You are on page 1of 8

LABORATORIUM PENGENDALIAN PROSES

SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2018

PRAKTIKUM PENGENDALIAN PROSES

MODUL : Dinamika Level


PEMBIMBING : Harita Nurwahyu Chamidy, LRSC., MT

Oleh :
Kelompok : 10P
Nama : 1. Nurul Najmi Suganda 161424019
2. Putri Dwi Aprilia 161424020
Kelas : 2A - TKPB

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


2018
I. TUJUAN PRAKTIKUM

1.1 Melakukan uji step.


1.2 Mempelajari perilaku dinamika sistem aliran sebagai model sistem FOPDT
(First Order Plus Dead Time).
1.3Mempelajari perilaku nonlinier pada proses.

II. DATA PENGAMATAN

2.1. Karakteristik Statik

2.1.1 Operasi Beban Normal

MV (%) PV (%)
0,000 5,580
10,00 15,210

20,00 25,210

30,00 35,320

40,00 45,320

50,00 55,640

60,00 65,560

70,00 75,960

80,00 85,230

90,00 88,010

100,00 88,000

2.1.2 Operasi Beban Maksimum

MV (%) PV (%)
0,000 5,500
10,00 5,770

20,00 6,090

30,00 6,080
40,00 6,240

50,00 7,030

60,00 14,470

70,00 34,950

80,00 58,950

90,00 84,180

100,00 87,970

Grafik Karakteristik Statik


120

100 y = 0.8953x + 8.4182


R² = 0.9796
80
Process Variable (%)

Beban Maksimum
60
Beban Normal
40 y = 0.8641x - 14.367
Linear (Beban Maksimum)
R² = 0.76
Linear (Beban Normal)
20

0
0 20 40 60 80 100 120
-20
Manipulated Variable (%)

2.1 Karakteristik Dinamik

2.1.1 Level = 30 %

Kurva MV terhadap Waktu


Manipulated Variabel (%)

50

45

40

35

30
0 5 10 15 20 25 30
Waktu (s)
Kurva PV terhadap Waktu

Process Variabel (%)


60
55
50
45
40
35
30
0 5 10 15 20 25 30
Waktu (s)

T1 1,9 s
T2 7,2 s
Konstanta waktu 7,95 s
Waktu mati 0s
Static gain 0,246

2.1.2 Level = 70 %

Kurva MV terhadap Waktu


Manipulated variabel (%)

64
62
60
58
56
54
52
0 5 10 15 20 25 30 35
Waktu (s)

Kurva PV terhadap Waktu


90
Process variabel (%)

85

80

75

70
0 5 10 15 20 25 30
Waktu (s)
T1 2,2 s
T2 6,9 s
Konstanta waktu 7,05 s
Waktu mati 0s
Static gain 0,137

2.1.3 Level = 50 %

Kurva MV terhadap Waktu


60
Manipulated Variabel (%)

55

50

45

40
0 5 10 15 20 25 30
Waktu (s)

Kurva PV terhadap Waktu


80
Process Variabel (%)

75
70
65
60
55
50
0 5 10 15 20 25 30
Waktu (s)

T1 1,9 s
T2 6,9 s
Konstanta waktu 7,5 s
Waktu mati 0s
Static gain 0,225
III. PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan Oleh Nurul Najmi Suganda

Pada praktikum kali ini, dilakukan percobaan dinamika pengendalian level


yang bertujuan untuk mempelajari perilaku dinamika sistem tekanan sebagai model
sistem FOPDT, mempelajari perilaku non-linier pada proses, dan melakukan uji
step. Pengendalian dilakukan dengan menentukan karakteristik dinamik dan statik.
Pada pengendalian level ini, yang bertindak sebagai variabel yang dikendalikan
(PV) ialah level, dan yang bertindak sebagai variabel yang dimanipulasi (MV) ialah
aliran air masuk. PV dikendalikan oleh level yang masuk (MV) yang diatur dengan
bukaan valve sebagai hasil dari unit pengukuran. PV akan di dapat dari nilai MV
yang telah diketahui dengan variasi MV 10% - 100%.
Dilakukan 5 kali percobaan, dengan 2 kali untuk penentuan karakteristik statik
pada operasi beban normal, dan maksimum; dan 3 kali untuk penentuan
karakteristik dinamik pada satu titik operasi, dan dua titik operasi. Pada penentuan
karakteristik statik dengan operasi beban normal, katup bukaan utama di buka dan
pada beban maksimum, katup selenoida terbuka penuh (sebagai simulasi beban
maksimum).
Dari kedua percobaan tersebut diperoleh nilai PV sehingga dapat dibuat kurva
antara PV terhadap MV. Kurva yang diperoleh berbentuk non linier pada operasi
beban maksimum dikarenakan nilai R yang diperoleh korelasinya kurang kuat R <
0,9, dan linier pada operasi beban normal dengan nilai masing – masing R yang
didapat ialah; pada beban normal sebesar 0,9796; dan pada beban maksimum
sebesar 0,76.
Pada penentuan karakteristik dinamik, dapat diuji dengan uji respon step
dengan memberikan step-input pada sistem. Pada penentuan karakterisitk dinamik
pada satu operasi, MV diatur pada 50%, sedangkan pada penentuan karakteristik
dinamik pada dua operasi, MV yang diatur sebesar 30% dan 70%.
Dari data dapat diketahui bahwa sitem ini bersifat non linier dikarenakan nilai
dari ketiga titik operasi menunjukkan nilai yang jauh berbeda atau >5%, sedangkan
suatu sistem dapat dianggap linear jika nilai nya tidak lebih dari 5%.
3.2 Pembahasan Oleh Putri Dwi Aprilia
Pada praktikum kali ini dilakukan pengoperasian unit pengendali level.
Pengoperasian dilakukan dengan penentuan karakteristik statik dan dinamik dengan
menggunakan softwere FIDBEX35.
Pada penentuan karakteristik statik, diberlakukan 2 variasi beban yaitu
operasi beban normal dan beban maksimum. Pada beban maksimum, katup
solenoida dibuka penuh.
Dilihat dari grafik yang dihasilkan, operasi dengan beban maksimum
menghasilkan perubahan nilai level (PV) yang lebih kecil dibandingkan dengan
beban minimum. Hal tersebut dikarenakan pada beban yang semakin besar, sistem
harus lebih bekerja keras untuk mempertahankan nilai process variable agar sesuai
dengan set point sehingga sistem yang memiliki beban paling kecil akan bekerja
lebih ringan. Semakin besar beban yang diberikan maka akan process variable (PV)
yang dihasilkan akan semakin jauh dari set point.
Kemudian dilakukan penentuan karakteristik dinamik. Penentuan ini
dilakukan pada satu titik operasi dan dua titik operasi. Karakteristik dinamik ini
dapat diuji dengan uji respons step. Uji ini dilakukan dengan memberikan step-
input pada sistem yang steady-state hingga sistem tersebut steady-state kembali.
Pada penentuan satu titik operasi, dilakukan pengaturan manipulated
variable (MV) agar level mencapai 50%, kemudian MV dinaikan sebesar 10%. Hal
tersebut dilakukan pula ada dua titik operasi namun dengan penentuan level yang
berbeda yaitu 30% dan 70%. Percobaan ini dilakukan untuk melihat pengaruh
perubahan manipulated variable (MV) terhadap process variable (PV).
Dari data, diperoleh beda dari ketiga parameter pengendalian yaitu lebih
dari 5% sehingga dapat dikatakan bahwa sistem level dianggap tidak linear (non
Ɵ𝑝
linear). Selanjutnya suatu sistem dapat dikatakan mudah dikendalikan apabila Ʈ ≤
𝑝

0,5. Dari ketentuan tersebut dan dari data yang diperoleh, maka dapat dikatakan
sistem pengendalian level mudah dikendalikan.
III. KESIMPULAN

1. Pada uji karaktristik dinamik nilai PV pada beban maksimum lebih kecil
dibandingkan PV pada beban normal.

2. Pada penentuan karakterisitik dinamik diperoleh data sebagai berikut:

Nilai Level Konstanta Dead time Ɵ𝑝 Kp


(%) waktu proses process Ʈ𝑝

(sekon) (Ʈ𝑝 ) (sekon) (Ɵ𝑝 )


50 7,5 0 0 0,225
30 7,95 0 0 0,246
70 7,05 0 0 0,137

3. Dari data, diperoleh beda dari ketiga parameter pengendalian yaitu lebih dari
5% sehingga dapat dikatakan bahwa sistem tekanan dianggap tidak linear (non
linear).
Ɵ𝑝
4. Sistem pengendalian tekanan mudah dikendalikan karena nilai Ʈ ≤ 0,5
𝑝

You might also like