Professional Documents
Culture Documents
PP Ary (malam) :”Ada pak, semua hadir untuk yang dinas malam”
KARU (Angga) : “Untuk yang akan dinas pagi, KATIM 1 perawat Permata?
KATIM 1 (Permata): “hadir pak”
KARU (Angga) : KATIM 2 perawat Nuril?
KATIM 2 (Nuril) :”Hadi pak”
KARU (angga) :“perawat Siska , perawat Fety, perawat Revi dan perawat
Ardyah?”
PP (pagi) :” Hadir pak”
KARU (Angga) :”baik sekarang kita akan melakukan timbang terima,
untuk selanjutnya kepada Perawat Pelaksana yang dinas
malam dipersilahkan untuk menyampaikan dan
menjelaskan kondisi masing-masing pasien saat ini kepada
Perawat Pelaksana yang dinas pagi. Perawat yang berdinas
malam menyampaikan data-data pasien sesuai dengan
keadaan yang ada dan sesuai dengan data yang dicatat, dan
perawat yang berdinas pagi mencatat apa yang
disampaikan terkait data pasien
PP 1 Ary (Malam) : Assalamualaikum Wr.Wb. terimakasih untuk kesempatan
yang diberikan kepada kami untuk mejelaskan kondisi pasien
saat ini. Jumlah pasien saat ini adalah 4 orang dengan tingkat
ketergantungan : minimal care 2 orang, partial care 1orang,
dan total care 1 orang. Identitas untuk pasien dengan tingkat
ketergantungan total care yang pertama, Nama Tn.W dengan
diagnosa medis post laparatomi. Pasien memerlukan
keperawatan penuh. Pasien juga mengeluh masih merasakan
lemas, pusing dan nyeri. Implementasi yang sudah di lakukan
adalah pemberian obat dengan cara injeksi. Intervensi yang
belum di lakukan adalah melakukan tindakan relaksasi
distraksi. Untuk selanjutnnya akan disampaikan oleh perawat
Meme”
PP2 Meme(malam)“Selanjutnya adalah pasien dengan tingkat ketergantungan
partial care. Yang pertama adalah Tn. Ba dengan diagnosa
medis post ileostomi. Keluhan pasien adalah merasa lapar
dan risih terhadap pakaian yang dikenakannya. Tindakan
yang sudah dilakukan adalah melakukan pemeriksaan tanda-
tanda vital. Yang belum dilakukan adalah membantu pasien
makan dan membantu pasien mengganti pakaian. Dan utnuk
pasien minimal care akan disampaikan oleh perawat Fifin”
PP 3 Fifin(malam):Baik terima kasih atas waktunya. Pasien self care yang
pertama adalah Ny. Z dengan diagnosa medis post laparatomi
hari ketujuh dan pasien sedang dalam persiapan pulang.
pasien dengan tingkat ketergantungan self care yang kedua
adalah Tn. F dengan diagnosa apendiktomi hari ketiga
KARU (Angga): Terimakasih untuk perawat pelaksana malam yang telah
menyampaikan kondisi dari semua pasien saat ini, mungkin
ada yang perlu ditanyakan dari KATIM?”
KATIM 1 ::tidak ada pak “
KARU (Angga) : Hari ini unutk TIM 1 akan menangani pasien Tn. W dan Tn .
Wa. Dan Untuk TIM 2 akan Menangani pasien Ny. Z adan
Tn.F. Dan juga saya tadi mendapat telepon dari Poli bahwa
aka ada OB atas nama Ny. C umur 40 tahun dengan diagnosa
pre apendiktomi, pasien ini saya serahkan kepada TIM 2,
Mohon Untuk disiapkan. Bagaimana apa ada yang kurang
jelas?
KATIM 2 : Sudah pak, saya hanya ingin menambahkan untuk perawat
pelaksana yang dinas pagi disiapkan apa yang perlu dicatat
mengenai kondisi pasien saat nanti kita akan melakukan
validasi terhadap pasien.
2. Pelaksanaan
Selanjutnya KARU, KATIM dan Perawat Pelaksana menuju ke ruang pasien.
Saat berada di ruangan pasien, KARU menyiapkan pasien dan bersama dengan
KATIM serta Perawat Pelaksana pagi untuk melakukan validasi.
Pukul 8 pagi ada telepon dari Poli, jika pasien atas nama Ny. C siap dipindah ke
ruangan
KARU :”perawat Nuril saya tadi mendapat telepon dari poli jika
pasien atas nama Ny. C siap dipindahkan ke ruangan,
bagaimana dengan persiapannya?
KATIM 2 “sudah pak, saya dan perawat Fety serta Revi sudah
menyiapkan ruangan dan berkas-berkas yang diperlukan
KARU :baiklah kalau begitu, terimakasih
Saat pasien telah memasuki ruangan, KARU, KATIM 2 serta perawat pelaksana
tim 2 menyambut pasien
KARU :selamat pagi Ny. C perkenalkan saya kepala ruangan
Melati dan ini adalah KATIM serta perawat pelaksana yang
akan bertanggung jawab merawat ibuk sampai pukul 2
siang nanti
KATIM 2 :Iya selamat pagi ibuk, saya kepala TIM selama ibuk
melakukan perawatan disini, nama saya Nuril, dan ini
adalah perawat pelaksana yang akan merrawat ibuk sampai
pukul 2 siang nanti, ini perawat Revi, dan ini Perawat Fety
Pasien :Iya Sus
KATIM 2 : Ibuk dan keluarga mari saya perkenalkan ruangan apa saja
yang ada disini
Keluarga pasien :baik sus
KATIM 2 :bapak ini adalah depo farmasi, jika nanti bapak diminta
menebus obat maka bapak harus menyerahkannya resep
obat kesisni
Keluarga pasien :oh iya
KATIM 2 :ini adalah ruangan KARU dan disini adalah nurse station,
jika ibuk perlu sesuatu atau ada ada hal yang kurang
dipahami bisa bapak tanyakan disini dan jika sudah
menebus obat bapak bisa menyerahkannya ke nurse station,
karena obat-obat yang ibu terima selama dirawat disini,
tidak langsung dibawa ibuk, tapi akan kami simpan, nanti
ketika waktu pemberaian obat baru kami serahkan, hal ini
unutk menghindari kekeliruan pemberian obat. Bagaimana
pak, apa bapak sudah paham?
Kelurga pasien :iya
KATIM 2 : Pak selanjutnya ini adalah kamar mandi, dan disebelah
sana adalah mushola, bagaimana bapak apa ada yang
kurang jelas?
Keluarga pasien :sudah sus sudah jelas
KATIM 2 :kalau begitu mari kembali ke ruangan
Setelah di ruangan
KATIM 2 :bapak ibuk saya akan membacakan tata tertib pengunjung
dan penunggu pasien di ruangan (membacakan tata tertib
ruangan)
KATIM 2 :Bagaimana apa ada yang kurang jelas? Jika tidak ada ibuk
tolong tanda tangan pada lembar penerimaan pasien baru
Pasien :Oh iya sus
KATIM 2 :baik ibuk, sekarang saya akan melakukan pemeriksaan
fisik pada ibuk, ibu tidak perlu khawatir ikuti saja instruksi
saya ya buk
Pasien :baik suster
PP Revi :selamat pagi ibuk, permisi saya ukur tanda-tanda vital ibuk
dulu ya
Pasien :iya silahkan
Setelah selesai PP Revi ijin untuk kembali ke ruangan dan mendiskusikan dengan
PP lain serta KATIM tentang intervensi untuk Ny. C. kemudian menyerahkan
status pasien tersebut kepada KARU untuk diperiksa kelengkapannya.
Setelah 4 hari perawatan ternyata nyeri yang dialami Tn. W tidak kunjung hilang,
terasa gatal serta mengalami demam dan ada nanah pada daerah bekas operasi.
Untuk itu KATIM 2 akan mengadakan ronde keperawatan terhadap pasien Tn. W
KATIM 2 mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien
Tn.W
KATIM 2 : assalamualaikum permisi Pak
KARU : waalaikumsalam, silahkan masuk dan silahkan duduk.
KATIM :terimakasih Pak, saya menghadap Bapak ingin
mengkonsultasikan masalah pasien Tn W dan meminta
saran Bapak.
KARU : ya silahkan.. apakah ada masalah dengan pasien tersebut
KATIM : iya Pak, pasien Tn W setelah post op 4 hari, nyeri yang
dirasakan tidak kunjung hilang, merasa gatal pada bekas
operasi, pasien mengalami demam serta ada nanah saat
dilakukan rawat luka
KARU : lalu apakah kamu sudah menyiapkan Tim Ronde dan
siapakah yang akan kamu ajak untuk menjadi tim ronde
keperawatan serta kapan pelaksanaannya??
RONDE
Karu, KATIM dan tim ronde keperawatan di Nurse station
Setelah Validasi data dan dari pasien, tim ronde kembali ke ners station untuk
menindaklanjuti dan membahas masalah yang ada.
POST CONFERENCE
KARU : Assalamualaikum wr. Wb Alhamdulillahirobil’alamin,
puji syukur kehadirat Allah swt. Kita masih bertemu lagi
dan berkumpul di penghujung tugas kita. Seperti biasa kita
akan melakukan post conference sebelum di operkan ke
shift berikutnya. Langsung saja saya serahkan kepada
perawat Permata dan Nuril selaku ketua TIM.
KATIM 1 :Baik terima kasih atas waktu yang diberikan. Baiklah
langsung saja bagaimana hasil tindakan yang telah
dilaksanakan oleh rekan-rekan termasuk kendala selama
rekan_rekan melakukan tindakan. Dan untuk dapat
dioperkan pada shift berikutnya.
Pp Ardyah : Pasien atas nama Tn. W telah selesai dilakukan Hecting
ulang tadi pagi, klien masih merasa lemah dan sedikit
pusing, TD 110/70, suhu 36 derajat celcius, obat injeksi
sudah masuk pukul 13.00
Pp Siska :untuk pasien Tn. Ba dokter sudah visite dan hari ini
rencana pulang
KARU :Selanjutnya untuk Nuril Selaku KATIM 2
KATIM 2 :terimakasih untuk waktunya, kemudian saya serahkan
kepada perawat Revi dan Fety
Pp Revi :pasien atas nama Tn. F post op hari ketujuh, dokter sudah
visite dan hari ini rencana pulang
Pp Fety :Pasien atas nama Ny. C post Op hari keempat, pasien
mengeluh masih terasa nyeri jika terlalu sering bergerak
tapi keadaan luka baik, tidak ada nanah, tidak ada
kemerahan TD 120/80, suhu 36,5 derajat celcius.intervensi
yang sudah diberikan adalah terapi relaksasi napas dalam
untuk mengurangi nyeri