Professional Documents
Culture Documents
Laporan Tugas Survei Bu Frida
Laporan Tugas Survei Bu Frida
Disusun oleh :
KELOMPOK 8
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui point-point dalam penyusunan RAB.
2. Dapat mengetahui perbandingan harga yang ada di AHSP dibadingkan dengan
harga real yang ada di lapangan.
3. Dapat mengetahui cara menghitung efektivitas kerja tukang.
4. Dapat mengetahui cara menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan rincian
pekerjaan pondasi.
Untuk memperjelas masalah yang akan dibahas dan agar tidak terjadi pembahasan
yang meluas atau menyimpang, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah.
Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan
Survey ini, yaitu hanya pada lingkup pekerjaan slope bangunan pada proyek
pembangunan ruko dua lantai yang berlokasi di Jl.
.
BAB II
LANDASAN TEORI
maka didapat :
2.2 Produktivitas
Dalam bidang konstruksi, produktivitas dikaitkan dengan waktu pelaksanaan
proyek. Untuk mengetahui seberapa produktivitas dari seorang pekerja atau unit kerja
perlu dilakukan perhitungan durasi waktu. Dimana semakin pendek durasi yang
diperlukan untuk menyelesaikan satu satuan pekerjaan maka produktivitas semakin
tinggi (Umar, 1998).
Kuantitas pekerjaan
Produktivitas = Durasi waktu
Produktivitas diartikan sebagai efisiensi dikali efektivitas atau output per jam
tenaga kerja. Oleh karena tenaga kerja merupakan salah satu bagian besar dari biaya
konstruksi dan jumlah tenaga kerja untuk menjalankan suatu pekerjaan dalam
konstruksi lebih rentan terhadap pengaruh manajemen dari material atau modal, maka
ukuran produktivitas ini sering disebut sebagai produktivitas tenaga kerja.
Produktivitas tenaga kerja berhubungan dengan unit – unit produksi, misalnya meter
kubik atau meter persegi per jam tenaga kerja. Selain faktor tenaga kerja, produktivitas
berkaitan dengan investasi atas pendidikan atau pelatihan serta metode pekerjaan
masing – masing tenaga kerja itu sendiri.
HARGA
SAT.
NO URAIAN PEKERJAAN VOL SAT. BAHAN JUMLAH
I. PEKERJAAN PONDASI
Rincian Pekerjaan :
Volume pekerjaan = 30 m3
Harga Jumlah
No Uraian Kode Satuan Koefisien Satuan Harga
(Rp) (Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 0.3 80000 240000
Mandor L.04 OH 0.01 100000 10000
JUMLAH TENAGA
250000
KERJA
B BAHAN 0
Pasir urug 1.2 200000 2400000
JUMLAH HARGA
2400000
BAHAN
D Jumlah (A+B+C) 2650000
E Overhead &Profit 200000
F HargaSatuanPekerjaan (D+E) 2850000
Volume total = 13 m3
Harga
No Uraian Kode Satuan Koefisien Jumlah
Satuan
(Rp) Harga
(Rp)
A TENAGA
Pekerja L.01 OH 1.2 75000 45000
Tukang besi L.02 OH 1.4 90000 63000
Kepala tukang L.03 OH 0.323 100000 16150
Mandor L.04 OH 0.283 90000 12735
JUMLAH TENAGA
KERJA 136885
B BAHAN
Kayu kelas III 4m 0.27 80000 10800
Paku 5 cm – 12
kg 2 12000 12000
cm
Minyak bekisting Liter 0.6 9000 2700
Besi beton polos Kg 210 8500 892500
Kawat beton Kg 3 13500 20250
Semen Portland Kg 336 1420 238560
Pasir Beton m3 0.54 320000 86400
JUMLAH HARGA
BAHAN 1263210
C PERALATAN
D Jumlah (A+B+C) 1400095
Overhead &
E 224905
Profit
Harga Satuan
F 1625000
Pekerjaan (D+E)
PT. Garis
Geometri AHSP BINA MARGA
Tenaga Kerja Upah /Hari Upah /Hari
Pekerja Rp 75.000,- Rp 65.000,- s.d. Rp 75.000,-
Tukang Kayu Rp 80.000,- Rp 65.000,- s.d. Rp 75.000,-
Tukang Besi Rp 90.000,- Rp 80.000,- s.d. Rp 90.000,-
Tukang Batu Rp 85.000,- Rp 80.000,- s.d. Rp 90.000,-
Kepala
Tukang Rp 100.000,- Rp 90.000,- s.d. Rp 110.000,-
Mandor Rp 90.000,- Rp 85.000,- s.d. Rp 95.000,-
TB. Tanjung
Material Satuan Jati AHSP
Semen Portland kg Rp. 45.0000,- Rp 41.000,- s.d. Rp 44.000,-
Pasir Beton m3 Rp. 320.000,- Rp 350.000,- s.d. Rp 500.000,-
Kerikil m3 Rp. 320.000,- Rp 300.000,- s.d. Rp 400.000,-
Besi beton polos kg Rp . 8.500,- Rp 8.500,- s.d. Rp 9.000,-
Pasir Pasang m3 Rp. 260.000,- Rp 250.000,- s.d. Rp 370.000,-
Batu belah m3 Rp. 240.000,- Rp 250.000,- s.d. Rp 300.000,-
Paku 5 cm – 12
cm kg Rp. 12.000,- p 13.000,- s.d. Rp 15.000,-
Kawat beton kg Rp. 13.500,- Rp 12.000,- s.d Rp 15.000,-
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Dari hasil survey dan analisis hasil yang kami lakukan diperoleh kesimpulan:
1) Harga satuan upah pekerja antara di proyek Pembanguana Rumah Tinggal
dengan standar yang diterapkan di AHSP Binamarga relative sama.
2) Harga material yang kami survey di TB. UD Tanjung Jati diperoleh harga
satuan material yang berbeda (lebih murah atau lebih mahal) dari AHSP
Binamarga.
LAMPIRAN