You are on page 1of 9

Diagnosis Banding PANAS BADAN > 7 HARI

Penyakit Keluhan
Demam tifoid - Terlihat jelas sakit dengan kondisi serius tanpa sebab yang jelas
- Nyeri perut
- Kembung
- Mual
- Muntah
- Diare
- Konstipasi
- Delirium
TB (millier) - Demam tinggi
- Berat badan turun
- Anorexia
- Hepatosplenomegali
- Batuk
- test tuberulin positif/negatif
- Riwayat TB dalam keluarga
- Pola millier yang halus pada foto polos dada
Endokarditis - BB turun
infektif - Pucat
- Jari tabuh
- Bising jantung
- Pembesaran limpa
- Petechie
- Splinter hemoragic in nail beds
- Hematuri miskroskopis
Demam reumatik - Bising jantung bisa berubah sewaktu-waktu
akut - Artritis atau artralgia
- Gagal jantung
- Denyut nadi cepat
- Pericardial friction rub
- Korea
- Diketahui baru terinfeksi streptokokal
Abses dalam - Demam tanpa fokus infeksi yang jelas
- Radang setempat atau nyeri
- Tanda-tanda spesifik yang tergantung tempatnya (paru, hati, otak,
subfrenik, ginjal dsb)
Meningitis - Kejang
- Kesadaran menurun
- Nyeri kepala
- Muntah
- Kaku kuduk
- Ubun-ubun cembung
- Pungsi lumbal positive
Malaria - Demam tinggi khas bersifat intermiten
- Menggigil
- Nyeri kepala
- Berkeringat
- Nyeri otot
- Anemia
- Hepatosplenomegali
- Hasil apus darah (+) : plasmodium
Hepatitis - Kuning
- Feses pucat
- Urin seperti air teh
Keganasan - BB turun
- Ada benjolan atau masa

Diagnosis banding PANAS BANDAN < 7 HARI

Penyakit Keluhan
Demam dengue - Bintik merah pada kulit
- Mimisan
- Perdarahan gusi
- Muntah darah
- Nyeri ulu hati
- Nyeri otot
- Nyeri tulang
- Nyeri sendi
- Petechie
ISK - Nyeri saat BAK
- Berkemih lebih sering dari biasanya
- Nyeri perut atau pinggang
- Mengompol (biasanya tidak)
- Nyeri ketok sudut kostovertebral
- Nyeri tekan suprapubik
- Hasil urinalisis menunjukan proteinuria
- Hasil urinalisis menunjukan leukosituria (>5/LPB)
- Hasil urinalisis menunjukan hematuria (5/LPB)
ISPA ATAS - Batuk
- Pilek
- Hidung tersumbat
- Nyeri menelan
- Suara serak
- Suara tambahan pernafasan
ISPA BAWAH - Sesak nafas
OMA - Keluar cairan dari teliga
- Nyeri telinga
Morbili(campak) - 3c (COUGH, CONJUNGTIVITIS, CORYZA)
- Ruam yang khas
- Luka dimulut
- Baru saja terpapar dengan kasus campak
Varicel - Malaise
- Anoreksia
- Ruam berbentuk vesikel
Diagnosis banding KEJANG PADA NEONATUS

Penyakit Keluhan
Asfiksia pada bayi - Terjadi pada 3 hari pertama kehidupan
baru lahir - Riwayat persalinan sulit
Perdarahan - Terjadi pada 3 haripertama kehidupan pada BBLR
intrakranial
Penyakit hemolitik - Terjadi pada 3 hari pertama kehidupan
pada bayi baru lahir, - Ikterus
kernikterus - Pucat
- Infeksi bakterial yang berat
Tetanus neonatorum - Terjadi pada usia 3-14 hari
- Bayi rewel
- Kesulitan menyusu
- Mulut mencucu/trismus
- Otot mengalami kekakuan
Meningitis - Lemah atau letargis
- Episode apnue
- Tangisan melengking
- Ubun-ubun cembung
Sepsis - Demam
- Syok
- Sakit berat tanpa sebab yang jelas

Diagnosisbanding KEJANG PADA ANAK

Penyakit Keluhan
Meningitis - Sangat gelisah
- Kaku kuduk
Malaria serebral - Pemeriksaan apus darah(+)
(plasmodium - Ikterus
palsifarum) - Anemia
- Kejang
- Hipoglikemi
Hipoglikemi - GDS rendah
Cedera kepala - Riwayat trauma kepala
Keracunan - Terpajan bahan beracun
- Overdosis obat
Syok - Denyut nadi cept dan lemah
Glomerulonefritis - Tekanan darah meningkat
akut dengan - Edema perifer atau wajah
ensefalopathi - Hematuri
- Produksi urin menurun/ anuria
Ketoasidosis - Kadar guladarah tinggi
diabetikum - Polidipsi
- Poliuri
- Pernafasan kussmaul
Diagnosis Banding BATUK dan SESAK

Penyakit Keluhan
Pneumonia  Demam
 Batuk dengan nafas cepat
 Crackles (ronkhi) pada auskultasi
 Kepala terangguk-angguk
 Pernafasan cuping hidung
 Tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam
 Merintih (grunting)
 Sianosis
Bronkhiolitis  episode pertama wheezing pada anak umur <2 tahun
 hiperinflasi dinding dada
 ekspirasi memanjang
 gejala pada pneumonia juga dapat dijumpai
 kurang atau tidak ada respon dengan bronkodilator
Asma  riwayat wheezing berulang, kadang tidak berhubungan dengan batuk
dan pilek
 hiperinflasi dinding dada
 ekspirasi memanjang
 berespon baik terhadap bronkodilator
Gagal jantung  Peningkatan tekanan vena jugularis
 Denyut apeks bergeser ke kiri
 Irama derap
 Bising jantung
 Cracles atau ronkhi didaerah basal paru
 Pembesaran hati
Penyakit jantung  Sulit makan atau menyusu
bawaan  Sianosis
 Bising janung
 Pembesaran hati
Efusi atau  Bila masif terdapat tanda pendorongan organ intrathorak
empiema  Pekak pada perkusi
Tuberkulosis (TB)  Riwayat kontak (+) dengan pasien TB dewasa
 Uji tuberkulin (+) (≥10mm, pada keadaan imunosupresi ≥5mm)
 Pertumbuhan buruk atau kurus atau BB turun
 Demam (≥2 minggu) tanpa sebab yang jelas
 Batuk kronis (≥3minggu)
 Pembengkakan kelenjar limfe leher, axila, inguinal yang sesifik.
Pembengkakan tulang atau sendi punggung, panggul, lutut, phalang.
Pertusis  Batuk paroksismal yang diikuti dengan whoop, muntah , sianosis atau
apnue
 Bisa tanpa demam
 Imunisasi DPT tidak ada atau tidak lengkap
 Klinis baik diantara episode batuk
Benda asing  Riwayat tiba-tiba tersedak
 Stridor atau distress pernafasan tiba-tiba
 Wheeze atau suara pernafasan menurun yang bersifat fokal
Pneumothorak  Awitan tiba-tiba
 Hipersonor pada perkusi di satu sisi dada
 Pergeseran mediastinum

Diagnosis Banding DEMAM DENGAN RUAM

Penyakit Keluhan
Campak  Ruam yang khas
 Batuk, hidung berair, mata merah
 Luka dimulut
 Kornea keruh
 Baru saja terpajan dengan kasus campak
 Tidak memiliki catatan sudah diimunisasi campak
Campak jerman  Ruam yang khas
(rubella)  Pembesaran kelenjar getah bening post auricular, suboccipital, dan colli
posterior
Eksentema  Terutama pada bayi (6-18 bulan)
subitum  Ruam muncul etelah suhu turun
Demam skarlet  Demam tinggi, tampak sakit berat
(infeksi  Ruam merah kasar seluruh tubuh, biasanya didahului didaerah lipatan
streptokokkus β (leher, ketiak, dan lipat inguinal)
hemolitikus  Peradangan hebat pada tenggorokan dan kelainan pada lidah
group A) (strowberry toungue)
 Pada penyembuhan terdapat kulit bersisik
Demam berdarah  Demam atau riwayat demm tinggi mendadak selama 2-7 hari
dengue  Manifestasi perdarahan (sekurang-kurangnya uji bendung positif )
 Pembesaran hati
 Tanda-tanda gangguan sirkulasi
 Peningkatan nilai hematokrit
 Trombositopeni dan leukopeni
 Ada riwayat keluarga atau tetangga sekitar menderita tersangka demam
berdarah dengue
Infeksi virus lain  Gangguan sistemik ringan
(chikungunya,  Ruam non spesifik
enterovirus)

Diagnosis banding PUCAT

Penyakit Keluhan
Anemia defisiensi  Pucat
besi  Lemah
 Lesu
 Gejala lain : pica
 Spoon nail
 Anemia hipokrom mikrositer
 MCV turun
 MCH turun
 MCHC turun
 Fe serum turun
 TIBC meningkat
Anemia  Riwayat faktor predisposisi bayi berat badan lahir sangat rendah,
megaloblastik malnutrisi.
 Pucat
 Lemah
 Lesu
 Anoreksia
 Glositis
 Gejala neurologis : parestesia, defisit sensoris, hipotoni, kejang,
keterlambatan perkembangan.
 Anemia normokrom makrositer dan makroovalosit
 Leukosit PMN besar dan hipersegmentasi
 Trombosit dpt turun
 MCV meningkat
 MCHC normal
 Defisiensi B12 ( B12 serum < 100pg/ml)
 Defisiensi asam folat (asam folat serum < 3ng/ml)
 Sumsum tulang : semua prekursor sel hematopoetik membesar ( giant
metamielosit ) dengan hiperplasia eritroit
Anemia aplastik  Riwayat pucat, lemah, lesu dan perdarahan.
 Panas badan ( infeksi )
 Purpura, petechie, ekimosis, epistaksis, perdarahan sal-cerna
 Tanpa limfadenopati dan hepatosplenomegali
 Darah tepi ditemukan TRIAS anemia, leukopenia, dan trombositopeni
 Retikulosit turun
 Morfologi eritrosit : normokrom normositer
 Sumsum tulang hiposeluler ( aplasi atau hipoplasia susum tulang )
Thalasemia  Gangguan pertumbuhan
 Pucat
 Ikterik ringan
 Facies cooley
 Gangguan pertumbuhan
 Hepatosplenomegali tanpa limfadenopati
 Anemia berat (hb < 3g/dl atau 4g/dl)
 Morfologi ertrosit anisositosis, poikilositosis, polikromasi, sel target,
normoblast
 Dapat terjadi leukopenia dan trombositopenia, retikulosit meningat,
mcv rendah (<65fl), mchc menurun.
 Hb F atau Hb A2 meningkat

Diagnosis banding IKTERIK

Penyakit Keluhan

Hepatitis - Anorexia
- Nausea
- Muntah
- Lemah
- Merasa tidak enak pada abdomen
- Panas badan
- Nyeri kepala
- Kadang-kadang diare
- Ikterik
- Depresi mental
- Bradikardi
- Pruritus
- Urin berwarna gelap
- Feses pucat
- Pembesaran hepar dan lien
- Bilirubin urine (+)
- Bilirubin direk >10mg/dl
- SGPT meningkat >10 kali normal
- SGOT meningkat
- Pada hepatitis A : IgM anti HAV (+)
- Pada hepatitis B : HbsAg dan IgM anti HBc (+)
- Pada hepatitis C : anti HCV (+)
- Pada hepatitis D : anti HDV (+)
- Pada hepatitis E : IgM anti HEV (+)
- Pada hepatitis G : IgM anti HGV (+)
Sirosis hepatis - Nausea, nafsu makan menurun dan diikuti dengan penurunan berat
badan
- Mata berwarna kuning dan buang air kecil berwarna gelap
- Pembesaran perut dan kaki bengkak
- Perdarahan saluran cerna bagian atas
- Pada keadaan lanjut dapat dijumpai pasien tidak sadarkan diri (Hepatic
- Enchephalopathy
- Perasaan gatal yang hebat
- Terdapat hipertensi portal
- Kegagalan parenkim hati
Kolestiasis - Ikerik
- Warna tinja seperti dempul
- Hepatosplenomegali
- Bilirubin direk >2mg/dl atau lebih dari 20% kadar bilirubin total
- SGOT dan SGPT menigkat
- Bilirubin total dan bilrubin direk meningkat
- Alkali fosfatase meningkat
- Gama glutamil transferase meningkat
- Albumin menurun
- Protombin time meningkat
Atresia bilier - air kemih bayi berwarna gelap
- tinja berwarna pucat
- kulit berwarna kuning
- berat badan tidak bertambah atau penambahan berat badan
berlangsung lambat
- hati membesar.
- gangguan pertumbuhan
- gatal-gatal
- rewel
- tekanan darah tinggi pada vena porta (pembuluh darah yang
mengangkut darah dari lambung, usus dan limpa ke hati).
- Terdapat peningkatan bilirubin direk
Thalassemia - Pucat
- Ikterik ringan
- Facies cooley
- Gangguan pertumbuhan
- Hepatosplenomegali tanpa limfadenopati
- Anemia berat (hb < 3g/dl atau 4g/dl)
- Morfologi ertrosit anisositosis, poikilositosis, polikromasi, sel target,
normoblast
- Dapat terjadi leukopenia dan trombositopenia, retikulosit meningat,
mcv rendah (<65fl), mchc menurun.
- Hb F atau Hb A2 meningkat
Inkompatibilitas - Ikterik
ABO - Hiperbilirubinemia dalam 24 jam pertama
- Terdapat reaksi hemolisis
- immunoglobulin G ibu yang bereaksi dengan eritrosit pada bayi
- test Coombs direk dan indirek yang positif
- peningkatan mikrosferosit pada darah tepi bayi

Diagnosis banding EDEMA

Penyakit Keluhan
Gagal ginjal - diuresis menurun
- pucat, aritmia, perdarahan saluran cerna
- retensi air dan garam (edema, hipertensi, payah jantung kongestif)
- kejang, koma, perubahan perilaku >> ensefalopai uremia
Sindrom nefritik - periode latent infeksi saluran napas bagian atas 1-3 minggu
akut - edema, hematuria : mikroskopik atau gross hematuria
- hipertensi dengan berbagai tingkatan
Sindrom nefrotik - edema
- proteinuria masif
- hipoalbuminemia
- dengan atau tanpa hiperlipidemia/hiperkolesterolemia
Gagal jantung - sesak nafas terutama saa aktifitas
- mudah lelah
- edema palpebra atau tungkai
- takikardia
- irama gallop
- kardiomegali
- rangsang simpatis meningkat
- gagal tumbuh
- keringat dan kulit dingin/lembab
- takipneu, ortopneu,
- wheezing dan crackcles
- tekanan vena jugularis meningkat
- palpebra edema pada bayi
- hepatomegali
Malnutrisi - edema
- pembesaran dan nyeri hati, ikterus
- distensi abdomen
- pucat
- tanda gangguan sirkulasi sampai syok, kaki dan tangan dingin, nadi kecil,
kesadaran menurun
- demam dan hipertermia
- lesi pada kornea, tanda defisiensi vitamin A

Diagnosis banding PERDARAHAN

Penyakit Keluhan
Idiopathic  Onset akut
thrombocytopenic  Kadang-kadang disertai perdarahan nyata
purpura ( ITP )  Purpura, petechie, ekimosis
 Limpa teraba ( < 10% kasus )
 Tromnositopeni tanpa kelainan eritrosit dan leukosit
 Waktu perdarahan meningkat
 Waktu pembekuan normal
 PT dan aPTT normal
 Retraksi bekuan buruk, tourniquet (+)
 Gambaran sumsum tulang normal, megakariosit meningkat atau
normal
Hemofilia  Herediter
 Tendensi perdarahan yang sukar berhenti / kebiru-biruan baik spontan
maupun sesudah trauma ringan / tindakan seperti hematoma,
perdarahan, atau hemartrosis.
 Waktu pembekuan meningkat
 PT normal
 PTT meningkat
 TGT/ PTT substitution test abnormal
DIC (disseminated  Sedang menderita penyakit tertentu yang berat
intravaskular  Perdarahan pada bekas suntikan
coagulatin )  Petechie, purpura, ekimosis
 Anemia dengan gambaran hemolitik
 Tromositopeni
 PT, PTT dan TT memanjang
 Ditemukan fibrin degration product (FDP)
 D dimer > 500ng/ml
Epistaksis  Perdarahan berasal dari depan atau belakang hidung

You might also like