Professional Documents
Culture Documents
Macam - Macam Diagnosis Banding
Macam - Macam Diagnosis Banding
Penyakit Keluhan
Demam tifoid - Terlihat jelas sakit dengan kondisi serius tanpa sebab yang jelas
- Nyeri perut
- Kembung
- Mual
- Muntah
- Diare
- Konstipasi
- Delirium
TB (millier) - Demam tinggi
- Berat badan turun
- Anorexia
- Hepatosplenomegali
- Batuk
- test tuberulin positif/negatif
- Riwayat TB dalam keluarga
- Pola millier yang halus pada foto polos dada
Endokarditis - BB turun
infektif - Pucat
- Jari tabuh
- Bising jantung
- Pembesaran limpa
- Petechie
- Splinter hemoragic in nail beds
- Hematuri miskroskopis
Demam reumatik - Bising jantung bisa berubah sewaktu-waktu
akut - Artritis atau artralgia
- Gagal jantung
- Denyut nadi cepat
- Pericardial friction rub
- Korea
- Diketahui baru terinfeksi streptokokal
Abses dalam - Demam tanpa fokus infeksi yang jelas
- Radang setempat atau nyeri
- Tanda-tanda spesifik yang tergantung tempatnya (paru, hati, otak,
subfrenik, ginjal dsb)
Meningitis - Kejang
- Kesadaran menurun
- Nyeri kepala
- Muntah
- Kaku kuduk
- Ubun-ubun cembung
- Pungsi lumbal positive
Malaria - Demam tinggi khas bersifat intermiten
- Menggigil
- Nyeri kepala
- Berkeringat
- Nyeri otot
- Anemia
- Hepatosplenomegali
- Hasil apus darah (+) : plasmodium
Hepatitis - Kuning
- Feses pucat
- Urin seperti air teh
Keganasan - BB turun
- Ada benjolan atau masa
Penyakit Keluhan
Demam dengue - Bintik merah pada kulit
- Mimisan
- Perdarahan gusi
- Muntah darah
- Nyeri ulu hati
- Nyeri otot
- Nyeri tulang
- Nyeri sendi
- Petechie
ISK - Nyeri saat BAK
- Berkemih lebih sering dari biasanya
- Nyeri perut atau pinggang
- Mengompol (biasanya tidak)
- Nyeri ketok sudut kostovertebral
- Nyeri tekan suprapubik
- Hasil urinalisis menunjukan proteinuria
- Hasil urinalisis menunjukan leukosituria (>5/LPB)
- Hasil urinalisis menunjukan hematuria (5/LPB)
ISPA ATAS - Batuk
- Pilek
- Hidung tersumbat
- Nyeri menelan
- Suara serak
- Suara tambahan pernafasan
ISPA BAWAH - Sesak nafas
OMA - Keluar cairan dari teliga
- Nyeri telinga
Morbili(campak) - 3c (COUGH, CONJUNGTIVITIS, CORYZA)
- Ruam yang khas
- Luka dimulut
- Baru saja terpapar dengan kasus campak
Varicel - Malaise
- Anoreksia
- Ruam berbentuk vesikel
Diagnosis banding KEJANG PADA NEONATUS
Penyakit Keluhan
Asfiksia pada bayi - Terjadi pada 3 hari pertama kehidupan
baru lahir - Riwayat persalinan sulit
Perdarahan - Terjadi pada 3 haripertama kehidupan pada BBLR
intrakranial
Penyakit hemolitik - Terjadi pada 3 hari pertama kehidupan
pada bayi baru lahir, - Ikterus
kernikterus - Pucat
- Infeksi bakterial yang berat
Tetanus neonatorum - Terjadi pada usia 3-14 hari
- Bayi rewel
- Kesulitan menyusu
- Mulut mencucu/trismus
- Otot mengalami kekakuan
Meningitis - Lemah atau letargis
- Episode apnue
- Tangisan melengking
- Ubun-ubun cembung
Sepsis - Demam
- Syok
- Sakit berat tanpa sebab yang jelas
Penyakit Keluhan
Meningitis - Sangat gelisah
- Kaku kuduk
Malaria serebral - Pemeriksaan apus darah(+)
(plasmodium - Ikterus
palsifarum) - Anemia
- Kejang
- Hipoglikemi
Hipoglikemi - GDS rendah
Cedera kepala - Riwayat trauma kepala
Keracunan - Terpajan bahan beracun
- Overdosis obat
Syok - Denyut nadi cept dan lemah
Glomerulonefritis - Tekanan darah meningkat
akut dengan - Edema perifer atau wajah
ensefalopathi - Hematuri
- Produksi urin menurun/ anuria
Ketoasidosis - Kadar guladarah tinggi
diabetikum - Polidipsi
- Poliuri
- Pernafasan kussmaul
Diagnosis Banding BATUK dan SESAK
Penyakit Keluhan
Pneumonia Demam
Batuk dengan nafas cepat
Crackles (ronkhi) pada auskultasi
Kepala terangguk-angguk
Pernafasan cuping hidung
Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
Merintih (grunting)
Sianosis
Bronkhiolitis episode pertama wheezing pada anak umur <2 tahun
hiperinflasi dinding dada
ekspirasi memanjang
gejala pada pneumonia juga dapat dijumpai
kurang atau tidak ada respon dengan bronkodilator
Asma riwayat wheezing berulang, kadang tidak berhubungan dengan batuk
dan pilek
hiperinflasi dinding dada
ekspirasi memanjang
berespon baik terhadap bronkodilator
Gagal jantung Peningkatan tekanan vena jugularis
Denyut apeks bergeser ke kiri
Irama derap
Bising jantung
Cracles atau ronkhi didaerah basal paru
Pembesaran hati
Penyakit jantung Sulit makan atau menyusu
bawaan Sianosis
Bising janung
Pembesaran hati
Efusi atau Bila masif terdapat tanda pendorongan organ intrathorak
empiema Pekak pada perkusi
Tuberkulosis (TB) Riwayat kontak (+) dengan pasien TB dewasa
Uji tuberkulin (+) (≥10mm, pada keadaan imunosupresi ≥5mm)
Pertumbuhan buruk atau kurus atau BB turun
Demam (≥2 minggu) tanpa sebab yang jelas
Batuk kronis (≥3minggu)
Pembengkakan kelenjar limfe leher, axila, inguinal yang sesifik.
Pembengkakan tulang atau sendi punggung, panggul, lutut, phalang.
Pertusis Batuk paroksismal yang diikuti dengan whoop, muntah , sianosis atau
apnue
Bisa tanpa demam
Imunisasi DPT tidak ada atau tidak lengkap
Klinis baik diantara episode batuk
Benda asing Riwayat tiba-tiba tersedak
Stridor atau distress pernafasan tiba-tiba
Wheeze atau suara pernafasan menurun yang bersifat fokal
Pneumothorak Awitan tiba-tiba
Hipersonor pada perkusi di satu sisi dada
Pergeseran mediastinum
Penyakit Keluhan
Campak Ruam yang khas
Batuk, hidung berair, mata merah
Luka dimulut
Kornea keruh
Baru saja terpajan dengan kasus campak
Tidak memiliki catatan sudah diimunisasi campak
Campak jerman Ruam yang khas
(rubella) Pembesaran kelenjar getah bening post auricular, suboccipital, dan colli
posterior
Eksentema Terutama pada bayi (6-18 bulan)
subitum Ruam muncul etelah suhu turun
Demam skarlet Demam tinggi, tampak sakit berat
(infeksi Ruam merah kasar seluruh tubuh, biasanya didahului didaerah lipatan
streptokokkus β (leher, ketiak, dan lipat inguinal)
hemolitikus Peradangan hebat pada tenggorokan dan kelainan pada lidah
group A) (strowberry toungue)
Pada penyembuhan terdapat kulit bersisik
Demam berdarah Demam atau riwayat demm tinggi mendadak selama 2-7 hari
dengue Manifestasi perdarahan (sekurang-kurangnya uji bendung positif )
Pembesaran hati
Tanda-tanda gangguan sirkulasi
Peningkatan nilai hematokrit
Trombositopeni dan leukopeni
Ada riwayat keluarga atau tetangga sekitar menderita tersangka demam
berdarah dengue
Infeksi virus lain Gangguan sistemik ringan
(chikungunya, Ruam non spesifik
enterovirus)
Penyakit Keluhan
Anemia defisiensi Pucat
besi Lemah
Lesu
Gejala lain : pica
Spoon nail
Anemia hipokrom mikrositer
MCV turun
MCH turun
MCHC turun
Fe serum turun
TIBC meningkat
Anemia Riwayat faktor predisposisi bayi berat badan lahir sangat rendah,
megaloblastik malnutrisi.
Pucat
Lemah
Lesu
Anoreksia
Glositis
Gejala neurologis : parestesia, defisit sensoris, hipotoni, kejang,
keterlambatan perkembangan.
Anemia normokrom makrositer dan makroovalosit
Leukosit PMN besar dan hipersegmentasi
Trombosit dpt turun
MCV meningkat
MCHC normal
Defisiensi B12 ( B12 serum < 100pg/ml)
Defisiensi asam folat (asam folat serum < 3ng/ml)
Sumsum tulang : semua prekursor sel hematopoetik membesar ( giant
metamielosit ) dengan hiperplasia eritroit
Anemia aplastik Riwayat pucat, lemah, lesu dan perdarahan.
Panas badan ( infeksi )
Purpura, petechie, ekimosis, epistaksis, perdarahan sal-cerna
Tanpa limfadenopati dan hepatosplenomegali
Darah tepi ditemukan TRIAS anemia, leukopenia, dan trombositopeni
Retikulosit turun
Morfologi eritrosit : normokrom normositer
Sumsum tulang hiposeluler ( aplasi atau hipoplasia susum tulang )
Thalasemia Gangguan pertumbuhan
Pucat
Ikterik ringan
Facies cooley
Gangguan pertumbuhan
Hepatosplenomegali tanpa limfadenopati
Anemia berat (hb < 3g/dl atau 4g/dl)
Morfologi ertrosit anisositosis, poikilositosis, polikromasi, sel target,
normoblast
Dapat terjadi leukopenia dan trombositopenia, retikulosit meningat,
mcv rendah (<65fl), mchc menurun.
Hb F atau Hb A2 meningkat
Penyakit Keluhan
Hepatitis - Anorexia
- Nausea
- Muntah
- Lemah
- Merasa tidak enak pada abdomen
- Panas badan
- Nyeri kepala
- Kadang-kadang diare
- Ikterik
- Depresi mental
- Bradikardi
- Pruritus
- Urin berwarna gelap
- Feses pucat
- Pembesaran hepar dan lien
- Bilirubin urine (+)
- Bilirubin direk >10mg/dl
- SGPT meningkat >10 kali normal
- SGOT meningkat
- Pada hepatitis A : IgM anti HAV (+)
- Pada hepatitis B : HbsAg dan IgM anti HBc (+)
- Pada hepatitis C : anti HCV (+)
- Pada hepatitis D : anti HDV (+)
- Pada hepatitis E : IgM anti HEV (+)
- Pada hepatitis G : IgM anti HGV (+)
Sirosis hepatis - Nausea, nafsu makan menurun dan diikuti dengan penurunan berat
badan
- Mata berwarna kuning dan buang air kecil berwarna gelap
- Pembesaran perut dan kaki bengkak
- Perdarahan saluran cerna bagian atas
- Pada keadaan lanjut dapat dijumpai pasien tidak sadarkan diri (Hepatic
- Enchephalopathy
- Perasaan gatal yang hebat
- Terdapat hipertensi portal
- Kegagalan parenkim hati
Kolestiasis - Ikerik
- Warna tinja seperti dempul
- Hepatosplenomegali
- Bilirubin direk >2mg/dl atau lebih dari 20% kadar bilirubin total
- SGOT dan SGPT menigkat
- Bilirubin total dan bilrubin direk meningkat
- Alkali fosfatase meningkat
- Gama glutamil transferase meningkat
- Albumin menurun
- Protombin time meningkat
Atresia bilier - air kemih bayi berwarna gelap
- tinja berwarna pucat
- kulit berwarna kuning
- berat badan tidak bertambah atau penambahan berat badan
berlangsung lambat
- hati membesar.
- gangguan pertumbuhan
- gatal-gatal
- rewel
- tekanan darah tinggi pada vena porta (pembuluh darah yang
mengangkut darah dari lambung, usus dan limpa ke hati).
- Terdapat peningkatan bilirubin direk
Thalassemia - Pucat
- Ikterik ringan
- Facies cooley
- Gangguan pertumbuhan
- Hepatosplenomegali tanpa limfadenopati
- Anemia berat (hb < 3g/dl atau 4g/dl)
- Morfologi ertrosit anisositosis, poikilositosis, polikromasi, sel target,
normoblast
- Dapat terjadi leukopenia dan trombositopenia, retikulosit meningat,
mcv rendah (<65fl), mchc menurun.
- Hb F atau Hb A2 meningkat
Inkompatibilitas - Ikterik
ABO - Hiperbilirubinemia dalam 24 jam pertama
- Terdapat reaksi hemolisis
- immunoglobulin G ibu yang bereaksi dengan eritrosit pada bayi
- test Coombs direk dan indirek yang positif
- peningkatan mikrosferosit pada darah tepi bayi
Penyakit Keluhan
Gagal ginjal - diuresis menurun
- pucat, aritmia, perdarahan saluran cerna
- retensi air dan garam (edema, hipertensi, payah jantung kongestif)
- kejang, koma, perubahan perilaku >> ensefalopai uremia
Sindrom nefritik - periode latent infeksi saluran napas bagian atas 1-3 minggu
akut - edema, hematuria : mikroskopik atau gross hematuria
- hipertensi dengan berbagai tingkatan
Sindrom nefrotik - edema
- proteinuria masif
- hipoalbuminemia
- dengan atau tanpa hiperlipidemia/hiperkolesterolemia
Gagal jantung - sesak nafas terutama saa aktifitas
- mudah lelah
- edema palpebra atau tungkai
- takikardia
- irama gallop
- kardiomegali
- rangsang simpatis meningkat
- gagal tumbuh
- keringat dan kulit dingin/lembab
- takipneu, ortopneu,
- wheezing dan crackcles
- tekanan vena jugularis meningkat
- palpebra edema pada bayi
- hepatomegali
Malnutrisi - edema
- pembesaran dan nyeri hati, ikterus
- distensi abdomen
- pucat
- tanda gangguan sirkulasi sampai syok, kaki dan tangan dingin, nadi kecil,
kesadaran menurun
- demam dan hipertermia
- lesi pada kornea, tanda defisiensi vitamin A
Penyakit Keluhan
Idiopathic Onset akut
thrombocytopenic Kadang-kadang disertai perdarahan nyata
purpura ( ITP ) Purpura, petechie, ekimosis
Limpa teraba ( < 10% kasus )
Tromnositopeni tanpa kelainan eritrosit dan leukosit
Waktu perdarahan meningkat
Waktu pembekuan normal
PT dan aPTT normal
Retraksi bekuan buruk, tourniquet (+)
Gambaran sumsum tulang normal, megakariosit meningkat atau
normal
Hemofilia Herediter
Tendensi perdarahan yang sukar berhenti / kebiru-biruan baik spontan
maupun sesudah trauma ringan / tindakan seperti hematoma,
perdarahan, atau hemartrosis.
Waktu pembekuan meningkat
PT normal
PTT meningkat
TGT/ PTT substitution test abnormal
DIC (disseminated Sedang menderita penyakit tertentu yang berat
intravaskular Perdarahan pada bekas suntikan
coagulatin ) Petechie, purpura, ekimosis
Anemia dengan gambaran hemolitik
Tromositopeni
PT, PTT dan TT memanjang
Ditemukan fibrin degration product (FDP)
D dimer > 500ng/ml
Epistaksis Perdarahan berasal dari depan atau belakang hidung