Professional Documents
Culture Documents
31 32 1 PB PDF
31 32 1 PB PDF
Alfiarini
STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau
e-mail : alfiarini3@gmail.com
Abstrak
E-Learning atau electronic learning adalah teknologi pembelajaran yang menggunakan
teknologi informasi sebagai medianya, khususnya media internet. Teknologi pembelajaran ini
dianggap sebagai salah satu cara untuk mengatasi beberapa permasalahan dalam proses belajar
mengajar seperti masalah waktu, lokasi dan jarak maupun posisi geografis. Meskipun demikian,
keputusan untuk menggunakan e-learning mempunyai konsekuensi pada aspek biaya investasi
untuk penyediaan infrastruktur e-learning. Sehingga, pertanyaan terkait aspek biaya investasi
dibandingkan dengan manfaat yang akan diperoleh selalu menjadi relevan. Oleh karena itu,
makalah ini bermaksud menawarkan metoda pengukuran aspek manfaat dibandingkan biaya
investasi dalam implementasi metoda e-learning. Studi ini meggunakan pendekatan Benefit
Cost Ratio dengan mempertimbangkan ukuran manfaat yang bersifat tangible. Dalam rangka
menguji implementasi dari metoda yang ditawarkan, makalah ini mengambil studi kasus pada
sebuah perguruan tinggi swasta di Palembang. Dimana, implementasi dari teknologi
pembelajaran e-learning dapat memberikan manfaat yang secara ekonomis, yang berasal dari
pengurangan biaya operasional kelas, penghematan biaya pencetakan modul dan kertas serta
peningkatan jumlah peserta didik.
tinggi? serta berapakah nilai manfaat- kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.(
manfaat dan biaya tersebut jika Bjornstad, 1997; Hasibuan et al., 2005).
dikuantifikasi secara ekonomis (uang)?.
Oleh karena itu, berdasarkan rumusan
masalah tersebut, tujuan utama dari studi ini 3. Metode Penelitian
adalah untuk mengetahui manfaat-manfaat 3.1 Objek Penelitian
dari investasi teknologi informasi e-
learning serta biaya investasi teknologi Adapun objek penelitian adalah Perguruan
informasi e-learning di perguruan tinggi Tinggi Swasta yang ada di Palembang.
untuk kemudian menawarkan metoda Adanya pertumbuhan teknologi yang
valuasinya. cukup pesat khususnya penggunaan e-
learning sebagai media dalam proses
2. Tinjauan Teoritis pembelajaran, terutama di perguruan tinggi,
2.1 E-learning sehingga aspek yang diteliti pada studi ini
e-learning merupakan suatu bentuk adalah pengguna e-learning yaitu dosen
implementasi teknologi yang ditujukan dan mahasiswa.
untuk membantu proses pembelajaran yang
dikemas dalam bentuk elektronik digital 3.2 Tahapan Penelitian
dan pelaksanaanya membutuhkan sarana Penelitian ini dibedakan ke dalam tahapan
komputer berbasis web dalam situs internet sebagai berikut:
(Darmawan, 2007;Elnaz, 2008) 1. Perumusan model penelitian
2. Pengumpulan data
2.2 Tangible benefit 3. Melakukan penghitungan analisa
rasio biaya manfaat elearning.
Menurut Indrajit, manfaat nyata atau yang 4. Melakukan diskusi dengan
berpengaruh secara langsung terhadap beberapa pihak terkait mengenai
keuntungan organisasi/ perusahaan. hasil kajian tersebut dalam rangka
Sehingga organisasi/perusahaan dapat penyempurnaan hasil penelitian.
menghitung dengan berbagai rasio-rasio
yang diinginkan karena variabel-variabel 3.3 Alat Pengumpulan Data
hitungannya jelas (Indrajit, 2009). Data yang digunakan yaitu, data primer dan
data sekunder. Data primer diperoleh
2.3 Intangible benefit melalui pengamatan langsung dan data
sekunder diperoleh dari berbagaai laporan
Manfaat tidak nyata atau tidak berwujud dan publikasi yang relevan dengan
mempunyai dampak positif bagi penelitian.
perusahaan/organisasi, tetapi tidak secara 3.4 Analisis Data
langsung berpengaruh pada keuntungan Analisis data yang digunakan adalah
atau tidak memiliki korelasi secara dengan menggunakan benefit cost rasio
langsung dengan profitabilitas organisasi dimana metode bc rasio pada dasarnya
/perusahaan (Indrajit, 2009). menggunakan data ekivalen nilai sekarang
dari penrimaan dan pengeluaran yang
2.4. BCR (Benefit Cost Ratio) dalam hal ini BC Ratio merupakan
perbandingan antara nilai sekarang dari
BCR adalah sebuah rasio yang berusaha penerimaan atau pendapatan yang diperoleh
untuk mengidentifikasi hubungan antara dari kegiatan investasi dengan nilai
biaya dan manfaat proyek yang diusulkan. sekarang dari pengeluaran(biaya) selama
Analisis manfaat-biaya merupakan analisis investasi tersebut berlangsung dalam kurun
yang digunakan untuk mengetahui besaran waktu tertentu. Kriteria kelayakannya
keuntungan/kerugian serta kelayakan suatu adalah nilai BC ratio > 1 dan dapat
proyek. Dalam perhitungannya, analisis ini dirumuskan
memperhitungkan biaya serta manfaat yang BCR = (Manfaat sekarang / Biaya
akan diperoleh dari pelaksanaan suatu Operasional sekarang)
program. Dalam analisis ini perhitungan (1)
manfaat serta biaya merupakan satu
Daftar Pustaka