You are on page 1of 1
Seiring dengan makin kompleksnya sistem yang akan dikontrol, dangan banyak masukan dan koluaran, maka bentuk matemiatik dari sistem tersebut memeriukan banyak persamaan. Teor kontrcl klasik yang hanya mampu untuk sistem derigan masuken dan ketuaran tunggel menjadi tidak mampu apa-apa untuk menengani sistem dengan masukan dan keluaran jamak. Sejek 1960-an, teori koniral moderan mulal dikembangkan untuk menangani makin maningkatnya korumitan sistem moderen dan adanya kebutuhan yang makin ketat ekan katepatan, tubal, biaya, dan sebagainya utamanya dalam bidang militar, ruang angkasa, dan industi. Dengan makin berkembarignya taknolog! komputer analog, digital maupun hybrid yang dapat melakukan perhitungan yang rumit, maka panggunaan komputer untuk perancangan mauipin sebagai koniroler on-line bukan merupakan barang asing lagi. Porkainbangan terakhir dari tac konirol modoren dapat dikalakan adalah pada optimisasi sister doterministik maupun stokastik, serla kontrol adaptif dan kontrol ajarfiearning control] atau kecerdagan buatan(artificial intalligent) pada sistam yang kompleks, Aplikasi tear kontrol maderen pada bldang nir-rakayasa [non-engineering] seperti biologi, ekonomi, kedokteran dan sosiotogi secara intensif sedang dicoba, dan haail yang manarik dan ered! dapat kita harapkan di kamudian had, 1.3 KATEGOR] KONTROL Kanirol didatinisiken sebagai operasi pongaturan beberapa obyek untuk tujuan tertentu Qari diskust ol muka kita dapat mangerti tantang prinsip-prinsip kontro! pada sistem kontrol manual. Pada sistem kontrot cutomalik, untuk memperbaiki kinetja sister kontrol sedemikian rupa selingga kwantitas keluarannya cijaga mendekali sedekat mungkin dengan kwantitas yang dinginkan, maka operator (dalam hal ini manusia) sebagai kont-oler dan akiuator telah digarti Uengan peralatan kontrol mekanik atau elaktranik maupun yang lainnya. Meskipun demikian, kunsepnya adalah sama. Sekarang kontrol automatic diterapkan pada banyak bidang, sehingga banyak sakali kasifikasl Kontrol yang didefinisikan, Talapi pengarang membagi dua kategori seperti berikur ini yang kari anggap sangat prinslp), Kontral Sekuensial Pada sistem kontrol sekuensial, beberapa operas! dilakukan secara automatik langkah demi langkeh segual dengan urutan (sequanca] yang telah ditantukan. Kebanyakan sislem ken‘rol sekvansial menggunakan relay, pawaktu [timer], mit switch, kontaklor clextromagnetik, dan sebagainya subagal kKomponennya (lihat salanjutnya pada bab |!) Kontrol sekuensial banyak dlaplikasikaa pada berbagai sislem seperti lampu lalu limas. kontrol panas pada lungku, konirol pemanasan boiler dan sebagainya. Di industri, proses preaulsi momiliki banyak faktor penting seperti urutan, prosedur, dan pengaturan jadweal [lime scheiuling), sehingga kontrol sakvonsial sangat banyak berperan di bidang tarsabut. 3) Geberapa pengarang mambagl sistem Kontrol menjadi dua bagian juga, yailu sistem ikal tarbuka (open-loop) dan tkal tertutup [clased-logp], sedangkan kontrol sekuensial digolongkan sebagai sistem ikal terbuka,

You might also like