You are on page 1of 6

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA

DI UPTD PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA

WISMA SEROJA

KELOMPOK 5:

1. ELLY FUAIDAH
2. LINDA KRISTIANITA MANTAUW
3. NI MADE DAMAYANTI
4. RIMA ANGELINA PAKPAHAN
5. SEFTI RATNA SARI
6. SUNARTININGSIH

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

2017 / 2018
I. PENGKAJIAN

A. Indentifikasi Kelompok

Pengkajian yang kami lakukan merupakan kelompok kecil lansia dalam 1 wisma

di Panti Tresna Werdha yang terdiri dari 8 orang lansia. Pendidikan terakhir dari

semua lansia merupakan SD berjumlah 5, dan SMA berjumlah 3. 7 lansia di wisma

seroja memeluk agama islam, dan 1 lansia beragama Kristen Protestan. Kegiatan

yang dilakukan didalam wisma yakni, sebagian melakukan aktivitas lain seperti

mencuci, mandi, berinteraksi latihan gerak sedangkan 1 lansia lainnya total care..

B. Masalah Kesehatan

No Masalah Kesehatan Jumlah Prosentase

1 Kelemahan Mobilitas Fisik 5 62,5 %

2 Masalah Pendengaran 3 37,5%

3 Masalah Penglihatan 5 62,5%

4 Total Care 1 12,5%

5 Tidak Ada Masalah Kesehatan 0 0%

Jumlah 8 100 %

Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar lansia di wisma sakura

terdapat masalah kesehatan dalam mobilitas fisiknya yakni sebanyak 62,5% atau 5

dari 8 lansia terdapat kelemahan dalam mobilitas fisiknya. Masalah kesehatan yang

paling sedikit menimpa pada lansia adalah masalah penglihatan yakni sebanyak

62,5%. Sedangkan yang lainnya menderita masalah pendengaran 37,5% dan tidak ada

masalah kesehatan sebanyak 0% lansia di wisma seroja.


C. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan

Dalam Pemeriksaan KesehatanPanti Tresna Werdha telah menyediakan klinik bagi

lansia yang mengalami gangguan kesehatan atau sekedar untuk memeriksakan

kesehatannya saja. Aksesnya juga sangat mudah karena klinik lansia tersebut berada

didalam panti dan bagi lansia yang tidak mampu berjalan disetiap wisma telah

disiapkan pegawai untuk membantu lansia. Selain itu, setiap hari senin panti juga

mendatangkan dokter keliling dari Puskesmas Sidomulyo untuk memeriksakan

kesehatan lansia dan merawatnya.

D. Keikutsertaan Dalam Upaya Kesehatan

Sebagai upaya panti untuk meningkatkan kesehatan lansia secara fisik maka

diadakan senam lansia setiap hari rabu dan jumat. Bukan hanya fisik, tapi juga dari

sisi spiritual, panti mengadakan pengajian bagi lansia dan seluruh pegawai didalam

panti setiap hari selasa dan kamis.

E. Status Kesehatan Kelompok

No Status Kesehatan Jumlah Prosentase

1 Hipertensi 7 87,5%

2 Hipotensi 0 0%

3 DM 2 25%

4 Stroke 1 12,5 %

5 Tidak Diketahui 0 0%

Jumlah: 8 100 %

Dari Table di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar anggota kelompok

lansia di Wisma Seroja menderita Hipertensi yakni sebanyak 87,5% atau 7 dari 8
lansia. Penderita DM yakni 25% sebanyak 2 dari 8 lansia mengalami DM dan Stroke

masing-masing 12,5% atau 1 dari 10 lansia. Sisanya seperti Hipotensi dan Tidak

diketahui penyakitnya masing-masing 0% atau 0 dari 8 lansia.

F. Kondisi Sanitasi Lingkungan Tempat Tinggal & Keamanan

Kondisi Wisma Sakura dapat dibilang kondusif dan terlihat bersih serta rapi.

Terdapat 2 ventilasi di masing-masing ruangan seperti ruang tamu, dapur dan 5

kamar tidur. 1 kamar tidur di tempati oleh maksimal 2 lansia. Pencahayaan juga

cukup karena masing-masing ruangan dipasang 1 lampu termasuk 4 kamar mandi.

Sumber air wisma dari PDAM. Di wisma disediakan 2 tempat sampah di teras luar

dan tiap pagi sampah selalu dibakar. Di wisma seroja terdapat 4 toilet dan kamar

mandi. Lantai terbuat dari tehel. Keamanan lansia juga selalu di jaga oleh pegawai

didalam wisma sakura karena kamar mandi selalu dibersihkan seminggu 2 kali, lansia

selalu diperingatkan apabila lantai dipel, dan lansia selalu di bantu dalam beraktivitas

apabila terlihat tidak mampu. Didinding wisma juga terdapat pegangan untuk

membantu lansia berjalan menuju kamar mandi.


II. DATA FOKUS

A. Subjektif

1. Klien mengatakan tekanannya memang tinggi

2. Klien mengatakan nyeri lutut apabila berjalan lama

B. Objektif.

1. 62,5% lansia didalam Wisma Sakura mengalami kelemahan dalam mobilitas

fisik.

2. 82,5% lansia didalam Wisma Sakura menderita Hipertensi.

C. Analisa Data

No Data Masalah Etiologi

Keperawatan

1 Ds : Kelemahan Kelemahan Fisik

- Klien mengatakan lemah Mobilitas Fisik

dalam berjalan.

- Klien mengatakan harus

berpegangan atau dibantu

apabila berjalan.

Do :

- 40 % lansia didalam

Wisma Sakura mengalami

kelemahan dalam mobilitas

fisik.
2 Ds : Penurunan Curah Peningkatan

- Klien Mengatakan cepat Jantung Afterload,

merasa lelah apabila terlalu Vasokontriksi.

banyak beraktivitas.

Do:

- 40 % lansia didalam

Wisma Sakura menderita

Hipertensi.

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kelemahan Mobilitas Fisik berhubungan dengan Kelemahan Fisik.

2. Penurunan Curah Jantung berhubungan dengan Peningkatan Afterload,

Vasokontriksi.

IV. RENCANA TAK

1. Terapi Aktivitas Kelompok : Relaksasi Otot Progresif

You might also like