Mata uang arab Saudi adalah Saudi Riyal (SR). 1 riyal = Rp 3570.93 2. Ekonomi arab Saudi Arab Saudi memiliki ladang minyak-yang melatar belakangi ekonomidengan pengawasan yang ketat dari pihak pemerintah dari segala aktivitas perekonomian. Arab Saudi setidaknya memproses 18%[15]kebutuhan petroleum dunia, mendapat gelar sebagai eksportir petroleum terbesar di dunia, dan memainkan peranan sebagai ketuaOPEC untuk beberapa tahun.[16] Sektor petroleum juga merupakan penyumbang untuk pendapatan negara Saudi yang terbesar. Keuangan syariah saat ini telah mejadi sorotan dunia dimana Kerajaan Arab Saudi juga tengah mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dalam keuangan syariah itu sendiri baik dalamindustri perbankan syariah, asuransi syariah, Sukuk maupun lembaga keuangan syariah lain yang menawarkan sistem berdasarkan kepada Alquran dan As Sunnah ini. Kerjaan Arab Saudi dinilai bisa menjadi panutan bagi negara Islam maupun non-Islam untuk mengadopsi sistem ini, sehingga perlu adanya kesiapan dari kerajaan sendiri baik dari regulasi, akademisi maupunpraktisi. Arab Saudi yang telah memiliki asset keuangan sekitar $ 1 triliun bisa mencapai $ 4 triliun di tahun 2020 perlu kesiapan dan diperlukan juga kesiapan dewan pengawas syariah dalam mengatur kontrol,tegasnya. Di Kerajaan Arab Saudi sendiri hampir 95% dari aktivitas perbankan individu menggunakan layanan bank syariah dan mereka mewakili 30% dari seluruh asset perbankan,”. Begutu juga dalam layanan Usaha Kecil dan Menengah melalui Program Kafalah telah menunjukkan hasil yang juga sangat bagus dengan capaian lebih dari SR1 milyar.