Hal Yang Tidak Boleh Dilakakuakan Dalam Telemarketing

You might also like

You are on page 1of 2

HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKAKUAKAN DALAM TELEMARKETING

Pertama, tak mengenal waktu. Kesalahan pertama yang sering dilakukan para telemarketer adalah
menghubungi calon konsumen pada waktu yang kurang pas. Setiap konsumen tentunya memiliki
kesibukan dan kepentingan yang berbeda-beda, ada yg berprofesi sebagai karyawan, pengusaha, ibu
rumah tangga, pengangguran, mahasiswa, pelajar, dan lain sebagainya. Karena itu, pahami latar
belakang mereka agar Anda bisa menentukan waktu yang paling tepat untuk menghubungi calon
konsumen Anda.

Kedua, database kurang valid. Hal lainnya yang kurang diperhatikan para pelaku bisnis adalah
mengenai peremajaan database yang mereka miliki. Biasanya, setiap perusahaan memiliki database
(kumpulan prospek) yang bisa mereka bidik sebagai calon konsumen potensial. Namun sayangnya,
database tersebut tidak di-update secara rutin oleh pelaku pasar, sehingga tidak jarang para
telemarketer salah sasaran dan melakukan pemborosan waktu serta biaya telepon tanpa hasil yang
memuaskan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, lakukan peremajaan database secara berkala agar
kevalidan data Anda bisa terjaga.

Ketiga, komunikasi pemasaran satu arah. Sebagian besar konsumen tidak menyukai penawaran via
telemarketing karena para pelakunya lebih dominan menguasai percakapan dan menyampaikan
presentasi panjang lebar tanpa memberikan kesempatan bertanya bagi para konsumennya. Padahal,
konsumen bukanlah pendengar bagi presentasi Anda. Berikan kesempatan bagi mereka untuk
merespon penawaran Anda, dan ciptakan komunikasi dua arah untuk membangun kedekatan
konsumen dengan pelaku pasar.

Keempat, kurang menghargai privacy konsumen.


Ketika menyampaikan penawaran, tak jarang para telemarketer terkesan sedikit memaksa dalam
melakukan negosiasi. Bahkan ketika calon konsumen yang hendak mereka bidik sedang keluar
rumah ataupun keluar kantor, banyak telemarketer yang meminta nomor ponsel pribadinya untuk
menghubungi calon konsumennya secara langsung. Hal inilah yang sering mengganggu kenyamanan
konsumen. Bila calon prospek Anda sedang keluar kantor maupun rumah, sebaiknya sampaikan
pesan kepada penerima telepon, bahwa Anda akan menghubungi kembali bila sang prospek sudah
kembali.
Kelima, membidik konsumen yang tidak sesuai. Kesalahan terakhir yang sering dilakukan para pelaku
pasar adalah membidik konsumen yang kurang sesuai. Sebelum Anda terjun di lapangan, tentunya
Anda sudah memiliki gambaran mengenai siapa-siapa saja yang hendak Anda bidik. Carilah data
konsumen selengkap-lengkapnya, agar Anda tidak salah sasaran. Contohnya saja bila Anda
menawarkan bisnis investasi yang bernilai tinggi, maka bidiklah para pengusaha sukses, ataupun
para pensiunan, yang memiliki modal usaha cukup besar.

Nah, semoga kelima tips pemasaran bisnis yang membahas 5 kesalahan dalam menjalankan
telemarketing ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca, serta membantu para
pemula yang sedang bingung memasarkan produk-produknya. Maju terus UKM Indonesia dan salam
sukses!

You might also like