteksi ?
9. Apakah persyaratan baru yang dilahirkan oleh Sarbanes-Oxley Act of 2002 (SOX)
dan peraturan SEC telah mencegah manipulasi itu sendiri mengapa atau mengapa tidak ?
10. Bagaimana harapan komite udit telah berubah sejak SOX berkaitan dengan budaya
perusahaan,mengapa hal ini terjadi,dan bagaimana komite audit memastikan bahwa ini
terpenuhi ?
11. Haruskah Komite Audit atau seluruh dewan di buat bertanggungjawab secara hukum
atas atas kelemahan di catat dalam melakukan tinjauan ? muengapa dan mengapa tidak ?
12. Pada bulan februari 2005,Nortel menyewa kepala Etika dan pejabat kepatuhan baru
menggunakan skema insentifkompensasi berdasarkan keuntungan. Apakah ini suatu
pengaturan yang baik ?
13. Nortel telah mengeluarkan kode etik baru dengan kemiripan yang mencolok dengan
versi sebelumnya. Mengapa kode baru ini akan lebih efektif dari pada yang terakhir ?
14. Dalam retrospeksi,apa yang menjadi kekurangan utama dari Komite Audit Nortel ?
Apakah sama seperti kegagalan dewan secara keseluruhan ?
D. PEMBAHASAN

1. Mengapa Nortel Network,sebuah perusahaan Kanada menyewa sebuah kantor pengacara


AS untuk melakukan tinjauan independen atas foktor-fator yang menyebabkan penyajian
kembali laporan akuntansi ?

Nortel menyewa kantor pengacara karena pada tanggal 23 Okt 2003,ketika Nortel
melaporkan keuntungan pada kuartal ke-3,penyajian kembali memengaruhi 2000,2001,dan
laporan keuangan tahun 2002 yang di umumkan. Keprihatinan atas penyajian kembali
ini,keterlambatanlaporan keuangan dan keprihatinan atas bonus yang di bayarkan kepada
eksekutif .

Temuan IR mengakibatkan adanya kebutuhan untuk penyajian kembali laporan keuangan


kedua Nortel dan pemberhentian 10vkaryawan senior,termasuk Ceo,Cfo dan ontroller. Semua
di minta untuk mengembalikan bonus yang di terima. Dua belas lebih karyawan senior
lainnya diminta untuk mengembalikan bonus dan mereka melakukannya,mereka tidak
diberhentikan.

2. Mengapa tinjauan independen berfokus pada “pendiriran dan rilis kewajiban kontrak dan
provisi terkait lainnya”(juga di sebut akrual,cadangan,atau kewajiban yang masih harus di
bayar) ?

Karena dengan dengan penggelapan kewajban kontrak yang dilaporkan kembali pada kuartal
kuartal bersangkutan maka akan berakibat pada kerugian bersih yang dilaporkan pada kuartal
sebelumnya. Serta pemalsuan terhadap provisi provisi lain yang berkaitan dikarenakan
perubahan signiFkan terhadap hasil keuangan tercermin dalam pernyataan kembali yang
proFtnya melejit, serta laporan keuangangan yang disajikan kembali berbeda dari sejarah
laporan keungan tahun tahun sebelumnya sebelum CEO diganti.

3. Bagaimana kegagalan untuk mengikuti GAAP AS mengizinkan manipulasi laba sebelum


pajak (EBT) dan mengarah pada perilaku penipuan ?

Setidaknya dalam 4 kuartal,termasuk kuartal 3 dan ke 4 tahun 2002 dan kuartal pertama dan
kedua tahun 2003. Dalam tiga atau empat kuartal saat Nortel berada di atau dekat dengan titik
impas praktik ini dilakukan untuk memenuhi target ferforma laba sebelum pajak (EBT) yang
di bebankan secara internal.

4. Jelaskan tentang tingkat pengembalian untuk Profitabilitas (RTP) Nortel dan rencana
bonus Unit Saham Terbatas (RSU). Apa yang diharapkan direksi dicapai oleh rencana ini ?

Pada saat kuartal pertama mmereka membalikkan kerugian menjadimenjadi keuntungan dan
mempertahankan profisi berlebih neraca untuk kuartal kedua dengan mengindentifikasiprifisi
dari neraca dan menentukan profisi yang akan dirilis untuk menutupi kesenjangan dan
pencapaian EBT internal

5. Apakah kesalaahn saji dari EBT dan bonus yang di bayarkan material dalam pengertian
akuntansi ?

Iya ,karena salah dalam penyajian EBT dan bonus yang dibayar akan sangat berpengaruh
dalam pengambilan keputusan pada saat mengambil keputusan ketika membaca laporan
keuangan. Dalam bonus yang dibayar juga merupakan kesalahan material dan tidak boleh
dilakukan.

6. Mengapa auditor Nortel tidak menemukan kesalahan saji ?

Karena bendahara telah mengetahui bahwa laporan keuangan tidak akurat dan tidak
melaporkan kepada auditor nortel untuk melakukan penyelidikan

7. Mengapa komite audit,atau dewan secara keseluruhan,tidak mengantisifasi manipulasi ?

 Karena manajemen tone at the top yang menyampaikan pesan kepemimpinan yang
kuat bahwa target laba dapat dipenuhi melalui penerapan praktik akuntansi yang manajer
keuangan tahu seharusnya tidak sesauai dengan US GAAP
 Kurangnya keahlian teknis akuntansi yang di pupuk praktik akuntansi yang tidak
sesuai
 Tidak efektifnya kontrol internal yang pada akhirnya memberikan sedikit sedikit
sekalia lap yang akurat
 Operasi dari sebuah struktur matrix yang rumit
 Kurangnya integrasi antar unit bisnis manajemen perusahaan
8. Pertanyaan apa yang harus Komite Audit atau dewan telah tanyakan ?

Apakah laporan keuangan CFO sudah menggambarkan lap keuangan sebenarnya ?melihat
bnayaknya kecurangan yang terjadi di perusahaan,seharusnya auditor dapat menemukan
laporang keuangan yang dimanipukasi dan tidak sesuai.

9. Apakah persyaratan baru yang dilahirkan oleh Sarbanes-Oxley Act of 2002 (SOX) dan
peraturan SEC telah mencegah manipulasi itu sendiri mengapa atau mengapa tidak ?

Iya telah mencegah, dengan diterbitkannya undang-undang ini, ditambah dengan beberapa aturan
pelaksanaan dari Securities Exchange Commision (SEC) dan beberapa self regulatory
bodies lainnya, diharapkan akan meningkatkan standar akuntabilitas perusahaan, transparansi
dalam pelaporan keuangan, memperkecil kemungkinan bagi perusahaan atau organisasi
untuk melakukan dan menyembunyikan fraud, serta membuat perhatian pada tingkat sangat
tinggi terhadap corporate governance.

10. Bagaimana harapan komite audit telah berubah sejak SOX berkaitan dengan budaya
perusahaan,mengapa hal ini terjadi,dan bagaimana komite audit memastikan bahwa ini
terpenuhi ?

Perundang-undangan ini menetapkan suatu standar baru dan lebih baik bagi semua dewan
dan manajemen perusahaan publik serta kantor akuntan publik walaupun tidak berlaku bagi
perusahaan tertutup. Akta ini terdiri dari 11 bab atau bagian yang menetapkan hal-hal mulai
dari tanggung jawab tambahan Dewan Perusahaan hingga hukuman pidana. Sarbox juga
menuntut Securities and Exchange Commission (SEC) untuk menerapkan aturan persyaratan
baru untuk menaati hukum ini. Saat ini, corporate governance dan pengendalian
internal bukan lagi sesuatu yang mewah lagi karena kedua hal ini telah disyaratkan oleh
undang-undang

12.Haruskah Komite Audit atau seluruh dewan di buat bertanggungjawab secara hukum atas
atas kelemahan di catat dalam melakukan tinjauan ? mengapa dan mengapa tidak ?
Iya karena sebagian dari komite audit dan anggota dewan terlibat ,dengan adanya SOX dan
SEC komite dan dewan akan sulit untuk memanipulasi jika kedua peraturan itu dijalankan
dan diterapkan oleh komite audit dan anggota dewan

13.Pada bulan februari 2005,Nortel menyewa kepala Etika dan pejabat kepatuhan baru
menggunakan skema insentifkompensasi berdasarkan keuntungan. Apakah ini suatu
pengaturan yang baik ?

Iya,karena auditor dan dewan tidak bekerja secara jujur dan banyak melakukan
kesalahan,dengan adanya kepala etika dan pejabat kepaturan para auditor akan mematuhi
peraturan yg ada dan menerapkan aturan yang baru sehingga akan lebih efisien dan efektif.

14.Nortel telah mengeluarkan kode etik baru dengan kemiripan yang mencolok dengan versi
sebelumnya. Mengapa kode baru ini akan lebih efektif dari pada yang terakhir ?

 Remediasi untuk perbaikan struktur kontrol untuk memungkinkan pengawasan yang


baik
 Pemeriksaan ulang terhadap struktur matriks spesifikasi tanggung jawab
 Konfirmasi peran bendahara siapa yang seharusnya memiliki otoritas kontrol
 Pemeriksaan ulang dan menulis ulang kebijakan Nortel
 Pengumuman instalasi plafpom teknologi plafpom info SAP
15. Dalam retrospeksi,apa yang menjadi kekurangan utama dari Komite Audit Nortel ?
Apakah sama seperti kegagalan dewan secara keseluruhan ?
Jika komite audit bekerja sesuai standar saharusnya tidak kecurang yang terjadi di Nortel dan
komite audit tidak bekerja sesuai dengan aturan yang ada.
TUGAS MATA KULIAH ETIKA BISNIS DAN PROFESI

KELOMPOK 1

TOPIK : PEMBAHASAN KASUS NORTEL

Oleh :

Novia Yolanda ( 15043028)


Jumaini Azizah ( 15043038)
Gisella Fanny ( 15043023)
M.Ridho Hidayat ( 15043001)

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG (UNP)
PADANG
2017

You might also like