Professional Documents
Culture Documents
Pencegahan Infeksi Nosokomial
Pencegahan Infeksi Nosokomial
Infeksi nosokomial mulai dengan penyebab kuman keluar dari sumber melalui tempat
tertentu, kemudian dengan cara penularan tertentu masuk ke tempat tertentu di pasien
lain. Karena banyak pasien di rumah sakit rentan terhadap infeksi (terutama ODHA yang
mempunyai sistem kekebalan yang lemah) dapat tertular dan jatuh sakit ‘tambahan’.
Kuman penyakit ini keluar dari pasien tersebut dan meneruskan rantai penularan lagi.
3. Lingkungan
Tempat ketika pasien ditangani mempunyai suatu pengaruh penting pada kemungkinan
infeksi yang diperolehnya serta pada sifat infeksi demikian. Suatu keragaman
mikroorganisme yang luas, termasuk strain virulen, mungkin ditemui dalam rumah sakit
tempat banyak orang, termasuk beberapa dengan infeksi, dikumpulkan. Organisme ini
kemungkinan mencakup sebagian besar bakteri resisten antibiotika yang dapat tumbuh
dengan subur yang penggunaan antibiotika ditujukan untuk penindasan bakteri yang peka.
Metode transmisi penularan infeksi di Rumah Sakit
Metode pertama dimana infeksi didapat di rumah sakit dapat ditularkan adalah kontak
langsung. Kontak langsung adalah menyentuh fisik atau sebenarnya dari orang yang
terinfeksi, hewan, atau infeksi reservoir lainnya. Infeksi yang paling sering ditularkan
melalui tangan yang bersentuhan dengan si infeksi.
Metode kedua transmisi kontak tidak langsung. Kehadiran fisik host yang terinfeksi
tidak harus hadir untuk infeksi menyebar. Tempat tidur, pakaian, mainan, saputangan,
dan instrumen bedah semua dapat berfungsi sebagai vektor dalam penyebaran infeksi.
Metode lain penularan adalah melalui droplet spread. Sebuah bersin pasien yang
terinfeksi, batuk, bernyanyi, dan kadang-kadang bahkan berbicara dapat menyebarkan
infeksi. Meskipun tetesan biasanya tidak melakukan perjalanan lebih dari beberapa
kaki jauhnya dari sumber, mereka masih metode transmisi infeksi. Meskipun mereka
jauh kurang umum, infeksi udara bisa tetap tergantung di udara untuk jangka waktu
yang lama. Menghirup partikel-partikel ini dapat terinfeksi menyebabkan transmisi.
Metode terakhir penularan adalah melalui kendaraan, seperti air, makanan, atau
produk biologi. Hal ini dapat terjadi melalui konsumsi, inokulasi, atau dengan
deposito pada kulit atau selaput lendir. Bagian dari rumah sakit alasan diperoleh
infeksi sangat sulit untuk berhenti karena mereka memiliki banyak media dari yang
ditularkan. Seorang tenaga rumah sakit harus sangat rajin dalam proses sterilisasi
untuk menghindari komplikasi.
DAFTAR PUSTAKA