Professional Documents
Culture Documents
Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah merancang program pembelajaran IPA berbasis
tematik inoovatif yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Perancangan program
dimulai dengan analisis pengetahuan awal dan gaya belajar siswa, analisis kurikulum, pemetaan
kompetensi dasar dan topik pelajaran IPA. Selain itu dirancang juga alat evaluasi berupa tes
kemampuan berpikir kritis, lembar observasi, dan angket. Hasil pemetaan selanjutnya dibuat
silabus, RPP, LKS, dan media pembelajaran. Sintaks dalam pembelajaran IPAterpadu berbasis
tematik dan inovatif adalahObservation, Questioning, Exploration, Analysis, Confirmation, and
Evaluation (OQEACE).
Indarini Dwi Pursitasari, Siti Nuryanti, Amran Rede, Perancangan Program ................................ 23
inovatif. Keterpaduan antara fisika, biologi, nantinya diharapkan dapat meningkatkan
dan kimia sebagai bagian dari IPA akan kemampuan berpikir kritis.
terwujud, jika pembelajaran disajikan dalam
bentuk pembelajaran tematik yang kontekstual METODE
dan aktual.
Namun kenyataannya, banyak sekolah Perancangan program pembelajaran IPA
yang belum melaksanakannya dengan baik. Terpadu Berbasis Tematik Inovatif diawali
Siswa menyatakan pembelajaran IPA dengan analisis pengetahuan awal dan gaya
dilaksanakan secara terpisah (Pursitasari, belajar siswa. Langkah selanjutnya adalah
2013). Pendapat siswa tersebut juga sesuai analisis kurikulum, pemetaan kompetensi dasar
dengan perolehan hasil angket guru. Guru dan topik pelajaran IPA. Hasil pemetaan
merasakan kesulitan untuk melaksanakan IPA selanjutnya dibuat program pembelajaran IPA
terpadu, karena tidak sesuai dengan terpadu berbasis tematik dan inovatif.
kompetensi yang mereka miliki, kesulitan Penyusunan program dilengkapi dengan
mengembangkan RPP, dan banyak buku silabus, RPP, LKS, buku ajar, dan media
pelajaran IPA yang belum menyatakan pembelajaran. Selain itu dirancang juga alat
keterpaduan (Pursitasari, 2013). evaluasi berupa tes kemampuan berpikir untuk
Permasalahan yang dihadapi guru IPA mengukur kemampuan berpikir kritis siswa.
SMP kelas VII senada dengan Hidayat (2011), Lembar observasi disusun untuk
bahwa kendala yang dihadapi dalam mendeskripsikan aktivitas siswa dan guru
pembelajaran IPA terpadu antara lain: sarana dalam pembelajaran, sedangkan angket untuk
dan prasarana kurang lengkap, motivasi belajar mengungkap pendapat siswa terhadap
siswa masih rendah, dan buku penunjang pembelajaran yang diterapkan.
kurang tesedia. Kendala lain yang dihadapi
adalah kompetensi guru belum memadai, HASIL DAN PEMBAHASAN
jumlah siswa setiap kelasnya sangat besar, dan
guru mengalami kesulitan dalam mengaitkan Hasil Penelitian
tema dengan lingkungan. Pengetahuan awal siswa SMP kelas VII
Pembelajaran tematik memberikan tergolong cukup (Pursitasari, 2013) dan
kesempatan kepada siswa untuk terlibat memiliki gaya belajar kombinasi visual,
langsung dalam pembelajaran melalui tema- auditorial, dan kinestetika (Pursitasari, 2013).
tema yang mencakup beberapa mata pelajaran, Gaya belajar siswa yang cenderung multi
sehingga pemahaman siswa menjadi lebih modalitas tersebut mengisyaratkan bahwa
utuh. Pembelajaran tematik pada topik program pembelajaran IPA yang disusun harus
pemanasan global dapat meningkatkan dilaksanakan secara audio visual dan kegiatan
kecakapan hidup, kecakapan sosial, dan praktikum.
prestasi belajar (Rede, 2010). Analisis kurikulum dilakukan terhadap
Oleh karena itu perlu dirancang program kurikulum 2013. Pada kuriikulum 2013,
program pembelajaran IPA terpadu berbasis terdapat empat kompetensi inti yang berkaitan
tematik dan inovatif. Program yang dirancang dengan ketakwaan pada Tuhan YME, sikap,
pengetahuan,dan keterampilan (Tabel 1).
Indarini Dwi Pursitasari, Siti Nuryanti, Amran Rede, Perancangan Program ................................ 24
Tabel 1. Kompetensi Inti dalam Kurikulum IPA Kelas VII
(Tim Pengembang Kurikulum, 2013) penyusun sel; (e) karakteristikzat; (f) energi
Keempat kompetensi inti tersebut dan peranannya dalam kehidupan; (g) suhu dan
selanjutnya dijabarkan dalam beberapa kalor; (h) interaksimakhluk hidup dan ling-
kompetensi dasar yang harus dicapai oleh kungan; (i) pencemaran lingkungan; dan (j)
siswa kelas VII SMP setelah mempelajari IPA. pemanasanglobal.
Berdasarkan keempat kompetensi inti dan Berdasarkan pengetahuan awal, gaya
kompetensi dasar, maka penilaian hasil belajar belajar, analisis kurikulum, serta materi-materi
tidak hanya pada aspek kognitif melainkan yang dikaji dalam pembelajaran IPA di kelas
juga penilaian sikap serta keterampilan VII SMP, maka disusunlah program
berpikir dan keterampilan psikomotorik. pembelajaran IPA berbasis tematik inovatif.
Hasil analisis terhadap struktur materi Tema yang dipilih dalam penelitian ini adalah
menunjukkan materi yang dibahas di kelas VII keanekaragaman alam. Tema tersebut nantinya
SMP untuk mencapai komptensi inti dan dibelajarkan dengan menggunakan model
kompetensi dasar adalah: (a) pengukuran; (b) pembelajaran yang inovatif. Hubungan antara
makhluk hidup dan tak hidup di lingkungan; kompetensi dasar dan materi pelajaran IPA
(c) klasifikasimakhluk hidup; (d) keragaman kelas VII terdapat pada Tabel 2.
sistem organisme kehidupan dan komposisi
Indarini Dwi Pursitasari, Siti Nuryanti, Amran Rede, Perancangan Program ................................ 25
obyektif, jujur, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, 3. Klasifikasi zat (unsur,
terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam senyawa, campuran)
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam4. Klasifikasi makhluk
melakukann pengamatan, percobaan, dan berdiskusi hidup
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivi-
tassehari-hari sebagai wujud implwmentasi melaksanakan
percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda
dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar
3.3.1 Memahami karakteristik zat
3.4 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup sebagai
bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai ma-
khluk hidup berdasarkan ciri yang diamati
4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda
(makhluk) hidup dan tak hidup
4.3.1 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan
kimia
4.3.2 Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang
ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan
maupun alami
4.4 Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap
tumbuhan, dan hewan yang ada di lingkungan sekitar
Indarini Dwi Pursitasari, Siti Nuryanti, Amran Rede, Perancangan Program ................................ 26
Eksplorasi 4. Siswa secara berkelompok melakukan eksplorasi
(Exploration) dalam bentuk penyelesaian tugas maupun praktikum
di bawah bimbingan guru.
Analisis 5. Siswa menganalisis data yang diperoleh dari hasil
(Analysis) eksplorasi
Konfirmasi 6. Siswa mengemukakan hasil eksplorasinya kepada
(Confirmation) kelompok lain.
7. Siswa menyimpulkan hasil eksplorasi dan diskusi.
8. Guru mengajukan pertanyaan untuk merangsang
kemampuan berpikir kritis.
Evaluasi 9. Guru mengadakan evaluasi untuk menentukan
(Evaluation) keterampilan berpikir kritis dan tingkat pemahaman
siswa.
Indarini Dwi Pursitasari, Siti Nuryanti, Amran Rede, Perancangan Program ................................ 27
Pembahasan Metode inovatif yang akan dilakukan
Sintaks dalam pembelajaran IPA yang dalam pembelajaran IPA yang dirancang
dirancang dalam penelitian ini adalahObserva- adalah pembelajaran tidak berpusat pada guru,
tion, Questioning, Exploration, Analysis, Con- melainkan kepada siswa. Siswa menemukan
firmation, and Evaluation. Sintaks ini pengetahuan melalui penyelesaian masalah
merupakan pengembangan dari sintaks model yang terdapat dalam LKS. Penyelesaian
of integrated learning(Pigdon&Woolley, 1993) masalah dilakukan dengan diskusi kolaboratif
yaitu penyampaian fakta, penemuan konsep, di kelas maupun kegiatan prakikum.
penarikan kesimpulan, dan evaluasi. Sintaks Keterlibatan siswa dalam penyelesaian
pembelajaran IPA yang dirancang memberikan masalah diharapkan dapat meningkatkan
kesempatan kepada siswa untuk membangun keterampilan berpikir kritis.Selain itu
pengetahuan melalui pengamatan, pengajuan perancangan media flash animasi juga
pertanyaan, melakukan eksperimen, diharapkan dapat memudahkan siswa dalam
mengumpulkan dan menganalisis data yang memahami pelajaran IPA.
diperolehnya, dan membuat kesimpulan.
Menurut Fairuzza (2009), pembelajaran IPA KESIMPULAN
Terpaduberbasis konstruktivisme dapat Program pembelajaran IPA berbasis
meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu tematik inovatif dirancang berdasarkan
pembelajaran IPA terpadu juga dapat pengetahuan awal, gaya belajar siswa, analisis
meningkatkan kreativitas (Salirawati, 2009). kurikulum dan struktur materi, serta diskusi
Pembelajaran IPA yang dikembangkan dengan guru-guru SMP. Program pembelajaran
merupakan model jaring laba-laba. Model ini dilengkapi dengan LKS dan flash animasi.
merupakan model pembelajaran IPA terpadu Sintaks pembelajaran IPA berbasis tematik
yang menggunakan tema (Pusat Kurikulum, inovatif adalah Observation, Questioning, Ex-
2007). Tema tersebut selanjutnya dapat ploration, Analysis, Confirmation, and Evalua-
dijabarkan lebih lanjut dengan konsep-konsep tion (OQEACE).
yang sesuai dengan tema. Sutirjo dan Mamik
(2004) menyatakan pembelajaran tematik
mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan,
serta pemikiran yang kreatif melalui te-
ma.Prinsip dasar dalam merancang pembelaja-
ran tematik adalah terintegrasi dengan
lingkungan dan proses pembelajaran
berlangsung secara efisien. Kelemahan dalam
pembelajaran tematik adalah memerlukan ke-
mampuan guru dalam mengaitkan tema dengan
materi pelajaran dan memerlukan metode ino-
vatif untuk dapat mencapai standar kompetensi
dan kompetensi dasar (Ramadhan, 2008).
Indarini Dwi Pursitasari, Siti Nuryanti, Amran Rede, Perancangan Program ................................ 28
DAFTAR PUSTAKA
Indarini Dwi Pursitasari, Siti Nuryanti, Amran Rede, Perancangan Program ................................ 29