You are on page 1of 5

1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aktifitas membaca peta dapat memberikan informasi mengenai lokasi-

lokasi sumberdaya alam, jarak temoat sumberdaya alam terhadap lokasi dirinya,

dan posisi topografis dari tempat alam itu tersedia. GPS adalah alat modern

untuk membaca peta lebih mudah. GPS adalah sistem untuk menentukan lokasi

dan navigasi secara global dengan menggunakan satelit. Teknologi ini pertama

kalinya dikenalkan oleh US DOD (United States Department of Defense) yaitu

Departemen Pertahanan Amerika Serikat.4 GPS memungkinkan pengguna

mengetahui letak posisi geografis diri kita baik itu dari segi lintang, bujur, dan

ketinggian di atas permukaan laut. Dengan memanfaatkan teknologi ini, posisi

kita di muka bumi, dapat diketahui dengan tepat (Sudarma, 2012).

Menurut Puntodewo et al . (2003), GPS adalah suatu system yang dapat

membantu kita mengetahui posisi koordinat dimana kita berada. Sedangkan

untuk menerima sinyal yang dipancarkan oleh GPS, kita membutuhkan suatu alat

yang dapat membaca sinyal tersebut. Yang disebut dengan GPS adalah

sebenarnya merupakan alat penerima. Karena alat ini dapat memberikan

informasi nilai koordinat.

GPS merupakan teknologi untuk memudahkan pembaca peta. Setelah

survey dilapangan, langkah yang dilakukan yaitu plotting koordinat yang

diperoleh dari GPS menggunakan perangkat lunak QGIS. Praktikum perlu

dilakukan guna untuk meberi informasi mengenai tata cara melakukan plotting

koordinat serta menghitung jarak menggunakan koordinat yang diperoleh melalui

GPS menggunakan perangkat lunak QGIS.


1.2 Tujuan

Tujuan dari praktikum Penginderaan Jarak Jauh Kelautan materi

membaca peta dan plotting data GPS antara lain:

a. Untuk mengetahui cara membaca skala dan mengukur jarak di peta.


b. Untuk mengetahui cara menggunakan GPS, melakukan plotting koordinat

yang diperoleh dari GPS menggunakan perangkat lunak QGIS


c. Untuk mengetahui cara perhitungan jarak menggunakan data koordinat

yang telah diperoleh dari GPS menggunakan perangkat lunak QGIS.

1.3 Waktu dan Tempat

Praktikum Penginderaan Jarak Jauh Kelautan dilaksanakan pada hari

Sabtu, 18 Maret 2017 pukul 13.00 – 15.00 WIB di ruang Kuliah gedung D 2.6,

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya


2. METODOLOGI

2.1 Alat dan Bahan

2.1.1 Alat dan Fungsi

Adapun alat-alat yang digunakan pada praktikum Penginderaan Jauh

Kelautan adalah sebagai berikut :

a. Komputer/ Laptop : sebagai media pengaplikasian

b. Software Quantum GIS : sebagai alat untuk melakukan pemetaan

c. Plugins Point2One untuk Quantum GIS : aplikasi untuk membuat

garis pada titik koordinat

d. Microsoft Excel : untuk memasukkan titik koordinat

e. Garmin GPSMAP 60 CSx : untuk menentukan arah, navigasi, dan

pelacak

f. Penggaris : untuk mengukur jarak antara dua titik di

peta.

g. Kalkulator : untuk menghitung jarak sebenarnya.

h. Alat Tulis : untuk mencatat hasil praktikum.

2.1.2 Bahan dan Fungsi

Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum Penginderaan

Jauh dan Kelautan adalah sebagai berikut :

a. Titik Koordinat Lapang : untuk menunjukkan suatu titik atau lokasi

di bumi

b. Peta SHP OSM area UB : sebagai objek untuk meletakkan titik

koordinat
DAFTAR PUSTAKA

Hasriyanti. 2014. Pemetaan wilayah produksi rumput laut di kecamatan


tamalatea kabupaten jeneponto. Jurnal Sainsmat. 3(2):176-184.

Puntodewo.,A. Dewi,S., Tarigan,J. 2003. Sistem Informasi Geografis untuk

Pengelolaan Sumberdaya Alam. Center for International Forestry

Research. Jakarta.

Sudarma, M. 2012. Penguatan Pembelajaran Peta Geopolitik dalam

Pengembangan Nilai Kebangsaan. Jurnal Pendidikan Geografi. 12 (2) :

61-70.
LAMPIRAN

BERUPA SCREENSHOOT HASIL PRAKTIKUM

You might also like